Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH INSTANSI

Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah potensi perikanan yang meliputi


penangkapan dan budidaya. Potensi penangkapan yang meliputi selat Bali yang
luasnya ± 960 mil² dengan pusat pendaratan ikan di Muncar, Wongsorejo,
Kalipuro, Banyuwangi, Kabat, Blimbingsari, Rogojampi, Tegaldlimo dengan hasil
ikan lemuru (Sardinella lemuru) yang dominan hamper 80% total produksi yang
didaratkan pertahun, serta samudera Indonesia yang meliputi Purwoharjo dan
Pesanggaran dengan dominasi ikan dasar (demersal) disamping ikan pelagis.
Untuk membantu para nelayan mendaratkan ikan dan pemasarannya pemerintah
telah menyediakan sarana dan prasarana berupa Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Demikian pula terdapat potensi pantai sepanjang 175,8 Km merupakan lahan
potensial bagi budidaya air payau/tambak.

Kabupaten Banyuwangi mempunyai 324 sungai dengan panjang keseluruhan


± 735 Km waduk dan rawa-rawa seluas ± 6,0 Ha yang pemanfaatannya
diperuntukan bagi sektor pertanian, perikanan, pariwisata dll. Potensi perairan ini
terbesar berada antara lain di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Genteng, Sempu,
Tegalsari, Bangorejo, Songgon dll.

Selain potensi perikanan tangkap, potensi budidaya juga cukup besar yaitu
budidaya laut dengan komoditas udang lobster, kerapu dan kerang mutiara.
Budidaya air payau dengan komuditas udang vanamei, kerapu, kepiting dan lain-
lain serta budidaya ait tawar dengan komoditas lele, koi, tombro,tawes dan lain-
lain. Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan air tawar, juga terdapat Balai Benih
Ikan yaitu BBI Kabat dan BBI Genteng.

Tujuan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi


1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap yang berbasis
kelestarian dan berkelanjutan
2. Meningkatkan produksi perikanan mulai sektor usaha budidaya perikanan
yang berkembang dan kuat meningkatkan penyediaan dan distribusi bahan
pangan komoditas perikanan dalam rangka meningkatkan kualitas
konsumsi gizi masyarakat
3. Mengoptimalkan nilai produk hasil perikanan
4. Meningkatkan kepercayaan publik untuk mendukung pemerintahan untuk
pelaksanaan pembangunan perikanan dan pangan mendukung terwujudnya
tata kelola pemerintah yang baik bersih dan efektif

 Visi :
“Terwujudnya Usaha Kelautan dan Perikanan Yang Maju dan Lestari
Untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat”.
 Misi :

 Mewujudkan pengelolaan perikanan tangkap yang lestari dan


berkelanjutan;
 Mewujudkan usaha budidaya perikanan yang berkembang dan
kuat;
 Mewujudkan produk pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
yang berkualitas dan berdaya saing;
 Meningkatan kapabilitas SDM masyarakat pelaku usaha kelautan
dan perikanan;
 Mewujudkan sistem pelayanan publik yang baik di bidang
pembangunan kelautan dan perikanan;
 Mewujudkan tata kelola instansi Dinas Kelautan dan Perikanan
yang baik dan bersih.
1. Kepala Dinas : Alief Rachman Kartiono

2. Sekertaris : Suryono Bintang samudra,


SP,M.Si

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan : Setyo Harini, S.Pi,M.Si

4. Sub Bagian Penyusunan Program : Fikri Rostina, S.Pi

5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Irfan, SE.,M.Si


Perikanan

6. Seksi Kenelayanan : Edy Widiantoro, S.Pi, M.Si

7. Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan, : Agus Setyo Harioso, SP


Pengolahan dan Pemasar Hasil
Perikanan

8. Bidang Perikanan Budidaya : Yuli Susan Tony, S.Pi,

9. Seksi Produksi dan Usaha : Yulinanti Pilumami, S.Pi,M.Si


Pembudidayaan Ikan

10. Seksi Pembenihan Kesehatan Ikan dan : Hari Santosa, S.Pi


Lingkungan

11. Bidang Perikanan Tangkap : Suryono Bintang samudra,


SP,M.Si

12. Seksi Sarana Penangkapan Ikan dan : Anang Budi Wasono, ST


Pengolahan Sumberdaya Ikan
RINCIAN TUGAS DAN FUNGSINYA

a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai rincian tugas :
1. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan dinas;
2. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang perikanan, dengan
merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
dilaksanakan oleh sekretariat, bidang, subbag, dan seksi Dinas;
3. mengoordinasikan pelaksanaan program di bidang pengelolaan perikanan
tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, pemberdayaan nelayan kecil
dan usaha kecil pembudidayaan ikan, dan pengelolaan Pemberdayaan
Masyarakat Perikanan;
4. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, serta
pemberdayaan nelayan kecil, usaha kecil pembudidayaan ikan, kelompok
usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan skala kecil;
5. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, serta pemberdayaan
nelayan kecil, usaha kecil pembudidayaan ikan, kelompok usaha pengolah
dan pemasar hasil perikanan skala kecil;
6. menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang
ditetapkan oleh Pemerintah;
7. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pekerjaan di bidang
pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, serta
pemberdayaan nelayan kecil, usaha kecil pembudidayaan ikan, kelompok
usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan skala kecil dengan metode
pengawasan melekat, monitoring dan pengendalian kegiatan agar
pelaksanaan tugas sesuai ketentuan;
8. melaksanakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur unit
organisasi di lingkungan Dinas;
9. melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di
lingkungan Dinas;
10. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada
bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;
11. mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan bidang
tugasnya;dan
12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
fungsinya.
b. Sekretariat
a. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, urusan umum rumah tangga, perencanaan,
pelaporan kinerja, pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh satuan
organisasi dalam lingkungan Dinas.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat mempunyai fungsi:
1. koordinasi dan penyelenggaraan penyusunan rencana, program dan
anggaran, serta monitoring dan evaluasi internal;
2. koordinasi dan penyelenggaraan penyusunan data dan informasi publik
dalam kewenangan Dinas;
3. koordinasi dan penyelenggaraan penyusunan rancangan peraturan dan
kebijakan urusan Perikanan, pelaksanaan administrasi kepegawaian,
penataan organisasi dan tata laksana, serta fasilitasi pelaksanaan reformasi
birokrasi;
4. pelaksanaan administrasi keuangan, pengelolaan barang dan aset milik
daerah, serta tata usaha dan rumah tangga; dan
5. koordinasi pelaksanaan hubungan masyarakat, pelayanan publik, dan kerja
sama program.
c. Sekretaris mempunyai rincian tugas:
1. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan sekretariat
Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. mengoordinir pelaksanaan penyusunan rencana progam dan anggaran
dinas;
3. mengoordinir pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor,
pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor;
4. melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepala dinas dan semua unit
organisasi di lingkungan Dinas;
5. menyelenggarakan urusan ketatausahaan, organisasi, hukum, rumah
tangga, hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat daerah
lain dan hubungan masyarakat;
6. melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, perbendaharaan, dan
akuntansi dinas;
7. mengoordinir pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal dinas;
8. mengoordinir pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan dan kebijakan
yang menjadi kewenangan dinas;
9. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya; dan
11. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.
Kepala Sub Bagian Umum Dan Keuangan
Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Sub Bagian Umum dan Keuangan sesuai dengan
rencana kerja dinas;
2. melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat-
menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;
3. melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan
dinas;
4. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan dinas;
5. menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) dan mengoordinir
pelaksanaan penarikan retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi
tempat pelelangan dan retribusi izin usaha perikanan;
6. menerima dan memproses permohonan keberatan dari wajib retribusi
daerah;
7. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan aset
dan barang persediaan dinas;
8. menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang kelengkapan;
9. menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan
inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai dinas;
10. mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
11. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
13. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Sub Bagian Penyusunan Program sesuai dengan
rencana kerja dinas;
2. menghimpun bahan dalam rangka perencanaan kinerja, program, kegiatan
dan anggaran dinas;
3. menghimpun, menganalisis, menyajikan dan memberikan informasi dan
data publik yang menjadi kewenangan dinas;
4. menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dalam rangka
rencana tindak lanjut (RTL) perencanaan dan program kerja dinas;
5. menghimpun bahan rancangan peraturan dan kebijakan urusan Perikanan;
6. menghimpun bahan untuk penataan organisasi dan tata laksana perangkat
daerah;
7. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dinas;
8. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada
bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;
9. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya; dan
10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya
Kepala Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan
rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang peningkatan kapasitas dan
kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk
dan benih unggul serta pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi
perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan
usaha budidaya;
3. menyiapkan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan kapasitas dan
kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya, peningkatan mutu induk
dan benih unggul serta pembenihan ikan lainnya, peningkatan produksi
perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan budidaya, pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan
usaha budidaya;
4. menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan
budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta pembenihan
ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan
teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
5. menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan
budidaya, peningkatan mutu induk dan benih unggul serta pembenihan
ikan lainnya, peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan
teknologi perikanan budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan
lingkungan, ketersediaan pakan ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
6. menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang peningkatan
kapasitas dan kualitas prasarana dan sarana perikanan budidaya,
peningkatan mutu induk dan benih unggul serta pembenihan ikan lainnya,
peningkatan produksi perikanan budidaya, penerapan teknologi perikanan
budidaya, pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, ketersediaan pakan
ikan, serta peningkatan usaha budidaya;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Produksi Dan Usaha Pembudidaya Ikan
Kepala Seksi Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan mempunyai rincian tugas:
1. menyusun rencana Seksi Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan sesuai
dengan rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang produksi budidaya ikan
air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil pembudidayaan
ikan, rekomendasi SIUP di bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan
sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha
kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan pengolahan serta
analisa dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi budidaya
ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil
pembudidayaan ikan, rekomendasi SIUP di bidang pembudidayaan ikan,
standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan,
pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan
pengolahan serta analisa dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
4. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang produksi budidaya ikan air tawar, air payau, dan laut,
pengembangan usaha kecil pembudidayaan ikan, rekomendasi SIUP di
bidang pembudidayaan ikan, standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha
pembudidayaan ikan, pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,
serta pengumpulan dan pengolahan serta analisa dan penyajian data
statistik perikanan budidaya;
5. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang produksi
budidaya ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil
pembudidayaan ikan, rekomendasi SIUP di bidang pembudidayaan ikan,
standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan,
pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan
pengolahan serta analisa dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
6. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang produksi
budidaya ikan air tawar, air payau, dan laut, pengembangan usaha kecil
pembudidayaan ikan, rekomendasi SIUP di bidang pembudidayaan ikan,
standarisasi dan sertifikasi pengelolaan usaha pembudidayaan ikan,
pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, serta pengumpulan dan
pengolahan serta analisa dan penyajian data statistik perikanan budidaya;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Perbenihan, Kesehatan Ikan Dan Ligkungan
Kepala Seksi Perbenihan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas:
1. menyusun rencana Seksi Perbenihan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan
sesuai dengan rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang produksi pembenihan
ikan, pengelolaan BBI, pengembangan usaha pembenihan rakyat,
standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan, pengendalian hama dan
penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan
pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang produksi pembenihan
ikan, pengelolaan BBI, pengembangan usaha pembenihan rakyat,
standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan, pengendalian hama dan
penyakit ikan,
4. monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya, dan pengelolaan
laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
5. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang produksi pembenihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan usaha
pembenihan rakyat, standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan,
pengendalian hama dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan
lingkungan budidaya, dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan
lingkungan;
6. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang produksi
pembenihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan usaha pembenihan
rakyat, standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan, pengendalian hama
dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya,
dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
7. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang produksi
pembenihan ikan, pengelolaan BBI, pengembangan usaha pembenihan
rakyat, standarisasi dan sertifikasi usaha pembenihan, pengendalian hama
dan penyakit ikan, monitoring residu, perlindungan lingkungan budidaya,
dan pengelolaan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan;
8. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
9. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kpala Bidang Perikanan Tangkap
Kepala Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Bidang Perikanan Tangkap sesuai dengan rencana
kerja Dinas;
2. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya
ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan skala kecil dan pengelolaan
TPI;
3. menyiapkan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya
ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan skala kecil dan pengelolaan
TPI;
4. menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan skala
kecil dan pengelolaan TPI;
5. menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan skala
kecil dan pengelolaan TPI;
6. menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan
sumber daya ikan, peningkatan usaha penangkapan ikan skala kecil dan
pengelolaan TPI;
7. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada
bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Sarana Penangkapan Ikan Dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan
Kepala Seksi Sarana Penangkapan Ikan dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan
mempunyai rincian tugas:
1. menyusun rencana kerja Seksi Sarana Penangkapan Ikan dan Pengelolaan
Sumber Daya Ikan sesuai dengan rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang membuat rancang
bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan,
pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal
perikanan, alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan sumber
daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data
statistik perikanan tangkap;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang membuat rancang
bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal perikanan,
pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan produktivitas kapal
perikanan, alat penangkapan ikan, tata kelola dan pemanfaatan sumber
daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta analisis dan penyajian data
statistik perikanan tangkap;
4. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang membuat rancang bangun dan permesinan kapal perikanan,
pendaftaran kapal perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta
operasional dan produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, tata
kelola dan pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan
serta analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
5. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang membuat
rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal
perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan
produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, tata kelola dan
pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta
analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
6. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang membuat
rancang bangun dan permesinan kapal perikanan, pendaftaran kapal
perikanan, pengawakan kapal perikanan, serta operasional dan
produktivitas kapal perikanan, alat penangkapan ikan, tata kelola dan
pemanfaatan sumber daya ikan, pengumpulan dan pengolahan serta
analisis dan penyajian data statistik perikanan tangkap;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan
Kepala Seksi Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kerja Seksi Seksi Pengelolaan TPI sesuai dengan
rencana kerja dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang identifikasi &
pengembangan TPI, tata operasional TPI, pengendalian pembangunan TPI,
serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan TPI;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi &
pengembangan TPI, tata operasional TPI, pengendalian pembangunan TPI,
serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan TPI;
4. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang identifikasi & pengembangan TPI, tata operasional TPI,
pengendalian pembangunan TPI, serta sistem informasi dan penguatan
keterpaduan TPI;
5. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang identifikasi &
pengembangan TPI, tata operasional TPI, pengendalian pembangunan TPI,
serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan TPI;
6. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang identifikasi &
pengembangan TPI, tata operasional TPI, pengendalian pembangunan TPI,
serta sistem informasi dan penguatan keterpaduan TPI;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi
dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan
sesuai dengan rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan perumusan kebijakan di bidang teknis pemberdayaan
kelompok nelayan skala kecil, kelompok pembudidaya ikan skala kecil
dan unit pembenihan rakyat, serta kelompok usaha pengolah dan pemasar
hasil perikanan;
3. menyiapkan pelaksanaan kebijakan di bidang teknis pemberdayaan
kelompok nelayan skala kecil, kelompok pembudidaya ikan skala kecil
dan unit pembenihan rakyat, serta kelompok usaha pengolah dan pemasar
hasil perikanan;
4. menyiapkan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
teknis pemberdayaan kelompok nelayan skala kecil, kelompok
pembudidaya ikan skala kecil dan unit pembenihan rakyat, serta kelompok
usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan;
5. menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang teknis
pemberdayaan kelompok nelayan skala kecil, kelompok pembudidaya ikan
skala kecil dan unit pembenihan rakyat, serta kelompok usaha pengolah
dan pemasar hasil perikanan;
6. menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang teknis
pemberdayaan kelompok nelayan skala kecil, kelompok pembudidaya ikan
skala kecil dan unit pembenihan rakyat, serta kelompok usaha pengolah
dan pemasar hasil perikanan;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Kenelayanan
Kepala Seksi Kenelayanan mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Seksi Kenelayanan sesuai dengan rencana kerja
Dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang perlindungan nelayan,
kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi
usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra nelayan;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang perlindungan nelayan,
kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan diversifikasi
usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra nelayan;
4. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang perlindungan nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan,
pengelolaan dan diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan
penataan sentra nelayan;
5. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang perlindungan
nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan
diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra
nelayan;
6. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang perlindungan
nelayan, kelembagaan nelayan, pendanaan nelayan, pengelolaan dan
diversifikasi usaha nelayan, serta bina informasi dan penataan sentra
nelayan;
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,
motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan,Pengolahan Dan Pemasaran
Hasil Perikanan
Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan, Pengolah dan Pemasar Hasil
Perikanan mempunyai tugas:
1. menyusun rencana kerja Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan,
Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan sesuai dengan rencana kerja Dinas;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan dan
pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan skala kecil, unit
pembenihan rakyat, kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan skala
kecil, peningkatan pemberdayaan pelaku usaha perikanan budidaya skala
kecil, serta bina usaha dan promosi produk hasil perikanan;
3. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan dan
pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan skala kecil, unit
pembenihan rakyat, kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan skala
kecil, peningkatan pemberdayaan pelaku usaha perikanan budidaya skala
kecil, serta bina usaha dan promosi produk hasil perikanan;
4. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang peningkatan dan pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan
skala kecil, unit pembenihan rakyat, kelompok pengolah dan pemasar hasil
perikanan skala kecil, peningkatan pemberdayaan pelaku usaha perikanan
budidaya skala kecil, serta bina usaha dan promosi produk hasil perikanan;
5. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis di bidang peningkatan
dan pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan skala kecil, unit
pembenihan rakyat, kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan skala
kecil, peningkatan pemberdayaan pelaku usaha perikanan budidaya skala
kecil, serta bina usaha dan promosi produk hasil perikanan
6. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang peningkatan dan
pengembangan kelembagaan pembudidaya ikan skala kecil, unit
pembenihan rakyat, kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan skala
kecil, peningkatan pemberdayaan pelaku usaha perikanan budidaya skala
kecil, serta bina usaha dan promosi produk hasil perikanan
7. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan
perilaku bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi
dan prestasi kerja serta pengembangan karier.
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya; dan
9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Anda mungkin juga menyukai