Anda di halaman 1dari 37

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN

PERIKANAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi


Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Nomor
80 tahun 2016 tentang tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja DKP Provinsi Banten dan telah
diubah terakhir kali dengan Perda Provinsi Banten Nomor 4 Tahun
2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Banten maka uraian tugas, fungsi dan struktur organisasi Perangkat
Daerah (OPD) DKP Provinsi Banten diuraikan sebagai berikut.

2.1.1 Tugas
Tugas pokok DKP Provinsi Banten adalah untuk
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintah di bidang kelautan
dan perikanan berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan,
tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan erdasarkan Pergub Banten Nomor 48
Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok
dan Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Daerah.

2.1.2 Fungsi
Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, DKP Provinsi
Banten mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan, pengaturan dan penetapan standar/
pedoman skala provinsi;
2. Penyediaan dukungan, pengembangan perekayasaan
teknologi perikanan serta sumberdaya perikanan lainnya;
3. Pengendalian terhadap pelaksanaan pemberantasan dan
deradikasi penyakit ikan di darat;
4. Penataan dan pengelolaan perairan di wilayah laut provinsi;
5. Pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan
pengelolaan kekayaan laut sebatas wilayah laut urusan
provinsi;
6. Pelaksanaan konservasi dan pengelolaan plasma nutfah
spfesifik lokasi serta swaka perikanan di wilayah laut urusan
provinsi;
7. Pelayanan usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan
pada perairan laut diwilayah laut urusan provinsi;
8. Pengawasan, pemanfaatan sumberdaya ikan di wilayah laut
urusan provinsi;
9. Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan koordinasi;
10. Pelayanan administratif; dan
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

2.1.3 Struktur organisasi


Berdasarkan Pergub Banten NOmor 48 Tahun 2022 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Dinas Daerah Untuk menjalankan tugas dan
fungsinya, maka DKP Provinsi Banten memiliki struktur organisasi
seperti pada Gambar 2.1 dengan uraian berikut:
1. Kepala dinas
2. Sekretaris, membawahi:
a. Kelompok Jabatan Fungsional Ahli Muda, Ahli
Pertama, Terampil dan Pelaksana
3. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil, membawahi:
a. Kelompok Jabatan Fungsional Ahli Muda, Ahli
Pertama, Terampil dan Pelaksana
4. Kepala Bidang Perikanan Tangkap, membawahi:
a. Kelompok Jabatan Fungsional Ahli Muda, Ahli
Pertama, Terampil dan Pelaksana
5. Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing dan Budidaya,
membawahi:
a. Kelompok Jabatan Fungsional Ahli Muda, Ahli
Pertama, Terampil dan Pelaksana
6. Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan, membawahi:
a. Kelompok Jabatan Fungsional Ahli Muda, Ahli
Pertama, Terampil dan Pelaksana
7. Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Banten Wilayah Utara, membawahi:
a. Sub bagian tata usaha
b. Seksi pengelolaan dan pengendalian laut, pasir dan
pulau-pulau kecil
c. Seksi pelayanan usaha jasa kelautan
8. Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Banten Wilayah Selatan, membawahi:
a. Sub bagian tata usaha,
b. Seksi pengelolaan dan pengendalian laut, pasir dan
pulau-pulau kecil
c. Seksi pelayanan usaha jasa kelautan
9. Kepala UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil
Perikanan, membawahi:
a. Sub bagian tata usaha
b. Seksi pengujian
c. Seksi pengendalian mutu.
10. Kepala UPTD Produksi Perikanan Budidaya Air Payau
dan Laut, membawahi:
a. Sub bagian tata usaha
b. Seksi produksi
c. Seksi pelayanan teknis
11. Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan,
membawahi:
a. Sub bagian tata usaha,
b. Seksi operasional pelabuhan dan kesyahbandaran
c. Seksi tata kelola dan pelayanan usaha.
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

Gambar 2.1 Struktur organisasi DKP Provinsi Banten

Setiap unit memiliki tugas dan fungsi sesuai kewenangan


masing-masing. Uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing unit di
DKP Provinsi Banten yaitu:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana strategis dan rencana kerja di lingkungan
Dinas Kelautan dan Perikanan;
2. Menetapkan rencana kerja Dinas Kelautan dan Perikanan;
3. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Kelautan
dan Perikanan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan;
4. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan tugas,
tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta ketentuan yang
berlaku;
5. Merumuskan penyelenggaraan:
a. Pengelolaan Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;
b. Pengelolaan Perikanan Tangkap;
c. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;
d. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;
e. Pengelolaan Perikanan Budidaya.
6. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan
memimpin pelaksanaan fungsi urusan pemerintahan bidang kelautan
dan perikanan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
7. Menyelenggarakan pengelolaan kinerja, evaluasi dan pelaporan
Dinas Kelautan dan Perikanan; dan
8. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

2. Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan perumusan rencana
program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring, urusan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan aset, serta
perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja di lingkungan Sekretariat berdasarkan
Rencana Strategis Dinas;
2) Mendistribusikan tugas dan pelaksanaan sub kegiatan kepada
bawahan dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Sekretariat;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Sekretariat sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat;
5) Merencanakan rumusan kebijakan perencanaan, pengendalian,
evaluasi, pelaporan program/kegiatan, pelayanan administrasi umum
dan kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan di
lingkungan Kelautan dan Perikanan;
6) Menyelenggarakan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
Kinerja Dinas;
7) Menyelenggarakan Administrasi Keuangan Dinas;
8) Menyelenggarakan Administrasi Barang Milik Daerah pada Dinas;
9) Menyelenggarakan Administrasi Kepegawaian Dinas;
10) Menyelenggarakan Administrasi Umum Dinas;
11) Menyelenggarakan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintah Daerah;
12) Menyelengarakan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah;
13) Menyelenggarakan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah;
14) Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan
dilingkungan dinas;
15) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan teknis dan
administratif kegiatan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan di
lingkungan dinas;
16) Menyelenggarakan evaluasi dan penilaian pelaksanaan tugas
bawahan di lingkungan Sekretariat;
17) Menyelenggarakan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
Sekretariat; dan
18) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpina baik
lisan maupun tertulis.

2.1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan
administrasi surat menyurat, penyelengaraan kearsipan,
pengelolaan barang dan aset, kerumahtanggaan, kepustakaan,
kehumasan, administrasi kepegawaian Dinas Kelautan dan
Perikanan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
1) Merencanakan sub kegiatan pada Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian; 2) Mengoordinasikan pelaksanaan sub kegiatan di
lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Membagi tugas kepada bawahan;
4) Membimbing dan membina pelaksanaan tugas bawahan di
lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
5) Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian;
6) Melaksanakan Pengadaan Barang Milik Daerah;
7) Melaksanakan Administrasi Kepegawaian Dinas;
8) Melaksanakan Administrasi Umum, Tata usaha dan Kehumasan
Dinas; 9) Melaksanakan Penatausahaan Arsip Dinamis pada Dinas;
10) Melaksanakan Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik pada Dinas;
11) Melaksanakan Administrasi Barang Milik Daerah pada Dinas;
12) Melaksanakan Penyediaan Jasa Penunjang;
13) Melaksanakan Pemeliharaan Barang Milik Daerah;
14) Menyelenggarakan evaluasi dan penilaian pelaksanaan tugas
bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
15) Melaksanakan pelaporan hasil pelaksanaan kerja di lingkungan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
16) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

3. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan


PulauPulau Kecil
a. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan dalam merencanakan dan perumusan
program, melaksanakan koordinasi, monitoring, serta
pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
1) Menyusun rencana kerja di lingkungan Bidang berdasarkan
Rencana Strategis Dinas;
2) Mendistribusikan tugas dan pelaksanaan sub kegiatan kepada
bawahan dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan bidang;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan bidang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang;
5) Menyelenggarakan, mengendalikan dan mengevaluasi: a.
pengelolaan ruang laut sampai dengan 12 mil di luar minyak dan gas
bumi; b. rekomendasi dokumen teknis penerbitan izin pemanfaatan
ruang laut di bawah 12 mil di luar minyak dan gas bumi c.
pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil;
6) Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dengan Cabang
Dinas/UPTD;
7) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan teknis dan administratif
dan tindak lanjut hasil pemeriksaan di lingkungan dinas;
8) Menyelenggarakan pengelolaan kinerja, evaluasi dan pelaporan
pada bidang; dan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

4. Kepala Bidang Perikanan Tangkap


a. Kepala Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dalam
merencanakan dan perumusan program, melaksanakan koordinasi,
monitoring, serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Kepala Bidang Perikanan Tangkap mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja di lingkungan Bidang berdasarkan
Rencana Strategis Dinas;
2) Mendistribusikan tugas dan pelaksanaan sub kegiatan kepada
bawahan dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan bidang;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan bidang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang;
5) Menyelenggarakan, mengendalikan dan mengevaluasi:
a. Pengelolaan Penangkapan Ikan di Wilayah Laut sampai dengan 12
Mil;
b. Pengelolaan Penangkapan Ikan di Wilayah Sungai, Danau, Waduk,
Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang dapat diusahakan lintas
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi;
c. Penetapan Penentuan Lokasi Pembangunan Pelabuhan Perikanan
serta Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Provinsi;
d. Rekomendasi teknis dokumen Penerbitan Izin Usaha Perikanan
Tangkap untuk Kapal Perikanan Berukuran di atas 5 GT sampai
dengan 30 GT;
e. Penerbitan Izin Usaha Perikanan Tangkap untuk Kapal Perikanan
Berukuran sampai dengan 10 GT yang Bukan Dimiliki oleh Nelayan
Kecil;
f. Penerbitan Tanda Daftar Kapal Perikanan Berukuran sampai dengan
10 GT di Laut, Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air
Lainnya yang dapat Diusahakan Lintas Kabupaten/Kota dalam 1
(Satu) Daerah Provinsi, g. Penerbitan Izin Pengadaan Kapal Penangkap
Ikan dan Kapal Pengangkut Ikan dengan Ukuran di atas 7 GT sampai
dengan 30 GT di Laut, Sungai, danau, Waduk, Rawa, dan Genangan
Air Lainnya yang dapat Diusahakan Lintas Kabupaten/Kota dalam 1
(Satu) Daerah Provinsi;
h. Penerbitan Izin Pengadaan Kapal Penangkap Ikan dan Kapal
Pengangkut Ikan dengan Ukuran sampai dengan 10 GT di Laut,
Sungai, danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang dapat
Diusahakan Lintas Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi;
i. Pendaftaran Kapal Perikanan di atas 10 GT sampai dengan 30 GT,
Pendaftaran Kapal Perikanan Berukuran sampai dengan 10 GT yang
Beroperasi di Laut, Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air
Lainnya yang dapat diusahakan Lintas Kabupaten/Kota dalam 1
(Satu) Daerah Provinsi.
6) Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dengan Cabang
Dinas/UPTD;
7) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan teknis dan administratif
dan tindak lanjut hasil pemeriksaan di lingkungan dinas;
8) Menyelenggarakan pengelolaan kinerja, evaluasi dan pelaporan
pada bidang; dan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

5. Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing dan Budidaya


a. Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing dan Budidaya mempunyai
tugas pokok membantu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
dalam merencanakan dan perumusan program, melaksanakan
koordinasi, monitoring, serta pengendalian pelaksanaan program
dan kegiatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing dan Budidaya
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja di lingkungan Bidang berdasarkan
Rencana Strategis Dinas;
2) Mendistribusikan tugas dan pelaksanaan sub kegiatan kepada
bawahan dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan bidang;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan bidang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang;
5) Menyelenggarakan, mengendalikan dan mengevaluasi :
a. Rekomendasi dokumen teknis Penerbitan Izin Usaha Perikanan di
Bidang Pembudidayaan Ikan yang Usahanya Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi;
b. Rekomendasi dokumen teknis Penerbitan Tanda Daftar bagi
Pembudidaya Ikan Kecil (TDPIK) di Laut dan Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi, Pengelolaan
Pembudidayaan Ikan di Laut; c. Pengelolaan dan Standarisasi
Pembudidayaan Ikan di Perairan Darat;
d. Rekomendasi dokumen teknis Penerbitan Izin Usaha Perikanan di
Bidang Pembudidayaan Ikan yang Usahanya di Laut Sampai Dengan
12 Mil serta Tidak Menggunakan Modal Asing dan/atau Tenaga Kerja
Asing;
e. Penerbitan Izin Kapal Pengangkut Hasil Pembudidayaan Ikan
Berukuran sampai dengan 30 GT yang Beroperasi di Wilayah
Administrasinya, serta Tidak Menggunakan Modal Asing dan/atau
Tenaga Kerja Asing;
f. Rekomendasi dokumen teknis Penerbitan Izin Usaha Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Perikanan Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1
(Satu) Daerah Provinsi;
g. Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan bagi Usaha
Pengolahan dan Pemasaran Skala Menengah dan Besar; dan
h. Penyediaan dan Penyaluran Bahan Baku Industri Pengolahan Ikan
Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
6) Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dengan Cabang
Dinas/UPTD;
7) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan teknis dan administratif
dan tindak lanjut hasil pemeriksaan di lingkungan dinas;
8) Menyelenggarakan pengelolaan kinerja, evaluasi dan pelaporan
pada bidang; dan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

6. Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan


a. Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan dalam merencanakan dan perumusan program,
melaksanakan koordinasi, monitoring, serta pengendalian
pelaksanaan program dan kegiatan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
huruf a, Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
1) Menyusun rencana kerja di lingkungan Bidang berdasarkan
Rencana Strategis Dinas;
2) Mendistribusikan tugas dan pelaksanaan sub kegiatan kepada
bawahan dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan bidang;
3) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan bidang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku;
4) Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang;
5) Menyelenggarakan, mengendalikan dan mengevaluasi :
a. Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sampai dengan
12 Mil; dan
b. Pengawasan Sumber Daya Perikanan di Wilayah Sungai, Danau,
Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang Dapat Diusahakan
Lintas Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi.
6) Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dengan Cabang
Dinas/UPTD;
7) Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan teknis dan administratif
dan tindak lanjut hasil pemeriksaan di lingkungan dinas;
8) Menyelenggarakan pengelolaan kinerja, evaluasi dan pelaporan
pada bidang; dan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

7. Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Utara


a. Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Wilayah
Utara mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
teknis DKP dalam bidang pelayanan masyarakat, pembinaan,
pengembangan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan pesisir, laut, pulau-pulau kecil, sumberdaya
kelautan serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Sub
Bagian Tata Usaha, Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut,
Pasir dan Pulau-pulau Kecil dan Seksi Pelayanan Usaha Jasa
Kelautan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Banten Wilayah Utara, mempunyai fungsi :
1) Penyusunan bahan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Utara;
2) Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan
anggaran Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Utara;
3) Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara sektor kelautan di
Wilayah Pengelolaan Perairan Utara kewenangan kelautan dan
perikanan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten;
4) Pelaksanaan perlindungan plasma nutfah sumber daya kelautan;
5) Pemanfaatan keanekaragaman hayati dan dan berkelanjutan;
6) Penyusunan pedoman dan standar teknis petunjuk pelaksanaan
serta petunjuk teknis kegiatan kelautan;
7) Penyusunan kebijakan sektoral dalam penataan dan pelaksanaan
pengelolaan perairan di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau
kecil;
8) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tata kelola,
pendayagunaan dan pengawasan dan pengendalian pesisir, laut
dan pulau-pulau kecil;
9) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi
sumberdaya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di Wilayah
Pengelolaan Perairan Utara;
10) Menyusun rencana pengelolaan dan masterplan Sempadan
Pantai dan pulau-pulau kecil di Wilayah Pengelolaan Perairan
Utara;
11) Melakukan Sertifikasi Hak Atas Tanah Bagi Pulau-pulau Kecil di
Wilayah Pengelolaan Perairan Utara;
12) Penyiapan data statistik dan informasi Kantor Cabang DKP
Wilayah Pengelolaan Perairan Utara;
13) menyusun rencana potensi pendapatan daerah sektor kelautan;
14) Melakukan pelayanan masyarakat pada sektor kelautan dan
perikanan sesuai dengan kewenangannya;
15) Penyusunan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksaan tugas
dan fungsi Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Utara; dan
16) Melaksanakan tugas teknis dinas yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten sesuai dengan
kewenangannya.

7.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha KCD Utara


(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Cabang Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan administrasi Kantor Cabang Dinas.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
rencana operasional Cabang Dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Sub Bagian Tata Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan
petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset,
rumah tangga dan kearsipan lingkup Cabang Dinas berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, retribusi
daerah, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, kearsipan
dan inventarisasi aset dilingkup Cabang Dinas;
g. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, retribusi daerah, kepegawaian,
kearsipan, perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset
Cabang Dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana
strategis, bahan RPJMD daerah lingkup Cabang Dinas;
i. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
j. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta
kehumasan Cabang Dinas;
k. melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan
lingkup Cabang Dinas;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan lingkup Cabang Dinas;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian
Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

7.2 Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan


Pulau-Pulau Kecil KCD Utara
(1) Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan
Pulau- Pulau Kecil mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Cabang Dinas dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan dan Pengendalian
Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil berdasarkan rencana
operasional Kantor Cabang Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan
Pulau- Pulau Kecil;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil; sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengelolaan
dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
e. melaksanakan penjagaan standar kompetensi dan objektifitas
personel;
f. melakukan penyiapan bahan rekomendasi penataan kesesuaian
ruang dan batas wilayah pesisir, laut dan pulau pulau kecil;
g. menyiapkan bahan usulan pencadangan kawasan konservasi
dan perlindungan pesisir dan pulau pulau kecil serta jenis ikan
yang dilindungi sesuai dengan peraturan perundang undangan
yang berlaku;
h. menyiapkan bahan laporan pencegahan dan penanganan
pelanggaran;
i. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kelautan dan
perikanan;
j. penyiapan Sarana dan Prasarana Kegiatan Bawah laut dan
Identifikasi Sarana Prasarana Penunjang Bawah Laut;
k. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
l. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

7.3 Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan KCD Utara


(1) Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Cabang Dinas dalam penyusunan
bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,
pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pada Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan
berdasarkan rencana operasional Cabang Dinas sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pelayanan Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pelayanan
Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi Bukti
Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) Ukuran 5 – 10 GT;
f. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi budidaya
laut sesuai dengan kewenangannya;
g. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi jasa
kelautan sesuai dengan kewenangannya;
h. melaksanakan operasional kepelabuhan perikanan dan
Kesyahbandaran sesuai dengan kewenangannya;
i. melaksanakan penyiapan bahan pelayanan surat laik operasi
(SLO) kapal perikanan sesuai dengan kewenangannya;
j. mengelola dan memanfaatkan potensi wisata bahari dan
menyusun rekomendasi kelayakan teknis pemanfaatan wisata
bahari;
k. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pelayanan Usaha Jasa Kelautan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
l. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pelayanan
Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

8. Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan


a. Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Wilayah
Selatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
teknis DKP dalam bidang pelayanan masyarakat, pembinaan,
pengembangan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan pesisir, laut, pulau-pulau kecil, sumberdaya
kelautan serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Sub
Bagian Tata Usaha, Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut,
Pasir dan Pulau-pulau Kecil dan Seksi Pelayanan Usaha Jasa
Kelautan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Cabang DKP Provinsi Banten Wilayah Selatan,
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan bahan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Selatan;
2) Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan
anggaran Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Selatan;
3) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara sektor kelautan di
Wilayah Pengelolaan Perairan Selatan kewenangan kelautan dan
perikanan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Banten;
4) Pelaksanaan perlindungan plasma nutfah sumber daya kelautan;
5) Pemanfaatan keanekaragaman hayati dan dan berkelanjutan;
6) Penyusunan pedoman dan standar teknis petunjuk pelaksanaan
serta petunjuk teknis kegiatan kelautan;
7) Penyusunan kebijakan sektoral dalam penataan dan pelaksanaan
pengelolaan perairan di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau
kecil;
8) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tata kelola,
pendayagunaan dan pengawasan dan pengendalian pesisir, laut
dan pulau-pulau kecil;
9) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi
sumberdaya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di Wilayah
Pengelolaan Perairan Selatan;
10) Menyusun rencana pengelolaan dan masterplan Sempadan
Pantai dan pulau-pulau kecil di Wilayah Pengelolaan Perairan
Selatan;
11) Melakukan Sertifikasi Hak Atas Tanah Bagi Pulau-pulau Kecil di
Wilayah Pengelolaan Perairan Selatan;
12) Penyiapan data statistik dan informasi Kantor Cabang DKP
Wilayah Pengelolaan Perairan Selatan;
13) menyusun rencana potensi pendapatan daerah sektor kelautan;
14) Melakukan pelayanan masyarakat pada sektor kelautan dan
perikanan sesuai dengan kewenangannya;
15) Penyusunan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksaan tugas
dan fungsi Kantor Cabang DKP Wilayah Pengelolaan Perairan
Selatan; dan
16) Melaksanakan tugas teknis dinas yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten sesuai dengan
kewenangannya.

8.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha KCD Selatan


(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Cabang Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan administrasi Kantor Cabang Dinas.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
rencana operasional Cabang Dinas sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Sub Bagian Tata Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan
petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset,
rumah tangga dan kearsipan lingkup Cabang Dinas berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, retribusi
daerah, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, kearsipan
dan inventarisasi aset dilingkup Cabang Dinas;
g. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, retribusi daerah, kepegawaian,
kearsipan, perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset
Cabang Dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana
strategis, bahan RPJMD daerah lingkup Cabang Dinas;
i. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
j. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta
kehumasan Cabang Dinas;
k. melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan
lingkup Cabang Dinas;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan lingkup Cabang Dinas;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian
Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

8.2 Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan


Pulau-Pulau Kecil KCD Selatan
(1) Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan
Pulau- Pulau Kecil mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Cabang Dinas dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
n. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan dan Pengendalian
Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil berdasarkan rencana
operasional Kantor Cabang Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
o. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan
Pulau- Pulau Kecil;
p. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil; sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
q. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengelolaan
dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
r. melaksanakan penjagaan standar kompetensi dan objektifitas
personel;
s. melakukan penyiapan bahan rekomendasi penataan kesesuaian
ruang dan batas wilayah pesisir, laut dan pulau pulau kecil;
t. menyiapkan bahan usulan pencadangan kawasan konservasi
dan perlindungan pesisir dan pulau pulau kecil serta jenis ikan
yang dilindungi sesuai dengan peraturan perundang undangan
yang berlaku;
u. menyiapkan bahan laporan pencegahan dan penanganan
pelanggaran;
v. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kelautan dan
perikanan;
w. penyiapan Sarana dan Prasarana Kegiatan Bawah laut dan
Identifikasi Sarana Prasarana Penunjang Bawah Laut;
x. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
y. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pengelolaan dan Pengendalian Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
z. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

8.3 Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan KCD Selatan


(1) Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Cabang Dinas dalam penyusunan
bahan perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan,
pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pada Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan
berdasarkan rencana operasional Cabang Dinas sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pelayanan Usaha Jasa Kelautan;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pelayanan Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pelayanan
Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi Bukti
Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) Ukuran 5 – 10 GT;
f. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi budidaya
laut sesuai dengan kewenangannya;
g. melaksanakan Penyiapan Bahan Teknis Rekomendasi jasa
kelautan sesuai dengan kewenangannya;
h. melaksanakan operasional kepelabuhan perikanan dan
Kesyahbandaran sesuai dengan kewenangannya;
i. melaksanakan penyiapan bahan pelayanan surat laik operasi
(SLO) kapal perikanan sesuai dengan kewenangannya;
j. mengelola dan memanfaatkan potensi wisata bahari dan
menyusun rekomendasi kelayakan teknis pemanfaatan wisata
bahari;
k. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pelayanan Usaha Jasa Kelautan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
l. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pelayanan
Usaha Jasa Kelautan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

9. Kepala UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan


(1) Kepala UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan dalam merencanakan perumusan kebijakan,
melaksanakan koordinasi, monitoring serta pengendalian
pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha,
Seksi Pengujian, dan Seksi Pengendalian Mutu.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala UPTD mempunyai uraian tugas sebagai berikut
:
a. menyusun rencana operasional di lingkungan UPTD
berdasarkan program kerja UPTD serta petunjuk pimpinan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan UPTD
sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan UPTD sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan UPTD
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e. melaksanakan pengelolaan teknologi pengolahan hasil
perikanan, pengelolaan pengujian mutu hasil perikanan dan
pengelolaan sertifikasi mutu hasil perikanan;
f. merencanakan pelaksanaan sertifikasi hasil perikanan sesuai
Standar Nasional Indonesia dalam rangka jaminan mutu dan
jaminan keamanan pangan;
g. merencanakan pelaksanaan koordinasi, intergrasi, sinkronisasi
dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;
h. merencanakan pembinaan dan pengendalian dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan UPTD;
i. mengelola urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan aset serta kerumahtanggaan;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan UPTD
dengan cara membandingkan antara rencana operasional
dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
k. menyusun laporan pelaksanaan tugas UPTD sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakanakan secara berkala sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

9.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPMHP


(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
membantu Kepala UPTD dalam melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi UPTD.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
rencana operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Sub Bagian Tata Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan
petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset,
rumah tangga dan kearsipan lingkup UPTD berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan,
kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, kearsipan dan
inventarisasi aset dilingkup UPTD;
g. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset UPTD
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana
strategis, bahan RPJMD daerah lingkup UPTD;
i. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
j. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta
kehumasan UPTD;
k. melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan
lingkup UPTD;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan lingkup UPTD;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian
Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

9.2 Kepala Seksi Pengujian UPTD PPMHP

(1) Kepala Seksi Pengujian mempunyai tugas pokok membantu


Kepala UPTD dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Pengujian.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pengujian mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengujian berdasarkan rencana
operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pengujian;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pengujian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pengujian
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan identifikasi dan evaluasi kebutuhan serta
penyiapan bahan dan peralatan pengujian secara organoleptik
dan laboratories;
f. melaksanakan pengujian secara organoleptik, mikrobiologi, dan
kimia atau fisika terhadap bahan baku, bahan penolong dan
tambahan makanan, dan produk akhir hasil perikanan;
g. melaksanakan pengolahan, analisa dan penyajian data hasil
pengujian serta bahan sertifikasi hasil perikanan;
h. melaksanakan petunjuk teknis pengujian secara organoleptik
dan laboratories yang mengacu kepada standar nasional yang
berlaku;
i. melaksanakan bahan rancangan dokumen mutu bidang teknis
dalam sistim mutu laboratorium penguji sesuai standar nasional
yang ditetapkan;
j. melaksanakan kegiatan manajerial teknis dalam sistim mutu
laboratorium penguji sesuai standar nasional yang ditetapkan;
k. melaksanakan monitoring cemaran mikrobiologi dan kimiawi;
l. melaksanakan bimbingan, pembinaan dan pengawasan serta
menguji ketelitian dan kecermatan bekerja dan laboratorium
unit pengolah ikan;
m. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
simplikasi dalam pelaksanaan tugas;
n. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pengujian dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
o. melaksanakan pengadaan peralatan/ media pengujian mutu;
p. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pengujian
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

9.3 Kepala Seksi Pengendalian Mutu UPTD PPMHP


(1) Kepala Seksi Pengendalian Mutu mempunyai tugas pokok
membantu Kepala UPTD dalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Pengendalian Mutu.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pengendalian Mutu mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Seksi Pengendalian Mutu berdasarkan
rencana operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pengendalian Mutu;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pengendalian Mutu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi
Pengendalian Mutu sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku agar terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan identifikasi dan evaluasi data teknis unit
pengolahan dan mutu hasil perikanan;
f. melaksanakan identifikasi dan evaluasi kebutuhan serta
penyiapan peralatan dan bahan perekayasaan teknologi
pengolahan ikan;
g. melaksanakan perekayasaan pengembangan mutu teknologi
diversifikasi produk olahan hasil perikanan;
h. melaksanakan kegiatan bimbingan teknis kelayakan sarana,
prasarana dan penanganan ikan serta penggunaan bahan
tambahan di unit-unit sentra produksi, unit pengolahan, unit
distribusi dan unit pemasaran hasil perikanan;
i. melaksanakan kegiatan monitoring dan pembinaan terhadap
mutu hasil perikanan di unit-unit sentra produksi, unit
pengolahan, unit distribusi dan unit pemasaran hasil
perikanan;
j. melaksanakan pembinaan penerapan Standar Nasional
Indonesia lingkup provinsi;
k. melaksanakan penyiapan bahan rancangan dokumen mutu
dalam sistim mutu laboratorium penguji sesuai standar nasional
yang ditetapkan;
l. melaksanakan kegiatan manajerial, monitoring dan
evaluasi/audit internal pelaksanaan sistim mutu di
laboratorium penguji berdasarkan standar nasional yang di
tetapkan;
m. menyusun hasil evaluasi/audit internal pelaksanaan sistim
mutu laboratorium penguji kepada kepala UPTD dan
melaksanakan rekomendasi teknis perbaikan sistem;
n. melaksanakan rekapitulasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan
seksi pengendalian mutu hasil perikanan;
o. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
simplikasi dalam pelaksanaan tugas;
p. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pengendalian Mutu dengan cara mengidentifikasi hambatan
yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
q. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Pengendalian Mutu sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana
kegiatan mendatang; dan Melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
10. Kepala UPTD Produksi Perikanan Budidaya Air Payau dan
Laut
a. UPTD Produksi Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut
mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis
operasional Dinas di bidang Budidaya Ikan Air Payau dan Laut
serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Sub Bagian Tata
Usaha, Seksi Produksi dan Seksi Pelayanan Teknis
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), UPTD Produksi Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut
mempunyai fungsi:
1) Pengelola teknologi budidaya ikan air payau dan laut.
2) Pengelola produksi,distribusi dan pemasaran induk dan benih
ikan unggul;
3) Pengawasan, pengendalian dan peberantasan hama penyakit
ikan;
4) Pengelolaan sertifikasi mutu induk dan benih ikan unggul;
5) Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dibidang
budidaya ikan air tawar dan laut;
6) Pemasaran dan distribusi ikan; dan
7) Pelaksanaan fungsi karantina ikan.

10.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPBAPL


(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
membantu Kepala UPTD dalam melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi UPTD.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
rencana operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Sub Bagian Tata Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan
petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset,
rumah tangga dan kearsipan lingkup UPTD berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan,
kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, kearsipan dan
inventarisasi aset dilingkup UPTD;
g. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset UPTD
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana
strategis, bahan RPJMD daerah lingkup UPTD;
i. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
j. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta
kehumasan UPTD;
k. melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan
lingkup UPTD;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan lingkup UPTD;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian
Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

10.2 Kepala Seksi Produksi UPTD PPBAPL

(1) Kepala Seksi Produksi mempunyai tugas pokok membantu


Kepala UPTD dalam penyusunan bahan perumusan kebijakan,
melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi serta
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Produksi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Produksi mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. merencanakan kegiatan Seksi Produksi berdasarkan rencana
operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Produksi;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Produksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Produksi
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan fasilitas dukungan dan penerapan produksi
benih dan induk unggul;
f. melaksanakan teknik operasional produksi, distribusi induk dan
benih ikan unggul;
g. melaksanakan standar sistem dan tata laksana produksi
budidaya;
h. melaksanakan standar pengendalian hama, penyakit ikan dan
lingkungan;
i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
simplikasi dalam pelaksanaan tugas;
j. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Produksi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
k. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Produksi
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai
akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

10.3 Kepala Seksi Pelayanan Teknis UPTD PPBAPL

(1) Kepala Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas pokok


membantu Kepala UPTD dalam penyusunan bahan perumusan
kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Seksi
Pelayanan Teknis.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Pelayanan Teknis mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan Seksi Pelayanan Teknis berdasarkan
rencana operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Pelayanan Teknis;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Pelayanan Teknis sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Pelayanan
Teknis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan pengkajian standar sistem dan tata laksana
produksi budidaya;
f. menyusun bahan dan memfasilitasi rekomendasi teknis
sertifikasi sistem mutu induk dan benih ikan unggul;
g. melaksanakan bimbingan penerapan standar perbenihan dan
pembudidayaan;
h. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan teknik, informasi dan
publikasi perbenihan dan pembudidayaan;
i. melaksanakan sistem jaringan UPTD benih lokal;
j. melaksanakan diseminasi teknologi budidaya;
k. melaksanakan pelestarian sumberdaya ikan yang dilindungi;
l. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
simplikasi dalam pelaksanaan tugas;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Pelayanan Teknis dengan cara mengidentifikasi hambatan yang
ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Pelayanan
Teknis sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

11. Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan


a. Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan mempunyai
tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional
pengelolaan kepelabuhanan dan pemanfaatan sumber daya ikan
dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan
sampai dengan pemasaran serta pengawasan dan pengendalian
kegiatan Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Operasional Pelabuhan
dan Kesyahbandaran dan Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha.
b. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan mempunyai
fungsi:
1) pelayanan sandar dan labuh kapal perikanan dan kapal
pengawas perikanan;
2) Pelayanan bongkar muat;
3) pelaksanaan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan;
4) pemasaran dan distribusi ikan;
5) pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan;
6) pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan masyarakat
nelayan;
7) pelaksanaan kegiatan operasional kapal perikanan;
8) pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan;
9) pelaksanaan kesyahbandaran;
10) pelaksanaan fungsi karantina ikan;
11) publikasi hasil riset kelautan dan perikanan;
12) pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari; dan
13) pengendalian lingkungan (kebersihan, keamanan dan ketertiban
(K3), keselamatan awak kapal dan keindahan)

11.1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPP Labuan


(1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok
membantu Kepala UPTD dalam melaksanakan pengelolaan dan
pelayanan administrasi UPTD.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan
rencana operasional UPTD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Sub Bagian Tata Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub
Bagian Tata Usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar
terhindar dari kesalahan;
e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan
petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset,
rumah tangga dan kearsipan lingkup UPTD berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan,
kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, kearsipan dan
inventarisasi aset dilingkup UPTD;
g. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi
penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan,
perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset UPTD
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana
strategis, bahan RPJMD daerah lingkup UPTD;
i. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan
keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik, dan keuangan;
j. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi, serta
kehumasan UPTD;
k. melaksanakan pengelolaan akuntansi dan pajak keuangan
lingkup UPTD;
l. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan lingkup UPTD;
m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub Bagian
Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
n. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

11.2 Kepala Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran


UPTD PPP Labuan

(1) Kepala Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran


mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPTD dalam
penyusunan bahan perumusan kebijakan, melaksanakan
pembinaan, pengawasan, koordinasi serta evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan pada Seksi Operasional Pelabuhan dan
Kesyahbandaran.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Operasional Pelabuhan dan
Kesyahbandaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan Seksi Operasional Pelabuhan dan
Kesyahbandaran berdasarkan rencana operasional UPTD
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan
berjalan tertib dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Operasional
Pelabuhan dan Kesyahbandaran sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan koordinasi peningkatan produksi dan mutu hasil
perikanan dan pengendalian lingkungan;
f. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;
g. melaksanakan pengawasan, pengolahan pengangkut dan
pemasaran ikan;
h. melaksanakan pengawasan dan pemantauan pengendalian
lingkungan pelabuhan (K5);
i. melaksanakan pengumpulan data penangkapan hasil perikanan;
j. melaksanakan fungsi fungsi kesyahbandaran di pelabuhan
perikanan;
k. melaksanakan penyuluhan dan pengembangan masyarakat
nelayan;
l. melaksanakan pelayanan, sandar, labuh dan bongkar muat;
m. melaksanakan pengawasan dan pengendalian sumberdaya ikan
(logbook)
n. melaksanakan pembinaan dan pengendalian dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan UPTD;
o. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi
Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja di masa mendatang;
p. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi
Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas
kinerja dan rencana kegiatan mendatang; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

11.3 Kepala Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha UPTD PPP
Labuan
(1) Kepala Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas
pokok membantu Kepala UPTD dalam penyusunan bahan
perumusan kebijakan, melaksanakan pembinaan, pengawasan,
koordinasi serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
pada Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha
mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. merencanakan kegiatan Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha
berdasarkan rencana operasional UPTD sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan
tugas Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi
Tata Kelola dan Pelayanan Usaha sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi Tata Kelola
dan Pelayanan Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;
e. melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, pengembangan
dan pendayagunaan sarana dan prasarana, pelayanan jasa,
fasilitasi usaha perikanan di wilayah UPTD;
f. menerima dan memeriksa bahan data kelembagaan hasil
perikanan sesuai prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka
penyusunan kelembagaan hasil perikanan;
g. mengumpulkan dan menghasilkan bahan dan data
kelembagaan hasil perikanan sesuai spesifikasi dan prosedur
untuk memudahkan kelembagaan pasar hasil perikanan;
h. mempelajari dan mengkaji karakteristik spesifikasi dan hal hal
yang terkait dengan kelembagaan hasil perikanan dalam rangka
penjurusan hasil perikanan;
i. menyusun konsep penyusunan kelembagaan hasil perikanan
sesuai dengan hasil kajian dan prosedur untuk tercapainya
sasaran yang di harapkan;
j. mendiskusikan konsep penyusunan lembaga hasil perikanan
dengan pejabat berwenang yang terkait prosedur penyusunan
lembaga;
k. mengevaluasi proses penyusunan hasil perikanan sesuai
prosedur bahan perbaikan kelembagaan pasar hasil perikanan;
l. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Tata
Kelola dan Pelayanan Usaha dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang;
m. melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Tata Kelola
dan Pelayanan Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan
mendatang; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tertulis.

2.2. Sumber Daya Manusia DKP Provinsi Banten


Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, DKP Provinsi Banten
didukung oleh aparatur sumberdaya manusia yang berkualitas.
Ketersediaan sumberdaya manusia yang kompeten, berpengalaman
dan berkomitmen tinggi sangat diperlukan agar program yang telah
disusun dapat dijalankan dengan optimal dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Komposisi sumberdaya manusian yang ada di DKP
Provinsi Banten disajikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Komposisi sumberdaya manusia DKP Provinsi Banten

No Uraian Jumlah
1 Jumlah Aparatur
- Laki-laki 70 Orang
- Perempuan 38 Orang
2 Berdasarkan Status Kepegawaian
- Aparatur Sipil Negara (ASN) 108 Orang
- Aparatur Non ASN 127 Orang
- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 0 Orang
- Tenaga Harian Lepas 0 Orang
3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
- Pasca Sarjana (S3) 0 Orang
- Pasca Sarjana (S2) 33 Orang
- Sarjana (S1) 49 Orang
- Diploma IV 4 Orang
- Diploma III 6 Orang
- SLTA / Sederajat 16 Orang
- SLTP / Sederajat 0 Orang
4 Berdasarkan Golongan/Pangkat
- IV a / Pembina 12 Orang
- IV b / Pembina Tingkat I 7 Orang
No Uraian Jumlah
- IV c / Pembina Utama Muda 0 Orang
- IV d / Pembina Utama Madya 0 Orang
- IV e / Pembina Utama 0 Orang
- III a / Penata Muda 9 Orang
- III b/ Penata Muda Tingkat I 6 Orang
- III c / Penata 26 Orang
- III d / Penata Tingkat I 30 Orang
- II a / Pengatur Muda 0 Orang
- II b / Pengatur Muda Tingkat I 14 Orang
- II c / Pengatur 0 Orang
- II d / Pengatur Tingkat I 4 Orang
5 Berdasarkan Jabatan/Eselonering
- Esselon II 1 Orang
- Esselon III 10 Orang
- Esselon IV 30 Orang
- Jabatan Fungsional Tertentu 9 Orang
- Jabatan Fungsional Umum 58 Orang

Anda mungkin juga menyukai