Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
MATA UJIAN : GEOMETRI JALAN RAYA; KELAS B Otorisasi Soal:
DOSEN PENGUJI : Ir. SUBARKAH, M.T. Tgl. :
HARI/TANGGAL : 23 DESEMBER 2021
WAKTU : Paling lambat diserahkan pada hari Senin
27 Desember 2021, Pukul 08.00 WIB melalui
Google Classroom
SIFAT UJIAN : TAKE HOME

SOAL ASESMEN CPMK 2 SEMESTER GASAL TA. 2021/2022

PERHATIAN:
1. BERDOALAH SEBELUM DAN SESUDAH ANDA MENGERJAKAN SOAL-
2. SEGALA BENTUK KECURANGAN SEPERTI KERJASAMA ANTAR SISWA UJIAN DIANGGAP GUGUR. YANG BEKERJASAMA TIDAK
AKAN DINILAI.
3. PLAGIASI JAWABAN AKAN MENYEBABKAN JAWABAN ANDA TIDAK AKAN DINILAI. BUAT KALIMAT SENDIRI.

Kerjakan semua soal di bawah ini !

Rumusan CPMK 2: Mampu merefleksikan ayat ayat Alqur'an dan/atau hadist yang menjiwai
konsep keseimbangan pada tikungan (gaya sentrifugal) pada geometri jalan

SOAL CPMK 2

Banyak hal yang dapat digali dari ayat-ayat Alquran dan Hadist yang ada kaitannya dengan
Geometri jalan. Beberapa aspek dari geometri jalan misalnya aspek keseimbangan dalam laju
kendaraan dibelokan ( kecepatan, keselamatan dilihat dari aspek tikungan dan jarak pandang dan
masih banyak lainnya yang dapat dijelaskan). Silakan deskripsikan suatu esai yang menjelaskan
beberapa aspek geometri tersebut dalam Alquran dan hadist.
Keterkaitan Aspek Geometri Jalan Raya Berdasarkan Penjelasan
Dari Al-Quran Dan Hadist

Mufarriju Bkatiawan Husag 19511085


CPMK 2_Geometri Jalan Raya_Kelas_B

Sebagai mahasiswa kita diharuskan dapat menjalankan kewajiban kita sebagai


seorang pelajar yaitu belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh, dan itu semua
harus dibarengi dengan ikhtiar dan tawakal sehingga apapun yang kita lakukan pasti
akan mendapat kebaikkan dari apa yang kita perbuat. Selain belajar kita sebagai
mahasiswa tau Batasan-batasan yang baik dan juga yang buruk sehingga apapun
yang kita lakukan pasti akan mendapatkan kebaikan untuk diri sendiri maupun
orang lain. Dalam beberapa contoh pada kegiatan perkuliahan apabila kita
mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin pasti
akan mendapatkan hasil yang terbaik juga.

Selain tugas mahasiswa yaitu belajar, tugas yang terpenting bagi mahasiswa dan
mungkin juga seluruh orang adalah mengamalkan nilai-nilai yang baik dalam kitab
al-quran dan juga hadist. Dengan mengaitkan nilai-nilai keislaman pada hidup kita
diharapkan hidup yang kita jalani senantiasa diberi kebahagiaan oleh Allah SWT.
Sebagai contoh saja didalam sebuah mata kuliah/mata pelajaran tertentu banyak
hal-hal yang dapat digali dan diamalkan dari ayat-ayat al-quran dan hadist. Dengan
adanya keterkaitan tersebut diharapkan hidup kita akan lebih baik dan juga tertata.
Pada mata kuliah geometri jalan raya banyak Banyak hal yang dapat digali dari
ayat-ayat Alquran dan Hadist yang ada kaitannya dengan geometri jalan. Beberapa
aspek dari geometri jalan misalnya aspek keseimbangan dalam laju kendaraan
dibelokan ( kecepatan, keselamatan dilihat dari aspek tikungan dan jarak pandang
dan masih banyak lainnya yang dapat dijelaskan). Dengan adanya panduan al-quran
dan hadist bisa membantu kita dalam membuat suatu perancangan geometri jalan
raya yang baik, sehingga pada tahap proses perancangan maupun pembuatan
nantinya diharap bisa membantu pengendara lain dan hal itu juga termasuk sedekah
bagi orang yang membuat perancangan geometri jalan tersebut.

ِ‫علَى الط ُرقَات‬ َ ‫وس‬ َ ُ‫سله َم قَا َل ِإيهاكُ ْم َو ْال ُجل‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ ‫صلهى ه‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ ِِّ ‫ع ْن ال هن ِب‬َ ُ‫ع ْنه‬
َ ُ‫َّللا‬
‫ي ه‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ي َر‬ ِِّ ‫ْال ُخد ِْر‬
‫س فَأ َ ْعطُوا ه‬
َ‫الط ِريق‬ َ ‫هث فِي َها قَا َل فَإِذَا أ َ َب ْيت ُ ْم ِإ هَّل ْال َم َجا ِل‬ُ ‫سنَا َنت َ َحد‬ ُ ‫ي َم َجا ِل‬َ ‫فَقَالُوا َما لَنَا بُ ٌّد ِإنه َما ِه‬
‫س ََل ِم َوأ َ ْم ٌر‬‫ص ِر َو َكف ْاْلَذَى َو َرد ال ه‬ َ ‫ق قَا َل غَض ْال َب‬ ِ ‫الط ِري‬ ‫َحقه َها قَالُوا َو َما َحق ه‬
َ‫ع ْن ْال ُم ْنك‬ َ ‫ي‬ ٌ ‫وف َونَ ْه‬ِ ‫ِب ْال َم ْع ُر‬
Dari Abu Sa’id Al Khudri RA, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Janganlah kalian duduk duduk di pinggir jalan”. Mereka bertanya: “Itu
kebiasaan kami yang sudah biasa kami lakukan karena itu menjadi majelis tempat
kami bercengkrama”. Beliau bersabda: “Jika kalian tidak mau meninggalkan
majelis seperti itu maka tunaikanlah hak jalan tersebut”. Mereka bertanya: “Apa
hak jalan itu?” Beliau menjawab: “Menundukkan pandangan, menyingkirkan
halangan, menjawab salam, menganjurkan kebaikan, mencegah kemungkaran
“(Kitab Bukhari HN 2285, Kitab uslim HN 3960, Kitab Ahmad HN 10883).

Anda mungkin juga menyukai