Anda di halaman 1dari 6

3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Aswin Nurhayati

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 857845742

Kode / Nama Mata Kuliah : MKDK4001 / Pengantar pendidikan

Kode / Nama UPBJJ : 44 / Surakarta

Masa Ujian : 2022 / 2023.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
JAWABAN TUGAS MATA KULIAH 2
Mata Kuliah : Pengantar pendidikan

 Soal Nomor 1:

Analisislah karakteristik pendidikan belanda zaman VOC !

Jawaban Pertanyaan :

 Masa penjajahan telah menjadikan bangsa Indonesia tertindas, yang pada akhirnyamemunculkan
semnagat bangsa Indonesia untuk tampil menggelorakan nasionalisme dan memunculkan
pergerakan-pergerakan. Semangat kebangsaan dan berbagai pergerakan bangsa indoneisa itu
membuahkan hasil, yakni belanda sepakat untuk membuat politik etis pada tahun 1901.

 Terbitnya politik etis ini berpengaruh kuat pada penyelenggaraan pendidikan pada masa lalu.
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia terbagi menjadi 2 bagia, ada yang dilaksanakan oleh
pemerintah colonial belanda dan ada pendidikan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.

 Pendiidkan yang diselenggarakan oleh belanda dimulai dengan pendiidkan yang dikelola oleh
VOC. Pada masa VOC ini pendidikan sekolah terbagi menjadi 2, yaitu pendiidkan rendah,
pendiidkan menengah, pendidikan kejuruan, dan pendiidkan tinggi.

 Adapun tujuan pendiidkan yang dikelola VOC ini adalah agar tersedianya tenaga kerja murah untuk
hegemoni penjajah, untuk menyebarluaskan dan memperkuat kebudayaan barat dan juga misi
Kristen protestan. Sekolah-sekolahya terutama didirikan di daerah-daerah yang penduduknya
beragama katolik yakni di Ambon.

 Kurikulumnya selain pelajaran membaca dan menulis juga mata pelajaran agama protestan. Orang
belanda umumnyaberagama protestan, selain mereka berusaha untuk menguasai wilayah Indonesia,
mereka pun berusaha untuk menyebar luaskan agama protestan. Kurikulum merupakan isi atau
jantungnya pendidikan (Hamid Hasan; 2011). Oleh karena itu kekuatan yang mempengaruhi
kurikulum berarti mampu menguasai proses pendidikan.

 Kurikulum pendidikan pada zaman belanda dang dikelola VOC tidak tertulis, tetapi dipahami dan
dilaksanakan seluruh warga sekolah. Lama pendidikan pun tidak ditentukan sesuai dengan tingkat
daya serap peserta. Peserta didik umumnya merupakan anak-anak pribumi yang orang tuanya
bekerja sebagai pegawai belanda. Anak-anak pribumi rakyat jelata tidak diberi kesempatan untuk
bersekolah. Yang menjadi guru di sekolah tersebut adalah orang belanda, tetapi kemudian diganti
oleh anak-anak dari para kepala pemerintahan yang sudah mendapat pendidikan di negeri belanda.
 Dapat dikatakan bahwa karakteristik pendiidkan Belanda zaman VOC adalah :

1) Tujuan pendidikan adalah:


a. Agar tersedianya tenaga kerja murah untuk hegemoni penjajah
b. Untuk menyebarluaskan dan memperkuat kebudayaan barat
c. Misi Kristen protestan

2) Guru-gurunya adalah orang belanda dan kemudian diganti oleh anak-anak dari para kepala
pemerintahan yang sudah mendapat pendidikan di negeri Belanda

3) Peserta didik umumnya merupakan anak-anak pribumi yang orang tuanya bekerja sebagai
pegawai belanda.

 Soal Nomor 2:

Analisislah masalah pendidikan yang terjadi pada masa pasca kemerdekaan serta solusi yang
dilakukan untuk mengatasinya !

Jawaban Pertanyaan :

 Seiring meningkatnya pemikiran mengenai pentingnya pendidikan pada tahun 1970-an, dan
keterbatasan ketersediaan layanan pendiidkan formal, maka peran , fungsi, dan harapan terhadap
pendidikan nonformal meningkat pula. Melalui derektorat pendidikan masayarakat, banyak
program yang diselenggarakan dalam rangka penciptaan sumberdaya manusia Indonesia yang
berkwalitas. Pada saat itu usaha-usaha peningkatan pendidikan dan keterampilan juga diarahkan
pada kemampuan untuk meningkatkan perluasan lapangan kerja dan partisipasi produktif angkatan
kerja guna mengurangi beban ketergantungan masyarakat pada pemerintah.

 Pelaksanaan program pendidikan masyarakat (disebut sebagai pendidikan luar sekolah, pemuda dan
olah raga) berpedoman pada kebijaksanaan Mentri pendidikan dan Kebudayaan, hasil Rakernas
Departemen Pendidikan da Kebudayaan sebagai berikut :
1) Progam peningkatan pendiidkan masyarakat, yakni dengan mengintregasikan kegiatan
belajar dengan pendidikan mata pencaharian, peningkatan mutu tutor, dan latihan petugas.
2) Program pembinaan generasi muda, dengan mengarahkan pemuda pada pendidikan politik
tinhkat kader nasional, pertukaran pemuda dalam dan luar negeri, pembinaan paskibraka
serta penyelenggaraan festival pemuda, pembinaan kelompok minat pemuda, dan napak tilas
jejak pahlawan
3) Program pembinaan keolahragaan, untuk seluruh anggota masyarakat, penataran
guru/pelatih olah raga, pembinaan olah raga berbakat, olah raga pelajar, olah raga
mahasiswa, olah raga masyarakat, kejuaraan pelajar dan mahasiswa, pengembnagan sarana
dan prasarana olah raga, penelitian kesegaran jasmani dan rekreasi, pengadaan paket alat,
peninhkatan mutu pelatih/Pembina olah raga.
4) Program peningkatan peranan wanita, yaitu denga cara memperluas kegiatan pengebangan
kurikulum untuk program pendidikan yang kelompok sasarannya wanita, pembinaan
pamong belajar, dan pengembangan warga belajar wanita, kursuss kepemimpinan bagi
organosasi wanita, lomba desa binaan, latihan dan pengmbangan warga belajar di daerah,
serta pembinaan swadaya wanita muda di daerah pedesaan.

 Soal Nomor 3:

Analisislah hubungan manusia dan kebudayaan !

Jawaban Pertanyaan :

 Manusia dalam menjalani kehidupan sebagai individu secara mandiri maupun berkelompok sebagai
masyarakat selalu mengadakan interaksi dengan lingkungannya.Interaksi antara seseorang denga
orang lain, seseorang denga masyarakatnya, interaksi dengan orang dan masyarakat lainnya maupun
lingkungan alamnya.Interaksi yang amat kompleks ini dilakukan dalam rangka memenuhi berbagai
kebutuhan hidup baik fisik maupun psikisnya. Berfikir dan bertindak merupakan tuntutan dalam
kehidupan seseorang di masyarakat. Adanya kemampuan berfikir dan bertindak dimaksud
memunculkan ide-ide dan hasil dari ide-ide berbentuk objek materi maupun nonmateri.

 Kebudayaan adalah hasil karya manusia, namun dipihak lain kebudayaanlah yang menciptakan
manusia sesuai dengan lingkungannya. Dengan demikian, terjadi hubungan timbal balik yang
sangat erat dan padu antara manusia dan kebudayaan. Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari eksistensi manusia dan kebudayaan yakni antropologi. Dengan kata lain, bahwa
antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaan secara menyeluruh.

 Kebudayaan berkembang dengan amat pesat. Kebudayaan kini telah bergerak lebih cepat dari segala
teori strategi kebudayaan. Bukan hanya itu, strategi kebudayaan menempatkan manusia sebagai
objek kebijakan. Padahal, dalam keseharian manusia bercakap, merenung, dan memaknai.
Ketiganya menuntut kelonggaran ekstra dari segala patokan kebudayaan. Manusia yang bebas
bukan obyek, tetapi subyek strategi kebudayaannya sendiri.

 Manusia yang berkebudayaan mengembangkan segenap potensinya secara maksimal. Artinya,


sosok manusia khusus dengan kebudayaan yang khusu pula. Karya manusia sebagai kebudayaan
tidak dapat diibaratkan sama sebagai peradaban karena peradaban bergerak maju dengan satu logika
sejarah, sementara kebudayaan memiliki logika kemajuannya masing-masing tergantung aktivitas
manusia secara langsung.
 Soal Nomor 4:

Analisislah proses pembudayaan yang terjadi di kota Palembang !

Jawaban Pertanyaan :

 Proses pembudayaan adalah tindakan yang menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih bermakna
untuk kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya:

1. Internalisasi : Merupakan proses penyerapan realitas obyektif dalam kehidupan manusia


2. Sosialisasi : Proses inyteraksi terus menerus yang memungkinkan manusia memperoleh
identitas diri serta keterampilan-keterampilan social.
3. Enkulturasi : Berbaurnya sesorang ke dalam suatu lingkungan kebudayaan, di mana desain
khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai suatu yang alamiah belaka
4. Difusi : Meleburnya suatu kebudayaan denga kebudayaan lain sehingga menhadi satu
kebudayaan
5. Asimilasi : Proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain.

 Kota Palembang adalah kota yang unik karena menjadi wadah akulturasi budaya melayu, tionghoa,
dan timur tengah. Meskipun tidak langsung berbatasa dengan laut, aliran-aliran sungai di kota ini
mempermudah kapal para pedagang untuk masuk hingga ke kaki pegunungan. Selain aktivitas
perdagangan, para pedagang yang berasal dari Tiongkok dan timur tengah berbaur dengan
masyarakat local sehingga menyebabkan akulturasi budaya.

 Masyarakat lokal Palembang awalnya merupakan penduduk yang tinggal disekeitar sungai melayu
dan lama-kelamaan dikenal dengan sebulan penduduk melayu. Akulturasi budaya melayu,
Tionghoa, dan timur tengah, tampak jelas pada arsitektur bangunan, kesenian, makanan khas, dan
adat istiadat Palembang lainnya. Keunikan ini membuat Palembang memiliki nuansa istimewa
dibandingkan kota-kota lain di tanah air.

 Soal Nomor 5:
Analisislah apa yang membedakan Moci sebagai binatang dan Bunga sebagai manusia yang
dihungkan dengan kebudayaan adalah hasil belajar !

Jawaban Pertanyaan :

 Kebudayaan adalah seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar
kepada nalurinya, dan karena itu hanya bisa dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses
belajar. Kebudayaan itu adalah keseluruhan system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dlam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
(Koentjaraningrat, 1985)
 Semua kebudayan merupakan hasil belajar, bukan sesuatu yang diwarisi secara biologis.
Kebudayaan diteruskan dari orang yang satu kepada oaring yang lain, dari generasi yang satu
ke geneasi yang lain, melalui sutu system komunikasi yang efektif yaitu Bahasa.

 Ada perbedaan antara kebutuhan yang bukan hasil belajar, dan kebutuhan sebagai hasil belajar.
Manusia berbeda dengan binatang bukan saja dalam banyaknya kebutuhan, namun juga dalam
cara memenuhi kebutuhan tersebut. Kebudayaan dalam konteks ini, yang memberikan garis
pemisah antara manusia dan binatang.

 Binatang kebutuhannya terpusat kepada dua kelompok pertama dari kategori Maslow, yakni
kebuthan fisiologi dan rasa aman, serta memenuhi kebutuhan ini secara instinktif.

 Moci sepanjang hari hanya meakukan rutinitas seperti binatang pada umumnya yaitu hanya
main-main, tidur, minta makan,. Sedangkan Bunga melakukan rutinitas manusia sebagaimana
biasanya yaitu bersekolah, adab kepada orang tua, sholat, dan berlatih volley.

Sumber Referensi :

BMP MKDK 4001 / MODUL 1-9 Pengantar Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai