RESUME KEPERAWATAN

PASIEN NY. F DENGAN STROKE ISKEMIK

Oleh
DESI SUSILAWATI
 RESUME KEPERAWATAN

Tanggal/Jam MRS : 04 November 2023

Tanggal Pengkajian : 06 November 2023
Diagnosa Medis : Stroke iskemik

I. IDENTITAS PASIEN
1. Nama Pasien : Ny. F
2. Umur : 62 tahun
3. Agama : Kristen
4. Pendidikan : SMA
5. Alamat : Surabaya
6. Sumber Biaya : BPJS

II. KELUHAN UTAMA

Pusing, lemas
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengatakan 1 hari sebelum masuk rumah sakit merasa
pusing dan lemas tiba-tiba, saat sedang berjalan di dalam rumah,
kemudian pasien bergerak pelan-pelan dan duduk di kursi,
kemudian karena sendirian di rumah, pasien hanya beristirahat.
Keesokan harinya pasien menghubungi keluarga melalui telepon,
dan dibawa ke RS UNAIR. Pada saat pengkajian tanggal 07
November 2023, pasien mengeluh pusing, mual dan lemas. TD :
134/73 mmhg, Nadi : 70 x/ menit, Suhu : 36,6, RR : 18 x/ menit,
SPO2 : 96%.

IV. PENGKAJIAN DATA FOKUS

Pasien mengatakan badan terasa lemas, pusing, tangan dan kaki terasa
lemah. Pasien hanya mampu berbaring, tidak sanggup duduk maupun
berdiri.
TD : 154/90, Nadi : 70 x/ menit, Suhu : 36,6, RR : 18 x/ menit,
SPO2 : 96%.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 b. Darah Lengkap
Hasil Laboratorium tanggal 14-10-2023

No Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hematologi
Hemoglobin 11,0 g/dl 13.2-17.3 g/dl
Leukosit 8,2 10^3/μ 6.0-12.0 10^3/μ
Limfosit % 13,9 % 25-40 %
Monosit % 13.1 % 2-8 %
Eosinofil % 0,3 % 2-4 %
Basofil % 1% 0-1 %
Neutrofil % 58 % 50-70 %

c. Terapi
1. Inj IV Omeprazole 40 mg 2x/Hr
2. Inj IV Ondansentron 4 mg 3x/Hr
3. Inj IV Metamixole 4 mg 3x/Hr
4. Inj IV Mecobalamine 1 amp
5. Injeksi IV Citicoline 2x1
6. Inj IV Asam tranexamat 500 mg, 2x1
7. NaCl 0,9% 1000 ml/ 24 jam
VI. WOC KASUS

Perubahan elastisitas dinding lamina interna,, hipertensi dan merokok

Penipisan dan hilangnya lapisan

tunika di lokasi turbulensi yang
tinggi

Tebentuk trombus

Aliran darah ke otak

terhambat

Iskemik pada lokasi otak tertentu

Peningkatan tekanan
darah, penurunan
Penurunan kesadaran, Penurunan fungsi nervus X
kesadaran,
fungsi koordinasi (Vagus dan N.
Glassofaringeus penurunan fungsi
reflek
nurunan kemampuan menelan

Gerakan tidak
terkoordinasi, gelisah
Intake nutrisi menurun
Mk : Resiko
perubahan perfusi
serebral
MK : Resiko cedera

MK : Resiko defisit nutrisi

Menggunakan otot bantu

pernafasan

Gangguan ventilasi
spontan
VII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWAT

Resiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan aneurisme serebri

 INTERVENSI/IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

TGL DIAGNOSA JAM INTERVENSI/IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI PARAF

KEPERAWATAN
Jumat Resiko perfusi serebral 10.00 1. mengidentifikasi kemungkinan
06/112023
tidak efektif dibuktikan
dengan aneurisme serebri
KEPERAWATAN
Desi S : - Pasien mengeluh Desi
penyebab peningkatan tekanan intra pusing, badan terasa
kranial lemah
2. Monitor peningkatan tekanan darah O:
3. Monitor penurunan frekuensi jantung 1. Tekanan Darah :
4. Monitor ireguleritas irama nafas 142/91 mmhg
5. Monitor penurunan tingkat kesadaran 2. Nadi : 78 x/menit
6. Monitor ketidaksimetrisan ukuran pupil 3. Frekuensi nafas : 21
7. Meminimalkan stimulus dengan x/ menit
memasang sampiran untuk 4. Suhu Tubuh : 36,2
5. Kesadaran : Apatis,
memberikan suasana tenang GCS : 12 (E3V4M5)
8. Mempertahankan suhu tubuh normal 6. Pupil : Isokor,
dengan menyelimuti pasien ukuran 3/3, reaksi
cahaya +/+
9. Mempertahankan posisi kepala head up 7. Pasien masih gelisah
30 derajat 8. Keluarga pasien
10. Memberikan injeksi citicoline dan memahami prosedur
dan tujuan dilakukan
mecobalamin pemantauan

A; Resiko perfusi serebral

tidak efektif belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Pemantauan tekanan
darah, frekuensi
jantung, frekuensi
nafas
2. Pemantauan tingkat
kesadaran, ukuran
pupil
3. Pertahankan posisi
kepala head up 30
serajat
4. Kolaborasi
pemberian terapi