Anda di halaman 1dari 16

Gangguan Afektif Bipolar Kini

Manik Dengan Gejala Psikotik


Sharon Natalia Runtulalo
102017200
• Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke puskesmas
Skenario 12 oleh ibunya karena malam tidak tidur, banyak
kegiatan, gembira terus, banyak bicara, make up secara
menyolok sekali, ganti pakaian baru setiap hari.

Rumusan • Seorang perempuan 25 tahun keluhan malam tidak tidur, banyak

Masalah kegiatan, gembira terus, banyak bicara, makeup mencolok, ganti


pakaian baru tiap hari.
Mind Map
Anamnesi
s

Komplikas Pemeriksaan
i Fisik

Rumusan
Masalah

Tatalaksa Differential
na Diagnosis

Working
Diagnosis
Pemeriksaa Pemeriksaan
Anamnesis
n Fisik Penunjang
• Tidak bisa dilarang beli • Observasi status mental (6P +
1T)
baju baru tiap hari.
• Uang tabungan 2 tahun
habis dalam waktu 2
hari.
Observasi Status Mental
Penampilan

• Secara keseluruhan cara jalan, duduk, berpakaian, dandanan, kebersihan diri, ada catat fisik/tidak, sesuai usia/tidak

Pembicaraan

• Spontan/lancar, bagaimana artikulasi dan volume bicaranya

Perilaku/sikap

• Kooperatif/gaduh gelisah/tidak kooperatif

Perasaan

• Mood: hipertim, eutym, hipotim, disforik, labil


• Afek: datar/terbatas/serasi dengan mood/tidak serasi dengan mood

Pikiran

• Proses pikir: koheren, inkoheren, asosiasi longgar, blocking


• Isi pikir: miskin ide, waham (kebesaran, agama, kejaran, nihilistik, aneh), preokupasi

Persepsi

• Halusinasi (auditorik, visual, taktil)

Tilikan

• Derajat 1-6
Differential Diagnosis :
Skizofrenia
• Skizofrenia adalah kelainan Kriteria pasien dengan skizofrenia
setidaknya memiliki 2 gejala:
mental yang berat, persisten. 1. Waham
2. Halusinasi
3. Bahasa yang tidak jelas
4. Perilaku yang menyimpang
5. Gejala negative
Differential Diagnosis :
Skizoafektif dengan gangguan manik
• Skizoafektif memiliki memiliki • Gejala skizofrenik dan gangguan
gejala baik dari skizofrenia dan mood dapat ditemukan bersama-
gangguan afektif (gangguan mood). sama atau dalam cara yang
• Tanda dan gejala : bergantian.
1. Semua tanda dan gejala skizofrenia, • Perjalanan penyakit dapat
2. Episode manik, bervariasi dari satu eksaserbasi dan
remisi sampai satu perjalanan
3. Gangguan depresif. jangka panjang yang memburuk.
Working Diagnosis
Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik
Tipe-Tipe Bipolar :
• Tipe I
Tipe I mencakup kehadiran episode mania,
dengan atau tanpa periode depresi.
• Tipe II
Tipe II mencakup depresi yang disertai dengan
periode hypomania, gejala ringan dari bentuk
euphoria atau overaktif. Tipe II termasuk
bentuk ringan dari bipolar I disorder.
• Tipe III
Tipe III dikenal dengan istilah cyclothymania,
yang dikarateristikan dengan kemunculan
perubahan kecil namun cepat pada mood.
Tabel 1. Pembagian Gangguan Afektif Bipolar Berdasarkan PPDGJ III (F31)

F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik


F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
Epidemiologi Etiologi :
• Gangguan pada lelaki dan
perempuan sama, umumnya timbul
di usia remaja atau dewasa
• Menurut National Health Interview
Survey, didapatkan sebanyak 1,9%
(wanita) dan 1,4% (pria)
• Kelompok usia 18-39 tahun
merupakan kelompok usia dengan
persentase tertinggi yakni 2,2%
Penatalaksanaan Komplikasi

1. Bunuh diri
2. Efek Perilaku dan Emosional fase manik
3. Asosiasi dengan Penyakit Fisik
Faktor yang memperburuk
Prognostik prognostik
Prognosis lebih baik bila

• Pasien dengan • Riwayat pekerjaan • Masih dalam


gangguan bipolar I yang episode manik
mempunyai buruk/kemiskinan • Usia lanjut
prognosis lebih • Disertai dengan • Sedikit pemikiran
buruk. penyalahgunaan bunuh diri
alkohol • Tanpa atau
• Disertai dengan
minimal gejala
gejala psikotik psikotik
• Gejala depresi lebih
• Sedikit masalah
menonjol
kesehatan medis
• Jenis kelamin laki-
laki
Kesimpulan
• Dari hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa perempuan tersebut di
diagnosis gangguan afektif bipolar kini manik dengan gejala psikotik.
Dengan memberikan gejala seperti malam tidak tidur, banyak kegiatan,
gembira terus, banyak bicara, make up menyolok dan ganti pakaian baru
setiap hari. Penanganannya bisa menggunakan mood stabilizer untuk
gangguan bipolarnya dan anti psikotik untuk gangguan psikotiknya.

Anda mungkin juga menyukai