Anda di halaman 1dari 24

Stephania S.

Inguliman
10. 2011. 402
Skenario 9

Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke puskesmas oleh


ibunya karna malam tidak tidur, banyak kegiatan, gembira
terus, banyak bicara, uang tabungannya selama 2 tahun
dihabiskan dalam waktu 2 minggu dengan membeli macam-
macam barang mewah yang tidak perlu, mengaku mempunyai
5 perusahaan, dan mempunyai banyak pacar. Mengatakan
tidak butuh tidur, semangat terus, merasa sangat sehat dan
kuat.
Perempuan 25 tahun, malam tidak tidur,
banyak kegiatan, gembira terus, banyak
bicara, uang tabungannya selama 2 tahun
dihabiskan dalam waktu 2 minggu, mengaku
mempunyai 5 perusahaan dan mempunyai
banyak pacar, semangat terus, merasa
sangat sehat dan kuat
Perempuan 25 tahun
dengan keluhan malam
Anamnesa
tidak tidur, banyak
kegiatan, gembira terus,
Pemeriksaan fisik banyak bicara, uang
tabungannya selama 2 Epidemiologi
Pemeriksaan tahun dihabiskan dalam
Penunjang waktu 2 minggu, mengaku Terapi
mempunyai 5 perusahaan
DD & WD dan mempunyai banyak Prognosa
pacar, semangat terus,
merasa sangat sehat dan
Etiologi kuat, diduga mengalami
gangguan afektif bipolar
episode kini manik.

11/30/2017
Perempuan 25 tahun dengan keluhan malam
tidak tidur, banyak kegiatan, gembira terus,
banyak bicara, uang tabungannya selama 2
tahun dihabiskan dalam waktu 2 minggu,
mengaku mempunyai 5 perusahaan dan
mempunyai banyak pacar, semangat terus,
merasa sangat sehat dan kuat, diduga
mengalami gangguan afektif bipolar episode
kini manik.
Identitas pasien nama, alamat, umur,
pekerjaan
Keluhan utama pasien
RPS
RPD apa pernah mengalami penyakit
yg dapat memicu terjadinya gangguan
kejiwaan
Riwayat pribadi
Riwayat keluarga

Wawancara Psikiatri
TTV

Status mental
Status Neurologis)
Status internus
Uji Psikologi

Elektroensefalografi (EEG)

CT-Scan
Skizoafektif

Ditandai dgn gejala kombinasi antara gejala skizofrenia &


gangguan afektif.
Pria < Wanita
Pada usia tua gangguan skizoafektif tipe depresi lebih sering
sedangkan untuk usia muda lebih sering gangguan
skizoafektif tipe manik
Tipe skizoafektif :

a) Skizoafektif tipe manik : gangguan mood yang


mudah berubah, biasanya tdk cerdas dalam
berhitung
b) Skizoafektif tipe depresif : mayor depression,
ciri nya : agresif (menyerang orang lain),
menyalahkan diri sendiri
c) Skizoafektif tipe campuran
Skizofrenia

ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan


karateristik dari pikiran dan presepsi, serta oleh afek yang
tidak wajar (inappropriate) atau tumpul (blunted). Kesadaran
yang jernih (clear consciousness) dan kemampuan
intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun
kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang kemudian.
Pedoman Diagnostik
Sedikitnya 1 dari gejala:
Thought echo, thought insertion or withdrawal, thought broadcasting
Delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusion of
perception
Halusinasi auditorik
Waham2 yg menetap
2 dari gejala:
Halusinasi yg menetap
Arus pikiran yg terputus atau mengalami sisipan
Perilaku katatonik
Gejala2 negatif

> 1 bulan
Perubahan
Skizofrenia Skizofrenia Skizofrenia Skizofrenia
Paranoid hebrefrenik katatonik residual

Pasien ini sering Gejala-gejalanya: Stupor katatonik Pasien dalam


tidak kooperatif dan Afek tumpul, atau mutisme , keadaan remisi dari
sulit untuk ketolol-tololan atau Negativisme keadaan akut tetapi
mengadakan tidak serasi, katatonik , masih
kerjasama, dan Sering inkoheren, Rigiditas katatonik , memperlihatkan
mungkin agresif, Waham tidak Postur katatonik , gejala-gejala
marah, atau sistematis, Kegembiraan residual (penarikan
ketakutan dan Perilaku disoranisasi katatonik diri secara social,
paling sering pasien seperti menyeringai efek datar atau tak
memperlihatkan serasi, perilaku
inkoherensi/disorga esentrik, asosiasi
nisasi. Waham dan melonggar, atau
halusinasi menonjol pikiran tidak logis).
sedangkan afek dan
pembicaraan
hampir tidak
terpengaruh.
Gangguan Afektif Bipolar dengan episode
manik
Kriteria diagnosa gangguan bipolar

American Psychiatric Association


Gangguan bipolar tipe I. Setidaknya mempunyai satu fase (episode) mania atau satu
episode campuran.

Gangguan bipolar tipe II. Setidaknya mempunyai satu fase (episode) depresi dan
satu episode hipomania (namun tidak mania penuh atau campuran/ mixed episode).

Gangguan jiwa bipolar tipe III mempunyai gejala yang mengganggu atau membuat
sipenderita mengalami kesulitan dalam beberapa area kehidupannya, seperti dalam hal
kerja dan hubungan social.

Gangguan cyclothymic. Penderita mengalami beberapa episode hipomania dan


episode depresi, namun tidak pernah mengalami episode mania (full manic) atau depresi
berat (major depression) atau episode campuran.
Faktor Biologi Faktor Psikososial

Herediter Peristiwa Kehidupan


Genetik dan Stres Lingkungan
Neurotransmiter Teori Kognitif
Kelainan otak
Persentasi 12 % dari seluruh gangguan afektif
Onset rata-rata umur pada pasien dewasa dengan mania
adalah 55 tahun
Pria : Wanita = 2 : 1
Prevalensi timbulnya mania sekitar 0,1% pertahun
Prevalensi terjadinya mania 0,1% terjadi di atas usia 65 tahun,
1,4% dapat terjadi dalam kelompok usia 18-44 tahun.
Episode mania : terjadi gangguan suasana hati tersebut,
setidaknya ada 3 atau lebih gejala harus ada (4 gejala harus ada
bila hanya irritable mood):

Waham kebesaran atau terlalu percaya diri


Menurunnya kebutuhan untuk tidur
Terlalu banyak bicara
Pikiran yang berkejaran
Distractibility (mudah terganggu)
Meningkatnya kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
Melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan konsekuensi yang
menyakitkan.
Gambaran umum, pasien manik tereksitasi ,banyak bicara, kadang
menghibur, dan seringnya hiperaktif.
Pasien manik biasanya euforik. Pasien manik dapat labil secara emosi,
berganti dari tertawa ke iritabilitas ke depresi dalam hitungan menit atau
jam.
Pasien manik tidak suka di sela ketika sedang berbicara..
Gangguan persepsi. Waham timbul pada 75% pasien manik.
Pikiran. Isi pikir pasien mania mencakup tema kepercayaan diri dan
membesarkan diri..
Kendali implus. Sekitar 75% pasien mania bersifat menyerang atau
mengancam.
Tabel 1. FDA-Approved Bipolar Treatment Regimens

Nama Generik Nama Dagang Manik Mixed Maintenance Depresi

Valproate Depakote X

Carbamazepine extended release Equestro X X

Lamotrigine Lamictal X

Lithium X X

Aripiprazole Abilify X X X

Ziprasidone Geodon X X

Risperidone Risperdal X X

Quetiapine Seroquel X X

Chlorpromazine Thorazine X

Olanzapine Zyprexa X X X

Olanzapine/fluoxetine Combination Symbyax X


Konsultasi psikiater
Diet tidak merubah asupan garam, asupan garam
, kadar litium serum
Aktivitas olahraga teratur
Edukasi
Pasien dengan gangguan bipolar I mempunyai
prognosis lebih buruk. Di dalam 2 tahun pertama
setelah peristiwa awal, 40-50% tentang pasien
mengalami serangan manik lain. Hanya 50-60%
pasien dengan gangguan bipolar I yang dapat diatasi
gejalanya dengan lithium. 7% pasien ini, gejala tidak
terulang. 45% Persen pasien mengalami lebih dari
sekali kekambuhan dan lebih dari 40% mempunyai
suatu gejala yang menetap.
Episode mania merupakan suatu episode meningkatnya afek
seseorang yang jelas, abnormal, menetap, ekspansif, dan
iritabel. Gejala mania meliputi cara berbicara yang cepat,
berpikir cepat, kebutuhan tidur berkurang, perasaan senang
atau bahagia, dan peningkatan minat pada suatu tujuan. Selain
itu, tampak sifat mudah marah, mengamuk, sensitive,
hiperaktif, dan waham kebesaran. Dasar umum untuk
gangguan ini tidak ketahui. Penyebabnya merupakan interaksi
antara faktor biologis, faktor genetik dan faktor psikososial.

Anda mungkin juga menyukai