Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1

Nama : Aswin Nurhayati

NIM : 857845742

Matkul : PENDIDIKAN IPS DI SD / PDGK 4106

1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS yang
hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal
tersebut, Berilah beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi
dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran!

Jawab :

Beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi danterinternalisasi dalam
diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi Pembelajaran IPS di SD adalah sebagai berikut :

a) hendaknya mengembangkan kemampuan memahami berbagai fenomena sosial yang meliputi kemelek-
wacanaan pengetahuan,keterampilan, nilai dan sikap mengenai: kebudayaan, ruang dan waktu, kontinuitas
dan perubahan,

b) interaksi antara manusia dengan lingkungan, serta kelangkaan, produksi,distribusi, dan konsumsi barang dan
jasa dalam konteks kebhinekaan masyarakatIndonesia dan dinamika kehidupan global yang berguna dalam
proses pengambilankeputusan serta berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.

c) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi sosialyakni keterampilan


menangkap berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa,mengemas gagasan baik berupa konsep,
keterampilan, nilai, prinsip, norma maupunsikap sosial, serta menjelaskan fenomena interaksi,
perkembangan masyarakat, dansaling ketergantungan global (global interdependence).

d) Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan masalah social


e) pembelajaran di kelas. Kriteria kompetensi guru dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan peta,
atlas, bola dunia, data dan informasi, serta media massa gunamengambil keputusan sosial kultural dalam
kehidupan sehari-hari.

f) Kemampuan yang seyogianya dibelajarkan kepada siswa meliputi kemampuan dalam merasakan adanya
masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan masalah,mengeksplorasi
alternatif pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang palinglayak.

g) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri peka, tanggap, dan
adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar guna memeliharadan memanfaatkan sumber daya alam serta
mengembangkan kehidupan yang sejahteradan harmonis. dalam kebhinekaan.

h) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis


masalah sosial secara terpadu untuk sampai pada kesadaran bahwa ada saling ketergantungan antar
fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah sosial serta dalam membangun kehidupan
masyarakat yang damai, dinamis, danharmonis.

Menjadi guru IPS yang berkualitas tidak hanya sebatas menguasai disiplin ilmu-ilmu sosial, tetapi juga
memahami hakikat dan tujuan pendidikan IPS, landasannya, serta perkembangan kurikulumnya.

Hal ini penting karena pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (SD) bukan hanya tentang menghafal fakta,
melainkan membekali siswa dengan konsep-konsep esensial ilmu sosial untuk menumbuhkan karakter dan
wawasan mereka sebagai warga negara yang baik.

Berikut beberapa poin penting yang perlu dikuasai guru IPS yang baik:
1. Hakikat dan Tujuan Pendidikan IPS:
a) Memahami makna dan peran IPS dalam membentuk individu yang berkarakter, bewawasan
kebangsaan, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat da negara.
b) Mengetahui tujuan pendidikan IPS, yaitu membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan
nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan partisipatif.
2. Landasan Pendidikan IPS:
a) Menguasai berbagai disiplin ilmu sosial yang menjadi dasar IPS, seperti sosiologi, antropologi,
sejarah, ekonomi, politik, dan geografi.
b) Memahami landasan filosofis, psikologis, dan pedagogis yang mendasari pendidikan IPS.
c) Mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran IPS yang efektif, seperti belajar aktif, belajar berpusat
pada siswa, dan belajar melalui pengalaman.

3. Perkembangan Kurikulum IPS:


a) Terus mengikuti perkembangan kurikulum IPS terbaru, baik secara nasional maupun internasional.
b) Memahami tujuan dan arah pembelajaran IPS dalam kurikulum terkini.
c) Mampu mengembangkan bahan ajar dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan
kebutuhan siswa

2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan mempunyai ciri
karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa perbedaan yang terdapat dalam
kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!

Jawab :

Kurikulum IPS SD di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, dengan ciri khas tersendiri di
setiap masanya. Berikut analisis beberapa perbedaan mendasar antara Kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan
Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP):

A. Kurikulum SD Tahun 1994 Kurikulum 1994 lebih menekankan pada:

a) Membaca, menulis, dan berhitung:Kemampuan dasar ini dianggap penting untuk membantu siswa
memahami materi pelajaran IPS.
b) Muatan lokal:Pembelajaran muatan lokal disesuaikan dengan kekhasan daerah masing- masing, sehingga
siswa dapat mengenal dan memahami budaya dan adat istiadat setempat.
c) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK):Kurikulum ini bertujuan untuk membekali siswa dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang IPTEK yang terus berkembang.
d) Wawasan:Kurikulum ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan wawasan yang luas
tentang berbagai aspek kehidupan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

B. Kurikulum SD Tahun 2006 (KTSP)

Kurikulum 2006 (KTSP) memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan Kurikulum 1994, antara lain:
a) Pendekatan Kurikulum: Kurikulum 2006 (KTSP) menggunakan pendekatan berbasis kompetensi, di mana
fokus pembelajaran diarahkan pada pengembangan kompetensi siswa, baik pengetahuan, keterampilan,
maupun sikap.
b) Struktur Kurikulum: Struktur kurikulum 2006 (KTSP) lebih fleksibel dan terbuka, dengan memberikan
kewenangan kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi siswa di daerahnya masing-masing.
c) Pembelajaran Tematik: Kurikulum 2006 (KTSP) menerapkan pembelajaran tematik, di mana materi
pelajaran dari berbagai mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema pembelajaran.
d) Penilaian: Kurikulum 2006 (KTSP) menggunakan penilaian berbasis kompetensi, di mana penilaian
dilakukan terhadap pencapaian kompetensi siswa, bukan hanya hafalan materi.

3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal tersebut, Berilah contoh keterkaitan
antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
IPS SD tahun 2006 di kelas rendah!

Jawab :

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD Tahun 2006 di kelas rendah dirancang untuk
membantu siswa memahami dunia di sekitar mereka melalui berbagai peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi. Berikut adalah beberapa contoh keterkaitan antara keempat elemen tersebut:
Contoh :
a) Tema Keluarga
 Peristiwa:Perayaan ulang tahun di rumah.
 Fakta:Ibu memasak kue, ayah membeli balon, dan anak-anak bermain bersama.
 Konsep:Keluarga, kasih sayang, kebersamaan.
 Generalisasi:Keluarga adalah unit dasar masyarakat yang dibentuk oleh orang tua dan anak- anak.
 Kehidupan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang penting untuk perkembangan anak.

b) Tema Kebersamaan di Sekolah


 Peristiwa:Upacara bendera di sekolah.
 Fakta:Murid-murid berbaris rapi, menyanyikan lagu kebangsaan, dan mendengarkan amanat dari kepala
sekolah.
 Konsep:Sekolah, persatuan, disiplin.
 Generalisasi:Sekolah adalah tempat belajar dan bermain bersama teman-teman.
 Di sekolah, kita belajar untuk disiplin dan menjaga persatuan dengan teman-teman.
 Peran Guru Guru berperan penting dalam membantu siswa memahami keterkaitan antara peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi.
 Guru dapat melakukan hal ini dengan:
-Memberikan contoh yang konkret dan relevan dengan kehidupan siswa.
-Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengajukan pertanyaan.
-Membantu siswa untuk merumuskan kesimpulan dan generalisasi.
-Menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan sikap/keterampilan masing-
masing. Berikan tanggapanmu dan analisislah mengenai keterampilan intelektual, personal dan
sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!

Jawab :

Keterampilan Intelektual
a) Berpikir kritis: Menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan
bukti.
b) Berpikir kreatif: Menghasilkan ide-ide baru dan inovatif, serta memecahkan masalah dengan cara yang tidak
biasa.
c) Berkomunikasi: Menyampaikan ide dan informasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
d) Berkolaborasi: Bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan Personal
e) Mandiri: Mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang lain.
f) Bertanggung jawab: Mampu mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan sendiri.
g) Percaya diri: Mampu yakin dengan kemampuan diri sendiri dan berani mengambil risiko.
h) Kreatif: Mampu menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Keterampilan Sosial
i) Berkomunikasi: Mampu menyampaikan ide dan informasi secara efektif kepada orang lain.
j) Berempati: Mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain.
k) Bekerja sama: Mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
l) Menghargai perbedaan: Mampu menerima dan menghargai perbedaan individu dan budaya.

5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu menyebabkan
sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap akibat sistem nilai
yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam
kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!

Jawab :

Pernyataan "nilai itu menyebabkan sikap" menunjukkan bahwa sikap seseorang terbentuk berdasarkan
sistem nilai yang dianutnya. Nilai-nilai ini diinternalisasi melalui proses pembelajaran dan pengalaman
hidup, dan kemudian menjadi dasar bagi individu untuk bertindak dan berperilaku.

Contoh Keterkaitan Nilai dan Sikap dalam Kurikulum IPS SD KTSP 2006 Kelas Tinggi
a) Nilai: Nasionalisme
b) Sikap: Menghormati bendera negara, menyanyikan lagu kebangsaan dengan semangat, dan mengikuti
upacara bendera dengan khidmat.
c) Nilai: Kejujuran
d) Sikap: Selalu berkata jujur dalam situasi apapun, tidak mencontek saat ujian, dan berani mengakui
kesalahan.
e) Nilai: Peduli sosial
f) Sikap: Membantu teman yang kesulitan, aktif dalam kegiatan sosial, dan ikut serta dalam aksi kemanusiaan.

Sumber Referensi:

 PDGK 4106 PENDIDIKAN IPS DI SD


 https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-surabaya/kurikulum-sekolah/ perkembangan-
kurikulum-1994-2004-2006-dan-2013/45520202
 https://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/

Anda mungkin juga menyukai