Anda di halaman 1dari 3

Nama : Denira Azzahra Revintahayu

NPM : 10520270
Kelas : 3PA18
Praktikum Sains Data dan Analisis Big Data (Minggu-1 Moda Self Study : Teori Graf
Implementasi/pemanfaatan Teori Graf dalam penyelesaian permasalahan di dunia nyata
Teori Graf adalah teori matematika yang membahas mengenai struktur yang menggambarkan
relasi antar objek (jaringan). Graf G adalah pasangan himpunan G=( V,E ) dimana V adalah
himpunan vertex pada graf G ditulis V( G ) dan E adalah himpunan edge yang
menghubungkan sepasang vertex dari graf ditulis E( G ). Graf sering digunakan untuk
memodelkan berbagai persoalan untuk memudahkan penyelesaiannya. Graf digunakan dalam
kehidupan sehari-hari untuk mendeskripsikan model persoalan sehingga dapat di gambarkan
secara konkret dan jelas. Selain itu, graf juga digunakan unutk memudahkan dalam
menyelesaikan berbagai macam persoalan yang sulit diselesaikan dengan pertimbangan biasa.
Inti dari cara pengaplikasian graf adalah bagaimana kita dapat membaca permasalahan yang
sedang terjadi kemudian mendefinisikan apa yang akan menjadi objek diskrit yang kemudian
akan menjadi simpul-simpul dari graf yang akan kita bangun untuk menggambarkan
permasalahan yang kita hadapi. Apabila sudah didapatkan simpul-simpul maka akan mudah
bagi kita untuk membangun graf dengan memberi sisi pada simpul-simpul yang saling
berhubungan.
Setelah menggambarkan dan memvisualisasikan permasalahan dengan graf maka untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi juga dapat menggunakan berbagai teori dan sifat-
sifat graf. Untuk menyelesaikan permaslaahannya maka perlu adanya pandangan bagaimana
persoalan yang dihadapi ini secara keseluruhan. Setelah itu kita dapat mencari
penyelesaiannya dengan menggunakan sifat-sifat dan teori-teori mengenai graf.
Contoh Implementasi/pemanfaatan Teori Graf dalam penyelesaian permasalahan di dunia
nyata
Algoritma Welch-Powell merupakan salah satu algoritma yang digunakan dalam pengaturan
lampu lalu lintas. Algoritma ini digunakan untuk mewarnai simpul suatu graf berdasarkan
derajat tertinggi dari simpul-simpulnya. Selain sebagai pengatur lampu lalu lintas di jalanan
teori graph dalam pewarnaan juga dapat diaplikasikan untuk penjadwalan, baik untuk jadwal
kuliah maupun jadwal lainnya, agar seseorang tidak mengalami tabrakan jadwal nantinya dan
seseorang tersebut dapat menjalankan jadwal nya dengan sesuai.
Contoh Persimpangan Jalan yang diubah Menjadi Pewarnaan Graf

Contoh Persimpangan Jalan dengan jumlah lima simpang, dimana tiap jalan
memiliki Jalan A, B, C, D, E.

Dari gambar jalur diatas kita dapat mengambil kesimpulan jalur yang boleh melintas dari A
ke B, A ke C, A ke D dan seterusnya, sehingga dapat dikelompokan seperti gambar dibawah
ini (menjadi simpul).
Menentukan ruas untuk menghubungkan 2 simpul yang saling melintas atau bersebrangan,
pada gambar 1 diatas terlihat bahwa jalur AB, dan BD, saling berseberangan, maka kita
hubungkan simpul AB dam BD dengan garis yang disebut ruas, dan kita akan memberikan
ruas pada semua jalur yang bersebrangan.

Selanjutnya kita memberikan warna pada tiap simpul dengan cara seperti berikut:

 Gunakan Warna seminimal mungkin


 Simpul yang berdampingan atau /Terhubung langsung dengan ruas, tidak
boleh berwarna sama
 Berikan warna yang sama pada simpul yang tidak terhubung secara langsung
 Simpul yang tidak terhubung dengan ruas atau simpul bebas, berarti lintasan
tersebut boleh berlaku lampu hijau terus.
 Awal pewarnaan Bebas

kemudian kita mengelompokan warna tersebut:

Merah => AC, AD


Coklat => BD, EB
Kuning => EC
Hijau => ED, AB, BC
dari warna tersebut kita mendapatkan 3 fase pola lampu lalu lintas sebagai berikut

Hijau AC, AD, ED, AB, BC

Merah BD, EB, EC

Hijau BD, EB, ED, AB, BC

Merah AC,AD, EC

Hijau EC, ED, AB, BC

Merah AC,AD, BD, EB

Anda mungkin juga menyukai