PERPINDAHAN KALOR
RADIASI
81 PENDAHULUAN
Dalam bab-bab terdahulu, telah ditunjukkan bagaimana menghitung perpindahan-kalor
Konduksi dan konveksi baik dengan bantuan analisis matematis, maupun data empiris.
Sekarang akan kita bahas perpindahan kalor modus ketiga, yaitu radiasi atau sinaran
termal (thermal radiation). Radiasi termal jalah radiasi elektromagnetik yang ¢ipancar-
kan oleh suatu benda karena suhunya, Dalam bab ini, mula-mula akan kita uraikan sifat
dan Keadaan radiasi termal itu, ciri-cirinya, dan sifat-sifat yang dapat digunakan untuk
‘menjelaskan bahan-bahan sejauh yang menyangkut radiasi termal, Kemudian, akan Kite
tinjau perpindahan radiasi melalui ruang. Dan akhirnya, akan kita analisis masalah me
nyeluruh yang menyangkut perpindalan-kalor melalui radiasi, eermasuk pengarah sist
sifat bahan dan susunan geometri benda terhadap energi total yang dapat dipertukarkan
8-2 MEKANISME FISIS
Ada beberapa jenis radiasi elektromagnetik, radiasitermal hanyalah salah satu di antary
nya. Apa pun jenis radiasi itu, ia selalu merambat dengan kecepatan cahaya, 3X 10)
m/s. Kecepatan ini sama dengan hasil perkalian panjanggelombang dengan frekvenst
radiasi,
c= uy
dimanac = kecepatan cahaya
A= panjang gelombang
v frekuensi
Satuan d boleh sentime ter, angstrom (1 A= 1078 cm), atau mikrometer (1am = 1o-é m).
Dalam Gambar 8-1 dipertihatkan sebagian dari spektrum elektromagnetik. Radiasi ter
mal terletak dalam rentang antara Kirackira 0,1 sampal 100 4m, sedangkan bahagian
cahaya tampak dalam spektrum itu sangat sempit, yaitu yang terletak antara Kira-kira |
0,35 sampai 0,75 um.
vipinaal gengan CamSca Perpindohan py
342
; | i
log hum 9-10-11 -12
{Lt a |
[ I sinar-x —|—4|
Intemerah une | }—+sinar-y
Gelombans Tampak
Gambar 8-1 Spektrum elektromagnetik.
Perambatan radiasi termal berlangsung dalam bentuk kuantum-kuantum yang
diskrit atau farik (discrete), setiap kuantum mengandung energi sebesar
E=hv (1)
di mana h ialah konstanta Planck yang nilainya
h = 6,625 x 10- J +s
Gambaran fisis yang amat kasar tentang perambatan radiasi kita peroleh dengan mens-
anggap setiap Kuantum sebagai suatu partikel yang mempunyai energi, massa, dan mo-
mentum, seperti halnya molekul gas. Jadi, pada hakekatnya, radiasi dapat digambarkaa
sebagai "gas foton” (“photon gas”) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat
yang lain, Dengan menggunakan hubungan relatifistik antara massa dan energi, dapatlsi
kita turunkan persamaan untuk massa dan energi "partikel” itu, yaitu
E = mc? = hy
ey
Momentum =
Dengan menganggap radiasi demikian suatu gas, maka dapatlah kita terapkan prinsip
termodinamika Statistik-kuantum untuk menurunkan persamaan densitas energi radias
per satuan volume dan per satuan panjang-gelombang sebagait :
Sahcd~ e)
uy = en
GR
di mana & ialah konstanta Boltzmann, 1,38066 X 10°? J/molekul.K. Bila densitas
cnergi kita integrasikan sepanjang seluruh panjang-gelombang, maka energi total yafs
mim? [1,187 % 10" Btu» am‘ - £0)
Cy = 1.4387 x 10am + K [2,5896 x 10" wm -°R)
u
Grafik Ey, sebagai fungsi suhu, dan panjang,gelombang diberikan pada Gambar 8-54. Pet
hatikan bahwa puncak kurva pada suhu tinggi tergeser ke arah panjang-gelombang ying
lebih pendek. Titik maksimum dalam kurva radiasi dihubungkan oleh hukum peranjakan
atau pergeseran Wien (Wien’s displacement law),
Yynana = 2897,6 um +» K [5215,6 wm » “R] (8-13)
n
350
soo} 2°
&
sof. 2 7
al é
+ 200 : ; | \ nga o.oo |
2
wo} &
g4 -
wol- &
€ 1,366 K (2.000°F)
sol 8?
é |Z | | ~~ >
0
° 2 3 4s $ 6
Panjang gelombang 3, um
a
vipinaal dengan VamSca Perpindahan Kalor Radlast
Perpindahan Kal 347
”
sal
f
i
E10
wo}
aol BH et
roof ©\© €* 1 (Benda-hitam)
go H
3 6, €= 0,6 (Benda Kelabu)
sol
woo} & Vermukaan nyata
3
§
soe og CS]
& =
o
o 1 2 a aes
Vanjang-gstombang 9, um
oy
Gambar 85 (2) Daya emisi benda-hitam scbagai fungsi panjang-gelombang dan suhu; (b) perban-
ddingan antara daya emisi benda-hitam ideal dan benda kelabu dengan daya emisi permukaan nyata,
Gambar (8-56) menunjukkan spektrum radiasi relatif dan benda hitam pada 3000°F
dan benda kelabu ideal yang sebanding dengan emisivitas 0,6, Juga diberikan di situ
kurva yang menunjukkan tingkah-laku kira-kira untuk permukaan yang nyata, yang
mungkin sangat berbeda dari benda-hitam ideal maupun benda kelabu ideal. Untuk
tujuan analisis, kebanyakan permukaan biasa dianggap sebagai benda kelabu, dengan
emisivitas sama dengan nilai integrasi rata-rata,
Adanya pergeseran titik maksimum kurva radiasi itu dapat menjelaskan pe ubahan
wara yang terjadi kalau benda dipanaskan, Oleh Karena pita panjang-gelombang yang
dapat dilihat oleh mata terletak antara 0,3 dan 0,7 gm, maka hanya sebagian kecil saja
spektrum energi-radiasi pada suhu rendah yang dapat diindera mata, Ketika benda di-
panaskan, intensitas maksimum digeser ke arah panjanggelombang pendek, dan tanda
pertama yang memperlihatkan adanya kenaikan subu benda ialah warna merah-tua,
Dengan peningkatan suhu menjadi lebih tinggi, warna itu berubah menjadi merah, cerah,
kemudian kuning cerah, dan akhimnya putih. Benda itu pun kelihatan jauh lebih rang
pada subu yang lebih tinggi, Karena Jebih banyak agian radiasinya yang masuk daerah
tampak.
Sering kita ingin mengetahui jumlah energi a asi yang dipancarkan on benda-
hitam pada suatu rentang panjang-gelombang tertentu, Frakst total energi radias! yang
dipancarkan antara 0 dan 2 diberikan oleh
(8-14)
vipinaal dengan VamSca Perpindahan Keloy
348
Persamaan (8-12) dapat ditulis kembali dengan membagi Kedua ruas persamaan dengan
TS, schingga
Ee (8-15)
Ts (ATE — 1)
integral Persamaan (8-14) dapat dinyatakan
sekarang, untuk setiap suhu tertentu, integral
dengan variabel tunggal 7 Hasilnya telah disusun dalam svat daftar oleh Dunkle (2]
Grafik perbandingan dalam Pertamaan (8-14) disaikan dalam Cambor 8.6 dan daftar
nya pada Daftar 8-1, Jika kita ingin mendapatkan energi radiasi yang dipancarkan antara
panjang-gelombang Ay dan Xz, maka
/ Ex, Ey.
Eyyauy = Ebon (ee i) (8-16)
jo ial radias total yang dipancarkan pada keselurahan panjang-gsiom-
Exy.. = OT* (8-17)
dan didapatkan dari integrasi rumus distribusi Planck [Persamaan (8-12)] untuk seluruh
panjang-gelombang,
Konsep bendw-hitam sebetulnya merupakan suatu idealisasi; artinya, benda-hitam
sempurna tidak ada — setiap permukaan selalu memantulkan, betapapun kecilny2.
Tetapi, benda-hitam dapat didekati (aproksimasi) dengan cara berikut. Kita buat sebuah
jubang, seperti pada Gambar 8-7, schingga ruangnya sangat besar dibandingkan dengan
pintunya. Suatu sinar energi yang masuk akan dipantulkan beberapa kali sebelum lepss
ke luar melalui bukaannya, Pada setiap kali pantulan, sebagian energi diserap, bergar-
tung dari absorptivitas dinding itu. Setelah beberapa kali pantulan, maka praktis sehuruh
radiasi yang masuk melalui bukaan akan terserap. Perlu dicatat bahwa lubang seperti
pada Gambar 8-7 bersifat hampir seperti benda-hitam pemancar di samping sebagai pe
nyerap.
02 ]
0
a
MPX 10H
fr ee
: . 10 15
AT, nme °K.
Gambar 86 Fraksi radiasi benda-hi
areal Mo \da-hitam dalam interval
vipinaal dengan VamSca ‘Perpindahan Kalor Radtasi
Daftar 8-1 Fungsi-fungsi Radiasi
349
ar
- w
: he m+ KS. pm Ewear
um -°R x 10" oT
1,000 0.400 x 10-F 0.170 x 10-7
1,200 0.120 x 10? 0.756 x 10-*
1,400 0.00122 0.106 x 10-4
1,600 0.00630 0.738 x 10-4
1,800 0.02111 0.321 x 10-7
2,000 0.05254 0.00101
2,200 0.10587 0.00252
2,400 0.18275 0.00531
2,600 0.28091 0.00983
2,800 0.39505, 0.01643,
3,000 0.51841 0.02537
3,200 0.64404 0.03677
3,400 0.76578 0.05059
3,600 0.87878 0.06672,
3,800 0.97963, 0.08496
4,000 1.0663 0.10503
4,200 1.1378 0.12665
4,400 1.1942 0.14953
4,600 1.2361 0.17337
4,800 1.2645 0.19789,
5,000 1.2808 0.22285
5,200 1.2864 0.24803,
5.400 1.2827 0.27322
5,600 1.2713, 0.29825,
5,800 1.2532 0.32300
6,000 1.2299 0.34734
6,200 1.2023, 0.37118
6,400 Lams 0.39445
6,600 1.1380 0.41708
6,800 1.1029 0.43905
7,000 1.0665 0.46031
7,200 1.0295 0.48085
7,400 0.99221 0.50066
7,600 0.95499 0.51974
7,800 0.91813 0.53809
8,000 0.88184 0.55573
8,200 0.84629 0.57267
8,400 0.81163 0.58891
8,600 0.77796 0.60449
8,800 0.74534 0.61941
9,000 0.71383 0.63371
9,200 0.68346 0.64740
9,400 0.65423 0.66051
9,600 0.62617 0.67305
9,800 0.59925, 0.68506
10,000 0.69655
Daftar ini menggunakan satuan St
vipinaal dengan VamSca 350
Daftar 8-1. Fungsi
ar
10,200
10,400
10,600
10,800
11,000
11,200
11,400
11,600
11,800
12,000
12,200
12,400
12,600
12,800
13,000
13,200
13,400
13,600
13,800
14,000
14,200
14,400
14,600
14,800
15,000
16,000
17,000
18,000
19,000
20,000
21,000
22,000
23,000
24,000
25,000
26,000
27,000
28,000
29,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
100,000
Daftar ini menggunakan satuan St
K
um
5,666.7
5,777.8
5,888.9
6,000.0
6,111.1
6,222.2
6,333.3
6,444.4
6,555.6
6,666.7
6,777.8
6,888.9
7,000.0
TALL
7,222.2
7,333.3
7,444.4
7,555.6
7,666.7
77778
7,888.9
8,000.0
BIL
8,222.2
8,333.3
8,888.9
9,444.4
10,000.0
10,555.6
TUL
11,666.7
12,222.2
12,777.8
13,3333,
13,888.9
14,444,4
15,000.0
15,555.6
16,1111
16,666.7,
2,222.2
27,777.8
33,333.3
38,888.9
44,4444
0,000.0
35,555.6
lanjutan)
EIT!
Buu w
hefe RSs am mt KS
x 10 xd
92.145 0.54877
88.181 0.52517
84.394 0.50261
80.777 0.48107
77.325 0.46051
74.031 0.44089
70.889 0.42218
67.892 0.40434
65.036 0.38732
62.313 0.37111
59.717 0.35565
57.242 0.34091
54.884 0.32687
52.636 0.31348
50.493 0.30071
48.450 0.28855
46.502 0.27695
44.645 0.26589
42.874 0.25534
41.184 0.24527
39.572 0.23567
38.033 23651
36.565 31777
35.163 30942
33.825 20145
27.977 0.16662
23.301 0.13877
19.536 0.11635
16.484 0.09817
13.994 0.08334
11.949 0.07116
10.258 0.06109
8.852 0.0:
7.616 0.04572
6.687 0.03982
5.850 0.03484
5.139 0.03061
4.532 0.02699
4.012 0.02389
3.563 0.02122
1.273 0.00758
0.560 0.00333
0.00168
0.940 x
0.564 x
0.359 x
0.70754
0.71806
0.72813,
0.73777
0.74700
0.75583
0.76829
0.80152
0.80806
81433
0.8203
0.82612
0.83166
0.83698
0.84209
0.84699
0.90168
0.91414
0.92462
0.9349
0.94104
0.94751
0.95307
0.95788
0.96207
0.96572
0.96892
0.97174
0.97423
0.97644
0.98915
0.99414
0.99649
10-* 0.99773
10-3 0.99845,
1o-> 0.99889
vipinaai aengan CamSca Perpindahan Kelor Radiasi
351
Hadiasi masuk
Gambar 8-7 Metode pembuatan ruang-tertutup benda-hitam,
Contoh 8-1 Transmisi dan absorpsi pada plat kaca
Sebuah plat kaca ukuran 30 cm bujur-sangkar digunakan untuk melihat radiasi dari
dalam tanur. Transmisivitas kaca adalah 0,5 dari 0,2 sampai 3,5 um. Emisivitas dapat
dianggap 0,3 sampai 3,5 um, dan 0,9 di atas itu. Transmisivitas kaca ialah nol, kecuali
dalam rentang 0,2 sampai 3,5 um, Andaikan tanur itu suatu benda-hitam pada 200°C,
hitunglah energi yang diserap kaca itu dan energi yang ditransmisi,
Penyelesaian
T = 2000°C = 2273K
AT =(0,2)(2273)= 454,6 um + K
AaT = (3,5)(2273)= 7955,5 um» K
0,3)? = 0,09 m?
Dari Daftar 8-1
sca,
Geil = 0 tw = 0,85443
OT* = (5,669 10-*)(2273)*-= 1513,3 kW/m?
Total radiasi datang
0,2 um
Anda mungkin juga menyukai
- File presentasi azizahDokumen19 halamanFile presentasi azizahKhoirulBelum ada peringkat
- Bab 2bDokumen8 halamanBab 2bKhoirulBelum ada peringkat
- Tugas DifferentialDokumen3 halamanTugas DifferentialKhoirulBelum ada peringkat
- Bab 1 JP Holman-1-10Dokumen10 halamanBab 1 JP Holman-1-10KhoirulBelum ada peringkat
- Analisis Dampak Pengangguran Berpengaruh Terhadap IndividualDokumen10 halamanAnalisis Dampak Pengangguran Berpengaruh Terhadap IndividualKhoirulBelum ada peringkat
- Pengangguran Dan Krisis EkonomiDokumen8 halamanPengangguran Dan Krisis EkonomiKhoirulBelum ada peringkat
