Oleh :
Bagian Pemerintahan
Setda Kabupaten Purbalingga
DASAR HUKUM
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2015
TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2016
TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
PERANGKAT DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 2 TAHUN 2018
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN
PURBALINGGA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENCALONAN,
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA
ORGANISASI PEMERINTAH DESA
(Pasal 1 Perda No. 15 Tahun 2015)
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
9. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan
kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan
tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
10.Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
11.Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa yang menyelenggarakan kegiatan
pemerintahan Desa yang terdiri dari Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan
Pelaksana Teknis.
Sekretariat
Desa
Pelaksana
Teknis
Pelaksana
Kewilayahan
KEDUDUKAN, TUGAS ,
WEWENANG,
KEWAJIBAN DAN HAK
Kepala Desa (Perda 15/2015)
mempunyai tugas :
Lanjuta
n
o. melakukan tugas yang berkaitan dengan orang
meninggal dunia;
p. melakukan kegiatan administrasi dan
perkembangan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga;
q. mengumpulkan, menyusun dan menyiapkan bahan
rapat dengan lembaga kemasyarakatan desa
maupun BPD;
r. menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan
sesuai bidang tugasnya; dan
s. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Desa.
Larangan
(Pasal 22 Perda No.3 Tahun 2016)
Pemberhentian
(Pasal 26 Perda No. 3 Tahun 2016)
(1) Perangkat Desa berhenti karena:
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.
(2) Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c karena: