Anda di halaman 1dari 5

Manajemen Pemasaran

Riset Pemasaran

I Made Agastya Dharma Agung Putra 202032122057

E2 Manajemen

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

DENPASAR

2022
A. Riset Pemasaran
Riset pasar atau pemasaran adalah bentuk kegiatan berupa perumusan masalah,
pengumpulan data, analisis, dan pelaporan yang disusun secara sistematis sebagai
pedoman dalam menentukan strategi pemasaran produk.

Marketing research harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan
masalah, perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari
hasil market reserach yang diperoleh.

Menurut American Marketing Association, riset pemasaran merupakan fungsi yang dapat
menghubungkan antara konsumen dan publik dengan pemasar melalui adanya informasi
dalam mengidentifikasi peluang maupun masalah pemasaran.

Dengan adanya marketing research, pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal
apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan
untuk merebut peluang.

Dari sini akan dilakukan penyempurnaan hingga evaluasi upaya pemasaran agar kinerja
pemasaran bisa dipantau serta aneka masalah yang muncul dapat diatasi.

B. Jenis-jenis Riset Pemasaran


-Riset Pemasaran Primer adalah riset yang datanya berasal dari responden langsung atau
objek riset. Contoh riset primer: riset jumlah orang yang menyukai smartphone A, riset
daya beli konsumen.

-Riset pemasaran sekunder adalah riset ketika data sudah diolah dan sedang berlangsung.
Riset pasar ini adalah bertujuan sebagai evaluasi dan juga kontrol terhadap kegiatan
pemasaran yang sedang berlangsung. Contoh riset sekunder: jumlah orang yang membeli
barang, jumlah orang yang berkunjung ke website Anda.

C. Obyek Riset Pemasaran


-Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang
dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan.
-Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai produk, rupa produk
dan juga tingkat kegunaan produk.
-Alat Pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang digunakan
dalam pemasaran.
-Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektifitas alur distribusi produk
kepada konsumen.
-Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan
untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen.
D. Fungsi Riset Pemasaran
-Evaluating Fungsi Riset Pemasaran atau Riset Pasar yang pertama adalah evaluating.
Riset yang dilakukan untuk fungsi ini biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-
program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya.

Fungsi evaluating dalam market reserach ini juga termasuk ketika perusahaan ingin
melakukan review terhadap brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing.
Dalam proses evaluasi, seorang marketing researcher juga melakukan pemecahan
masalah terhadap hasil review. Pemecahan masalah juga dapat dilakukan dengan
memahami titik-titik permasalahan yang membuat bisnis tidak berjalan dengan
semestinya.

-Understanding Fungsi Riset Pemasaran atau Riset Pasar kedua adalah understanding.
Fungsi riset ini menekankan pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai salah satu
insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan.

Dengan memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan
dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan fungsi ini, riset pasar yang dilakukan
biasanya adalah riset yang menggambarkan potret kebiasaan dan perilaku konsumen serta
harapan dan keluhan mereka terhadap produk.

-Predicting Fungsi riset pasar ketiga adalah predicting. Fungsi riset pemasaran yang
terakhir ini merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan. Dunia ini
penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam riset pemasaran
sangatlah berisiko karena sifatnya yang sangat relatif.

Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset ini akan selalu dijadikan
bahan acuan utama untuk menyasar target pasar baru. Begitu pun ketika perusahaan ingin
menyusun strategi pemasaran baru, marketing research masih menjadi penilaian utama.

-Controlling Fungsi ini digunakan untuk melihat setiap proses bisnis yang sedang
berjalan. Biasanya fungsi riset ini melihat data aktivitas pemasaran yang sedang
berlangsung.

Data tersebut dapat meliputi posisi produk kita di hadapan konsumen, demografi, tren
dan juga efektivitas marketing tools yang digunakan.
E. Metode Riset Pemasaran
-Kuesioner. Metode ini menggunakan formulir yang berisi daftar pertanyaan yang
dibutuhkan. Formulir akan disebar kepada sampel riset tergantung dengan subyek riset
yang digunakan. Misalnya, Anda ingin melakukan riset bisnis minuman kekinian, Anda
dapat memilih responden dari komunitas usia 15 – 25 tahun yang tinggal di Jakarta.

-Riset Grup. Riset grup dilakukan dengan diskusi kelompok yang memiliki motivasi
sama terhadap suatu hal. Anda dapat menanyakan kebutuhan mereka, melakukan tes
produk kepada mereka, dan juga memberikan pertanyaan terkait opini yang berkaitan
dengan bisnis Anda.

-Survei. Jika kuesioner dilakukan dengan responden tertentu, survei lebih bersifat acak.
sejatinya metode ini digunakan. Metode ini digunakan untuk mendapat gambaran umum
yang berkaitan dengan bisnis Anda

-Observasi. Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung
situasi pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita. Anda dapat
langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis
sebab-akibat.

F. Langkah Dasar Melakukan Riset Pemasaran


-Merumuskan Masalah
Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan pasar adalah merumuskan
masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita
mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai.

Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai
kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis. Misalnya
permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan untuk
promosi atau iklan.

Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui besarnya biaya yang


diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran nilai
dari biaya promosi yang paling ideal.

-Menentukan Desain Riset


Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara
pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner
dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset
pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah
kesimpulan tertentu.

-Merancang Metode Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya
berupa data yang diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya yang
relevan. Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan
dihimpun menjadi sebuah database.

-Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data


Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan.
Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang
digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling.

-Melakukan Analisis & Interpretasi Data


Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak
dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi,
analisa statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan
petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil.

Anda mungkin juga menyukai