TENTANG
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN MAMUJU TENGAH
5. Peraturan .......
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua
kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara tahun 2015 nomor
2036);
6. Peraturan Kementrian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 26/Permen-KP/2016
tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah dan
Unit Kerja pada Perangkat Daerah Provinsi dan
Kabupaten/kota yang Melaksanakan Urusan
Pemerintah Di bidang Kelautan dan Perikanan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah
(Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tengah Nomor
7 Tahun 2016).
MEMUTUSKAN:
MEMUTUSKAN……
Menetapkan : PERATURAN BUPATI MAMUJU TENGAH TENTANG
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KELAUTAN
DAN PERIKANAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut
asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah ,
yakni Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah sebagai
unsur penyelenggara pemerintah Daerah;
3. Daerah adalah Daerah otonom Kabupaten Mamuju Tengah;
4. Bupati adalah Bupati Mamuju Tengah;
5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Mamuju Tengah;
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah;
7. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Mamuju Tengah;
9. Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
10. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
11. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Mamuju Tengah;
12. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Mamuju Tengah;
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Dinas kelautan dan perikanan adalah unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan bidang kelautan dan perikanan mempunyai tugas
membantu bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang kelautan
dan perikanan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada kabupaten di bidang kelautan dan perikanan
dengan memperhatikan petunjuk pedoman teknis dari kementrian
kelautan dan perikanan;
(2) Dalam melaksanakan tugas, dinas kelautan dan perikanan
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang budidaya perikanan, perikanan
tangkap, peningkatan daya saing produk perikanan;
b. penyusunan program penyuluhan pada sektor kelautan dan
perikanan;
c. pengembangan prasarana pada sektor Kelautan dan Perikanan;
d. pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan
benih/bibit ikan;
e. pengawasan penggunaan sarana kelautan dan perikanan;
f. pembinaan produksi di bidang perikanan;
g. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan;
h. pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
i. pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;
j. pemberian izin usaha/rekomendasi teknis disektor kelautan dan
perikanan;
k. pemantauan dan evaluasi di bidang kelautan dan perikanan;
l. pelaksanaan administrasi Dinas kelautan dan perikanan; dan
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
BAB III
SUSUNAN JABATAN ORGANISASI
BAB III……
Pasal 3
(1) Susunan jabatan organisasi dinas kelautan dan perikanan terdiri dari:
a. kepala dinas;
b. sekretaris dinas, membawahi :
1. kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
2. kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan.
c. kepala bidang perikanaan budidaya, membawahi :
1. kepala seksi produksi perikanan budidaya;
2. kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan;
3. kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan.
d. kepala bidang perikanan tangkap, membawahi :
1. kepala seksi sarana prasarana (SAPRAS) perikanan tangkap;
2. kepala seksi pengembangan usaha perikanan tangkap;
3. kepala seksi pengawasan sumber daya kelautan, perikanan
pesisir dan kepulauan.
e. kepala bidang peningkatan daya saing produksi perikanan,
membawahi :
1. kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk
perikanan;
2. kepala seksi pembinaan usaha dan pemasaran;
3. kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan
kelembagaan.
f. kelompok jabatan fungsional.
BAB IV
TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(1) Kepala dinas mempunyai tugas membantu bupati dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang perumusan strategi,
arah dan kebijakan teknis dinas kelautan dan perikanan dalam
mendukung upaya pembangunan di Daerah secara menyeluruh.
Paragraf 1
Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
Pasal 6
(1) Kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan mempunyai
tugas melakukan pengelolaan anggaran, urusan kepegawaian, surat
menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan pengelolaan
perlengkapan dinas serta pengelolaan administrasi aset dinas kelautan
dan perikanan berdasarkan peraturan yang berlaku agar tercipta
kelancaran tugas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan tahunan dan rencana anggaran
kegiatan yang meliputi urusan anggaran dinas, kepegawaian,
keprotokoleran, pembukuan dan verifikasi, perbendaharaan, urusan
persuratan, pengarsipan, pengelolaan dan pemeliharaan
perlengkapan dinas dan administrasi aset dinas kelautan dan
perikanan;
Paragraf 2
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan.
Pasal 7
(1) Kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai
tugas menyusun perencanaan, evaluasi dan pelaporan, melakukan
evaluasi dan menyusun laporan kegiatan dinas berdasarkan pedoman
yang berlaku.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai
fungsi :
a. perencanaan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang
meliputi urusan perencanaan program kerja, evaluasi, serta
pelaporan program;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi
urusan perencanaan program kerja, evaluasi serta pelaporan
program di lingkup sub bagian penyusunan perencanaan, evauasi
dan pelaporan;
c. pemberian bimbingan dan arahan kepada bawahan di lingkup sub
bagian perencanaan, evauasi dan pelaporan sesuai peraturan dan
prosedur yang berlaku;
Paragraf 2
Kepala Seksi Pembenihan dan Kesehatan Ikan
Pasal 10
(1) Kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang
pembenihan dan kesehatan ikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1),
kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pembenihan dan kesehatan ikan
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pembenihan dan kesehatan ikan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan pembenihan
dan kesehatan ikan sesuai dengan tugasnya untuk kelancaran
kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
d. memeriksa……
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan
e. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang
pembenihan dan kesehatan ikan;
f. melakukan pembinaan mengenai perbenihan ikan;
g. melakukan pegawasan dan pembinaan terhadap hama dan penyakit
ikan;
h. melakukan inventarisasi dan identifikasi serta langkah pencegahan
terhadap penyebaran hama dan penyakit ikan sesuai dengan
prosedur dan aturan yang berlaku;
i. melakukan pemantauan terhadap obat perikanan yang beredar;
j. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
k. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program;
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Paragraf 3
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan
Pasal 11
(1) Kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan usaha budidaya
perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi pengembangan usaha budidaya perikanan menyelenggarakan
fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
d. pengkoordinasian……
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala seksi pengembangan usaha budidaya perikanan
mempunyai uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pengembangan usaha budidaya perikanan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengembangan usaha budidaya perikanan untuk kelancaran
kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. merencanakan program dan kegiatan pengembangan usaha
perikanan budidaya;
e. melakukan bimbingan untuk pengembangan usaha pada pelaku
usaha perikanan budidaya;
f. melaksanakan normalisasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
perikanan budidaya;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan usaha
budidaya perikanan;
h. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
i. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Bagian Keempat
Bagian Keempat……
Kepala Bidang Perikanan Tangkap
Pasal 12
(1) Kepala bidang perikanan tangkap mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,
serta pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kepala bidang perikanan tangkap mempunyai fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan susai tugas dan fungsinya;
b. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis mengenai sarana
dan prasarana perikanan tangkap;
c. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis tentang
pengembangan usaha perikanan tangkap;
d. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan sumber
daya kelautan, perikanan, pesisir dan kepulauan;
e. pemantauan dan evaluasi di bidang perikanan tangkap pelaporan
hasil pelaksanaan tugas di lingkup bidang; dan
f. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2), kepala bidang perikanan tangkap mempunyai uraian
tugas :
a. merencanakan operasional kegiatan di bidang perikanan tangkap;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tupoksi masing-
masing agar tercapai pelaksanaan program yang diinginkan;
c. memberi petunjuk kepada kepala seksi dalam pelaksanaan tugas di
bidang perikanan tangkap berdasarkan program yang ada sesuai
dengan target yang ingin dicapai sehingga pelaksanaan program
berjalan dengan baik;
d. menyelia pekerjaan bawahan yang berkenaan dengan program yang
ada pada bidang berdasarkan target yang ingin dicapai untuk
kesuksesan program pada bidang;
e. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program kerja yang ada pada
bidang perikanan tangkap kepada pimpinan guna terlaksananya
program kegiatan;
f. mengevaluasi hasil kerja bawahan berdasarkan tupoksi yang ada guna
f. mengevaluasi……
pengembangan karir bawahan;
g. melaporkan hasil pelaksanakan kerja pada bidang perikanan tangkap
sesuai dengan pembagian tugas dan program yang ada pada kepada
pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.
Paragraf 1
Kepala Seksi Sarana Prasarana (SAPRAS) Perikanan Tangkap
Pasal 13
(1) Kepala seksi sarana prasarana perikanan tangkap mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang
sarana prasarana perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi sarana prasarana perikanan tangkap menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (1)
dan (2), kepala seksi sarana prasarana perikanan tangkap mempunyai
uraian tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi sarana prasarana perikanan tangkap;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi sarana
b. membagi……
prasarana perikanan tangkap untuk kelancaran kegiatan di lingkup
seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan sarana
dan prasarana pada bidang perikanan tangkap;
e. melakukan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana
perikanan tangkap;
f. melakukan inventarisasi sarana dan prasarana perikanan tangkap;
g. melakukan pendataan, analisa, pengelolaan dan monitoring serta
evaluasi data penangkapan ikan;
h. membuat standarisasi penggunaan kapal dan alat tangkap ikan;
i. melakukan pemantauan dan pengawasan tempat pendaratan ikan;
j. memberikan informasi dan teknologi penggunaan alat tangkap ikan
yang ramah lingkungan;
k. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
l. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman teknis
sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
m. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Paragraf 2
Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap
Pasal 14
(1) Kepala seksi pengembangan usaha perikanan tangkap mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang
produksi perikanan tangkap.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala
seksi seksi produksi menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
Bagian Kelima
Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan (PDSPP)
Pasal 16
(1) Kepala bidang peningkatan daya saing produk perikanan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan
pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang
peningkatan daya saing produk perikanan.
Paragraf 1
Kepala Seksi Pengelolahan dan Pembinaan Mutu Produk Perikanan
Pasal 17
(1) Kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk perikanan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan
serta evaluasi di bidang pengelolaan dan pembinaan mutu produk
perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
kepala seksi pengelolahan dan pembinaan mutu produk perikanan
menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. d. pengkoordinasian……
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
g. penilaian prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karir.
(3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (1) dan (2), kepala seksi pengelolahan dan mempunyai uraian
tugas :
a. merencanakan dan penyusunan kegiatan, program dan anggaran
seksi pengelolaan dan pembinaan mutu produk perikanan;
b. membagi tugas kepada bawahan yang meliputi urusan seksi
pengelolaan dan pembinaan mutu produk perikanan untuk
kelancaran kegiatan di lingkup seksi;
c. membimbing bawahan dalam melaksanakan program dan kegiatan
sesuai dengan pembagian tugas yang telah diberikan;
d. menyebar luaskan informasi dan teknologi pascapanen dan teknik
pengolahan hasil perikanan;
e. memonitor dan memberikan bimbingan teknis penerapan
standarisasi, sertifikasi, sanitasidan higienik serta keamanan mutu
produk usaha kelautan dan perikanan;
f. mendampingi dan mengawasi pengelolaan mutu hasil pengolahan
kelautan dan perikanan;
g. mengumpulkan, mengelolah, dan menganalisa data statistic
pengolahan hasil perikanan;
h. memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan di lingkup seksi sesuai
dengan pedoman teknis kegiatan sebagai bahan evaluasi kegiatan;
i. mengevaluasi hasil kegiatan bawahan berdasarkan pedoman
teknis sebagai bahan untuk penyusunan laporan kegiatan;
j. melaporkan hasil kegiatan program kerja kepada pimpinan untuk
dijadikan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tulisan.
Paragraf 3
Kepala Seksi Pengembangan Produk Non Konsumsi dan Kelembagaan
Pasal 19
(1) Kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan kelembagaan
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi di bidang peningkatan daya saing produksi perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
kepala seksi pengembangan produk non konsumsi dan kelembagaan
mempunyai fungsi :
a. perencanaan kegiatan program tahunan dan rencana anggaran
kegiatan di lingkup seksi;
b. pembagian pelaksanaan tugas kepada bawahan sebagai acuan kerja
di lingkup seksi;
c. pembimbingan dan pengarahan kepada bawahan di lingkup seksi
dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku;
d. pengkoordinasian, pembinaan dan fasilitasi dalam urusan seksi;
e. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di
lingkup seksi;
f. penyelenggaraan laporan hasil pelaksanaan tugas di lingkup seksi
kepada pimpinan; dan
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan keputusan bupati dan
pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada sekretaris Daerah.
Pasal 21
Pasal 21……
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Tobadak
pada tanggal, 30 Desember 2016
Diundangkan di Tobadak
pada tanggal, 10 Januari 2017
ASKARY