Metode Penelitian
Deskriptif analitik ini dilakukan pada anak suspek TB, umur 1 bulan-18 tahun, di RS Hasan
Sadikin, Bandung, Jawa Barat, dari Januari 2016-Desember 2017. Data diambil dari rekam medis
meliputi umur, jenis kelamin , status gizi, gejala TB, rontgen dada, dan hasil tes tuberkulin. Tes
GeneXpert MTB dibandingkan dengan kultur dari pasien yang sama, dalam hal sensitivitas,
spesifisitas, dan persetujuan menggunakan indeks Kappa. Kami menganalisis faktor-faktor yang
terkait dengan uji GeneXpert MTB menggunakan analisis regresi logistik.
PENDAHULUAN TBC merupakan salah satu penyakit utama yang terjadi di
seluruh dunia
Menggambarkan faktor-faktor
yang terkait dengan hasil tes
GeneXpert MTB yang positif
Desain Penelitian
Cross Sectional
Kriteria Inklusi
o Pasien rawat inap dan rawat jalan di RS Hasan
Sadikin berusia 1 bulan hingga 18 tahun yang
didiagnosis dengan TB berdasarkan definisi
ME
M ET
TOOD
DEE kasus WHO untuk tersangka TB
o Menjalani uji kultur MTB dan GeneXpert
o Memiliki catatan medis lengkap
Kriteria Eksklusi
o Pasien yang tidak memiliki catatan medis yang
lengkap
Prosedur Pengambilan Data
Data penelitian: data sekunder (rekam medis) periode Januari 2016-Desember 2017
Analisis data Uji chi-square Hasil dengan Sensitivitas Analisis Kappa Empat hasil
menggunakan dilakukan untuk nilai P < 0,25 dan spesifisitas digunakan untuk untuk Kappa
perangkat menganalisis dianalisis dengan perlu diketahui menentukan dilaporkan:
lunak SPSS hubungan regresi logistik untuk uji kesepakatan <0,40 (buruk),
15.0 dengan hasil tes multivariat dan diagnostik antara 0,40-0,59
GeneXpert nilai P < 0,05 GeneXpert MTB (cukup), 0,60-
positif dianggap dan kultur MTB 0,80 (baik), dan>
signifikan secara sebagai baku 0,80 (sangat
statistik emas baik)
Hanya 70 pasien yang
menjalani kedua
pemeriksaan
Data laboratorium
menunjukkan 251 kultur
Terdapat 454 pasien MTB dan 722 hasil
rawat inap dan 1.750 GeneXpert MTB positif
pasien rawat jalan
dengan diagnosis TB
HASIL
PENELITIAN
• Kultur adalah standar emas untuk konfirmasi
pemeriksaan
saluran nafas
Diskusi
Konfirmasi mikrobiologis TB anak dengan kultur jarang dilakukan dan diagnosis klinis tergantung pada kombinasi
tanda, gejala, hasil radiologis, dan identifikasi kontak. Proporsi tes GeneXpert positif (31,4%) lebih tinggi dari
penelitian sebelumnya di Afrika Selatan. Hasil tes GeneXpert negative tidak menyingkirkan diagnosis TB, mengingat
fakta bahwa tes tersebut tidak dapat mengidentifikasi 27% anak dengan kultur. Oleh karena itu, penting untuk
memulai terapi anti-tuberculosis bahkan untuk anak-anak dengan hasil tes GeneXpert MTB negatif.
Kinerja uji GeneXpert MTB sebelumnya telah dievaluasi sebagian besar sampel sputum yang dikumpulkan dari
pasien TB dewasa, menunjukkan sensitivitas yang tinggi pada specimen BTA dan kultur positif (98-100%), tetapi
sensitivitas yang jauh lebih rendah pada specimen sputum BTA negatif (43-70%).
Penelitian pada anak-anak, mununjukkan peningkatan sensitivitas sebesar 27,8% untuk GeneXpert MTB, dengan
spesifisitas 98,8%.
Diskusi
Studi lain juga melaporkan kesepakatan yang baik antara GeneXpert MTB dan kultur. Yaitu menunjukkan nilai
Kappa 0,73, dalam penelitian mereka terhadap orang dewasa dan anak-anak.
Infeksi primer selama masa remaja dikaitkan dengan risiko tinggi mengembangkan penyakit tipe dewasa. Jenis
penyakit dewasa hasil dari infeksi primer, reaktivasi endogen, atau reinfeksi eksogen. Penyakit tipe dewasa paling
sering terjadi setelah infeksi primer baru-baru ini pada anak-anak di atas 10 tahun.
Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa usia >5 tahun, TST positif, dan riwayat kontak TB positif secara
independen berhubungan dengan hasil GeneXpert MTB/RIF positif.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena TB setelah infeksi
primer daripada anak laki-laki. Kemudian, anak-anak >10 tahun lebih mungkin mengalami reaktivasi penyakit,
sehingga meningkatkan kemungkinan GeneXpert MTB positif.
Selain itu, tanggapan TST positif merupakan penanda pajanan TB dan meningkatkan kemungkinan TB pada anak
yang diduga TB paru.
Kelemahan
• Data diambil dari rekam medis, namun beberapa rekam medis tidak
lengkap, sehingga dikeluarkan.
• Penelitian dilakukan hanya di Rumah Sakit rujukan tingkat 3, jadi tidak
dapat menggeneralisasi untuk kondisi tingkat layanan yang lebih rendah.
KESIMPULAN
Spesifisitas (86,3%) dari GeneXpert MTB lebih tinggi dari sensitivitas
(78,9%) yang dibandingkan dengan hasil kultur TB pada anak-anak.
GeneXpert MTB dan kultur memiliki akurasi dan kesesuaian yang
baik. Faktor yang paling berkorelasi kuat dengan hasil GeneXpert
MTB positif adalah usia 10 hingga 18 tahun
TERIMA KASIH