Anda di halaman 1dari 1

MTE PPKD

NAMA MAHASISWA : SUCI LESTARI


NPM : 2314901210201

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM


(DEWI NURHANIFAH, Ns., M. Kep)
 Komunikasi dalam perspektif islam adalah bagian tidak terpisahkan dalam
kehidupan manuasia, melibatkan segala gerak langkah manusia yang selalu disertai
dengan komunikasi.
 Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi Islami, yang berakhlak al karimah
atau ber etika bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits (Sunah Nabi).
 Komunikasi terapeutik dalam konteks islam bukan hanya dilihat sebagai proses
klinis dalam praktik keperawatan, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang
mencerminkan nilai-nilai etika dan moral islam.
 Komunikasi terapeutik Islam mencakup aspek fisik, emosional, dan spiritual,
mengikuti pedoman Al-Qur’an dan Hadits
1. Empati (menanamkan perasaan orang lain dalam komunikasi)
2. Dukungan (memberikan dukungan melalui kata-kata yang membangun)
3. Kesejahteraan Spritual (menjaga kesejahteraan spiritual dalam interaksi)
 Keberhasilan Komunikasi bisa dilihat dari Pemahaman, Hubungan, dan tujuan
Bersama
 Ada 6 etika komunikasi dalam perspektif Islam :
1. Qaulan Sadida (Kata-kata yang lurus, tegas dan jujur dalam berkomunikasi)
2. Qaulan Balighan (Ucapan yang tepat, lugas, fasih, jelas maknanya, efektif dan
mencapai sasaran)
3. Qaulan Masyuura (Perkataan yang jelas, mudah dipahami, dan menyenangkan)
4. Qaulan Layyina (Perkataan yang lemah lembut, penuh keramahan dan
menyentuh hati)
5. Qaulan Qarima (Perkataan yang luhur, penuh hormat, menyenangkan di dengar,
dan mencerminkan akhlak mulia)
6. Qaulan Ma’rufa (perkataan yang baik, santun dan bermanfaat)

Anda mungkin juga menyukai