Anda di halaman 1dari 18

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA PEKON

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Desa


berwenang:
 memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

 mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;

 memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;

 menetapkan Peraturan Desa;

 menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

 membina kehidupan masyarakat Desa;

 membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;

 membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta

 mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif


untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Desa;

 mengembangkan sumber pendapatan Desa;

 mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara


guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;

 mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;

 memanfaatkan teknologi tepat guna;

 mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif;

 mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa


hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan

 melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Desa berhak:


1. mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa;

2. mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa;

3. menerima penghasilan tetap setiap bulan tunjangan, dan penerimaan


lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan;

4. mendapatkan pelindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan;


dan

5. memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada


perangkat Desa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Desa


berkewajiban:
1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;

2. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;

3. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;

4. menaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan;

5. melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;

6. melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel,


transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi,
korupsi, dan nepotisme;

7. menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku


kepentingan di Desa;

8. menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik;

9. mengelola Keuangan dan Aset Desa;

10. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa;

11. menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa;


12.  mengembangkan perekonomian masyarakat Desa;

13. membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat Desa;

14. memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Desa;

15. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan


lingkungan hidup; dan

16. memberikan informasi kepada masyarakat Desa.

Pasal 27

Dalam melaksanakan tugas, kewenangan, hak, dan kewajiban sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 26, Kepala Desa wajib:
1. menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap
akhir tahun anggaran kepada Bupati/Walikota;
2. menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir
masa jabatan kepada Bupati/Walikota;
3. memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara
tertulis kepada Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun
anggaran; dan
4. memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan
pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat Desa setiap akhir tahun
anggaran.
TUGAS SEKRETARIS PEKON
Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa.
  Sekretaris Desa bertugas membantu Perbekel dalam bidang administrasi
pemerintahan, dan tugas lain yang diberikan oleh Perbekel.
  Dalam hal kedudukannya pada PTPKD selaku koordinator pelaksana teknis
pengelolaan keuangan desa Sekretaris Desa mempunyai tugas :
1.  Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
2.  Menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang  APBDesa,
perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan
APBDesa;
3.  Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDesa;
4.  Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa; dan
5.    Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran  APBDesa.
 
  Untuk melaksanakan tuga-tugasnya, Sekretaris Desa mempunyai fungsi:
1.    Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi.
2.  Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi
perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan
kantor, penyiapan administrasi dan perlengkapan rapat,
inventarisasi dan pengadministrasian aset, urusan perjalanan
dinas, dan pelayanan umum.
3.  Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, administrasi
penghasilan Perbekel, administrasi penghasilan Perangkat
Desa, administrasi tunjangan Badan Permusyawaratan
Desa, administrasi keuangan lembaga pemerintahan desa lainnya,
dan pengadministrasian pertanggungjawaban keuangan desa;
4.  Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-
data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan
evaluasi program, pengadministrasian dan fasilitasi penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
Kerja Pemerintah Desa, serta penyusunan laporan Perbekel.
TUGAS KAUR PERENCANAAN

1. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya


2. menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Lanjutan) sesuai bidang tugasnya
3. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
4. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja sesuai bidang tugasnya
5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDes

Urusan Perencanaan :

1. mengkoordinasikan urusan perencanaan Desa;


2. menyusun RAPBDes;
3. menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan Desa;
4. melakukan monitoring dan evaluasi program Pemerintahan Desa;
5. menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDesa)
dan rencana kerja pemerintah desa (RKPDesa);
6. menyusun laporan kegiatan Desa;
7. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Fungsi Kaur Perencanaan Desa

Untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Perencanaan Desa memiliki fungsi


mengkoordinasikan urusan perencanaan seperti :

1. menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan;


2. menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa;
3. evaluasi program
4. melakukan monitoring;
5. penyusunan laporan.

Disamping tugas dan fungsi sebagaimana telah penulis sebutkan di atas. Kaur
Perencanaan Desa juga bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan
wewenangnya.

Hak Kaur Perencanaan Desa

Dan dalam melaksanakan tugasnya, Kaur Perencanaan Desa berhak:

1. Menerima Siltap (penghasilan tetap) setiap bulan, tunjangan, dan


mendapat jaminan kesehatan, serta penerimaan lainnya yang sah
dengan memperhatikan masa kerja dan jabatan perangkat Desa
2. Menerima bimbingan dan pembinaan dalam rangka pelaksanaan
tugasnya
3. Dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Tugas Kaur Keuangan

Kepala urusan keuangan bertugas membantu Sekretaris Desa melaksanakan


fungsi kebendaharaan dalam urusan pelayanan administrasi keuangan desa.

Selain tugas tersebut, Kaur Keuangan Desa juga bertugas :

1. Menyusun Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa)


2. Melakukan penatausahaan yang meliputi menerima/menyimpan,
menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBDes

 Fungsi

Untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Keuangan mempunyai fungsi


melaksanakan urusan keuangan seperti :

1. Pengurusan administrasi keuangan


2. Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran,
3. Verifikasi administrasi keuangan, dan
4. Admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan
lembaga pemerintahan desa lainnya.

Disamping tugas dan fungsi sebagaimana dijelaskan diatas. Kaur Keuangan


Desa juga membantu Kepala Desa dalam melaksanakan wewenang-nya.

Dan dalam  melaksanakan  tugas , Kaur Keuangan berhak:

1. Menerima  penghasilan tetap (gaji) setiap bulan, tunjangan, dan 


mendapat jaminan kesehatan, serta penerimaan  lainnya  yang  sah
dengan memperhatikan masa kerja dan jabatan perangkat Desa
2. Menerima bimbingan dan pembinaan dalam rangka pelaksanaan
tugasnya
3. Dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4.

Penjelasan Tambahan

Dalam melaksanakan fungsi kebendaharaan, Kaur Keuangan memiliki Nomor


Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemerintah Desa.

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu Sekretaris


Desa, Kaur Keuangan Desa juga harus terlebih dahulu diangkat dan
selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa. https://format-
administrasi-desa.blogspot.com

TUGAS KAUR TATA USAHA DAN UMUM

TUGAS
Kepala urusan tata usaha dan umum bertugas membantu Sekretaris Desa
dalam urusan pelayanan administrasi ketatausahaan. Selain tugas tersebut,
Kaur Tata Usaha Dan Umum juga bertugas :

1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban


anggaran belanja sesuai bidang tugasnya
2. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
3. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya
4. Menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Lanjutan) sesuai bidang tugasnya
5. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa (b/j) untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes)

FUNGSI
Untuk melaksanakan tugasnya, Kaur Tata Usaha dan Umum memiliki fungsi
melaksanakan urusan ke-tatausaha-an seperti :
1. Tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi
2. Penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat
desa dan kantor,
3. Penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan
dinas, dan pelayanan umum

KEWENANGAN

1. Kewenangan Kaur Tata Usaha dan Umum


2. Disamping tugas dan fungsi sebagaimana dijelaskan diatas. Kaur Tata
Usaha dan Umum juga membantu Kepala Desa dalam melaksanakan wewenang-
nya.

HAK
Dan dalam  melaksanakan  tugas, Kaur Tata Usaha Dan Umum berhak:

1. Menerima gaji (penghasilan tetap) setiap bulan, tunjangan, dan 


mendapat jaminan kesehatan, serta penerimaan  lainnya  yang  sah dengan
memperhatikan masa kerja dan jabatan perangkat Desa
2. Menerima bimbingan dan pembinaan dalam rangka pelaksanaan
tugasnya
3. Dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Disamping, berdasarkan UU, PP dan Permendagri. Tugas, fungsi, hak dan


kewajiban serta kewenangan Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum juga
dapat disesuaikan dengan Peraturan Daerah/Peraturan Bupati maupun
Peraturan Desa.

Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu Sekretaris


Desa, Kaur Tata Usaha dan Umum juga harus terlebih dahulu diangkat dan
ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa.

TUGAS DAN FUNGSI

Kepala urusan tata usaha dan umum berkedudukan sebagai unsur staf
sekretariat.
Kepala urusan tata usaha dan umum bertugas membantu Sekretaris Desa
dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan.
Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Untuk melaksanakan tugas kepala urusan tata usaha dan umum mempunyai
fungsi :

Urusan Umum :

1. melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah dinas;


2. melaksanakan administrasi surat menyurat;
3. melaksanakan arsiparis dan ekspedisi pemerintahan desa;
4. melaksanakan penataan administrasi Perangkat Desa;
5. penyediaan prasarana Perangkat Desa dan Kantor;
6. penyiapan rapat-rapat;
7. pengadministrasian aset desa;
8. pengadministrasian inventarisasi desa;
9. Pengadministrasian perjalanan dinas;
10. Melaksanakan pelayanan umum;

TUGAS KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN


epla Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :
1.       Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya;
2.       Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa;
3.       Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban
anggaran belanja kegiatan;
4.       Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
5.       Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Desa; dan
6.       Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan kegiatan.
  Untuk melaksanakan tugas-tugasnya Kepala Seksi Pemerintahan
mempunyai fungsi:
1.  Melaksanakan manajemen tata Praja Pemerintahan;
2.  Menyusun rancangan regulasi di desa;
3.  Pembinaan masalah pertanahan;
4.  Pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat;
5.  Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat;
6.  Pembinaan dan pelaksanaan tertib administrasi kependudukan
dan catatan sipil;
7.  Penataan dan pengelolaan wilayah;
8.  Pendataan, penyusunan, dan pendayagunaan Profil Desa; dan
9.  Pembinaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
bencana.
  Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Seksi
Pemerintahan bertanggung jawab kepada Perbekel.

TUGAS KASI KESEJAHTERAAN

, Kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra) juga bertugas :


1. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya
2. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja sesuai bidang tugasnya
3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya
4. menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA (Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL (Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Lanjutan) sesuai bidang tugasnya
5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan
barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes)

Fungsi Kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra)

Untuk melaksanakan tugasnya, maka Kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra)


memiliki fungsi sebagai berikut:

1. melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan


2. pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
3. sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik,
lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan
karang taruna.

Disamping tugas dan fungsi sebagaimana disebutkan di atas. Kepala seksi


kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa juga membantu Kepala Desa dalam
melaksanakan wewenang-nya.

Dan dalam melaksanakan tugas, Kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra)


berhak:
1. Menerima bimbingan dan pembinaan dalam rangka pelaksanaan
tugasnya
2. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan mendapat
jaminan kesehatan, serta penerimaan lainnya yang sah dengan
memperhatikan masa kerja dan jabatan perangkat Desa
3. Dan hak-hak lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan. 
4. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya membantu Kepala Desa,
Kepala seksi kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa diangkat dan selanjutnya
ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa setelah mendapat
persetujuan dari camat.

TUGAS KASI PELAYANAN

Kepla Seksi Pelayanan mempunyai tugas :


1.       Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya;
2.       Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APBDesa;
3.       Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban
anggaran belanja kegiatan;
4.       Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
5.       Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Desa; dan
6.       Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan kegiatan.
  Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Kepala Seksi Pelayanan
mempunyai fungsi:
1.       Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan
hak dan kewajiban masyarakat;
2.       Melaksanakan kegiatan peningkatan usaha swadaya murni,
gotong royong,  dan partisipasi masyarakat;
3.       Pembinaan dan pelaksanaan aktivitas keagamaan masyarakat;
4.       Pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan;
5.       Inventarisasi dan pemeliharaan aset desa; dan
6.       Penyelenggaraan pelayanan perijinan.

1. Penyuluhan dan penyadaran masyarakat tentang kependudukan dan


pencatatan sipil,
2. Penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat,
3. Penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan (untuk masyarakat, tenaga
kesehatan, kader kesehatan, dll),
4. Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa,
5. Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional,
6. Pelatihan/sosialisasi/penyuluhan/penyadaran tentang lingkungan
hidup dan kehutanan,
7. Pelatihan/penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat di bidang hukum
dan pelindungan masyarakat,
8. Pembinaan group kesenian dan kebudayaan tingkat desa,
9. Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan,
10. Pembinaan karang taruna/klub kepemudaan/klub olah raga,
11. Pembinaan Lembaga Adat,
12. Pembinaan LKMD/LPM/LPMD,
13. Pembinaan PKK,
14. Pelatihan pembinaan lembaga kemasyarakatan,
15. Pelatihan/bimtek/pengenalan tekonologi tepat guna untuk
perikanan darat/nelayan,
16. Pelatihan/bimtek/pengenalan tekonologi tepat guna untuk
pertanian/peternakan,
17. Pelatihan/penyuluhan pemberdayaan perempuan,
18. Pelatihan/penyuluhan perlindungan anak,
19. Pelatihan dan penguatan penyandang difabel (penyandang
disabilitas),
20. Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi/ KUD/UMKM,
21. Dll sesuai bidang Kasi Pelayanan.

Nah, itulah beberapa tugas dan fungsi Kasi Pelayanan berdasarkan 2 (dua)

 Tugas dan Fungsi Kepala Kepala Dusun

Untuk melaksanakan tugas Kepala Kewilayahan/Kepala Dusun memiliki


fungsi:
 Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan
pengelolaan wilayah.
 Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
 Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
 Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai