Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luthfi Aqshol Fadilah

Npm : 2011058

Kelas : Teknik sipil B

STRUKTUR BANGUNAN RUKO 2 LANTAI LENGKAP DENGAN PENULANGANNYA DI SAP 2000

Gambar desain dari struktur ruko struktur ruko ini memiliki lebar 6 m kemudian panjang ke
belakang 18 M dengan jarak antar kolom 6 m dan tinggi total 7,5 M dengan tinggi dari lantai 1
ke lantai 2 : 4 m dan dari lantai 2 ke lantai atas drak 3,5 m untuk kolom ini direncanakan
menggunakan dimensi 40x40 balak utama 35x50 dan balok anak 25x40 untuk tebal plat lantai 2
tebal 15 cm dan plat lantai atap/ drak tebal 12 cm.

Material yang digunakan direncanakan menggunakan mutu beton K300 atau dalam MPA 25
MPa Kemudian untuk modulus of elastisitasnya dari beton 23.500 MPa dengan berat jenis beton
bertulang 2400 kg/ M3 Kemudian untuk mutu baja tulangan direncanakan menggunakan bj ts
atau baja tulangan srip 40 dengan tegangan lele 390 MPa dan tegangan putus 560 MPa untuk
modulus elastisitasnya 200.000 MPa dan berat jenis baja 7.850 kg/m³

Merencanakan material masuk ke menu define kemudian material di sini kita akan tentukan
dulu material beton, kemudian kilik ad ne material di sini pilih user kemudian di sini diganti ke
konkrett. kasih nama K300 atau 25 MPa kemudian di rubah dulu satuan ke kg,m,c dKemudian
ganti Weiht per unit 2400. untuk Kita pilih kunyitnya ke Newton mm atau MPA di sini kita isi
sesuai rumus 4700 X akar 25 MPA 23.500 ke 25 .

Kemudian selanjutnya adalah baja tulangan add new matrial kita tentukan material bagian
tulangan material kemudian user oke di sini diganti ke Ribar kemudian kita kasih nama BJts 40
rubah dulu satuan ke kg berat jenis baja 7.850 kg/m³ ganti ke MPa atau Newton.m di sini
200.000 sesuai soal untuk di sini tegangan leleh BJTS 40 : 390 MPa kemudian 560 MPa , 390
MPa- dan teganganputusnya dengan5 60 mpa.
Kemudian langkah selanjutnya adalah kita akan membuat penampang masuk ke menu difane
file kemudian section properties pertama kita akan tentukan dulu untuk penampang kolom masuk
ke menu ad new properti kemudian steel diganti ke konkrit, kita pilih rectangle atau kota kasih
nama sesuai soalnya k 400 * 400 untuk dimensi kita rubah 0,4 * 0,4 kemudian di sini untuk
warna untuk membedakan pilih warna biru kemudian setelah itu masuk ke sini material diganti
ke K-300 Kemudian untuk ini untuk Property harus direduksi untuk kolom adalah 0,7
Kemudian untuk torsinya 0,25 ini sesuai SNI kemudian di sini perlu diganti concrit infocement
tidak perlu diisi karena kita akan mendesain maka kita pilih desain ini akan kita isi Bila kita
melakukan cek desain kemudian berikutnya pilih Rein.

Kita akan tenukan balok teknik properti nanti kita ketemu juga di sini kita ganti B1 dengan
dimensi 350 * 500 display coler warna hijau kemudian di sini dimensi sesuaikan Depth : 0,5
Width : 0,35 kemudian setelah itu masuk ke material ini diganti ke k 300 dan sheet
modifikasinya di sini untuk balok 0,35 0,35 dan torsinya 0,25 , masuk ke konrit infoicment
tebal selimut menuju ke pusat ruangan utama di sini 5 cm. kemudian berikutnya Kita tentukan
B2 atau balok arah kemudian copy pilih b2 dengan dimensi 250 *40 untuk membedakan
antara penampang, pilih warna ungu

kemudian dan berikutnya adalah kita tentukan untuk plzt masuk ke menu device lagi section
properties kemudian area section di sini self and you section yang pertama kita tentukan untuk
plat yang tebal 15 warna saya pilih abu tua Ini tipenya selfie di sini pilih 0,15 sesuai tebal dan
untuk material pilih K300 dan stifitnes modifier sama jadi kita reduksi untuk plat 0,25 sampai
bending harus direduksi ke 0,25 . kemudian kita tentukan untuk p12, kemudian copy kita ganti
nama p12 dan selanjutnya display coler untuk membedakan saya pilih abu muda \ sheeltin tebal
ke tebal 0, 12.

Untuk pengaturan tadi bisa dilihat di SNI tahun 2019, momen inersianya harus direduksin
karena penampang efektif momen inersia pada beton itu kurang dari 100% jadi untuk sebagai
satu faktor harus direduksi ini adalah nilai-nilai reduksinya sesuai tadi yang sudah kita input
Desain kemudian aplikasikan penampang - penampang tadi ke geometri, pertama kita
aplikasikan untuk kolOm kita pilih dulu kolom-kolomnya kemudian tarik slef object.kemudian
masuk ke menu file kemudian pilih k-400 kemudian pilih balok dan atur, masuk ke asain ,
frame, fram section pilih b1 tentukan balok anak tambahkan balok anak,klik tombol panah arah
atas memindahkan lantai pilih ini lantai 2 kita pilih masuk ke menu yang di sebelah kiri week san
beem setelah itu sectiona pilih B2 yang momen rilisnya ini continus, number of beem 1 arah x
dan klik. kemudian ke arah vertikal gantui y dan klik yang ada di daerah x-y yang sama kita di
lantai 2 pilih balok anak, arah x kemudian klik membuat garis dan untuk arah vertikal pilih y dan
klik ke arah memnajang bawah. kemudian aplikasikan platnya di posisi 7.5 arah atap, pada atap
drak dan pilih diselesksi kemudian masuk drow pilih tebal 12 dan seleksi.dilantai bawah pada
elevasi 4, kiti pilohproperti dan ganti ke plat 15 kemudian selet objek dan liat hasilnya pada
threede, general options, ke section, dan applay, kemudian ok.

Tentukan tumpuan ini ke tumpuan jepit akan di rencankan pondasi dalam, seleksi terlebih
dahulu masuk ke menu assain, jepit, apllay, ok.

Lakukan mesing pada plat labnati agar pada beban bisa terdistribusi pada struktur yang ada di
dalamnya, seleksi dan pilih menu slect, properties,area section pilih p15 dan p12, masuk ke menu
assain, area, automateis area match, pilih along point 12 : 10 applay.ok

Anda mungkin juga menyukai