Anda di halaman 1dari 24

KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA NATAL CARE PADA Ny “Z” DENGAN


DIAGNOSA G1P0A0H0 DI RUANG BERSALIN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

OLEH:

NAMA : TEGUH GAMA ZARKASYI


NIM : 020.02.1135
SEMESTER : II PROFESI NERS

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN AJARAN 2020/2021
PENGKAJIAN INTRA NATAL CARE UNIT KEPERAWATAN MARTERNITAS
Tanggal Masuk : 15 Maret 2021 Jam Masuk : 15.00
Ruang : Bersalin Kamar No. :1
Tgl. Pengakajian : 15 Maret 2021 Jam : 17.00

A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny “Z”
Umur : 15 Tahun
Suku/Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Karang Genteng,
Status Pernikahan : Nikah
Nama Suami : Tn “A”
Umur : 20 Tahun
Suku Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Karang Genteng,

B. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Keluhan Utama :
Nyeri perut bagian bawah menjalar ke pinggang disertai lendir.

2. Perjalanan Penyakit Sekarang :


Pasien mengatakan dilarikan ke puskesmas jempong karena nyeri pada perut
menjalar ke pinggang disertai lendir sejak pukul 05:00 tanggal 15 Maret 2021, keluar
air (-), Gerakan janin masih aktif dirasakan. sesampainya di puskesmas dari hasil
pemeriksaan lab pasien mengalami anemia sedang, akhirnya pasien dirujuk ke RS
UNRAM, Pasien dan keluarga mengatakan khawatir dengan janinnya saat tau akan
dirujuk ke Rumah sakit Unram dan setelah masuk IGD lalu pasien diobservasi dan
dipindahkan ke ruang bersalin.
C. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche, umur : 13 Tahun
Siklus : Teratur
Jumlah (cc) : 2-3 pembalut dalam 1 hari
Lamanya : 7 hari
Keluhan : Nyeri pada perut bagian bawah
HPHT : 5 Mei 2020
b. Pemeriksaan Kehamilan
Berapa kali : Periksa USG 2 kali dan seringkali periksa biasa
Periksa ke : USG di klinik dan periksa biasa di polindes
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Bayi
No Umu Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laterasi Infeks Perdarahan J BB PJG
r Kehamilan i K
1 2021 38 minggu - norma Bidan Tidak - - - P 2600 -
l ada
d. KB
Riwayat KB : Pasien mengatakan sebelunya menggunakan KB Suntik selama 2 tahun
Rencana KB : Pasien belum ada rencana menggunakan KB

D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu seperti asma, hipertensi,
diabetes melitus dll.

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


pasien megatakan tidak ada riwat penyakit keluarga seperti hipertensi, diabetes
militus, penyakit jantung, dll.
F. GENOGRAM

Keterangan :

: Laki -laki

: Perempuan

: Laki -laki Meninggal

: Pasien

: tinggal serumah

G. Pengkajian Data dasar Pasien


No. Pengkajian Sebelum MRS Saat di RS
1 Aktifitas dan Istirahat Pasien Pasien
Tidur Malam Hari mengatakan tidur mengatakan
jam 02:00 dan belum tidur
sering terbangun
Siang Hari Pasien tidak biasa Pasien
tidur siang mengatakan
belum tidur
2 Integritas Ego
Perencanaan Kehamilan Ada Ada
Peranan pasien tentang kehamilan Baik Baik
Status hubungan dengan pasangan Menikah Menikah
Masalah keuangan dalam keluarga Tidak terdapat Tidak terdapat
masalah masalah
Status emosional Baik Baik
3 Nutrisi Pasien belum
Pola makan 2 kali sehari makan
Pola minum ± 1000 ml/hari ± 1500 ml
Makanan/Masukan Terakhir Nasi dan lauk Belum makan
pauk
Riwayat Mual Muntah Tidak ada Tidak ada
Nafsu Makan Baik Menurun
Makan yang dipantang Tidak ada Tidak ada
Alergi pada makanan tertentu Tidak ada Tidak ada
Masalah mengunyah dan menelan Tidak ada Tidak ada
masalah masalah
Berat badan 45 kg Belum
melakukan
penimbangan
Bentuk tubuh Lordosis Lordosis
Turgor kulit Baik Baik
Membran mukosa mulut Lembab Lembab
Kondisi gigi / gusi Bersih Bersih
4 Eliminasi
Frekuensi Defekasi 1 kali sehari Tidak pernah
Frekuensi Berkemih 5-6 kali sehari Belum BAK
5 Sirkulasi dan Pernapasan
Tekanan Darah 110/70 mmHg 110/70 mmHg
Riwayat peningkatan TD Tidak ada Tidak ada
Riwayat Penyakit Jantung Tidak ada Tidak ada
Edema/varises Tidak ada Tidak ada
Pusing Kadang-kadang Pasien tidak
pasien merasa merasa pusing
pusing
Kesulitan bernafas selama hamil Kesulitan Tidak ada
bernafas pada
trimester tiga

6 Hygiene
Kebersihan tubuh Bersih Kurang bersih
Kebersihan gigi dan mulut Bersih Kurang bersih
Keadaan kulit Bersih Bersih
Kebiasaan mandi 3 kali sehari Belum mandi
Cara berpakaian/Berpenampilan Menggunakan Menggunakan
daster daster
Vulva Hygiene Dibersihkan saat Tidak pernah
mandi
7 Keamanan dan Keselamatan
Pergerakan Normal Sedikit terbatas
Penglihatan Normal Normal
Pendengaran Normal Normal
8 Seksualitas
Perubahan pola menstruasi Pasien tidak Pasien tidak
mengalami mengalami
menstruasi menstruasi
Perubahan respon seksual Tidak Tidak
Terjadi perubahan alat reproduksi Ya Ya
9 Intoleransi Sosial
Status pernikahan Menikah Menikah
Tinggal serumah dengan Suami dan anak Suami dan anak
Komunikasi Verbal Baik Baik
Orang terdekat Suami Suami

H. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik Suhu : 36,4 C
Kesadaran : Composmetis Berat badan : 45 kg
Tekanan darah : 108/77 mmHg Tinggi Badan : 152 kg
Nadi : 80 x / menit LILA : 24 cm
RR : 20 x / menit SPO2 : 98 %

HEAD TO TOE
1 Mata
Kelopak mata : Normal, dapat membuka dan menutup
Gerakan mata : Normal, dapat melihat objek ke kanan dan ke kiri
Konjungtiva : Tidak anemis
Sclera : Tidak ikterik
Akomodasi : Normal
2 Hidung
Reaksi alergi : Tidak ada
Sinus : Tidak ada
3 Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : Bersih, tidak ada caries
Kesulitan menelan : Tidak ada
4 Pernafasan
Jalan nafas : Bersih, tidak ada sputum
Suara nafas : Vesikuler
Menggunakan otot bantu : Tidak ada
nafas
5 Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 80 x/menit
Irama : Teratur
Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
6 Abdomen
Inspeksi : Perut membesar, terdapat linea nigra, bentuk simetris, tidak
ada luka bekas operasi.
Palpasi

Leopold I : TFU : 29 cm, teraba bokong dibagian fundus


Leopold II : Letak Punggung Kanan
Leopold III : Teraba kepala dibagian terendah janin
Leopold IV : Bagian terendah janin masuk 4/5 bagian
His : 3 x/10 menit dengan frekuensi 25 detik

Auskultasi DJJ :136 x/menit, teratur


Kandung kemih : Kosong
7 Genitourinary
Periksa dalam : 16:30
Oleh : Bidan
Hasil
Pembukaan / dilatas : 4 cm
Efficement / penipisan : 50%
Ketuban : positif
Bagian terendah janin : Kepala
Denominator : Belum jelas
Hodge : Kepala turun dihodge II. Tidak teraba bagian kecil janin / tali pusat.
Perineum : Tidak kaku / elastis
Vesica urinaria : kosong
8 Ekstemitas
(integumen/ : Lentur dan elastis
muskuloskeletal)
Turgor kulit : Elastis
Warna kulit : Sawo Matang
Kontraktur ekstremitas : Tidak Ada
Kesulitan pergerakan : Terpasang infus RL pada ektermitas atas sebelah kiri

I. KALA PERSALINAN
a. KALA I
- Lama persalinan : Tanggal : 15 Maret 2021
- Lama kala I : 9 Jam 30 Menit (jam 05:00 – jam 21:35)
- Pengobatan yang didapatkan : Infus RL drip oxytocin
b. KALA II
- Lama persalinan Tanggal : 15 Maret 2021, Jam : 21:35
- Lama kala II : 1 jam 15 menit (21:35-22:30)
- Pengobatan yang didapatkan : Infus drip oxytocin
- Penyulit : -
- Cara mengatasi : -
- Keadaan bayi : Asfiksia ringan
Lahir tanggal : 15 Maret 2021, Jam : 22:50
- Jenis Kelamin : Perempuan
Apgar Score : 5-7
c. KALA III
- Mulai Persalinan Tanggal : 15 Maret 2021, Jam : 23:00
- TFU : 2 jari diatas pusat
- Lama Kala III : 20 menit
- Cara kelahiran plasenta : Manajemen aktif kala III, Plasenta lahir spontan,
Kotiledon : Schultze
Selaput : Lengkap
Lengkap
- Perdarahan selama persalinan : ± 100 cc
- Pengobatan yang didapatkan : Injeksi Oksitosin 10 IU/IM
d. KALA IV
- Keadaan Umum : Baik
- Keadaan vital :
TD : 110/70 mmHg N : 90x/menit
RR : 20x/menit S : 36,7oC
TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus : Baik
- Perdarahan : ± 100 cc
- Perineum : Tidak terdapat laserasi hanya lecet, tidak dilakukan
heating
- Pengobatan : -

J. KEADAAN BAYI
a. BB : 2600 gram
b. PB : 45 cm
c. Pusat : Normal
d. Perawatan tali pusar : Perawatan tali pusat biasa / normal
e. Anus : Berlubang
f. Suhu : 36,5oC
g. Lingkar Kepala : 31 cm
h. Kelainan Kepala : Tidak ada
i. Pengobatan yang didapatkan : vitamin K, dan salep mata

K. RENCANA PERAWATAN BAYI


Rencana perawatan bayi : Dibantu orang tua
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi:
Breast care : Pasien mengatakan tidak megetahui cara perawatan payudara sendiri
Nutrisi : Pasien mengetahui tentang pemberian asi pada bayinya
Menyusui : Pasien mengatakan sanggup dan mampu untuk menyusui
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. laboraturium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HGB 7,8 g/dL 11,5 – 16, 5
RBC 4,32 10ˆ3/uL 4,0 – 5,2
HCT 26,3 % 37,0 – 45,0
MCV 60.9 fL 82,0 – 92,0
MCH 18.1 Pg 27,0 – 31,0
MCHC 29.7 g/dL 32,0 – 37,0
RDW-SD 43.3 fL 35 – 47
RDW-CV 20.5 % 11,5 – 14,5
WBC 7.59 10ˆ3/uL 4,0 – 11,0
PLT 249 10ˆ3/uL 150-400
PDW 13.0 fL 9,0 – 13,0
MPV 9.7 fL 7,2 – 11,1
P-LCR 25.3 % 15,0 – 25,0
PCT 0,24 % 0,150 – 0,400
GDS STICK 86 mg/dl 70-140
2. Urine : Tidak dilakukan
3. USG : memiliki riwayat USG waktu hamil
Tabel Observasi Kesejahteraan Ibu dan Janin serta Kemajuan Persalinan
His DJJ TTV
Pengeluaran
Hari/Tgl Jam Frek TD N S RR keluhan ket
Frek Lama Intensitas +/- pervaginam
(x/m) (mmHg) (x/m) ( C)
o
(x/m)
VT 4 cm, eff 50%, ket (+) kepala
15:30 3 25 sedang + 153 108/77 80 36,2 20 Lendir Nyeri HI, denominator belum jelas ttb
kecil janin/tp
Senin,
16:00 3 25 sedang + 145 - - - - Lendir Nyeri
15/3/21
16:30 3 25 sedang + 147 114/73 86 36,9 20 Lendir Nyeri
17:00 3 25 sedang + 144 Lendir Nyeri
17:30 3 25 sedang + 144 110/78 84 36 21 Lendir Nyeri
18:00 3 25 sedang + 148 Lendir Nyeri
18:30 3 25 sedang + 146 Lendir Nyeri
VT 5 cm, eff 50%, ket (-)
19:00 3 25 sedang + 148 100/60 82 36,1 20 Lendir Nyeri merembes kepala H II, denom
UUK Kadep ttb kecil janin/tp
Infus D5% drip Oxytocin 5 IU
19:30 3 30 sedang + 146 Lendir
20tpm
Sakit perut
20:00 4 30 Kuat + 152 113/78 87 36,8 20 Lendir bertambah
sering
Sakit perut
20:30 4 35 Kuat + 148 Lendir darah bertambah
sering
Sakit perut
21:00 4 35 Kuat + 152 118/76 84 36,5 20 Lendir darah bertambah
sering
VT 10 cm, eff 100%, ket (+)
Ingin
21:35 5 40 Kuat + 155 125/70 82 36,9 20 Lendir darah merembes, denominator UUK
mengedan
Kadep ttb kecil janin/tp
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
O (SIGN/SYMTOM)
1 Kala I Kehamilan 38 minggu Ansietas Teguh
DS : Gama
1. Pasien dan keluarga mengatakan Penurunan kadar Zarkasyi
khawatir dengan janinnya saat tau progesterone dan
akan dirujuk ke Rumah sakit estrogen
Unram Ibu mengatakan cemas
apakah bayinya bisa lahir normal Penipisan serviks
atau tidak
kontraksi pada uterus
DO :
1. Pasien sulit berkonsentrasi Korteks selebri
2. TTV : TD : 108/77 mmHg
N : 88 x /menit tekanan hidrostatis air
S : 36,4 C ketuban dan tekanan
RR : 20x /menit intrauterus naik
SPO2 : 98 %
4. His : 3 kali dalam 10 menit serviks mendatar dan
dengan intensitas sedang terbuka
5. DJJ : 155 x/menit
6. VT : VT 10 cm, eff 100%, kontraksi kuat dan cepat
ketuban (+) merembes warna
jernih, denominator ubun-ubun Kurang pengetahuan
kanan depan (kadep) tidak teraba
bagian kecil janin/tali pusat. Ansietas
2 Kala II Kehamilan 38 minggu Resiko cedera pada Teguh
DS : janin Gama
- I mengatakan sakit perut dan Tanda tanda persalinan Zarkasyi
ingin mengedan
DO : Tanda-tanda inpartu
1. HGB : 7,8 g/dL
2. Kala I : 9 Jam 30 Menit (jam Proses persalinan kala II
05:00 – jam 21:35)
3. Ketuban pecah Penurunan hormon
4. His : 3 kali dalam 10 menit osterogen dan
dengan intensitas kuat progesteron
5. DJJ : 155 x/menit
6. VT : VT 10 cm, eff 100%, Kekejangan
ketuban (+) merembes warna pembuluhdarah
jernih, denominator ubun-
ubun kecil depan (kadep) His / kontaksi uterus
tidak teraba bagian kecil
janin/tali pusat Ibu mengejan

Penggunaan energy
berlebih

Kelelahan

Resiko cedera pada


janin
3 Kala III Bayi lahir Resiko perdarahan Teguh
DS : Gama
1. Pasien mengatakan badannya Manejemen aktif kala III Zarkasyi
terasa lelah.
2. Pasien mengatakan mules Kontraksi uterus
DO : Tanda pelepasan plasenta
1. Perdarahan pervagina 100 cc
2. Terdapat tanda pelepasan Plasenta lahir
plasenta yaitu :
- Ada semburan darah Resiko perdarah
- Tali pusat bertambah
Panjang
- Uterus globuler
4 Kala IV Bayi lahir Ketidaknyamanan Teguh
DS : pasca partum Gama
1. Pasien mengatakan susah Manejemen aktif kala III Zarkasyi
bergerak karna rasa nyeri post
natal Kontraksi uterus
2. Pasien mengeluh lelah
Tanda pelepasan plasenta
DO :
1. Terpasang infus RL di ekstremitas Plasenta lahir
atas bagian kanan
2. Terdapat robekan perineum grade Terdapat robekan pada
I perineum
3. Terdapat luka jahitan
TD : 110/70 mmHg Terdapat luka bekas
RR : 19 x/m jahitan perineum grade I
N : 90 x/m
S : 36,7oC Nyeri

Ketidaknyamanan
pasca partum
DIAGNOSA PERKALA
1. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
2. Resiko cedera pada janin berhubungan dengan kelelahan
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan komplikasi pasca partum
4. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama
persalinan
RENCANA INTERVENSI
DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui Teguh
a keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) keasiapan pasien menirima Gama
I diharapkan ansietas dengan kriteria Terapiutok : informasi Zarkasyi
hasil : 1. Ciptakan suasana terapiutik untuk menumbuhkan 2. Untuk membantu
1. Perilaku gelisah menurun kepercayaan memudahkan
2. Konsentrasi membaik 2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan menyampaikan materi
3. Dengarkan dengan penuh perhatian 3. Agar pasien dapat
4. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan mengetahui pentingnya
Edukasi : aktivitas fisik
1. Informasikan secara vaktual mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
2. Jelaskan prosedur, termaksud sensasi yang mungkin dialami
3. Latih teknik relaksasi
4. Ajarkan cara mengedan yang benar dan efektif
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang
normal/alami
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui kondisi Teguh
a II keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor denyut jantung bayi bayi Gama
diharapkan tingkat cedera menurun 2. Monitor tanda-tanda denyut jantung abnormal 2. Untuk mebantu pernafasan Zarkasyi
dengan KH :
1. Frekuensi nadi membaik Terapeutik : bayi
2. Frekuensi nafas membaik 1. Tenangkan ibu dan keluarga
3. Denyut jantung apikal membaik Edeukasi :
4. Denyut jantung radialis 1. Jelaskan tujuan dan prosedur resusitasi bayi
membaik Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian oksigenasi
2. Memimpin persalinan dengan asuhan persalinan normal
Kal Setelah dilakuakan tindakan selama Observasi : Teguh
a III 1 x 24 jam di harapkan dengan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan 2. Untuk mengetahui adanya Gama
KH : 2. Monitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan perdarahan Zarkasyi
1. Kelembaban membrane mukosa 3. Monitor tanda-tanda vital ortostatik 3. Agar mengetahui batas
meningkat Terapiutik : normal hemoglobin
2. Perdarahan vagina menurun 1. Pertahankan bet rest selama perdarahan 4. Agar dapat mengetahui
3. Tekanan darah membaik Edeukasi : rentang normal tanda-tanda
1. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan vital
2. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vit.K. 5. Agar pasien paham tanda dan
3. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan gejala perdarahan
Kolaborasi : 6. Agar dapat menegmbalikan
1. Kolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu) energy pada pasien

Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : Teguh


a IV keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Identivikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi 1. Untuk mengetahui Gama
diharapkan dengan KH : 2. Identifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan perineal pengetahuan ibu Zarkasyi
1. Keluhan tidak nyaman pascapartum 2. Agar tidak terjadi pada luka
menurun Terapiutik : perineum
2. Luka epissiotomi membaik 1. Berikan kesempatan untuk bertanya
3. Kontraksi uterus : baik Edukasi :
4. TTV dalam batas normal 1. Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar
2. Jelaskan tanda-tanda infeksi
3. Anjurkan selalau menjaga area genetalial agar tidak
lembab
4. Anjurkan menghindari menggunakan bahan apapun
ketika membersihakan area genetalial
5. Anjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam
(setiap 4 jam)
6. Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal
IMPLEMENTASI
HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
Senin, KALA 15:30 Observasi : S: Teguh
15 Maret I 1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan - Pasien mengatakan sudah tidak terlalu cemas dan Gama
2021 nonverbal) tidak terlalu memikirkan lagi dengan apa yang Zarkasyi
Terapeutik : dirasakan saat ini
1. Menciptakan suasana terapeutik untuk O:
menumbuhkan kepercayaan 1. pasien tampak tenang
2. menemani pasien untuk mengurangi kecemasan 2. Pasien mengerti dengan situasi yang dialami saat
3. Mendengarkan dengan penuh perhatian ini
4. Menggunakan pendekatan yang tenang dan 3. pasien tampak berbicara santai
menyakinkan 4. TTV
Edukasi : TD : 108/77 mmHg SP02 : 98%
1. Menginformasikan secara vaktual mengenai S : 36,2oC His : 3x10’ ̴ 25”
diagnosis, pengobatan dan prognosis RR : 20 x/m DJJ : 153 x/menit
2. Menjelaskan prosedur, termaksud sensasi yang N : 80 x/m
mungkin dialami
3. Melatih teknik relaksasi A : Masalah ansietas teratasi sebagian
4. Mengajarkan cara mengedan yang benar dan P : Intervensi dilanjutkan
efektif 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang nonverbal)
normal / alami
2. Latih teknik relaksasi

KALA 22:50 Observasi : S: Teguh


II 1. Memonitor denyut jantung bayi - Bayi lahir spontan pada pukul 22:50 wita, jenis Gama
2. Memonitor tanda-tanda denyut jantung abnormal kelamin perempuan, bayi tidak langsung menangis, Zarkasyi
Terapeutik : ketuban jernih, tonus otot lemah, apgar skor : 5-7.
1. Menenangkan ibu dan keluarga O:
Edeukasi : - K/U lemah
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur resusitasi bayi - DJB : 152x/m - PB : 45 cm
Kolaborasi : - RR : 50 x/m - LK : 30 cm
1. Berkolaborasi pemberian oksigen - S : 36,7oC - LD : 30 cm
- SPO2 :96 % - LP : 24 cm
- BB : 2600 gr - LILA : 9 cm

A: masalah resiko cedera pada janin teratasi sebagian


P: intervensi dilanjutkan
1. Memonitor denyut jantung bayi
2. Memonitor tanda-tanda denyut jantung abnormal
KALA 23:10 Observasi : S: Teguh
III 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan - Pasien mengatakan mengerti tanda dan gejala dari Gama
2. Memonitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan dan pasien mengatakan ingin istirahat Zarkasyi
perdarahan
3. Memonitor tanda-tanda vital ortostatik O:
Terapiutik : 1. Pasien cukup segar
1. Mempertahankan bet rest selama perdarahan 2. Konjungtiva anemis
Edeukasi : 3. Perdarahan ±100 cc
1. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
2. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan A : Masalah resiko perdarahan teratasi sebagian
vit.K. P : Intervensi dilanjutkan
3. Menganjurkan segera melapor jika terjadi 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
perdarahan 2. Monitor tanda-tanda vital ortostatik
Kolaborasi : 3. Pertahankan bet rest selama perdarahan
1. Berkolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika 4. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan
perlu) vit.K
5. Kolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu)
KALA 23:20 Observasi : S: Teguh
IV 1. Mengidentivikasi kesiapan dan kemampuan 1. Pasien mengatakan mengerti cara perawatan Gama
menerima informasi perineal Zarkasyi
2. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang O:
perawatan perineal pascapartum - Pasien tampak paham
Terapiutik : - Tidak ada tanda-tanda infeksi
1. Berikan kesempatan untuk bertanya - Perdarahan ± 50 cc
Edukasi : - TFU : 2 jari bawah pusat
A : Masalah Ketidaknyamanan pasca partum teratasi
1. Menjelaskan prosedur perineal hygiene yang benar sebagian
2. Menjelaskan tanda-tanda infeksi P : Intervensi dilanjutkan
3. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial 1. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial agar
agar tidak lembab tidak lembab
4. Menganjurkan menghindari menggunakan bahan 2. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana
apapun ketika membersihakan area genetalial dalam (setiap 4 jam)
5. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana 3. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum
dalam (setiap 4 jam) abnormal
6. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum
abnormal

Anda mungkin juga menyukai