Alfonkimbal, Pascall Suawa
Alfonkimbal, Pascall Suawa
Alfonkimbal, Pascall Suawa
ABSTRAK
1
Pascallino Julian Suawa, Novie R. Pioh, Welly Waworundeng
Manajemen Pengelolaan Dana Revitalisasi Danau Tondano
Oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa. (Studi Kasus di Balai
Sungai Sulawesi)
2
Sekretariat:
Jurusan Ilmu Pemerintahan FISPOL Unsrat
Gedung C lt. 2, Jl. Kampus Unsrat, Bahu Manado
Jurnal Governance (1), 2, 2021
3
Jurnal Governance (1), 2, 2021
4
Jurnal Governance (1), 2, 2021
5
Jurnal Governance (1), 2, 2021
6
Jurnal Governance (1), 2, 2021
gondok ini tidak semata - mata untuk melengkapi pengertian diatas, menurut
pembersian saja tetapi mengurangi George R. Terry (Sukarna, 2011: 110)
pendangkalan danau tondano. mengemukakan bahwa Controlling, yaitu:
pengangatan eceng gondok ini juga harus Controlling can be defined as the process
melibatkan masyarakat untuk of determining what is to accomplished,
pengangkatan karna masyarakat sangat that is the standard, what is being
perlu di libatkan dalam proses ini karna accomplished. That is the performance,
danau tondano menjadi salah satu mata evaluating the performance, and if the
pencarian masyarakat sekitar danau. necessary applying corrective measure so
Masyarakat sangat berperan aktif dalam that performance takes place according to
proses revitalisasi danau Tondano, akan plans, that is conformity with the standard.
tetapi masyarakat masih banyak bertanya Pengawasan dapat dirumuskan sebagai
soal pelaksanaan program ini karna proses penentuan apa yang harus dicapai
masyarakat Merasa bahwa pemerintah yaitu standard, apa yang sedang dilakukan
kurang komunikasi serta transparan dalam yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan,
program ini terutama masalah dananya dan bilaman perlu melakukan perbaikan-
karna kenapa tidak melibatkan pekerja perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai
yang di bayar untuk pengangkatan eceng dengan rencana, yaitu selaras dengan
gondok. serta masyarakat menjadi standard (ukuran). Terry (Sukarna, 2011:
bingung karna program pengangkatan 116), mengemukakan proses
eceng gondok memiliki dua lokasi yang pengawasan sebagai berikut, yaitu:
berbeda dan penanganannya pun 1. Determining the standard or basis for
berbeda dimana pada saat peneliti berada control (menentukan standard atau
di lokasi peneliti menemukan bahwa dasar bagi pengawasan)
pengangkatan eceng gondok di Daerah 2. Measuring the performance (ukuran
jalan Benteng Moraya di tangani oleh pelaksanaan)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan 3. Comparing performance with the
untuk daerah yang ada diwilayah passo standard and ascerting the difference, it
dilakuan oleh Pemerintah Kabupaten any (bandingkan pelaksanaan dengan
Minahasa. Dalam pengangkatan eceng standard dan temukan jika ada
gondok pun terjadinya masalah perbedaan)
komunikasi antara Pemerintah dan 4. Correcting the deviation by means of
masyarakat dimana peneliti mendapati remedial action (perbaiki
Pemerintah melibatkan masyarakat akan penyimpangan dengan cara-cara
tetapi masyarakat berpikir setelah tindakan yang tepat).
dilibatakan akan mendapat imbalan pada Dalam sebuah kegiatan atau program
halnya pemerintah melibatkan masyarakat kerja diperlukan sebuah pengawasan
karna revitalisasi perlu keterlibatan dari untuk meninjau setiap pekerjaan mulai dari
masyarakat. segi program, pekerjaan serta
4. Pengawasan anggarannya agar dapat terlaksana
Control mempunyai perananan atau dengan baik. Pengawasan sangat penting
kedudukan yang penting sekali dalam karna pengawasan bagian dari sebuah
manajemen, mengingat mempunyai fungsi pengelolaan, jika pengawasan tidak di
untuk menguji apakah pelaksanaan kerja lakukan maka setiap pekerjaan akan
teratur tertib, terarah atau tidak. Walaupun cenderung tidak terkontroldan
planning, organizing, actuating baik, tetapi menyimpang. Dalam Pengawasan
apabila pelaksanaan kerja tidak teratur, Pengelolan Revitalisasi tidak terlepas dari
tertib dan terarah, maka tujuan yang telah campur tangan Pemerintah Pusat,
ditetapkan tidak akan tercapai. Dengan Kementrian, Pemerintah daerah, Balai
demikian control mempunyai fungsi untuk serta penanggung jawab dari pembuat
mengawasi segala kegaiatan agara tertuju pekerjaan tersebuat atau kontaktor,
kepada sasarannya, sehingga tujuan yang keterlibatan mereka dalam pengawasan
telah ditetapkan dapat tercapai. Untuk menjadi tolak ukur dalam setiap pekerjaan
7
Jurnal Governance (1), 2, 2021
8
Jurnal Governance (1), 2, 2021
9
Jurnal Governance (1), 2, 2021
10