Anda di halaman 1dari 14

ADAPTASI HEWAN UNTUK MELINDUNGI DIRI DARI

MUSUH DAN ADAPTASI HEWAN UNTUK MENCARI


MAKAN

Dosen Pengampu: 
Dian Andesta Bujuri, M.Pd.

Oleh: 
KELOMPOK 5 

RACHMY DESTYANI (2220201113)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 
UIN RADEN FATAH PALEMBANG 

i
2023 
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Adaptasi Hewan
Untuk Melindungi Diri Dari Musuh Dan Adaptasi Hewan Untuk Mencari
Makan”. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dian
Andesta Bujuri M.Pd. yang telah membimbing dan membantu kami dalam
proses penyusunan makalah ini. dapat tersusun sampai dengan selesai.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN.................................................................................................................iv
A. Latar Belakang.......................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah.................................................................................................iv
C. Tujuan....................................................................................................................iv
BAB II..................................................................................................................................1
PEMBAHASAN....................................................................................................................1
A. Pengertian Adaptasi..............................................................................................1
B. Macam-macam Adaptasi.......................................................................................1
C. Adaptasi Hewan Untuk Mencari Makanan............................................................6
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Adaptasi adalah penyesuaian yang dilakukan oleh makhluk hidup


terhadap lingkungan hidupnya. Adaptasi dilakukan oleh semua makhluk
hidup. Termasuk oleh hewan. Ada beragam adaptasi hewan di dunia ini.
Salah satunya adalah adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini juga
bisa digunakan untuk melindung diri saat diserang oleh hewan lain.
Makhluk hidup, termasuk hewan perlu beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya. Supaya mereka mampu melindungi diri dari
serangan predator atau musuh. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan,
pekerjaan, atau pelajaran. Adaptasi merupakan cara makhluk hidup untuk
bertahan, melindungi diri, dan mempertahankan keberlangsungan
spesiesnya melalui reproduksi. Sebagai contohnya ikan yang dapat
bernapas di dalam air karena memiliki insang, begitu juga dengan
tumbuhan kaktus yang dapat bertahan hidup di suhu ekstrem.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi?


2. Macam-macam Adaptasi?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu adaptasi


2. Memahami macam-macam adaptasi

iv
BAB II
PEMBAHASAN

D. Pengertian Adaptasi

1. Lamarch (1744-1829)
Adaptasi merupakan perubahan yang dilakukan oleh makhluk hidup
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Di mana
tingkat perkembangan suatu suatu organ sebanding dengan
penggunanya.
2. Rohadi (2016)
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan hidupnya. Penyesuaian ini berupa bentuk
tubuh, penyesuaian tingkah laku, dan penyesuaian bentuk tubuh.
3. Robbins (2003)
Adaptasi adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang
berupaya mencapai tujuan-tujuan atau kebutuhan untuk
menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang berubah-ubah
agar tetap bertahan.

Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan adaptasi


merupakan pertahanan yang didapat sejak lahir atau diperoleh
karena belajar dari pengalaman untuk mengatasi masalah. Yaitu
secara individu atau kelompok dituntut beradaptasi ketika
memasuki suatu lingkungan baru, misalnya; keluarga, perusahaan,
Bangsa, menata atau menanggapi lingkungannya.

E. Macam-macam Adaptasi

Sekurang-kurangnya ada 3 macam adaptasi yang perlu diketahui,


antara lain:

1
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan adaptasi hewan berdasarkan bentuk
tubuhnya. Adaptasi ini dilakukan agar hewan bisa menyesuaikan
diri dengan tempat tinggalnya. Beberapa contoh adaptasi
morfologi pada hewan, yakni: Bebek memiliki selaput renang
pada kakinya agar bisa berjalan di lumpur.
Hewan dengan adaptasi morfologi:
a. Burung Pipit
Bentuk kaki burung pipit mempunyai jari-jari panjang dan
terletak dalam bidang datar. Kaki burung pipit ini berfungsi
untuk hinggap di ranting pohon dengan kuat.
b. Bebek
Ketika kamu melihat bentuk kaki bebek, pasti akan terlihat
selaput-selapuk yang berada di sela-sela jari kaki mereka. 
Selaput pada kaki bebek ini berguna untuk membantunya
berenang di air. 
c. Ayam
Berbeda dengan kaki bebek, kaki ayam berbentuk panjang dan
tegak. Bentuk kaki ini berfungsi untuk berjalan di darat dan
mengais makanan di tanah.
d. Burung Elang
Burung elang memiliki paruh yang tajam dan melengkung,
untuk memudahkannya mengoyak daging sebagai
makanannya. Namun, paruh burung pemakan biji dan buah
tidak melengkung seperti milik elang. Karena paruh
melengkung sulit untuk mengais biji dan buah.
e. Beruang Kutub
Kemampuan beruang kutub yang jarang diketahui oleh banyak
orang adalah bahwa ia bisa berenang. Beruang kutub
menggunakan cakar depan dan kaki belakangnya untuk
berenang. Kaki beruang kutub memiliki selaput yang

2
bentuknya menyerupai kaki bebek, sehingga dapat
membantunya berenang.1

2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui
fungsi kerja organ agar bisa bertahan hidup.
Hewan dengan adaptasi fisiologi:
a. Kucing
Hewan ini memiliki kuku dan taring yang kuat dan runcing.
Dua alat tersebut memiliki fungsi untuk membantu mencari
mangsa. Selain itu, ada bentuk adapatasi lain yang
dilakukan untuk bertahan hidup. Pertama, kucing memiliki
bantalan pada kaki agar membantunya tetap bisa berjalan
dengan tenang tanpa suara saat berburu. Lalu, yang kedua
adalah otot kaki yang kuat untuk membantunya berlari
kencang saat berburu. Kucing juga memiliki kumis di
sekitar hidung yang membantu mendeteksi keadaan
lingkungan di sekitarnya. Penglihatan pada kucing juga
berbeda dengan hewan lain, karena hewan ini memiliki
pupil yang bisa membesar dan mengecil hingga
membantunya melihat dalam gelap.
b. Bebek
Hewan ini beradaptasi dengan memiliki kaki lebar serta
berselaput. Bentuk kakinya itu akan membantu saat
berenang di air atau berada di tempat berlumpur.
Permukaan kaki yang lebar, akan membantu bebek tidak
mudah terperosok ke dalam lumpur.
c. Burung Elang

1
Widiarti, Anik. Peningkatan hasil belajar materi mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk
hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan perkembangbiakan menggunakan model pembelajaran
mind map. Education Journal: Journal Educational Research and Development 3.2 (2019): 81-96.

3
Hewan ini hidup dengan memakan hewan-hewan kecil, dari
ular, tikus, hingga ikan. Burung elang memiliki kuku yang
kuat dan berbentuk melengkung. Kuku ini membantu
burung elang untuk berburu mangsanya, hingga bisa
mencengkeram degan kuat. Selain itu, burung elang juga
memiliki paruh yang kuat dan melengkung, yang
membantu hewan ini memakan mangsanya.
d. Ular
Ular termasuk hewan yang melakukan adaptasi fisiologi
dengan memiliki rahang yang unik. Rahang hewan ini
dapat dibuka selebar mungkin, sehingga memungkinkan
hewan ini memangsa hewan lain yang lebih besar dari
tubuhnya.2

3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dengan
lingkungannya dengan mengubah tingkah laku3
Hewan dengan adaptasi tingkah laku:
a. Mimikri
Mimikri adalah penyesuaian yang dilakukan hewan agar
sesuai dengan tempat tinggalnya. Contohnya pada belalang
daun dan sembah. Belalang beradaptasi dengan
menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya agar sesuai
dengan daun yang dihinggapi. Selain belalang, bunglon
juga melakukan adaptasi terhadap lingkungannya.
Cara yang dilakukan dengan mengubah warna kulitnya.
Biasanya bunglon akan mengubah kulitnya menjadi
berwarna coklat hingga kehitaman. Hal ini dilakukan untuk
2
Lekok, Novita Sari. Studi Faktor-Faktor Penentu Perilaku Hewan. Diss. Uin Raden Intan
Lampung, 2022.
3
Astari, Dyah, Febriza Dwiranti, and Ursula Paulawati Maker. Tingkah Laku Stereotipe Kuskus
Bertotol Biasa (Spilocuscus Maculatus) Pada Perkandangan Sistem Terbuka. Prosiding Seminar
Nasional MIPA UNIPA. Vol. 4. No. 1. 2019.

4
melindungi tubuhnya saat ada musuh datang. Tidak hanya
bunglon dan belalang, ternyata katak pohon juga
melakukan adaptasi mimikri untuk bisa bertahan di
lingkungan hidupnya.
b. Melepaskan Bagian Tubuhnya
Melepaskan bagian tubuh termasuk dalam contoh adaptasi
tingkah laku. Cara ini biasanya digunakan pada hewan
cicak dan kadal. Melepaskan bagian tubuh tertentu, seperti
ekor dikenal dengan sebutan autotomi. Cara ini berfungsi
untuk melindungi diri dari hewan pemangsa lain. Saat
proses melepaskan bagian tubuh, hewan seperti cicak atau
kadal akan kehilangan ekornya sementara. Karena ekor
tersebut bisa tumbuh lagi.
c. Menggulung Diri
Ada beberapa hewan yang melindungi diri dengan cara
menggulungkan diri. Adaptasi ini biasanya ditemukan pada
hewan trenggiling dan lipan. Adaptasi tingkah laku ini
berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman dan bahaya
makhluk hidup lain.
d. Mengeluarkan Cairan Pekat
Cairan pekat atau tinta cumi-cumi bisa digunakan untuk
melindungi diri. Tinta yang dikeluarkan oleh cumi-cumi
bisa berfungsi memperkeruh air laut. Saat air laut keruh,
maka cumi-cumi akan melarikan diri dari musuh.
e. Bau Menyengat
Adaptasi tingkah laku ini banyak ditemukan pada hewan
walang sangit. Untuk melindungi diri dari ancaman musuh,
walang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat.
f. Cangkang pada tubuhnya
Hewan siput memiliki cangkang. Cangkang ini berfungsi
untuk melindungi diri dari ancaman musuh. Apabila ada

5
hewan lain yang mengganggu, siput akan langsung masuk
ke dalam cangkangnya. Cangkang ini juga dikenal dengan
istilah rumah siput.
g. Adaptasi Tingkah Laku Lain
Selain keenam cara, masih ada cara adpatasi yang bisa
dilakukan hewan untuk melindungi dirinya. Ada udang
yang melakukan gerakan mundur, bila bertemu dengan
musuh. Selain itu, kelinci yang berjalan dan melompat
untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.4

F. Adaptasi Hewan Untuk Mencari Makanan

Ada beberapa cara hewan menyesuaikan diri atau


beradaptasi untuk memperoleh makanan. Ada hewan yang
menyesuaikan bentuk paruh, bentuk mulut, dan ada juga yang
menyesuaikan bentuk cakar kaki. Dengan adanya penyesuaian-
penyesuaian tersebut, hewan-hewan bisa lebih mudah mendapatkan
makanannya. Sebagian hewan mendapatkan makanan di dalam kolam
penuh air atau lumpur, tapi ada juga yang memperoleh makanan dari
batang pohon.
1. Penyesuaian Bentuk Paruh
 Bentuk paruh seperti sudut dan pangkal bergerigi
Bentuk paruh tersebut membantu burung dalam menyaring
makanan yang didapatkan dari air dan lumpur.
Contohnya adalah ikan dan cacing.
 Bentuk paruh runcing, agak membengkok, tajam, dan
kuat
Jenis paruh ini berperan untuk membantu hewan
mengoyak makanan yang biasanya berupa daging.
 Bentuk paruh runcing dan agak panjang
4
Arif, Muhammad. Pola Perilaku Satwa Liar Terhadap Lingkungan Sekitar: Stimulus Dan Respon
(2022).

6
Bentuk paruh ini berguna untuk memahat kayu-kayu
pohon dan menangkap serangga yang ada di dalamnya.
 Bentuk paruh panjang dan berkantong besar
Bagian kantong di bagian bawah paruh ini berguna untuk
menampung makanan seperti ikan.
 Bentuk paruh runcing, pendek, dan tebal
Jenis paruh ini berperan untuk membantu hewan yang
memakan biji-bijian, misalnya biji jagung dan biji padi.
Contohnya burung dan ayam.5
2. Penyesuaian Bentuk Mulut
 Mulut pengisap
Bentuk mulut ini seperti belalai yang bisa dijulurkan dan
juga digulung. Contohnya seperti yang dimiliki kupu-
kupu. Kupu-kupu mengisap nektar pada bunga dengan
menggunakan mulutnya yang bisa dijulurkan dan
digulung.
 Mulut penusuk dan pengisap
Bentuk mulut ini panjang dan tajam. Contohnya seperti
yang dimiliki nyamuk. Nyamuk menusukkan mulutnya
ke kulit manusia untuk mengisap darah.
 Mulut penjilat
Bentuk mulut ini panjang. Gunanya ialah untuk menjilat
makanan, misalnya lebah yang menjilat nektar pada
bunga.
 Mulut penyerap
Bentuk mulut ini seperti spons yang bisa menyerap
makanan khususnya yang bertekstur cair. Contohnya
ialah seperti yang dimiliki oleh lalat.
3. Penyusaian Bentuk Cakar Kaki

5
Fitriyah, Hadiah. Konsep Dasar IPA Habitat Hewan Dan Lingkungannya. Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo (2018).

7
 Jari kaki menghadap ke depan dan satu jari bagian
belakang tidak tumbuh dengan sempurna. Contoh
penyesuaian ini tampak pada ayam dan burung onta.
 Jari kaki berselaput. Contohnya pada kaki bebek, angsa,
dan itik.
 Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan cakar
yang kuat untuk mencengkeram. Contohnya terlihat
pada kaki kakaktua, rajawali, dan elang.
 Jari terdiri dari empat di mana dua jari ada di depan dan
dua jari di belakang. Contohnya ialah burung pelatuk.
 Jari kaki panjang dengan telapak kaki datar yang
mendukung hewan untuk bertengger di ranting pohon.
Contohnya adalah kaki burung.6

6
Freniya, Elvalita. Kajian Prinsip Dan Pola Komunikasi Hewan. Diss. Uin Raden Intan Lampung,
2022.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adaptasi adalah penyesuaian yang dilakukan oleh makhluk hidup
terhadap lingkungan hidupnya. Adaptasi dilakukan oleh semua
makhluk hidup. Termasuk oleh hewan. Ada beragam adaptasi hewan
di dunia ini. Salah satunya adalah adaptasi tingkah laku. Adaptasi
tingkah laku ini juga bisa digunakan untuk melindung diri saat
diserang oleh hewan lain.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi
adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan, pekerjaan, atau
pelajaran. Adaptasi merupakan cara makhluk hidup untuk bertahan,
melindungi diri, dan mempertahankan keberlangsungan spesiesnya
melalui reproduksi. Macam-macam Adaptasi, antara lain: Adaptasi
Morfologi, Adaptasi Fisiologi, Adaptasi Tingkah laku. Adaptasi hewan
untuk mencari makanan ada 3, diantaranya: Penyesuaian Bentuk
Paruh, Penyesuaian Bentuk Mulut, Penyesuaian bentuk cakar kaki.

9
DAFTAR PUSTAKA

Widiarti, A. (2019). Peningkatan hasil belajar materi mengidentifikasi


kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam
dan perkembangbiakan menggunakan model pembelajaran mind
map. Education Journal: Journal Educational Research and
Development, 3(2), 81-96.
Arif, M. (2022). Pola Perilaku Satwa Liar Terhadap Lingkungan Sekitar:
Stimulus Dan Respon.
Lekok, N. S. (2022). Studi Faktor-Faktor Penentu Perilaku Hewan (Doctoral
Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Astari, D., Dwiranti, F., & Maker, U. P. (2019). Tingkah Laku Stereotipe
Kuskus Bertotol Biasa (Spilocuscus Maculatus) Pada Perkandangan
Sistem Terbuka. In Prosiding Seminar Nasional MIPA UNIPA (Vol. 4,
No. 1, pp. 316-323).
Freniya, E. (2022). Kajian Prinsip Dan Pola Komunikasi Hewan (Doctoral
Dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Fitriyah, H. (2018). Konsep Dasar IPA Habitat Hewan Dan
Lingkungannya. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

10

Anda mungkin juga menyukai