A. Keluhan Utama
Klien bicara sendiri tidak jelas, sering marah-marah tidak jelas dan kadang mengamuk
B. Faktor Presipitasi
Faktor yang menyebabkan klien di bawa ke poli jiwa karena klien marah-marah, kadang
mengamuk, sehingga membuat keluarga dan resah. Klien cenderung ke maladaftif,
cenderung gelisah, berbicara sendiri dan marah-marah.
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
√ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil
√ Kurang berhasil sempat putus obat
Tidak berhasil
6. Fisik
Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg HR : 96 x/menit RR : 20x/menit T : 36,8ºC
Ukur : TB : 155 cm BB : 57 kg
Keluhan fisik :Ya Tidak √
D. Data Penunjang
Terapi :
Obat Dosis Indikasi/ Kontraindikasi Efek samping
Lodomer 1/2 amp Indikasi : 1. Terjadi reaksi
per 12 jam untuk mengatasi gangguan ekstrapiramidal
mental atau perubahan mood (hipertonia
seperti gangguan kejiwaan otot/gemetar)
yang membuat penderitanya 2. Gangguan pencernaan
mengalami delusi, perubahan (susah buang air besar)
sikap, dan halusinasi 3. Xerostomia (Mulut
(skizofrenia). kering akibat produksi
kelenjar ludah yang
Kontra Indikasi : berkurang)
Pasien yang mempunyai 4. Berat badan bertambah
riwayat hipersensitifitas
terhadap haloperidol
Keadaan koma
Parkinsonisme.
Kontraindikasi:
Pasien yang memiliki riwayat
agranulositosis/granulositosis
toksik atau idiosinkratik,
neutropenia, gangguan fungsi
sumsum tulang, epilepsi yang
tidak terkontrol, kolaps
sirkulasi, depresi SSP karena
sebab apa pun, gangguan
jantung berat, kolaps
sirkulasi, ileus paralitik,
psikosis alkoholik atau
toksik, keracunan obat.
Pasien dengan gangguan hati
dan ginjal yang berat
(termasuk penyakit hati aktif
atau progresif, gagal hati).
Pasien yang mengkonsumsi
antipsikotik depot kerja lama
dan alkohol.
E. ANALISA DATA
Hari / Tanggal : Kamis, 07-12-2023
No DATA MASALAH
1 Data Subjektif: RESIKO PERILAKU
- Ibu klien mengatakan klien marah tidak jelas, KEKERASAN
mengamuk di rumah.
- Ibu klien mengatakan klien bicara sendiri dan
marah-marah tidak jelas.
Data Objektif
- Bicara klien tampak keras dan inkoheren ketika
menjawab pertanyaan perawat terdengar keras
inkoheren
- Mata klien tampak memerah
- Klien tampak gelisah, sering mondar mandir,
pandangan mata klien tajam
Terlihat tegang apabila di ajak berkomunikasi
2 Data Subjektif: KOPING INDIVIDU
- Klien mengatakan tidak pernah menceritakan TIDAK EFEKTIF
masalahnya ke orang terdekatnya
- Klien mengatakan saat ada masalah klien cendrung
diam dan memendamnya sendiri dan klien
melampiaskan kemarahannya dengan mengamuk
tidak jelas.
Data Objektif:
- Klien tampak tertutup dan tidak mampu
mencurahkan perasaannya secara mendalam dan
emosi klien tampak labil.
- Klien lebih banyak di tempat tidurnya, dan klien
mampu berinteraksi dengan kawan-kawan di
lingkungannya, tetapi klien sulit untuk memulai
pembicaraan.
- Klien belum mampu menyelesaikan masalah yang
tiba-tiba bisa membuatnya marah.
c. Edukasi
1. Diskusikan perilaku yang 1. Agar klien mengetahui perilaku
dibutuhkan untuk yang dibutuhman untuk
pengembangan peran pengembangan peran
2. Diskusikan perubahan peran 2. Agar klien siap apabila terjadi
yang diperlukan akibat perubahan peran akibat penyakit
penyakit atau atau ketidakmampuan
ketidakmampuan
3. Diskusikan strategi positif 3. Strategi positif dapat membantuk
untuk mengelola perubahan klien untjn mengelola perubahan
peran peran
d. Kolaborasi
1. Rujuk dalam kelompok untuk 1. Agar klien dapat mengetahui
mempejari peran baru peran baru
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal : Kamis, 07-12-2023
No Jam Diagnosis Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Keperawatan
1 12.00 RPK Tindakan keperawatan ners Subjektif :
1. Melatih klien untuk melakukan - Klien mengatakan namanya
relaksasi : tarik napas dalam, pukul Tn.B
kasur dan bantal, senam, dan jalan- - Klien mengatakan nama
jalan perawat Ny.A
2. Melatih klien untuk bicara dengan - Klien mengatakan tidak tahu
baik : mengungkapkan, meminta, kenapa dia marah-marah dan
dan menolak dengan baik mengamuk
3. Melatih deeskalasi secara verbal - Klien mengatakan saat marah
atau tertulis klien biasanya ingin
4. Melatih klien untuk melakukan melampiaskannya dengan orang
kegiatan ibadah sesuai dengan lain
agama dan kepercayaan yang - Klien sadar perilaku kekerasan
dianut (sholat, berdoa, kegiatan membuatnya di jauhi orang lain
ibadah yang lainnya) - Klien mau belajar tehnik nafas
5. Melatih klien patuh minum obat dalam untuk mengontrol
dengan 8 benar (benar nama klien, marahnya
benar obat, benar dosis, benar cara, - Klien mengatakan dirinya baik
benar waktu, benar manfaat, benar baik saja
tanggal kedaluwarsa dan benar Objektif :
dokumentasi)
- Klien tampak tenang, mata
6. Membantu klien dalam
terlihat merah dan tangannya
mengendalikan risiko perilaku
masih tremor dan sesekali
kekerasan jika mengalami kesulitan
menggempal
7. Mendiskusikan manfaat yang
- Klien belum bisa melakukan
didapat setelah mempraktikkan
nafas dalam dengan benar
latihan mengendalikan risiko
perilaku kekerasan - Bicara klien masih labil dan lesu
8. Memberikan pujian pada klien saat - TD : 170/90 mmhg N : 84 x/m
mampu mempraktikkan latihan R: 22x/m T: 37,0 ᵒC
mengendalikan risiko perilaku Assesment :
kekerasan - Klien mau mendiskusikan
masalah perilaku kekerasan,
tanda dan gejala, jenis perilaku
kekerasan yang telah di lakukan.
- Klien belum mampu melakukan
nafas dalam dengan benar
- BHSP mulai terjalin
Planning :
Lanjutkan intervensi selanjutnya:
Tindakan keperawatan ners (poin
1-8)
J. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal : Kamis, 07-12-2023
No Jam Diagnosis Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Paraf
Evaluasi Keperawatan Selanjutnya (P)
Oleh :
NURLIANI, S.Kep
NPM 2314901210167