81 Pdpapua 008
81 Pdpapua 008
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN,
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
BAB IV
BIDANG TUGAS
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(1) Kepala Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data tentang sumber-sumber kemakmuran
Daerah yang berasal dari tanaman pangan;
b. Mengidentifikasikan dan menganalisa data untuk
penyusunan rencana dalam rangka peningkatan daya guna
dan manfaat sumber-sumber kemakmuran tersebut;
c. Menyusun pola pembangunan jangka pendek dan jangka
panjang di Sub Sektor pertanian tanaman pangan;
d. Merumuskan dan menyusun rencana, program dan proyek-
proyek pembangunan pertanian tanaman pangan sesuai
dengan kebijaksanaan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala
Dinas;
e. Melaksanakan penyusunan Daftar Usulan Proyek dan jadwal
Pelaksanaan Proyek sesuai dengan program yang telah
ditetapkan;
f. Menyelenggarakan pengawasan, pengendalian dan penilaian
terhadap pelaksanaan rencana, program dan proyek-proyek
Dinas;
g. Menghimpun, menyusun dan menyajikan laporan tentang
perkembangan pembangunan pertanian tanaman pangan;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas;
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, Kepala Sub Dinas
Program dibantu oleh :
a. Kepala Seksi Data;
b. Kepala Seksi Perumusan dan Pengendalian;
c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan;
d. Kepala Seksi Identifikasi.
(3) Perincian Tugas Seksi Data adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta
menyusun statistik dan dokumentasi data tanaman pangan;
b. Mempersiapkan Data Perumusan Rencana, Program dan Proyek
Dinas;
c. Mempersiapkan data perumusan pedoman serta petunjuk
pelaksanaan program, rencana dan Proyek Dinas;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Bina Program.
(4) Perincian Tugas Seksi Perumusan dan Pengendalian adalah
sebagai berikut :
a. Mempersiapkan bahan perumusan rencana, program dan
Proyek Dinas;
b. Mempersiapkan bahan perumusan pedoman serta petunjuk
bagi pelaksanaan rencana, Program dan Proyek Dinas;
c. Mengendalikan pelaksanaan rencana Program dan Proyek
Dinas;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Bina Program.
(5) Perincian tugas Seksi Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai
berikut :
a. Melakukan evaluasi atas bahan-bahan dan pelaporan
pelaksanaan rencana program dan Proyek Dinas serta
menyusun petunjuk-petunjuk perbaikan yang diperlukan;
b. Mempersiapkan bahan dan menyusun laporan hasil
pelaksanaan rencana, program dan proyek dinas;
c. Menyusun dan memelihara statistik hasil pelaksanaan
rencana, program dan proyek dinas;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Bina Program.
(6) Perincian tugas seksi Identifikasi adalah sebagai berikut :
a. Melakukan inventarisasi permasalahan dibidang kegiatan
Tehnis, baik kwalitatif maupun kwantitatif yang timbul
dari pelaksanaan rencana, program dan proyek dinas;
b. Melakukan inventarisasi permasalahan dibidang sarana
kerja, baik kwalitatif maupun kwantitatif yang timbul
dari pelaksanaan rencana, program dan Proyek Dinas;
c. Mempersiapkan bahan perumusan langkah-langkah
kebijaksanaan pemecahan masalah-masalah tersebut diatas;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Bina Program.
Pasal 13
Pasal 14
(1) Kepala Sub Dinas Usaha Tani mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas sebagai berikut :
a. Mempersiapkan bahan-bahan guna rencana tehnis tahunan
dan penyusunan daftar Usulan Proyek dalam bidang
tugasnya;
b. Memberikan perizinan pengusahaan tanaman pangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Memberikan bimbingan pengembangan perusahaan;
d. Menghimpun dan mengolah data pasar/harga pasar secara
meluas dalam rangka pengembangan pemasaran hasil
pertanian tanaman pangan;
e. Menyiapkan dan menyajikan informasi pasar serta
melakukan promosi pemasaran hasil pertanian tanaman
pangan dan menjajagi kemungkinan sistim tatalaksana
pemasaran;
f. Mengadakan analisa pelbagai kebutuhan usaha pertanian;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, Kepala Sub Dinas
Usaha Tani dibantu oleh :
a. Kepala Seksi Ijin Perusahaan;
b. Kepala Seksi Informasi Pasar;
d. Kepala Seksi Bimbingan Usaha.
(3) Perincian Tugas Seksi Ijin Perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan serta memberikan bahan informasi dibidang
perizinan pengusahaan pertanian tanaman pangan;
b. Melaksanakan persyaratan dan prosedur pemberian
perizinan dibidang pengusahaan pertanian tanaman pangan;
c. Mengikuti perkembangan dan bimbingan pelaksanaan izin
usaha di bidang pengusahaan pertanian tanaman pangan;
d. Melaksanakan dokumentasi dan inventarisasi perizinan;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Usaha Tani.
(4) Perincian tugas Seksi Informasi Pasar adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan dan menyajikan informasi pasar tentang
hasil penelaahan biaya produksi dan harga pasar hasil
pertanian tanaman pangan;
b. Memberikan bimbingan dan pelaksanaan promosi pemasaran
hasil pertanian tanaman pangan;
c. Menjajagi kemungkinan sistim dan tatalaksana pemasaran
hasil pertanian tanaman pangan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Usaha Tani.
(5) Perincian tugas Seksi Bimbingan Usaha adalah sebagai berikut:
a. Mempelajari, merumuskan dan mempersiapkan pola
pengembangan Usaha dibidang Pertanian Tanaman Pangan;
b. Mempersiapkan bahan informasi dan melaksanakan
penyuluhan dibidang pengembangan pengusahaan Pertanian
Tanaman Pangan;
c. Memberikan bimbingan kepada pengusahaan dibidang
Pertanian Tanaman Pangan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Sub Dinas Usaha Tani;
Pasal 15
Pasal 16
BAB V
TATA KERJA
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Hubungan keluar dan penanda tanganan surat-surat diatur sebagai
berikut :
a. Hubungan keluar dilakukan oleh Kepala Dinas;
b. Dalam hal-hal tertentu Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala
Bagian Tata Usaha atau salah seorang Kepala Sub Dinas untuk
mengadakan hubungan keluar atas namanya;
c. Dalam hubungan keluar mempergunakan surat Dinas, maka penanda
tanganan dilakukan oleh :
1. Kepala Dinas untuk pejabat-pejabat yang setingkat atau
lebih tinggi tingkatannya atau mengenai hal-hal yang
bersifat suatu kebijaksanaan yang mempunyai akibat luas;
2. Kepala Bagian atau Kepala Sub Dinas yang telah mendapat
penunjukan untuk dan atas Kepala Dinas yang berhalangan.
d. Kepala Bagian Tata Usaha atau Kepala Sub Dinas dapat
mengadakan hubungan keluar sepanjang menyangkut pelaksanaan
tugas-tugas pekerjaan tehnis bidangnya atau dalam rangka
mengumpulkan data informasi bagi kepentingan Dinas yang
selanjutnya harus memberikan laporan kegiatan tersebut kepada
Kepala Dinas.
BAB VI
KEPEGAWAIAN
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
Dalam keadaan Kepala Dinas berhalangan menjalankan tugas, maka ia
dapat menunjuk Kepala Bagian Tata Usaha atau salah seorang Kepala
Sub Dinas untuk menjalankan tugas dan wewenang Kepala Dinas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VII
FORMASI
Pasal 27
BAB VIII
PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 28
Pasal 29
Cap/ttd.
Cap/ttd.
Catatan :
- Peraturan Daerah ini telah dirubah dengan Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor 9 Tahun 1986.
- Peraturan Daerah ini telah dicabut oleh Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor 20 Tahun 1995.