AKHLAK TASAWUF
“PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AKHLAK TASWUF”
Disusun Oleh
Kelompok 1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya berupa kesehatan sehingga makalah
yang berjudul “Pengertian dan Ruang Lingkup Akhlak Tasawuf” dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah Akhlak Tasawuf.
Kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan. Namun
kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan
baik dari segi penulisan maupun segi penyususan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati
demi perbaikan makalah selanjutnya.
Bab I : Pendahuluan.....................................................................................1
Bab II : pembahasan.....................................................................................3
Bab III:
Penutup...........................................................................................................4
Kesimpulan.....................................................................................................4
Saran...............................................................................................................4
Daptar pustaka..............................................................................................5
BAB 1
PENDAHULUAN
Tasawuf merupakan bagian integral dari sistem ajaran islam. Islam tanpa tasawuf
bukanlah islam kaffah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Islam kaffah
adalah islam yang didalamnya terpadu aspek akidah, syariat dan hakikat.
Tasawuf sebagai perwujudan dari ikhsan, yang berarti beribadah kepada Allah
seakan-akan melihat-Nya, apabila tidak mampu demikian, maka harus disadari
bahwa Dia melihat diri kita, adalah kualitas penghayatan seseorang terhadap
agamanya. Dengan demikian, tasawuf bertujuan membangun dorongan untuk
merealisasikan diri secara menyeluruh sebagai makhluk, yang secaara hakiki
adalah bersifat kerohanian dan kekal.
Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah dari makalah ini adalah
PEMBAHASAN
Pengertian Akhlak
Menurut bahasa
Secara bahasa akhlak berasal dari kata ا00ق – اخالق00ق – يخل00 اخلartinya perangai,
kebiasaan, watak, peradaban yang baik, agama. Kata akhlak sama dengan kata
khuluq.[1] Dasarnya adalah :
Al-Qalam : 4 : 2
Asy-Syu’ara : 137 : 3
Hadis
Menurut istilah
Menurut Ibnu Miskawaih Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
mendorongnya untuk melaksanakan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabiat.[2]
Menurut Imam Ghazali Akhlak adalah yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan macam-macam perbuatan yang mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.[3]
Pengertian tasawuf
Menurut bahasa
Tasawuf menurut bahasa berarti (baris), sufi (suci), sophos (Yunani: hikmah), suf
(kain wol).[4]
Tasawuf menurut bahasa juga diartikan sebagai sikap mental yang selalu
memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk
kebaikan dan bersikap bijaksana.
Menurut istilah
Tasawuf adalah kegiatan yang berkenaan dengan pembinaan mental ruhaniah agar
selalu dekat dengan Tuhan.
Akhlak perorangan : Semua hal yang diperintahkan, Segala yang dilarang, Hal-hal
yang diperbolehkan dan Akhlak dalam keadaan darurat.
Akhlak keluarga : Kewajiban timbal balik orang tua dan anak, Kewajiban suami
dan istri, dan Kewajiban terhadap kerabat dekat.
Akhlak bernegara, akhlak ini meliputi : Hubungan antara pemimpin dan rakyat,
Hubungan luar negeri.
Tasawuf atau mistisisme dalam islam beresensi pada hidup dan berkembang mulai
dari bentuk hidup “kezuhudan” (menjauhi kemewahan duniawi). Tujuan tasawuf
untuk bisa berhubungan langsung dengan Tuhan. Dengan maksud ada perasaan
benar-benar berada di hadirat Tuhan. Para sufi beranggapan bahwa ibadah yang
diselenggarakan dengan cara formal belum dianggap memuaskan karena belum
memenuhi kebutuhan spiritual kaum sufi.
Dengan demikian, maka tampaklah jelas bahwa ruang lingkup ilmu tasawuf itu
adalah hal-hal yang berkenaan dengan upaya-upaya atau cara-cara untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan yang bertujuan untuk memperoleh suatu
hubungan khusus secara langsung dari Tuhan.
Kawasan pembahasan ilmu akhlak adalah seluruh aspek kehidupan manusia baik
sebagai individu perorangan atau kelompok.[7]
Secara umum, tujuan terpenting dari sufi adalah agar berada sedekat mungkin
dengan Allah. Akan tetapi apabila diperhatikan karakteristik tasawuf secara umum
yaitu :
Untuk pembinaan aspek moral. Aspek ini meliputi mewujudkan kestabilan jiwa
yang berkesinambungan, penguasaan dan pengendalian hawa nafsu sehingga
manusia konsisten dan komitmen hanya kepada keluhuran moral. Tasawuf yang
bertujuan moralitas ini, pada umumnya bersifat praktis.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ruang lingkup ilmu tasawuf itu adalah hal-hal yang berkenaan dengan upaya-
upaya/cara-cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang bertujuan untuk
memperoleh suatu hubungan khusus secara langsung dari Tuhan.
B. Saran
Makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu dalam penyusunan makalah
ini penulis mohon kritikan dan saran dari bapak Dosen dan para pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA