Anda di halaman 1dari 19

TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

TAMAN NASIONAL WASUR

Disampaikan pada
Pelatihan PKTBT CPNS 2019
Pada Balai Taman Nasional Wasur
PERPRES NOMOR 7 TAHUN 2015
TENTANG ORGANISASI KEMENTERIAN
NEGARA Tanggal 21 Januari 2015
Kementerian /SNegara terdiri atas:
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman;
5. Kementerian Dalam Negeri;
6. Kementerian Luar Negeri;
7. Kementerian Pertahanan;
8. Kementerian Agama;
9. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
10. Kementerian Keuangan;
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
12. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
13. Kementerian Kesehatan;
14. Kementerian Sosial;
15. Kementerian Ketenagakerjaan;
16. Kementerian Perindustrian;
17. Kementerian Perdagangan;
18. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
19. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
20. Kementerian Perhubungan;
21. Kementerian Komunikasi dan Informatika;
22. Kementerian Pertanian;
23. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
24. Kementerian Kelautan dan Perikanan;
25. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
26. Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
27. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional,
28. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
29. Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
30. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
31. Kementerian Pariwisata;
32. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
33. Kementerian Pemuda dan Olahraga; dan
34. Kementerian Sekretariat Negara.
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : P. 18/MENLHK-II/2015
tanggal 14 April 2015
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Tugas Kementerian LHK :


menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
FUNGSI KEMENTRIAN LHK
Perumusan, penetapan dan melaksanakan kebijakan pemantapan
kawasan hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan,
pengelolaan KSDAHE, peningkatan daya dukung DAS dan HL,
pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri
primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian
dampak perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan,
perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan
gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum bidang lingkungan
hidup dan kehutanan , koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pelaksanaan
penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang LHK, pelaksanaan
penyuluhan dan pengembangan SDM, pelaksanaan dukungan yang
bersifat substantif dan administrasi di lingkungan Kementerian LHK,
pengelolaan barang milik/kekayaan negara pengawasan atas
pelaksanaan tugas
SUSUNAN ORGANISASI KEMEN LHK
1. Sekretariat Jenderal;
2. DirJen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
3. DirJen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem;
4. DirJen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung;
5. DirJen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari;
6. DirJen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
7. DirJen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya;
8. DirJen Pengendalian Perubahan Iklim;
9. DirJen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan;
10. DirJen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
11. Inspektorat Jenderal;
12. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
13. Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi;
14. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah;
15. Staf Ahli Bidang Industri dan Perdagangan Internasional;
16. Staf Ahli Bidang Energi;
17. Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam;dan
18. Staf Ahli Bidang Pangan.
TUGAS
DIREKTORAT JENDERAL KSDAE
Menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang
pengelolaan konservasi sumber daya
alam dan ekosistemnya
FUNGSI
Direktorat Jenderal KSDAE
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
bidang penyelenggaraan pengelolaan taman nasional dan
taman wisata alam, pembinaan pengelolaan TAHURA,
pengelolaan CA, SM dan TB, konservasi KEHATI spesies
dan genetik baik insitu maupun eksitu, pemanfaatan
JASLING dan kolaborasi pengelolaan kawasan, dan
pengelolaan ekosistem esensia , koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan , pemberian bimbingan teknis dan
supervisi , pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan
administrasi
SUSUNAN ORGANISASI
DIRJEN KSDAE
1. Sekretariat Direktorat Jenderal;
2. Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi
Alam;
3. Direktorat Kawasan Konservasi;
4. Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati;
5. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan
Konservasi; dan
6. Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial.
FUNGSI TAMAN NASIONAL
1. Menyelenggarakan inventarisasi potensi, penataan kawasan dan
penyusunan rencana pengelolaan
2. Perlindungan dan pengamanan kawasan
3. Pengendalian dampak kerusakan SDAH
4. Pengendalian kebakaran hutan
5. Pengembangan dan pemanfaatan jenis TSL untuk kepentingan non
komersil
6. Pengawetan TSL dan habitat dan sumber genetik dan pengetahuan
tradisional
7. Pengembangan dan pemanfaatan JASLING
8. Evaluasi kesesuaian fungsi, Pemulihan Ekosisten dan penutupan
kawasan
9. Penyediaan data dan informasi, promosi dan pemasaran
10. Pengembangan kerja sama dan kemitraan
11. Pengembangan bina cinta alam dan penyuluhan
12. Pemberdayaan masyarakat
13. Pengurusan tata usaha, rumah tangga dan kehumasan
KLASIFIKASI TAMAN
NASIONAL
1. UPT Taman Nasional Kelas I, disebut Balai Besar Taman
Nasional
2.UPT Taman Nasional Kelas II, disebut Balai Taman
Nasional

Balai Besar Taman Nasional terdiri dari 2 Tipe :


1. Balai Besar Taman Nasional Tipe A
2. Balai Besar Taman Nasional Tipe B

Balai Taman Nasional terdiri dari 2 Tipe :


1. Balai Taman Nasional Tipe A
2. Balai Taman Nasional Tipe B
Balai Besar Taman Nasional Tipe A
Terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional
3. Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I
4. Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II
5. Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III
6. Kelompok Jabatan Fungsional

Balai Besar Taman Nasional Tipe B


Terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional
3. Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I
4. Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas Kepala Bagian Tata Usaha :
Melaksanakan urusan adminitrasi tata persuratan,
ketatalaksanaan, kepegawaian , keuangan, perelngkapan,
kearsipan dan rumah tangga, penyusunan program dan
anggaran, kerjasama dan kemitraan, pengelolaan data ,
pemantauan, evaluasi, pelaporan dan kehumasan

Bagian Tata Usaha terdiri dari :


1. Sub Bagian Umum
2. Sub Bagian Program dan Kerjasama
3. Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan
Tugas Kepala Bidang Teknis Konservasi
Taman Nasional
Penyiapan pengelolaan bidang perlindungan,
pengawetan dan pemanfaatan kawasan, konservasi
jenis TSL dalam kawasan, pengembangan dan
pemanfaatan kawasan, Taman Nasional / KPH,
evaluasi kesesuaian fungsi, pelayanan dan promosi

KABITEK teridiri dari :


1. Seksi Perencanaan, Perlingdungan,
Pengawetan
2.Seksi Pemanfaatan dan pelayanan
Tugas Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah

Melaksanakan pengelolaan kawasan , perlindungan dan


pengamanan, pengembangan dan pemanfaatan jenis TSL, untuk
kepentingan non komersil, evaluasi kesesuaian fungsi, pemulihan
ekosistem, penutupan kawasan, pelayanan dan promosi
KABITWIL teridiri dari :
1. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I
2. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II
3. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III
4.Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah IV
5. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V
6.Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI
7. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VII

Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah pada BBTN


Tipe B terdiri dari 4 SPTNW
Balai Taman Nasional Tipe A Terdiri dari :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I
3. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II
4. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Balai Taman Nasional Tipe B Terdiri dari :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2.Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I
3. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas Kepala Sub Bagian Tata
Usaha :
Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan,
program dan anggaran, kerjasama serta kemitraan,
adminitrasi tata persuratan, pelayanan dan perijinan,
promosi dan pemasaran, ketatalaksanaan,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kearsipan
dan rumah tangga, pengolahan data, pemantauan,
evaluasi, pelaporan dan kehumasan
Tugas Kepala Seksi Pengelolaan Taman
Nasional Wilayah :
Inventarisasi potensi, penataan kawasan,
pengelolaan kawasan, perlindungan dan
pengamanan, pengendalian kebakaran hutan,
evaluasi kesesuain fungsi, pemulihan
ekosistem, penutupan kawasan, pengendalian
dan pemanfaatan TSL untuk kepentingan non
komersil, pengembangan dan pemanfaatan
JASLING, penyuluhan, bina cinta alam, dan
pemberdayaan masyarakat.
Kelompok Jabatan Fungsional
1. Polisi Kehutanan
2. Pengendali Ekosistem Hutan
3. Penyuluh

Anda mungkin juga menyukai