Anda di halaman 1dari 30

BUPATI MAMUJU TENGAH

PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN BUPATI MAMUJU TENGAH


NOMOR 46 TAHUN 2016

TENTANG
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN MAMUJU TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAMUJU TENGAH,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4


Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah dan Pasal 4 Peraturan Daerah
Kabupaten Mamuju Tengah Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Mamuju Tengah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Bupati Mamuju Tengah tentang tugas,
fungsi dan uraian tugas Dinas Pertanian Kabupaten
Mamuju Tengah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2. Undang……

5. Peraturan .......
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua
kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara tahun 2015 nomor
2036);
6. Peraturan Kementrian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 26/Permen-KP/2016
tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan
Unit Kerja pada Perangkat Daerah Provinsi dan
Kabupaten/kota yang Melaksanakan Urusan
Pemerintah Di bidang Kelautan dan Perikanan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah
(Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Nomor
7 Tahun 2016).

MEMUTUSKAN:
MEMUTUSKAN……
Menetapkan : PERATURAN BUPATI MAMUJU TENGAH TENTANG
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KELAUTAN
DAN PERIKANAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut
asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah ,
yakni Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah sebagai
unsur penyelenggara pemerintah Daerah;
3. Daerah adalah Daerah otonom Kabupaten Mamuju Tengah;
4. Bupati adalah Bupati Mamuju Tengah;
5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Mamuju Tengah;
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah;
7. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Mamuju Tengah;
9. Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
10. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
11. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Mamuju Tengah;
12. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;

13. Kelompok Tenaga Fungsional adalah Kelompok Tenaga Fungsional Dinas


13. Kelompok……
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju Tengah yang jenis
ketenagaan fungsionalnya mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Dinas kelautan dan perikanan adalah unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan bidang kelautan dan perikanan mempunyai tugas
membantu bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang kelautan
dan perikanan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada kabupaten di bidang kelautan dan perikanan
dengan memperhatikan petunjuk pedoman teknis dari kementrian
kelautan dan perikanan;
(2) Dalam melaksanakan tugas, dinas kelautan dan perikanan
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang budidaya perikanan, perikanan
tangkap, peningkatan daya saing produk perikanan;
b. penyusunan program penyuluhan pada sektor kelautan dan
perikanan;
c. pengembangan prasarana pada sektor Kelautan dan Perikanan;
d. pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan
benih/bibit ikan;
e. pengawasan penggunaan sarana kelautan dan perikanan;
f. pembinaan produksi di bidang perikanan;
g. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan;
h. pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
i. pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
j. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis disektor kelautan dan
perikanan;
k. pemantauan dan evaluasi di bidang kelautan dan perikanan;
l. pelaksanaan administrasi Dinas kelautan dan perikanan; dan
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

BAB III
SUSUNAN JABATAN ORGANISASI
BAB III……
Pasal 3
(1) Susunan jabatan organisasi dinas kelautan dan perikanan terdiri dari:
a. kepala dinas;
b. sekretaris dinas, membawahi :
1. kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
2. kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan.
c. kepala bidang perikanaan budidaya, membawahi :
1. kepala seksi produksi perikanan budidaya;
2. kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan;
3. kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan.
d. kepala bidang perikanan tangkap, membawahi :
1. kepala seksi sarana prasarana (SAPRAS) perikanan tangkap;
2. kepala seksi pengembangan usaha perikanan tangkap;
3. kepala seksi pengawasan sumber daya kelautan, perikanan
pesisir dan kepulauan.
e. kepala bidang peningkatan daya saing produksi perikanan,
membawahi :
1. kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk
perikanan;
2. kepala seksi pembinaan usaha dan pemasaran;
3. kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan
kelembagaan.
f. kelompok jabatan fungsional.

BAB IV
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(1) Kepala dinas mempunyai tugas membantu bupati dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang perumusan strategi,
arah dan kebijakan teknis dinas kelautan dan perikanan dalam
mendukung upaya pembangunan di Daerah secara menyeluruh.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), kepala


dinas mempunyai fungsi : (2) Untuk……

a. perumusan kebijakan teknis pembangunan Daerah di bidang kelautan


dan perikanan;
b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan bidang kelautan dan perikanan dalam mendukung
pengembangan dan pembangunan Daerah;
c. pengkoordinasian tugas pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan program pembangunan Daerah di bidang
kelautan dan perikanan ; dan
d. pelayanan penunjang pelaksanaan dan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah terkait masalah kelautan dan perikanan.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan (2), kepala dinas mempunyai uraian tugas :
a. merumuskan program kerja pada dinas kelautan dan perikanan
sesuai dengan kebijakan Daerah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
b. membina bawahan dalam pelaksanaan program kerja sesuai dengan
tugas dan fungsi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan di
bidang kelautan dan perikanan;
c. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program kerja yang ada pada
dinas kelautan dan perikanan kepada lintas sektor terkait guna
kelancaran pelaksanaan program kerja dan akselerasi pencapaian
tujuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan;
d. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan program
kerja yang telah disusun agar dapat mengetahui capaian kinerja;
e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada bupati melalui
sekretaris Daerah sesuai dengan hasil evaluasi sebagai bentuk
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.

Bagian Kedua Bagian Kedua……


Sekretaris Dinas
Pasal 5
(1) Sekretaris dinas mempunyai tugas merencanakan operasional kegiatan
serta mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan
administrasi urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan
pelaporan serta keuangan dalam lingkup dinas kelautan dan perikanan
dan perikanan dan pengembangan SDM sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
sekretaris dinas mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan kepegawaian,
perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang
umum dan kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan,
evaluasi dan pelaporan serta keuangan; dan
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang umum dan
kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan dan pelaporan
serta keuangan.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (1)
dan (2), sekretaris dinas mempunyai uraian tugas :
a. menyusun program kerja dan rencana kegiatan tahunan sekretariat
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan
terhadap pelaksanaan tugas kepada bawahan;
c. memantau, mengawasi dan mengoordinasikan kegiatan bawahan;
d. mengevaluasi dan menilai hasil/prestasi kerja bawahan dalam
rangka pembinaan dan pengembangan karir;
e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
berupa kebijakan, petunjuk teknis serta bahan-bahan yang
berhubungan dengan pengelolaan sekretariat;
f. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan pengelolaan sekretariat dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;

g. merencanakan, menggerakkan, mengoordinasikan dan


mengendalikan serta merumuskan dan mengajukan pertimbangan
g. merencanakan……
teknis pengelolaan sekretariat meliputi administrasi umum dan
kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta keuangan;
h. mengoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan tahunan dalam lingkup Dinas kelautan dan perikanan;
i. mengevaluasi laporan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian
dan keuangan, serta perencanaan dan pelaporan;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
k. membuat laporan kepada pimpinan tentang hasil pelaksanaan tugas;
dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain baik lisan maupun tulisan yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan kewenangan, tugas dan
fungsinya agar pekerjaan dapat berjalan lancar.

Paragraf 1
Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Pasal 6
(1) Kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan mempunyai
tugas melakukan pengelolaan anggaran, urusan kepegawaian, surat
menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan pengelolaan
perlengkapan dinas serta pengelolaan administrasi aset dinas kelautan
dan perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku agar tercipta
kelancaran tugas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan tahunan dan rencana anggaran
kegiatan yang meliputi urusan anggaran dinas, kepegawaian,
keprotokoleran, pembukuan dan verifikasi, perbendaharaan, urusan
persuratan, pengarsipan, pengelolaan dan pemeliharaan
perlengkapan dinas dan administrasi aset dinas kelautan dan
perikanan;

b. pengkoordinasian pelaksanaan rencana kegiatan dengan sub


bagian/seksi lain sesuai prosedur yang berlaku untuk kelancaran
b. pengkoordinasian……
pelaksanaan tugas;
c. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di sub
bagian umum, kepegawaian dan keuangan;
d. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian
umum, kepegawaian dan keuangan kepada pimpinan; dan
e. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan
mempunyai uraian tugas :
a. menyusun program kerja subbagian umum, kepegawaian dan
keuangan.
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan.
c. memantau dan mengawasi kegiatan bawahan;
d. mengkoordinasikan kegiatan bawahan agar pekerjaan dapat berjalan
lancar;
e. mengevaluasi dan menilai hasil/prestasi kerja bawahan dalam
rangka pembinaan dan pengembangan karir;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian dan umum;
g. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi umum,
kepegawaian dan keuangan dengan fungsi-fungsi lain di lingkup
dinas kelautan dan perikanan;
i. mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga, urusan
keuangan, urusan kepegawaian dan umum, kearsipan, serta
perlengkapan dan aset;
j. mengelola dan melaksanakan urusan surat menyurat;
k. mengelola dan melaksanakan urusan keprotokoleran dan perjalanan
dinas;

l. melaksanakan verifikasi terhadap SPP UP, GU, TU, LS dan LS gaji


l. melaksanakan…..
yang diajukan oleh bendahara pengeluaran;
m. menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diotorisasi oleh
Pengguna Anggaran (PA);
n. menyusun laporan keuangan akhir tahun dinas ;
o. melaksanaan kegiatan meneliti dan mengoreksi Surat Pertanggung
Jawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta
lampirannya dan laporan bulanan;
p. membuat laporan kepada pimpinan tentang hasil pelaksanaan tugas;
dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain baik lisan maupun tulisan yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan kewenangan, tugas dan
fungsinya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

Paragraf 2
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan.
Pasal 7
(1) Kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai
tugas menyusun perencanaan, evaluasi dan pelaporan, melakukan
evaluasi dan menyusun laporan kegiatan dinas berdasarkan pedoman
yang berlaku.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai
fungsi :
a. perencanaan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang
meliputi urusan perencanaan program kerja, evaluasi, serta
pelaporan program;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi
urusan perencanaan program kerja, evaluasi serta pelaporan
program di lingkup sub bagian penyusunan perencanaan, evauasi
dan pelaporan;
c. pemberian bimbingan dan arahan kepada bawahan di lingkup sub
bagian perencanaan, evauasi dan pelaporan sesuai peraturan dan
prosedur yang berlaku;

d. pengkoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan meliputi


urusan perencanaan program kerja, evaluasi, serta pelaporan
d. pengkoordinasian……
program di lingkup dinas;
e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi tugas sub bagian
perencanaan, evauasi dan pelaporan;
f. penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian
perencanaan, evauasi dan pelaporan kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala sub bagian perencanaan, evauasi dan pelaporan
mempunyai uraian tugas :
a. menyusun program kerja sub bagian perencanaan, evauasi dan
pelaporan;
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
kepada bawahan;
c. memantau dan mengawasi kegiatan bawahan;
d. mengkoordinasikan kegiatan bawahan agar pekerjaan dapat
berjalan lancar;
e. mengevaluasi dan menilai hasil/prestasi kerja bawahan dalam
rangka pembinaan dan pengembangan karir;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis pengelolaan di bagian perencanaan, evauasi dan pelaporan;
g. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
h. mengkoordinasikan penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan
program dan kegiatan dengan fungsi-fungsi lain di lingkup dinas.
i. mengendalikan rencana kinerja tahunan;
j. merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dinas kelautan
dan perikanan meliputi pemeliharaan gedung, pemeliharaan
peralatan kantor, dan pemeliharaan kendaraan dinas;
k. menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis (RENSTRA)


l. melaksanakan……
dinas;
m. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Kinerja (RENJA) dan
perjanjian kinerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
n. menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan dinas meliputi bahan
untuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) setiap tahun, laporan realisasi fisik kegiatan
setiap bulan, dan laporan insidentil lainnya berkaitan dengan
kegiatan dinas;
o. melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
p. membuat laporan kepada pimpinan tentang hasil pelaksanaan
tugas; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain baik lisan maupun tulisan yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan kewenangan, tugas dan
fungsinya agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Bagian Ketiga
Kepala Bidang Perikanaan Budidaya
Pasal 8
(1) Kepala bidang perikanan budidaya mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,
serta pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan budidaya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
bidang perikanan budidaya menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan kebijakan di bidang perikanan budidaya;
b. merumuskan kebijakan teknis produksi perikanan budidaya;
c. merumuskan kebijakan teknis pembinaan pembenihan dan
kesehatan ikan secara terpadu;
d. merumuskan kebijakan teknis pengembangan usaha perikanan;
e. pengembangan potensi dan pengelolaan lahan untuk pengembangan
budidaya perikanan;
f. melakukan pembinaan untuk mengendalikan hama dan penyakit
ikan;
g. pengawasan kualitas benih yang beredar di para pelaku usaha
perikanan budidaya;
h. pemberian bimbingan dalam penerapan teknologi untuk budidaya
h. pemberian……
perikanan;
i. pemberian fasilitasi investasi sektor perikanan budidaya;
j. pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan budidaya;
k. pelaporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup bidang.
l. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala bidang perikanan budidaya mempunyai uraian
tugas :
a. merencanakan operasional bidang perikanan budidaya;
b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing seksi agar tercapai pelaksanan program yang
diinginkan;
c. memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
fungsinya untuk meningkatkan capaian kinerja;
d. menyelia pekerjaan bawahan sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing;
e. mengevaluasi hasil pekerjaan bawahan berdasarkan tugas pokok dan
fungsi demi pengembangan karir bawahan;
f. melaporkan hasil pelaksanakan kerja pada bidang sesuai dengan
pembagian tugas dan program yang ada pada kepada pimpinan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.
Paragraf 1
Kepala Seksi Produksi Perikanan Budidaya
Pasal 9
(1) Kepala seksi produksi perikanan budidaya mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pemberian bimbingan teknis,
dan pemantauan serta evaluasi di bidang produksi perikanan budidaya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
kepala seksi produksi perikanan budidaya menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;

b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja


di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan dib.lingkup
pembagian……
seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan produksi
perikanan budidaya;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi produksi perikanan budidaya;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
produksi perikanan budidaya kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi produksi perikanan budidaya mempunyai
uraian tugas :
a. merencanakan program dan kegiatan seksi produksi perikanan
budidaya;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan produksi
perikanan budidaya sesuai dengan tugasnya untuk kelancaran
kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
berdasarkan prosedur yang berlaku;
d. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
e. melakukan penyiapan bahan penyediaan berkaitan dengan produksi
perikanan budidaya;
f. melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi,
konservasi, optimalisasi dan pengendalian lahan untuk budidaya
perikanan;
g. melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata
guna lahan perikanan budidaya;
h. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman teknis
sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
i. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
j. melaksanakan……
lisan maupun tulisan.

Paragraf 2
Kepala Seksi Pembenihan dan Kesehatan Ikan
Pasal 10
(1) Kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang
pembenihan dan kesehatan ikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1),
kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pembenihan dan kesehatan ikan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan pembenihan
dan kesehatan ikan sesuai dengan tugasnya untuk kelancaran
kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
d. memeriksa……
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan
e. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang
pembenihan dan kesehatan ikan;
f. melakukan pembinaan mengenai perbenihan ikan;
g. melakukan pegawasan dan pembinaan terhadap hama dan penyakit
ikan;
h. melakukan inventarisasi dan identifikasi serta langkah pencegahan
terhadap penyebaran hama dan penyakit ikan sesuai dengan
prosedur dan aturan yang berlaku;
i. melakukan pemantauan terhadap obat perikanan yang beredar;
j. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
k. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program;
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.

Paragraf 3
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan
Pasal 11
(1) Kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan usaha budidaya
perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi pengembangan usaha budidaya perikanan menyelenggarakan
fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
d. pengkoordinasian……
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pengembangan usaha budidaya perikanan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengembangan usaha budidaya perikanan untuk kelancaran
kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. merencanakan program dan kegiatan pengembangan usaha
perikanan budidaya;
e. melakukan bimbingan untuk pengembangan usaha pada pelaku
usaha perikanan budidaya;
f. melaksanakan normalisasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
perikanan budidaya;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan usaha
budidaya perikanan;
h. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
i. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Bagian Keempat
Bagian Keempat……
Kepala Bidang Perikanan Tangkap
Pasal 12
(1) Kepala bidang perikanan tangkap mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,
serta pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala bidang perikanan tangkap mempunyai fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan susai tugas dan fungsinya;
b. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis mengenai sarana
dan prasarana perikanan tangkap;
c. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis tentang
pengembangan usaha perikanan tangkap;
d. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan sumber
daya kelautan, perikanan, pesisir dan kepulauan;
e. pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan tangkap pelaporan
hasil pelaksanaan tugas di lingkup bidang; dan
f. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala bidang perikanan tangkap mempunyai uraian
tugas :
a. merencanakan operasional kegiatan di bidang perikanan tangkap;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tupoksi masing-
masing agar tercapai pelaksanaan program yang diinginkan;
c. memberi petunjuk kepada kepala seksi dalam pelaksanaan tugas di
bidang perikanan tangkap berdasarkan program yang ada sesuai
dengan target yang ingin dicapai sehingga pelaksanaan program
berjalan dengan baik;
d. menyelia pekerjaan bawahan yang berkenaan dengan program yang
ada pada bidang berdasarkan target yang ingin dicapai untuk
kesuksesan program pada bidang;
e. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program kerja yang ada pada
bidang perikanan tangkap kepada pimpinan guna terlaksananya
program kegiatan;
f. mengevaluasi hasil kerja bawahan berdasarkan tupoksi yang ada guna
f. mengevaluasi……
pengembangan karir bawahan;
g. melaporkan hasil pelaksanakan kerja pada bidang perikanan tangkap
sesuai dengan pembagian tugas dan program yang ada pada kepada
pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.

Paragraf 1
Kepala Seksi Sarana Prasarana (SAPRAS) Perikanan Tangkap
Pasal 13
(1) Kepala seksi sarana prasarana perikanan tangkap mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang
sarana prasarana perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi sarana prasarana perikanan tangkap menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (1)
dan (2), kepala seksi sarana prasarana perikanan tangkap mempunyai
uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi sarana prasarana perikanan tangkap;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi sarana
b. membagi……
prasarana perikanan tangkap untuk kelancaran kegiatan di lingkup
seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan sarana
dan prasarana pada bidang perikanan tangkap;
e. melakukan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana
perikanan tangkap;
f. melakukan inventarisasi sarana dan prasarana perikanan tangkap;
g. melakukan pendataan, analisa, pengelolaan dan monitoring serta
evaluasi data penangkapan ikan;
h. membuat standarisasi penggunaan kapal dan alat tangkap ikan;
i. melakukan pemantauan dan pengawasan tempat pendaratan ikan;
j. memberikan informasi dan teknologi penggunaan alat tangkap ikan
yang ramah lingkungan;
k. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
l. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman teknis
sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
m. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Paragraf 2
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap
Pasal 14
(1) Kepala seksi pengembangan usaha perikanan tangkap mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang
produksi perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi seksi produksi menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;

b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja


di lingkup seksi; b. pembagian……
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pengembangan usaha perikanan tangkap
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pengembangan usaha perikanan tangkap;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengembangan usaha perikanan tangkap untuk kelancaran kegiatan
di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. melakukan menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan
pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha perikanan tangkap;
e. melakukan kegiatan sosialisasi dan desiminasi teknologi anjuran
pada usaha perikanan tangkap;
f. melakukan bimbingan penerapan teknologi penangkapan ikan;
g. melakukan pembinaan dalam upaya pengembangan kelembagaan
kelompok usaha penangkapan ikan;
h. pelaksanaan kebijakan pengembangan, pembinaan dan bimbingan
usaha perikanan tangkap;
i. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
j. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;

k. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk


k. melaporkan……
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Paragraf 3
Kepala Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Perikanan, Pesisir
dan Kepulauan
Pasal 15
(1) Kepala seksi pengawasan sumber daya kelautan, perikanan pesisir dan
kepulauan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi pengawasan sumber daya kelautan, perikanan pesisir dan
kepulauan menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi sumber daya kelautan, perikanan pesisir
dan kepulauan uraian tugas :
a. merencanakan dan menyusun kegiatan, program dan anggaran
seksi pengawasan sumber daya kelautan, perikanan pesisir dan
kepulauan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
b. membagi……
pengawasan sumber daya kelautan, perikanan pesisir dan kepulauan
untuk kelancaran kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya
kelautan, perikanan pesisir dan kepulauan sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku;
e. melakukan identifikasi dan analisa pelanggaran pemanfaatan
sumber daya kelautan, perikanan pesisir dan kepulauan;
f. pembinaan, pengendalian, dan pengawasan standar mutu hasil
perikanan;
g. melakukan fasilitasi terbentuknya kelompok masyrakat pengawas
(pokmaswas) serta melakukan pembinaan;
h. melakukan sosialisasi tentang alat tangkap yang ramah lingkungan;
i. melakukan pengecekan dan pengawasan perijinan kapal dan alat
tangkap penangkapan ikan;
j. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
k. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman teknis
sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
l. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.

Bagian Kelima
Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (PDSPP)
Pasal 16
(1) Kepala bidang peningkatan daya saing produk perikanan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan
pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
peningkatan daya saing produk perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


(2) Untuk……
kepala bidang peningkatan daya saing produk perikanan mempunyai
fungsi :
a. perencanaan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya
sebagai pedoman kerja;
b. perumusan kebijakan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi
produk, penguatan promosi produk kelautan dan perikanan,
peningkatan sistem logistik produk kelautan dan perikanan serta
peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi
produk, penguatan promosi produk kelautan dan perikanan,
peningkatan sistem logistik produk kelautan dan perikanan serta
peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan;
d. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
pembinaan mutu dan diversifikasi produk, penguatan promosi produk
kelautan dan perikanan, peningkatan system logistic produk kelautan
dan perikanan serta peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan
perikanan;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan mutu
dan diversifikasi produk, penguatan promosi produk kelautan dan
perikanan, peningkatan sistem logistik produk kelautan dan perikanan
serta peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan;
f. pemantauan dan evaluasi di bidang peningkatan daya saing produksi
perikanan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala bidang peningkatan daya saing produksi
perikanan mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan operasional kegiatan di bidang peningkatan daya
saing produksi perikanan;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tupoksi masing-
masing agar tercapai pelaksanaan program yang diinginkan;

c. memberi petunjuk kepada kepala seksi dalam pelaksanaan tugas


c. memberi……
dibidang peningkatan daya saing produksi perikanan berdasarkan
program yang ada sesuai dengan target yang ingin dicapai sehingga
pelaksanaan program berjalan dengan baik;
d. menyelia pekerjaan bawahan yang berkenaan dengan program yang
ada pada bidang berdasarkan target yang ingin dicapai untuk
kesuksesan program pada bidang;
e. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program kerja yang ada pada
bidang peningkatan daya saing produksi perikanan kepada pimpinan
guna terlaksananya program kegiatan;
f. mengevaluasi hasil kerja bawahan berdasarkan tupoksi yang ada
guna pengembangan karir bawahan;
g. melaporkan hasil pelaksanakan kerja pada bidang peningkatan daya
saing produksi perikanan sesuai dengan pembagian tugas dan
program yang ada pada kepada pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.

Paragraf 1
Kepala Seksi Pengelolahan dan Pembinaan Mutu Produk Perikanan
Pasal 17
(1) Kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk perikanan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan
serta evaluasi di bidang pengelolaan dan pembinaan mutu produk
perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk perikanan
menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. d. pengkoordinasian……
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (1) dan (2), kepala seksi pengelolahan dan mempunyai uraian
tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pengelolaan dan pembinaan mutu produk perikanan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengelolaan dan pembinaan mutu produk perikanan untuk
kelancaran kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. menyebar luaskan informasi dan teknologi pascapanen dan teknik
pengolahan hasil perikanan;
e. memonitor dan memberikan bimbingan teknis penerapan
standarisasi, sertifikasi, sanitasidan higienik serta keamanan mutu
produk usaha kelautan dan perikanan;
f. mendampingi dan mengawasi pengelolaan mutu hasil pengolahan
kelautan dan perikanan;
g. mengumpulkan, mengelolah, dan menganalisa data statistic
pengolahan hasil perikanan;
h. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
i. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
j. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.

Paragraf 2 Paragraf 2……


Kepala Seksi Pembinaan Usaha dan Pemasaran
Pasal 18
(1) Kepala seksi pembinaan usaha dan pemasaran mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang
pembinaan usaha dan pemasaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi pembinaan usaha dan pemasaran menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pembinaan usaha dan pemasaran
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pembinaan usaha dan pemasaran;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pembinaan usaha dan pemasaran untuk kelancaran kegiatan di
lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. melaksanakan kebijakan teknis tentang pemasaran dan distribusi
terhadap hasil perikanan;

e. melaksanakan kebijakan teknis tentang investasi dan permodalan


e. melaksanakan……
usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
f. melakukan bimbingan teknis manajemen usaha dan pemasaran
hasil usaha perikanan;
g. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
h. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
i. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.

Paragraf 3
Kepala Seksi Pengembangan Produk Non Konsumsi dan Kelembagaan
Pasal 19
(1) Kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan kelembagaan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi di bidang peningkatan daya saing produksi perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan kelembagaan
mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan

g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan


pengembangan karir. g. penilaian……

(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dan (2), kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan
kelembagaan mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pembibitan dan produksi pengembangan produk non konsumsi
dan kelembagaan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengembangan produk non konsumsi dan kelembagaan untuk
kelancaran kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. merumuskan kebijakan pengembangan produk hasil perikanan non
konsumsi;
e. melaksanakan bimbingan penguatan kelembagaan kelompok dan
dunia usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan konsumsi
dan non konsumsi;
f. melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan
keberlanjutan usaha pada sektor kelautan dan perikanan;
g. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
h. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman teknis
sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
i. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan keputusan bupati dan
pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada sekretaris Daerah.

Pasal 21
Pasal 21……
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Mamuju Tengah.

Ditetapkan di Tobadak
pada tanggal, 30 Desember 2016

BUPATI MAMUJU TENGAH,


H. ARAS TAMMAUNI

Diundangkan di Tobadak
pada tanggal, 10 Januari 2017

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH,

ASKARY

BERITA DAERAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH TAHUN 2016


NOMOR 46

Anda mungkin juga menyukai