Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS EKONOMIS DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
Jur/Prodi Manajemen SKS: 2 Semester/Kls: II L & M
Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan
Jenis MK Teori Sifat Ujian: Take Home
Dosen Fahdian Rahmandani, M.Pd.

A. Petunjuk mengerjakan soal:


1. Berdoa sebelum mengerjakan.
2. Kerjakan soal UAS berikut dengan jujur dan berurutan sesuai dengan masing-masing aspek.
3. Lembar jawaban UAS jangan lupa dituliskan identitas, berupa Nama, NIM, Jurusan, dan Kelas. Nama
file lembar jawaban saudara silahkan diberikan nama dengan subject berikut: Nama _NIM_ Kelas
4. Soal ini merupakan take home, sehingga anda dipersilakan untuk mencari sumber acuan yang
diperlukan dari berbagai media dan jangan lupa tuliskan sumber acuan yang anda rujuk.
5. Jawaban diketik pada kertas berukuran A4, font TNR ukuran 12 menggunakan spasi 1,15.
6. Meskipun jenis ujian take home, mahasiswa dilarang menyontek pekerjaan mahasiswa lain dan
dilarang melakukan plagiat atau copy paste jawaban dari sumber online. Anda bisa melakukan
parafrase terhadap sumber yang anda kutip. Apabila ketahuan berbuat kecurangan maka lembar
jawaban saudara tidak akan dikoreksi.

B. Soal
1. Negara merupakan salah satu bentuk organisasi yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pada prinsipnya
negara memiliki otoritas mengatur warganya dan warga negara memiliki kewajiban yang ditujukan
kepada negaranya. Masih adanya problematika kehidupan bernegara yang dihadapi Indonesia, seperti
kemiskinan, kesejahteraan, stunting dan lain sebagainya. Menunjukkan masih belum maksimalnya peran
negara dan masih rendahnya kesadaran warga negara dalam membantu peroblematika yang dihadapi
Negara Indonesia.
a. Jelaskan maksud dan tujuan para founding fathers membentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia?
b. Analisislah bagaimana peran negara dan warga negara berdasarkan tugas dan fungsinya dengan
memperhatikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam mengatasi problematika seperti itu?
2. HAM bukan sekadar hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sejak dilahirkannya ke dunia, tetapi
juga merupakan standar normatif yang bersifat universal bagi perlindungan hak-hak dasar itu dalam
lingkup pergaulan nasional, regional dan global. Keberadaan HAM sebagai hak dasar manusia sering di
benturkan dengan kepentingan universal bahkan nasional. Misalnya rencana hukuman mati yang
diberikan kepada para koruptor sampai saat ini tidak terealisasi karena dianggap telah menyalahi HAM.
Padahal di sisi lain, dampak yang dihasilkan oleh para koruptor cukup besar beberapa diantaranya yaitu
terhambatnya pembangunan nasional dan terampasnya hak asasi dari rakyat.
a. Jelaskan, hukuman apa yang tepat bagi para koruptor dengan memperhatikan HAM?
b. Apa batasan dari hak asasi yang dimiliki oleh manusia? Jelaskan, bagaimana seharusnya penegakan
HAM dengan tidak mengorbankan kepentingan dari negara atau kedaulatan negara?
3. Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan
politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Munculnya berbagai masalah yang dihadapi
bangsa Indonesia terutama soal energi, pangan dan industri memberikan tantangan tersendiri bagi bangsa
Indonesia untuk bisa menyiapkan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografisnya.
a. Luasnya wilayah Indonesia sehingga sulit untuk melakukan kontrol secara ketat. Menurut anda
apakah wilayah negara Republik Indonesia rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing?
Mengapa demikian? Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, secara politik dan
pertahanan, dalam mengawasi kedaulatan wilayah negara?
b. Bagaimana perwujudan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan cara pandang dari wawasan
nusantara?
FAKULTAS EKONOMIS DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TA. 2020/2021
Jur/Prodi Manajemen SKS: 2 Semester/Kls: II L & M
Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan
Jenis MK Teori Sifat Ujian: Take Home
Dosen Fahdian Rahmandani, M.Pd.

c. Dalam kajian soal ketahanan nasional ada sebuah istilah “gatra”. Gatra dalam sistem ketahanan
nasional tidak bisa berdiri sendiri dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Kelemahan di dalam
satu gatra akan melemahkan gatra yang lain dan mempengaruhi pula keadaan keseluruhan (sistem).
Jelaskan bagaimana hubungan antargatra di dalam trigatra dan pancagatra.

Selamat Mengerjakan, Sukses


- Jangan Lupa Membaca Hamdalah -

Anda mungkin juga menyukai