Komplikas Pemeriksaan
i Fisik
Rumusan
Masalah
Tatalaksa Differential
na Diagnosis
Working
Diagnosis
Pemeriksaa Pemeriksaan
Anamnesis
n Fisik Penunjang
• Tidak bisa dilarang beli • Observasi status mental (6P +
1T)
baju baru tiap hari.
• Uang tabungan 2 tahun
habis dalam waktu 2
hari.
Observasi Status Mental
Penampilan
• Secara keseluruhan cara jalan, duduk, berpakaian, dandanan, kebersihan diri, ada catat fisik/tidak, sesuai usia/tidak
Pembicaraan
Perilaku/sikap
Perasaan
Pikiran
Persepsi
Tilikan
• Derajat 1-6
Differential Diagnosis :
Skizofrenia
• Skizofrenia adalah kelainan Kriteria pasien dengan skizofrenia
setidaknya memiliki 2 gejala:
mental yang berat, persisten. 1. Waham
2. Halusinasi
3. Bahasa yang tidak jelas
4. Perilaku yang menyimpang
5. Gejala negative
Differential Diagnosis :
Skizoafektif dengan gangguan manik
• Skizoafektif memiliki memiliki • Gejala skizofrenik dan gangguan
gejala baik dari skizofrenia dan mood dapat ditemukan bersama-
gangguan afektif (gangguan mood). sama atau dalam cara yang
• Tanda dan gejala : bergantian.
1. Semua tanda dan gejala skizofrenia, • Perjalanan penyakit dapat
2. Episode manik, bervariasi dari satu eksaserbasi dan
remisi sampai satu perjalanan
3. Gangguan depresif. jangka panjang yang memburuk.
Working Diagnosis
Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik
Tipe-Tipe Bipolar :
• Tipe I
Tipe I mencakup kehadiran episode mania,
dengan atau tanpa periode depresi.
• Tipe II
Tipe II mencakup depresi yang disertai dengan
periode hypomania, gejala ringan dari bentuk
euphoria atau overaktif. Tipe II termasuk
bentuk ringan dari bipolar I disorder.
• Tipe III
Tipe III dikenal dengan istilah cyclothymania,
yang dikarateristikan dengan kemunculan
perubahan kecil namun cepat pada mood.
Tabel 1. Pembagian Gangguan Afektif Bipolar Berdasarkan PPDGJ III (F31)
1. Bunuh diri
2. Efek Perilaku dan Emosional fase manik
3. Asosiasi dengan Penyakit Fisik
Faktor yang memperburuk
Prognostik prognostik
Prognosis lebih baik bila