Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sal Sabila Nadhifah Kurochman

NIM : 2108010017

Matkul : Kromatografi

Tugas : Review artikel terkait Atomic Absorption Spectrocopy dan Inductively Coupled Plasma.

1. Jurnal Nasional

Judul Efektivitas Konseling Antenatal Care dalam Menekan Kejadian


Baby Blues pada Pasien Postpartum

Jurnal Jurnal Sains Sosio Humaniora

Asal usul

jurnal(latar

belakang)

Volume dan Volume 5 Nomor 1 Juni 2021, halaman 346-351

Halaman

Tahun 2021

Pengarang Margareta Habibah, Haderiansyah, Andri Setiawan, Marhaeni Fajar


Kurniawati

Tanggal Review 16 April 2022


Tujuan Penelitian Pada penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas
konseling Antenatal care (ANC) dalam menekan kejadian baby blues
pada pasien postpartum.

Metode penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian


deskriptif dengan pendekatan survey yaitu suatu cara penelitian
deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya
cukup banyak dalam waktu tertentu menggunakan tehnik
wawancara.

Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan pada ibu postpartum di Puskesmas
Tirtajaya bahwa Skor ibu postpartum yang menyatakan konseling
(samplenya apa
ANC efektif dalam menekan kejadian baby blues pada masa
hasilnya
postpartum lebih tinggi yaitu sebanyak 9 orang atatu 90 %
bagaimana) dibandingan dengan yang mneyatakan tidak efektif yaitu hanya 1
orang atau sebesar 10 % dan Karakteristik ibu postpartum yang
mempengaruhi kejadian depresi postpartum adalah tingkat
pendidikan sedangkan variabel usia, paritas, ekonomi, dan dukungan
sosial tidak mempengaruhi kejadian depresi pada ibu postpartum.
Kelebihan Artikel Pada penelitian ini membahas secara deskriptif mengenai Baby Blues
Syndrom sehingga pemaparan dari penulis dapat dipahami dengan
rinci dan logis serta bahasa dalam kepenulisannya mudah dipahami.

Kelemahan Artikel Secara farmakologi, artikel ini belum menerangkan kaitannya dengan
obat atau resep disamping pengobatan secara verbal. Pada artikel ini
juga lebih menekankan pada konseling.

Kesimpulan Apakah kondisi depresi dan baby blues syndrome itu sama? Apakah
Review baby blues syndrome membutuhkan terapi farmakologi?
Jawab

1. Baby Blues termasuk depresi ringan yang terjadi pada ibu-ibu


setelah melahirkan, di mana ibu ini merasa sedih yang hebat
tanpa sebab yang jelas, dan disertai dengan gejala
penyertanya.
2. Pada artikel ini tidak disebutkan penggunaan terapi
farmakologi melainkan menggunakan pelayanan konseling.
Artikel ini menjelaskan bahwa Antenatal care yang memadai
oleh penyedia layanan kesehatan profesional telah terbukti
tidak hanya untuk mengurangi morbiditas dan kematian ibu,
janin dan bayi tetapi juga untuk meningkatkan status
kesehatan dan perilaku pengasuhan ibu setelah anak lahir.
Karakteristik ibu postpartum yang mempengaruhi kejadian
depresi postpartum adalah tingkat pendidikan sedangkan
variabel usia, paritas, ekonomi, dan dukungan sosial tidak
mempengaruhi kejadian depresi pada ibu postpartum
sehingga Antenatal Care (ANC) menjadi salah satu cara
dalam penanganan Baby Blues Syndrom

Anda mungkin juga menyukai