Anda di halaman 1dari 12

TASAWUF

DALAM PERSPEKTIF
ULAMA ASWAJA
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Studi Aswaja dan Tasawuf
 
Dosen Pengampu : Dr. H. Munasir, MM.

Disusun Oleh
NUR SALIM : 212610000839
SITI SUWAIBAH : 212610000885
AFIVATUN NADLIYAH : 212610000848
Latar Belakang

Salah satu ilmu yang dapat membantu terwujudnya manusia yang berkualitas adalah
ilmu Tasawuf. Ilmu tersebut satu mata rantai dengan ilmu-ilmu lainnya dengan pada sisi luar
yang dhahir yang tak ubahnya jasad dan ruh yang tak dapat terpisah keduanya
Bahwa ilmu bathin yang keluar dari qalbu itu adalah tasawuf, yang dikerjakan dan
diamalkan oleh qalbu atau hati, dan ilmu dhahir yang keluar dari lidah adalah ilmu yang
diucapkan oleh lidah dan diamalkan oleh jasad yang disebut juga ilmu syari’ah.
Ilmu tersebut tidak dapat terpisah keduanya karena ilmu dhahir diucapkan dan digerakkan
oleh tubuh/jasad dan ilmu bathin diamalkan oleh qalbu dan serentak pengamalannya
bersamaan keduanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan
keduanya bahkan makin dalam ilmu Tasawuf seseorang itu semakin mendalam pula
pengamalan syari’at-nya. Seorang Sufi sangat menjaga syari’at-nya dan bathin-nya, bahkan
keluar masuk nafasnya dan khatar(kata hatinya) itu, juga dipeliharanya
Rumusan Masalah

Sejauh mana Sejauh mana manfaat


1 arti tasawuf  ? 4 dari tasawuf itu ?

Bagaimana klasifikasi Bagaiamana konteks


2 tasawuf  ? 5 akhlaq aswaja ?

Apakah tujuan yang hendak dicapai


3 oleh tasawuf ?
Pengertian Tasawuf
Dalam Islam tasawuf merupakan pengembangan dari akhlaq. Akhlaq secara
bahasa, diartikan perangai atau kesopanan. Kata akhlaq bentuk jama’ taksir
dari kata Khuluq, sebagaimana A’naq  berasal dari kata Unuq .
Secara Istilah Menurut Ibn Maskawaih Akhlaq adalah keadaan jiwa yang
mendorong manusia untuk berbuat, tanpa pemikiran dan pertimbngan .
Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairy Akhlaq adalah bentuk kejiwaan yang
tertanam dalam diri manusia yang menimbulkan perbuatan yang disengaja
berupa perbuatan baik atau buruk, terpuji atau tercela.
Taasawuf Secara bahasa dari kata Suf artinya kain wol kasar, atau bersih, suci.
Maksud pengertian bahasa ini bahwa tasawuf identik dengan kesederhanaan,
sifat-sifat terpuji dan kedekatan dengan Tuhan. Atau dengan kata lain bahwa
tasawuf menggambarkan keadaan yang selalu berorientasi kesucian jiwa,
mengutumakan panggilan Allah, berpola hidup sederhana, mengutamakan
kebenaran, dan rela berkorban demi tujuan-tujuan yang lebih mulia disisi
Allah SWT
Klasifikasi Tasawuf
Tasawuf Akhlaki

Tasawuf Amali

Tasawuf Falsafi
TOKOH PANUTAN
DALAM BIDANG TASAWUF

Imam Junaid Al-Baghdadi : Nama lengkapnya adalah Abul


Qasim Al-Junaid bin Muhammad Al-Baghdadi adalah
sufi yang berusaha keras untuk meyatukan tasawuf
dengan syari’at. Menurut beliau bahwa tasawuf
disamping berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi,
1 tasawuf juga bentuk amalan sya’riat secara intensif atau
sungguh-sungguh dengan memberikan perhatian utama
pada olah hati atau batin. Untuk mendekatkan diri
kepada Tuhan seseorang harus melakukan segala
kewajibana ditambah dengan amalan-amalan sunnah.
Upaya beliau meredakan keteganggan antara orang
tasawuf dengan para fuqaha dan mutakallimin, akhirnya
berhasi dilakukan oleh Imam Al-Ghazali
2
Imam Al-Ghazali
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ahmad
AL-Thusi. Al-Ghazali adalah ulama besar terpenting dalam sejarah
pemikiran Islam secara keseluruhan, sehingga beliau dikenal dengan
julukan Hujjah Al-Islam. Beliau dapat menjadiakan sunnah filsafat dan
sufisme menjadi satu aturan yang harmonis dan seimbang. Dengan kata
lain, beliau mampu menempatkan ilmu agama, sufisme, dan filsafat dalam
satu pemikiran yang logis dan teratur serta mengembalikan pengikut sufi
pada syari’at, dan mengembalikan para filosof yang mengandalkan akal
semata kepada jalan yang benar
Tujuan Tasawuf

Tasawuf  yang bertujuan untuk pembinaan aspek moral

Tasawuf yang bertujuan ma’rifatullah

Tasawuf yang bertujuan untuk membahas bagaimana


sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada Allah secara
mistis filosofis, pengkajian garis hubungan antara Tuhan
dengan makhluk, terutama hubungnan manusia dengan
Tuhan dan apa arti dekat dengan Tuhan
Manfaat Tasawuf

1. Dalam bidang kecerdasan emosional : tasawuf dapat mengendalikan emosionalnya


dengan baik
2. Dalam bidang kecerdasan spiritual : Tasawuf  mengingatkan manusia tentang
kemaitian, beribadah, beramal shaleh, menjauhi perbuatan maksiat dan kejahatan.
3. Dalam bidang Agama : mengembangkan kerukunan hidup beragama dan integrasi
sosial
4. Dalam bidang etos kerja : Tasawuf  dapat memperkuat etos kerja
5. Dalam bidang Pendidikan : Tasawuf  merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu
diajarkan di Madrasah dan mata kuliah
6. Dalam bidang Ilmu Pengetahuan : Tasawuf  mendidik anggota masyarakat untuk
mengambil keputusan yang bijaksana dan rasional serta mendidik untuk memiliki
tanggung jawab sosial
Akhlaq-Ahlaq Aswaja

1. Al-tawassuth, yaitu jalan tengah, tidak ekstrem


kanan atau kiri
2. Tawazun, yakni menjaga keseimbangan dan
keselarasan
3. Al-tasamuh, yaitu bersikap toleran terhadap
perbedaan pandangan
4. Ta’adul (keseimbangan)
5. Amar ma’ruf nahi munkar (menyeru kepada
kebaikan dan mencegah kemungkaran)
KESIMPULAN
Tasawuf adalah keadaan sikap mental, keadaan jiwa dari suatau keadaan
kepada keadaan lain yang lebih baik, lebih tinggi dan lebih sempurna atau
suatu perpindahan dari alam kebendaan kepada alam rohani.
Dalam tasawuf dikenal adanya latihan-latihan rohaniyah yang
secarabertahap menempuh berbagai jenjang dengan istilah tingkatan
(maqam) dan keadaan ( haal).
Tasawuf adalah kebersihan dan kesucian untuk senantisa berhubungan
dengan Allah. Untuk mencapai tingkat ma’rifat untuk menjadi manusia
yang berkualitas lagi kamil.
Tasawuf yang bertujuan untuk pembinaan aspek moral, dan juga bertujuan
untuk membahas bagaimana sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada
Allah
Matur
Suwun

Anda mungkin juga menyukai