DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
1. PANDI WIJAYA
2. RIZKATUL HIKMAH
3. PUTRI MAHARANI
4. RIA SUSILAWATI
5. RESTU WAHYU INAYAH
Nama Perceptee :
NIM :
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik :
Kasus : Resiko bunuh diri
No Nama Obat Dan Dosis Indikasi Kontra- Efek Samping Implikasi Keperawatan
Indikasi
4 Trihexypheni Parkinson yang Glaukoma Gangguan pencernaan, glaukoma, Observasi adanya mual dan
dyl 2x 1 mg disebakan oleh sudut midriasis, retensi urin, gangguan muntah
obat- obatan tertutup, mental Dorong klien minum obat
ileus secara teratur
paralitikum,
hipertrofi
prostat
5 Meloxicam Iritasi Gangguan pencernaan: sakit perut, Observasi adanya mual dan
1x 15 mg Osteoarthritis dan saluran konstipasi, diare, dispepsia, muntah
Rheumatoid cerna, tukak flatulence, mual dan muntah. Dorong klien minum obat
Arthritis. lambung, Seluruh tubuh: edema, secara teratur
pendarahan pain.
dan Sistem saraf pusat dan
perforasi periferal: pusing, sakit kepala.
dapat terjadi Hematologi: anemia.
pada Musculo-skeletal: artralgia, back
penggunaan pain. Psikiatri: insomnia.
obat-obat Sistem pernafasan: batuk, sistem
NSAID. pernafasan bagian atas, infeksi
saluran
pernafasan.
Kulit: pruritus, rash.
Saluran
kemih: micturition
frequency, infeksi saluran kemih.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS : Risiko Bunuh Diri
C. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko Bunuh Diri
2. Perilaku Kekerasan
3. Koping Individu Inefektif
D. Rencana Keperawatan
8.Memberikan pujian:
mendorong klien
untuk menanggapi
perkataan perawat
9.Membantu pasien
memasukkan kegiatan untuk
latihan berpikir positif 5 kali
per hari
klien diam
10.Memberi motivasi klien
untuk melakukan kegiatan
sesuai dengan jadwal yang
telah dibuat
klien diam
11.Memberi pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang
dilaksanakan
klien belum dapat
diajak berkomunikasi