Modul 3
Modul 3
Koordinat Bola
Fakultas : FTI
Program Studi : TEKNIK ELEKTRO
Tatap Muka
03
Kode Matakuliah : F5319004
Disusun oleh : Mariza Wijayanti, ST., MT
DESKRIPSI MATERI PERTEMUAN 3
2020 Matematika 2
2 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
A. SISTEM KOORDINAT BOLA
Dalam sistem koordinat bola, posisi suatu titik P dalam ruang dinyatakan dengan 3
koordinat, yaitu r, θ, dan φ. Dengan r menyatakan jarak titik tersebut ke titik pusat koordinat,
θ adalah sudut yang dibentuk antara titik P-pusat koordinat-arah vertikal sedangkan φ
adalah sudut yang dibentuk proyeksi titik P pada bidang horizontal diukur berlawanan arah
jarum jam, sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 1 . Hubungan antara variable variabel
dalam SKB (yaitu r, θ,φ) dan variabel-variabel dalam SKK adalah sebagai berikut
Atau
2020 Matematika 2
3 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Gambar 1. Posisi titik P (r, θ, ϕ) dalam system
Misalkan suatu titik P dalam ruang yang dalam sistem koordinat kartesian posisinya
dinyatakan dengan (x, y, z) maka titik P tersebut bila dinyatakan dalam sistem koordinat bola
adalah
Vektor posisi suatu titik dalam sistem koordinat bola dinyatakan dengan
Vektor-vektor satuan dalam sistem koordinat bola dinyatakan dengan ˆur, ˆuθ dan ˆuφ.
Vektor satuan ˆur berarah sesuai dengan arah perubahan positif variabel r, yaitu arah radial
(keluar). Vektor satuan ˆuθ berarah sesuai dengan arah perubahan positif variabel θ dan
vektor satuan ˆuφ berarah sesuai dengan arah perubahan positif variabel φ. Ketiga vektor
satuan ini saling tegak lurus satu sama lain, namun arahnya tidak konstan melainkan
tergantung dari variabel-variabel θ dan φ. Perhatikan Gambar 2.
2020 Matematika 2
4 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Vektor satuan ˆur dapat ditentukan dengan mudah sebagai berikut
Vektor satuan ˆuθ dapat diperoleh dari vektor satuan ˆur dengan menambahkan sudut θ
dengan π/2 sementara φ tetap, dengan demikian diperoleh
Dengan demikian vektor-vektor satuan dalam sistem koordinat bola bila dinyatakan dengan
vektor-vektor satuan i, j dan k adalah
2020 Matematika 2
5 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Transformasi Sistem Koordinat Kartesian ke Sistem Koordinat Bola:
Sedangkan elemen volume dalam sistem koordinat bola dinyatakan dalam bentuk
Gambar 3. Elemen luas dan elemen volume dalam sistem koordinat bola.
2020 Matematika 2
6 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Contoh Soal :
1. Nyatakan koordinat titik B(1, 3, 4) dalam sistem koordinat bola.
2. Transformasikan vektor F = 10 ay ke dalam: Sistem koordinat bola di titik A (r
= 8m, =450 , = 900 )
3. Buktikan bahwa volume bola adalah dengan batas-batasnya
adalah
4. Sebuah vektor memanjang dari titik A(2, - 1, - 3) ke titik B(1, 3, 4).
Nyatakan vektor tersebut dalam koordinat bola di titik B.
5.
(8 , π3 , 23π ) menyatakan letak titik W dalam koordinat bola. Ubah dan nyatakan letak
titik W dalam koordinat Cartesius dan koordinat tabung.
6. ( 4 √3,−4,6 ) menyatakan letak titik M dalam koordinat Cartesius. Ubah dan nyatakan
letak titik W dalam koordinat tabung dan koordinat bola.
7.
( 4,
4π
3
,−8 )
menyatakan letak titik T dalam koordinat tabung. Ubah dan nyatakan
letak titik T dalam koordinat Cartesius dan koordinat bola.
Jawab :
1. B(1,3,4) x = 1, y = 3, z = 4
2. Fy = 10
2020 Matematika 2
7 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
F = Fy sin θ sin ϕ ar + Fy cos θ sin ϕ aθ + Fy cos ϕ aϕ
= 10 sin 45 sin 90 ar + 10 cos 45 sin 90 aθ + 10 cos 90 aϕ
= 7,07 ar + 7,07 aθ
3.
ρ= √ x 2 + y 2 +z 2
x=8 sin
3( )( )
2π π
cos =8 .
3
√3 1 =2 √ 3
2 2
z=8 cos
2π
3
1
=8 − =−4
2 ( )
r= ρ sin
2π
3
=8
2 ( )
√3 =4 √ 3 atau r=√ x 2+ y 2 = ( 2 √ 3 )2 +62 =√ 48=4 √3
√
( π 2π
8, , )
3 3 adalah ( 3 ,−4)
4 √ 3,
π
.
6. Koordinat Cartesius, koordinat tabung dan koordinat bola mempunyai hubungan
sebagai berikut:
ρ= √ x 2 + y 2 +z 2
sehingga dari titik (−4,4 √3,6 ) diketahui x=−4, y=4 √3 dan z=6
dan diperoleh
2020 Matematika 2
9 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
r= √ x 2 + y 2 =√ (−4 )2 +(4 √3 )2= √ 64=8
y 4 1 √3
tan θ= = =−
x 4 √3 3
5π
θ=
6
ρ= √ x 2 + y 2 +z 2= √(−4 )2 +( 4 √ 3)2 +(6 )2=10
z=ρ cosφ ⇔6=10 cos φ
6
φ=arccos
10
adalah
(10 , 56π , ar cos 106 ) .
ρ= √ x 2 + y 2 +z 2
( 4,
4π
3
,−8)adalah
4π
(
4 √5, ,qrc cos
3
2 √5
5 . )
2020 Matematika 2
11 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
1. Arya, A.P. (1998). Introduction to Classical Mechanics, Second Edition. New Jersey: Prentice-
Hall.
2. Chow, T.L. (1995). Classical Mechanics. New York: John Wiley & Son, Inc
5. dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/12/Modul-3-Transformasi-
SistemKoordinat-dan-Evaluasi-Analisis-Vektor-.doc.
2020 Matematika 2
12 Mariza Wijayanti, ST., MT –
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id