10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Woda Ye Bais
MODUL V
Kegiatan Belajar 3
HADIS MAUDHU'
aes
1, _Mampu menjelaskan pengertian Hadis maudhu’
2, _Mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk dan sebab ke-
maudhu’-an.
3. Mampu menyebutkan indikator ke-maudhw’-an dalam
sanad dan matan
4, Mampu menganalisis hukum pengamalan Hailis maudhu’
5. Mampu menyebutkan indikator Kitab-kitab yang khusus
‘mengumpulkan Hadis-hadis maudhar”
Uraian Materi
Pengertian Hadits Maudhu
Secara etimologis kata maudhu’ berasal dari akar kata 345 bs Aus 425)
(€52% berarti diletakkan, dibiarkan, digugurkan,ditinggalkan, dan dibuat-buat Secara
terminologis, para muhadditsin memberikan pengertian dengan redaksi yang beragam,
tetapi pada intinya mempunyat makna yang sama Hadits maudhu’ adalah
og faa Jb A ele st eet
“Sesuatu yang disandarkan kepada Rasul Saw secara mengada-ada dan bohong dari apa
‘yang tidak dikatakan beliaw atau dilakukan dan atau tidak disetujuinya"®
‘Menurut Nuruddin ‘ter maudhu’ adalah:
Exel clea go Ee pdegll ttt
' Abdul Majid Khon, Uluru Hadits, (Iakarta, 2012) him 225,
hid
aa
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 reanat10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Woda Ye Bais
“Hadits maudhu’ adelah hadits yang diada-adakan dan dibuat-buat"*
Yakni hadits yang disandarkan kepada Rasulullah Saw, dengan dusta dan tidak
ada kaitan hakiki dengan Rasulullah Saw. babkan, sebenarnya ia bukan hadits, hanya
saja para ulama menamainya hadits mengingat adanya anggapan rawinya bahwa hal itu
adalah hadits
Sedangkan Mohamad Najib (2001:38) merumuskan_ penge-tian hadits maudhu’
seeara istilah sebagai berikut:
Wes gee pale = al Inyo gS! gyal Gn eg rp pol
" Hadits maudhu’ adalah hadits yang diciptakan den dibuat-buat yang bersifat dusta
terhadap Rasutullan Saw, dlowat secara sengaja atau tidak sengaja”
Beberapa unsur penting dalam batasan definisi al-maudhu’ adalah sebagai
berikut.
a. Unsur 429) (pembuatan) atau (dibuat-buat). Artinya. apa yang disebut sebagai
hadits oleh rawi penyampai riwayat itu adalah hadits “buatan” dia sendiri, bukan
uucapan, perbuatan, atau keterangan Nabi Saw.
b. Unsur ...ich (dusta)atau (menipu). Artinya, apa yang dikatakan rawi sebagai
hhadits Nabi adalah “dusta" dan “tipuan" belaka dari dirinya sendiri, karena bukan
hadits Nabi. Hanya dia mengatakan bahwa hadits itu berasal dari Nabi Saw.
& Unsur ine (sengaja)dan We (tidak sengaja). Artinya, pembuatan hadits dusta
yang disebut sebagai hadits Nabi itu dilakukan dengan sengaja atau tidak
sengaja.s
Banyok sekali kata kata ahli hikmah, Kata kata mutiara para sahabat yang,
disandarkan kepada Nabi Saw oleh para pemalsu hadits. Banyak pula mereka
‘memalsukan hadits dengan kata-kata yang mereka ciptakan dan mereka rangkai
sendiri, Hadits maudhu’ adalah hadits dhaif yang paling jelek dan paling
5% Nurudin lt. Manhaj An-Nagd Fil ‘Ulaum AlHadts. Ter) Mujyo. Ulumul Hadits (Bandung. 2014)
him 308
‘ Mohamad Najib, Pergolakan Politik Umat Islam Dalam Kemunculan Haaits Maudhu:
(Bandung 2003). him 42
122
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2
aanat10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Woda Ye Bais
‘membahayakan bagi agama Islam dan pemeluknya. Para ulama sepakat bahwa
haram hukumnya meriwayatkan hadits bagi seseorang yang _mengetahui
‘keadaannya, apapun misi yang diembannya kecuali disertei penjelasan tentang
kke-maudhu'-annya dan disertai peringatan untuk tidak menggunakannnya.°°
Bentuk-bentuk kemaudhu'an
Setideknya ada dua bentuk pemalsuan hadits, yang dilakukan para
pemalsu hadts, Diantaranya:
Pertama, pemalsu hadits membuat hadits palsu dengan redaksi sendiri,
emudian dinisbatkan kepada Nabi Saw, dengan cara dilengkapi dengan sanad
dan diriwayatkan olehnya.
Kedua, pemalsu hadits mengambil redaksi dari orang lain, seperti para ahli
hikmah, dan lain-lain, kemudian kemudian dinisbatkan kepada Nabi Saw, dengan
dengan sanad 37
cara dilengl
Sebab-sebab Pemalsuan Hadits
Nurueidin ‘tr (2014:309)menjelaskan sebab-sebab pemalsuan hadits, dan
mengkdasifikasi para pemalsunya berdasarkan motif-motif mereka dalam
memalsukan hadits, sebagai berikut’*
a. Sebab pemalsuan hadi
yang pertama kali muncul adalah adanya
perselisitan vang melanda kaum mustimin pada masa fitnah dan kasus-kasus
yang mengikutinya; yakni umat Islam terpecah menjadi beberapa kelompok.
Kemudian, pengikut setiap kelompok dengan leluasa memalsukan hadits-
hadits untuk membela diri dalam menghadapi kelompck yang beranggapan
bahwa merekalah yang beriiak memegang kepemimpinan sebagai khalifah,
disamping untuk memperlancar tujuan dan cita-cita mereka. Misalnya, hadits
maudhu’ yang berkaitan dengan keutamaan-keutamaan sahabat tertentu.
Seperti, Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Muawiyah dan lain-lain,
i hlm 309
Taysir Musthalah Hadits (Riyadh, 2008) hm 112
* Nomiddin tr. Op. Ck hm 309
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 reanat10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
ei A i A ol
“Abu Bakar akan memimpin umatku setelah aku”
Bais ys Ads ge
“Ali adalah manusia yang paling baik, dan barangsiapa ragu terhadapnya
maka la menjadi afr”
Nig y aoe 9 wt sc
“Pemegang kepercayaan di dunia itu ada tiga, yaitu aku, ibril, dan Mu‘awiyah”
‘Ada juga hadits maudhu’ lain yang diciptakan oleh kelompok-kelompok
tertentu untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi lawan_politiknya
sehubungan dengan masalahh-masalah khilafiya.
’. Sebab kedua adalah permusuhan terhadap Islam dan untuk menjelek-
jeleldkannya, Yaitu usaha yang ditempuh oleh orang orang zindil,teriebih lagi
oleh keturunan bangsa-bangsa yang telah dikalahkay oleh umat Islam.
Mereka terusaha sedapat mungkin untuk merusak urusan kaum muslimin
dengan menyelipkan ajaran-ajaran batil ke dalam Islam denga harapan kaum
muslimin tidak dapat mengindarinya walau dengan berbagai kemampuan,
argumentasi, dan bulkti-bukti®?. Di antara hadits yang dipalsukan adalah
gil BE
wee oats gf
“Alu adalah penutup para Nabi, idak ada Nabi setelahku kecual apabila
dikehendaki Allah”
Dalam hadits in menambablan kata “kecuall apabiladikehendaki Allah”
dengan makeud untuk menguatian anggapan dari tindalannya,yaknt
menentang, zindik, dan mengaku sebagai Nabi.”
.Sebal ketga adalah al-Targhib wa al-Tarhib untuk mendrong manusia
berbuat kebaikan. Hal ini dilakukan oleh orang yang dangkal ilmunya tapi
berkecimpung dalam bidang zuhud dan tekun beribadah,Semangat
Ibid, kim sit
so Mid. lm 332
124
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 resist10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Woda Ye Bais
kkeagamaan mereka yang bercampur dengan ketidaktahuan itu mendorong
mereka memalsukan hadits-hadits al-Targhib wa al-Tarhib agar dapat
memotivasi orang lain untuk berbuat kebaikan dan meniaggalkan kefahatan
menurutanggapan mereka yang rusak*
4. Sebab keempat adalah upaya untuk memperoleh fasiltas duniawi, seperti
pendekatan kepada pemerintah atau upaya untuk mengumpulkan manusia ke
dalam meflis, seperti yang dilakukan oleh para juru certe dan para peminta
mina, Dampak negative kelompok ini sangat besar.s2
. Sebab kelima adalah kemaudhu’an yang terjadi pada had.ts seorang rawi
tanpa disengaja, seperti esalahannya menyandarkan kepada Nabi Saw. kata-
kata yang sebenarnya diucapkan oleh sahabat atau lainnya. Penyebab lainnya
adalah raw yang daya ingatnya atau penglihatannya terganggu atau kitabnya
rusak sehingga ia meriwayatka hadits yang tidak dikuasainya.®
Jonis hadits mauchu' yang terakhir yanbg paling samar, karena para rawl-
nya tidak sengaja memalsukannya padahal mereka sebenarnya adalah orang
orang yang jujur. Oleh Karena itu, mengungkap Kepalsuan hadits yang
<émikian sangat sulit kecuali bagi para imam yang kritis dan analitis. Adapun
jenis hadits maudhu' lainnhya sangat mudah diketahai karena semuanya
berasal dari kebohongan dan tidak samar kecuali bagi orang-orang yang
keurang pengetahuannya
‘Tanda-tanda Hadits Maudhu’ pada Sanad
‘Tanda-tanda yang dimaksud merupakan kesimpulan penelitan para muhadditsin
terhadap hadits-hadits maudhu’ satu persatu, tanda-tanda ini dapat mempermudah
pengenalan terhadap hadits maudhu’ dan menghindari resiko pembanasan yang
panjang lebar. Pedoman-pedoman itu meliputi telaah atas keadacn rawi dan keadaan
riwayat. Banyak tanda-tanda hadits maudhu’ diantaranya:
i. km 35,
‘9 Ibid. him 316
S
7
Abell Majd Khon. Op. Cit. hlm 24x
Mahmud Thahan, Op.Cit. bm ats
vs Lihat Shakih Musim
27
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 aanat10116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Sumber-sumber Hadits Maudhu’
Banyak terdapat kitab-Kitab yang menjelaskan hadits maudhu’ yang telah
disusun oleh para ulama hadits. Mereka mencurahkan segala kemampuan untuk
‘membela kaum muslimin agar tidak terjerumus kedalam kebatilan. Diantara kitab-kitab
sumber hadits maudhu’ yang terpenting adalah sebagai berikut:
1) AlMaudhu’arkarya al-Imam al-Hafizh Abul Faraj Abdurrahman bin al-Jauzi (w.
597 H).
Kitab ini merupakan kitab yang pertama dan paling lias pembahasannya
dibidang ini, Akan tetapi, kekurangan kitab ini adalah banyak sekali memuat
hadits yang tidak dapat dibuktikan kepalsuannya, melainsan hanya berstatus
Abdul Majid Khon. Op. Cit him 330
i. him 331,
128
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 zanat10116122, 9:25 AM MODUL ILMU HADI
Hoda Yon Hades
Crna)
Latihan Soal
‘Untuk mengukur pemahaman kalian, kerjakan latihan soal berikut:
129
JJ PAL IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 130113110116122, 925 AM MODUL ILMU HADIS
Medel Ue Hades
‘Umpan Balik
H.Umpan Balik Guru/Dosen
(man atk
=<
Daftar Pustaka
Abdul Majid Khon. 2012. Ulumul Hadits, Jakarta: Amzah
Anton Athoillah. 2006.Pengantar llmu Hadits. Bandung: Gunung Djati Press
Fatchur Rahman, 1974. khtisar Mushtalahul Hadits Bandung: PT AL-Ma‘arif
M. Hasbi Ash-Shiddiegy. 1987. Sejarah dan Pengantar ttmu Hadits. Jakarta: Bulan
Bintang
Mahmud Thahan.2004, Taysir Musthalah Hadits. Riyadh: Maktabah al-Ma‘arif
Mohamad Najib:2001. Pergolakan Politik Umat Islam Dalam Kemunculan Hadits Maudiw,
Bandung: Pustaka Setia
130
PJ PAL IAIN Syekh Nusjati Cirebon 2021
hitps:foniin fiprtmis.comiwsinekgtp=2 saiiat