Anda di halaman 1dari 24
DAFTAR ISI PERATURAN DIREKTUR LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR, i DAFTAR ISI BABI PENDAHULUAN PEDOMANAN ORGANISAS! A. Latar Belakang .. BABII GAMBARAN UMUM A. Pendahuluan B. Alamat Rumah Sakit C. Gambaran Produk... BAB II VIsI ISI NILAI DAN TUJUAN RS A. Visi 8. Misi c. Tujuan BABIV STRUKTUR ORGANISASI RS. BABV — STRUKTUR ORGANISASI IT BAB VI URAIAN JABATAN .. A, Penanggung jawab telnologi dan informasi BAB VII_TATA HUBUNGAN KERIA BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ..... ‘A. Pola Ketenagaan dan kualifikast oe. w7 8, Kebutuhan Ketenagaan Unit vv C. Dasar perhitungan vv D. Waktu kerja .. . 18 £. Standar kebutuhan kerja. 19 BABIX —KEGIATAN ORIENTASI STAF UNIT IT «css 20 ‘A. Rekrutmen dan seleksi IT... 20 BABX RAPAT 24 BAB XI PELAPORAN... 2S ii LAMPIRAN, PERATURAN DIREKTUR RSIA CAHAYA BUNDA TENTANG PEDOMAN KEBUAKAN UNIT IT Nomor (002/PER/DIR/IT/RSIACB/III/2019 BABI PENDAHULUAN ‘A. LATAR BELAKANG Dalam menjalankan fungsi pembinaan upaya kesehatan, Direktorat Jenderal yang menyelenggarakan urusan di bidang bina upaya kesehatan Kementerian Kesehatan membutuhkan informasi yang handal, tepat, cepat dan terbarukan (up to date) untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan secara tepat. Sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan, Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.sehingga perlu ciupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer. Pesatnya kemajuan teknologi di bidang informasi telah melahirkan perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Dalam kaitan ini, peran ddan fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit sebagai salah satu unit kerja pengelola data dan Informasi dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan. System informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan system pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia, Banyak rumah sakit yang telah berupaya untuk membangun dan mengembangkan system informasi, namun sebagian mengalami kegagalan dan sebagain Rumah Sakit untuk melakukan kerja sama opersional (outsourcing) dengan biaya yang relative besar yang pada akhirnya ikut membebani biaya kesehatan bagi pasien/ masyarakat. Berdasarkan hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal yang menyelenggarakan urusan di bidang Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan memandang perlunya membangun kerangka acuan kerja (framework) dan perangkat lunak (software) aplikasi sistem informasi Rumah Sakit yang bersifat sumber terbuka umum (open source generic) untuk Rumah Sakit di Indonesia. Dengan adanya software aplikasi open source generik ini diharapkan Rumah Sakit di Indonesia dapat menggunakan, mengembangkan, mengimplementasi dan memelihara sendiri. Sehingga akan terdapat keseragaman data yang dikirim kepada Kementerian Kesehatan. (Permenkes No. 82) 1 BABIL GAMBARAN UMUM. Pendahuluan RSIA Cahaya Bunda Cirebon adalah rumah sakit khusus ibu dan anak swasta yang terletak di kelurahan Sunyaragi_kecamatan Kesambi Kota Cirebon, berdiri sejak tanggal 11 November 2014 di bawah bendera kepemilikan PT. Cipta Hasil Yasmin, dan bersifat independen. Status RSIA Cahaya Bunda Cirebon adalah sebagai rumah sakit khusus tipe C dengan kapasitas 52 TT (Tempat Tidur). “Core Business” RSIA Cahaya Bunda Cirebon adalah pelayanan dokter spesialis sedang “Core Competence” RS adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Alamat Rumah Sakit Alamat : JI, Raya Perjuangan No.8 Cirebon-Jawa Barat Nomor Telepon 10231 ~ 8333377/88/99 Nomor Faximile 10231482121 PETA LOKASI RSIA Cahaya Bunda Cirebon berlokasi strategis di Jin. Raya Perjuangan No. 8 Cirebon yang mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan kendaraan umum. Di Cirebon terdapat beberapa Rumah sakit Swasta, namun demi n-RSIA Cahaya Bundamasih menjadi rumah rujukan bagi masyarakat Cirebon, Indramayu, majalengka dan Kuningan. . Gambaran Produk A. Pelayanan Medis Beberapa produk jasa yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan adalah sebagai berikut : 1, UGD 24 jam 2. Unit Rawat Jalan a b, c. Pelayanan Dokter Umum(5) Pelayanan Dokter Gigi (3) Pelayanan Psikologi (1) Pelayanan Akupunktur (1) Pelayanan Dokter Spesialis ; (21) = Spesialis Anak (5) ~ Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (5) Spesialis Penyakit Dalam (1) ~ Spesialis Bedah Umum (1) = Spesialis Bedah Anak (1) = Spesialis Syaraf (1) = Spesialis Gigi Anak (3) = Spesialis Kulit dan Kelamin (1) = Spesialis THT-KL (1) = Spesialis Radiologi (1) = Spesialis Patologi Klinik (1) 3. Unit Rawat Inap a. Rawat Inap Biasa : ( 36 tempat tidur } - Perawatan Ruang Super VIP -> 4 TT - Perawatan Ruang VIP > 8 TT - Perawatan Kelas Satu > 47T - Perawatan Kelas Dua > 8 TT - Perawatan Kelas Tiga > 12 TT b, Rawat Inap Khusus :(15 tempat tidur) ¢. Perawatan Intensive = Perawatan NICU (Neonatologi Intensives Care Unit) > 4 TT = Perawatan ICU (Intensive Care Unit) > 2 1T d, Perawatan Bayi Sakit - Perawatan Bayi Sakit Non BlueLight> 4 TT - Perawatan Bayi Sakit Blue light > 3 TT e. Perawatan Isolasi ~ Perawatan Isolasi Obgyn > 1 1T ~ Perawatan Isolasi Anak > 11T f. Ruang Bersalin / VK -> 2 kamar bersalin g. Ruang Operasi / OK > 2 kamar operasi h. Ruang Tindakan Penunjang Medis 1. Unit Laboratorium 2. Unit Radiologi - Rontgen - SG 3. Unit Fisioterapi 4. Unit Gizi 5. Unit Farmasi €. Pelayanan Khusus 1 2 3. 4. Senam Hamil Perawatan umum Ibu dan Baby (Mother Care) Klinik Laktasi Klinik Inseminasi D. Pelayanan Non Medis 1 2, 3, 4 Ambulance Musholla Kantin dan Cafe Hot Spot Acces Unlimited 24 Jam Auditorium kapasitas 100 Orang BABII VISI MISI NILAI DASAR DAN TUJUAN RS Menjadi rumah sakit ibu dan anak yang terdepan dan menjadi sahabat keluarga Berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi ibu dan anak untuk mendapatkan kualitas dan penanganan serius, didukung dengan sumber daya manusia yang profesional dan bertanggung jawab Core Valu Komitmen Empati Loyalitas Unggul Antusias Ramah Gigih Amanah c. TUJUAN a, Berperan aktif dalam upaya pelayanan promotif, preventif, Kuratif dan Rehabilitatif b. Pelayanan dengan nilai tambah pada pelanggan c. Pelayanan terstandarisasi dengan teknologi terdepan d. SDM profesional dan berkomitmen tinggi e. Pertumbuhan finansial yang terjaga eaB Iv 'STRUKTUR ORGANISAS RSIA CAHAYA BUNDA CREBON ‘STRUKTUR ORGAUSASRUMAR SATU DAN ANAK TEC BAB V STRUKTUR ORGANISASI IT RSIA CAHAYA BUNDA CIREBON DIREKTUR dr. H, Erwin Didi Purnama, MMR WAKIL DIREKTUR Rianti Krisnantini SE,MM PENANGGUNG JAWAB ‘TEKNOLOGI DAN INFORMAS! Budi Supriyano, ST BAB VI URAIAN JABATAN A. PENANGGUNG JAWAB TEKNOLG! DAN INFORMASI Penanggung Jawab Teknologi dan informasi JABATAN ‘TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Memberi masukan kepada tim perancang hal-hal yang berhubungen dengan teknologi networking dan keamanan sistem. 2. Memimpin dan mengkoordinasi network enginer/technision dalam mengelola modul- modul yang berhubungan networking 3, Merupakan anggota dari tim perancang sistem 4, Melakukan setup operating system untuk optimalisasi network dan networking security 5. Melakukan ujl modul aplikasi dalam hal optimalisasi network 6. _Bertanggung jawab atas pembangunan aplikasi interface network balk local maupun internet. 7. Bekerjasama dengan abli sistem analis dan abli manajemen kualitas dalam menggali dan merancang sistem agar memenuii kaidah-kaidah Software Engineering 8, Merancang jaringan komunikasi data, interface dan logical network dengan berbagai solusi agar mencapai efisiensi kerja dan mudah di terapkan 9. Membagi tugas pelaksanaan instalasi, konfigurasi dan uji kepada ahlijaringan, keamanan sistem dan sistem operas! PERSYARATANJABATAN | - Leadership Memahami alur pelayanan RS Service exelent Pemograman Jaringan dan Hadware BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA RANAP Icu uGD a KASIR Logistik Logistik Farmasi Umum ae IT Admission’ | «———_| Customer Care Office Kamar Rekam Radiologi Laboratoriu GiZI Operasi Medik m A. Keterkaitan Hubungan Kerja IT RSIA Cahaya Bunda Cirebon dengan instalasi lain. ik Farmasi Penginputan bahan logistik setiap saat dibutuhkan, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan secara efisien 2. Logistik Umum Penginputan bahan logistik setiap saat dibutuhkan, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan secara efisien 3. Kamar Operasi (OK) Pada saat ada pasien OK penginputan SIMRS dilakukan oleh Tim OK untuk setiag tindakan yang dilakukan di OK dan apabila terkendala masalah pada SIMRS Tim OK berkolaborasi dengan Tim IT Logi 4. Laboratorium Petugas laboratorium melakukan penginputan di SIMRS untuk data pasien dan billing pasien yang akan diperiksa laboratorium 5. Rekam Medis Apabila ada data Reka Medis yang double dengan nama pasien yang berbeda maka Tim IT berperan aktif dalam mengelola data rekam medis pasien 6. Admission Untuk pendaftaran pasien rawat inap ager di sistem mucul dan teregister 7. Radiologi Pasien yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, formulir diserahkan ke petugas radiologi dan petugas radiologi melakukan penginputan SIMRS agar keluar billing 8. Customer Service Pada awal pertama kali pasien datang dilakukan penginputan data pada SIMRS_untuk selanjutnya pasien mendapatkan No Rekam Medis 9. Kasir Petugas kasir mengkroscek ualang penginputan yang dilakukan oleh perawat dan bidan dan apabila sudah fix make dilakukan print billing pasien 10, RANAP Perawat dan bidan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan pada pasien maka langsung melakukan penginputan SIMRS oleh perawat ruangan sampai dengan pasien pulang 15 Setiap penginputan bahan logistik dilakukan oleh petugas gizi d sistem SIMRS 12, Intensive Care Unit (ICU) Setiap perawat ICU melakukan tindakan pada pasien maka penginputan dilakukan di SIMRS Perawat poliklinik melakukan penginputan di SIMRS setelah melakukan tindakan pada pasien 14. Unit Gawat Darurat Perawat UGD melakukan penginputan pada SIMRS setelah melakukan tindakan ke pasien 16 BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL A. Kualifikasi Personil IT Kualifikasi Pengalaman dan No | Nama Jabatan Jml| Sertifikasi Formal kualifikasi Leadership = Management kepala Penaggung si bidang IT 1 | sawab teknologi | Teknologi = Memahami alurpelayanan | © dan informasi | informasi Rs - Service exelent = Pemograman B. _Kebutuhan Ketenagaan Unit IT No. Jenis Tenaga Kebutuhan 1, _| Kordinator Sistem Rs 0 2._| Analisa system 0 3._| Programmer 0 4,__[Jaringan dan Handware 1 C. _ Dasar Perhitungan Ketenagaan Unit IT Penghitungan kebutuhan tenaga di Unit IT RSIA Cahaya Bunda berdasarkan beban kerja. Pola penghitungan tenaga di Unit IT RSIA Cahaya Bunda Cirebon, yaitu sebagai berikut: 17 D. Waktu Kerja Terse KODE FAKTOR PERHITUNGAN | KETERANGAN ‘A_| Hari kerja 313 Hari /Th B__| Cuti tahunan 2 Hari /Th c_| Dikiat 6 Hari /Th D__| Hari Libur Nasional 7 Hari /Th €_| Ketidakhadiran Kerja 2 Hari /Th F_| Waktu Kerja 7 Jam /Th Hari Kerja Tersedia (1 Tahun) 266 Hari /Th Waktu Tersedia 1861 Jam/Th ‘Waktu Tersedia ( Dalam menit) 117.720 Menit /Th Waktu Kerja Tersedia ( Menit ) a. Standar Beban Kerja = Rata ~ Rata Waktu ( menit ) kuantitas b. Kebutuhan SDM = -- + Standar Kelonggaran Standar Beban Kerja 18 B. Standar Kebutuhan Kerja 1. Penanggung jawab teknologi dan informasi Rata- | Waktu | standar | Kuantitas No Indikator Rate | kerja | Beban | per | Kebutuhan Waktu | rersedia| Kerja | Tahun | SPM (Menit) 1 pongawasan Kebijakan dan 30] 111720] 3724 12] 0,00322 2_| Pengawasan Administrasi 1s[ 111720] 7448 268] 0,03598 3 | Expertise Hasil Pemeriksaan 1s{ 111720 7448 1158 0,15548 4 | Kontrol mutu as[ i11720[ 7448 12] 000161 5 | Pelaksanaan Program 15{ 111720 7448 268 0,03598 6 | Evaluasi program 60] 111720] 1862 12| _ 0,00644 7_| Pembuatan/review prosedur 6o| 111720| 1862 12] 000644 8 | Penilaian staf 30] 111720 3724 2 0,00054 9 | Rapat Internal (Bulanan) 60] 111720 1862 12 0,00644 10 | Pelaporan bulanan 60] 111720 1862 12 0,00644 11 | Rapat Tinjauan Manajemen 60] 111720 1862 12 0,00644 TOTAL 0,26504 PEMBULATAN : 1 ORANG 19 BAB IX KEGIATAN ORIENTASI STAF UNIT IT REKRUTMEN DAN SELEKS! IT 1, Penarikan Calon (Recruitment) Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Bagian HRD memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan. Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan jumlah kegiatan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada: Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu: a. Dari dalam RSIA Cahaya Bunda Cirebon sendiri (internal resources) Menarik calon dari dalam RSIA Cahaya Bunda Cirebon sendiri (Internal resources) memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari luar RSIA Cahaya Bunda Cirebon, Calon nantinya masuk ke Bagian HRD ekibat mutasi atau promosi. Untuk mendapatkan calon pelamar dapat melalui 1). Informasi dari mulut ke mulut 2) Berkas-berkas pelamar yang datang sendiri (unsolicited applicants). 3) Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh instalasi kerja akan adanya kebutuhan tenaga di Bagian Staf IT. b. Dari luar RSIA Cahaya Bunda Cirebon (external resources) Proses penarikan calon dari luar RSIA Cahaya Bunda Cirebon dapat dilakukan dengan cara 1). Dari mulut ke mulut. 2) Iklan 3) Lembaga-lembaga pendidikan 4) Kantor penempatan tenaga kerja (milik swasta atau negara) 20 2. Penyaringan atau seleksi calon (selection) Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Bagian HRD dapat memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan. Tahapan seleksi terdiri dari Umum, Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit. Khusus Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi secara khusus oleh Bagian IT. Proses seleksi yang dilakukan oleh Bagian HRD dan IT ini_menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi IT. Kompetensi yang harus dimiliki IT adalah minimal memiliki sertifikat pelatihan Bahasa Pemograman. Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas 1) Tes Tertulis, Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 50 soal, dengan materi soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki IT seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70% benar. 2) Tes Keterampilan Tes keterampilan yang diujikan meliputi : a) Jaringan b) adware ©) Pemograman 3) Tes Wawancara Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan IT, pandangan terhadap penyelenggaraan IT yang berorientasi_ terhadap berlansungya simrs. 4) Tes Kesehatan Standar yang harus dimiliki oleh IT 2 a) Sehat, tidak buta warna. b) Berpenampilan rapi dan menarik. Pengembangan SDM IT Untuk meningkatkan mutu pelayanan di IT khususnya dan RSIA Cahaya Bunda Cirebon umumnya, diperlukan pembinaan atau pengembangan kompetensi Staf IT. Pembinaan atau pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelaksanaan tugas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dan menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan kesehatan Program pengembangan sumber daya manusia Unit IT, yaitu meliputi 1. Orientasi Karyawan Orientasi karyawan merupakan suatu upaya yang dilaksanakan oleh unit IT. Dalam ‘menjaga dan meningkatkan kualitas mutu pelayanan. ‘Tenaga IT dengan kualifikasi pendidikan $1 yang harus mampu melakukan intervensi proses asuhan keprawatan di UGD secara mandiri yang meliputi kegiatan assessment, diagnosis, rencana program asuhan, Tujuan Umum a. Memberikan pengetahuan tentang budaya organisasi rumah sakit b. Memberikan pengetahuan tentang pelayanan Simrs 2. Penilaian Kinerja Karyawan Penilaian kinerja karyawan merupakan suatu upaya untuk menjaga dan ‘meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang dilaksanakan oleh unit Penilaian kinerja karyawan terdiri dari penilaian kinerja (PK !) dan penilaian proses pencapaian nilai kinerja (PKII) yang ditujukan untuk semua karyawan. Penilaian kinerja karyawan IT dilakukan 2 kali dalam satu tahun 22 Tujuan Umum 1) Mempertahankan dan meningkatkan kualitas mut 2). Menitai kinerja karyawan Uniti IT dalam kurun waktu 6 bulan a. Tujuan Khusus 1) Dapat mengetahui kemampuan pencapaian kinerja (PK 1) dan proses pencapaian kinerja (PK I) karyawan fisioterapi maupun terapi wicara 2). Untuk mengetahul total nai kinerja karyawan rehabilitasi medik 3) Untuk panduan dalam menentukan pemberian prestasi setiap karyawan rehabilitasi medik sesuai ketentuan yang berlaku dari manajemen Rumah Sakit. 4) Untuk panduan menentukan karyawan rehabilitasi medik yang sekiranya nilai kinerjanya rendah supaya masuk dalam porgram pembinaan karyawan. Pelatihan Pelatihan untuk peningkatan kompetensi IT dilaksanakan melalui @. Internal Training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSIA Cahaya Bunda Cirebon b. Eksternal Training, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya mutu Simrs 23 BAB X RAPAT A. Pengertian Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masala tertentu. Tujuan 1. Umum Dapat membantu terselenggaranya pelayanan IT yang profesional di RSIA Cahaya BundaCirebon 2. Khusus : ‘a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan simrs b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan pelayanan di simrs Kegiatan Rapat Rapat dilakukan dan diadakan oleh IT yang dipimpin oleh Koor Simrs dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu: 1. Rapat Terjadwal : Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh kor simrs di ruangan IT setiap bulan 1 kali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh koor simrs. 2. Rapat Tidak Terjadwal : Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh koor simrs untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di IT dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden. 24 BAB XI PELAPORAN A. Pengertian Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilekukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian tools simrs, Jenis Laporan Laporan dibuat oleh koor simrs. Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari: 1, Laporan Harian Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap hari ‘Adapun hal ~ hal yang dilaporkan adalah a, _Laporan update sistem simrs b. Laporan SDM IT . Laporan keadaan sarana dan fasilitas IT dd. Laporan mutu IT 2. Laporan Bulanan Laporan yang dibuat oleh Kepala Kor simrs dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada direktur setiap tanggal 5. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah a. Laporan update sistem simrs yang meliputi : 1) Jumlah update ( tools ) dan informasi terbaru tentang simrs b. Laporan SDM IT yang meliputi 1) Kuantitas SOM ( Staf IT) ¢._ Laporan keadaan fasilitas dan sarana IT yang meliputi: 1) _Kelengkapan Alat dan Fasilitas. 2), Kondisi alat dan Fasilitas. d. Laporan Mutu Pelayanan IT meliputi : 1) Angka keterlambatan pelayanan IT (emergency respon time rate) 2) 25 3. Laporan Triwulan Laporan yang dibuat oleh Koor simrs dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan diserahkan kepada direktur Per tiap tanggal 5. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah 1. Laporan Update simrs 2. Laporan SDM IT dan evaluasi dalam 3 bulan 3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana IT dan Evaluasi dalam 3 bulan. 4, Laporan mutu pelayanan IT Laporan Tahunan Laporan yang dibuat oleh Simrs dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktur Per tiap tanggal 5. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah : 1. Laporan Update simrs 2. Laporan SOM IT dan evaluasi dalam 3 bulan 3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana IT dan Evaluasi dalam 3 bulan. 4, Laporan mutu pelayanan IT 26

Anda mungkin juga menyukai