Anda di halaman 1dari 1

Lampiran Lepas 3-6

110°40'0"BT 110°40'30"BT 110°41'0"BT 110°41'30"BT 110°42'0"BT 110°42'30"BT 110°43'0"BT 110°43'30"BT 110°44'0"BT 110°44'30"BT 110°45'0"BT
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

7°7'30"LS
7°7'30"LS

50
Ngroto 50 INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
D

50
Trisari
Ginggangtani
B Dempel
50 2021

50
50
Rawoh 50

Kalimaro

7°8'0"LS
7°8'0"LS

22°

50 Kerto

50
Panadaran
12 PETA GEOLOGI

50
50
12°
DAERAH CERME DAN SEKITARNYA

50
25°
KECAMATAN JUWANGI KABUPATEN BOYOLALI

7°8'30"LS
7°8'30"LS

50

21°
PROVINSI JAWA TENGAH
8 23°
4/9 Lembar Peta RBI No. 1408-632 (Kedungjati)
U
27°

50
B T

100
100
43°

7°9'0"LS
7°9'0"LS

47°
53° S
100

49°

SKALA 1:25.000
22° 45° 7 Oleh:
74° 10
Fitra Januar Meganandha
11

7°9'30"LS
7°9'30"LS

100 0 161.10.1066
Gunungtumpeng
45°
38°
Sendangrejo
LEGENDA :

100
Deras UMUR

ZONASI BLOW
64°
48° Cerme 76°

ZAMAN
26° 150

KALA
200 B SIMBOL SATUAN
6 FORMASI LITOLOGI PEMERIAN

7°10'0"LS
7°10'0"LS

100 36° BATUAN


49°
A 42°
23°
13 20°
200 2° 20° B 42°
26°
Endapan campuran : Satuan ini tersusun oleh material non kompak atau lepas

HOLOSEN
Endapan yang memiliki ukuran lempung sampai dengan bongkah yang merupakan hasil

100
42° rombakan dari satuan dibawahnya yakni Satuan kalkarenit Kalibeng, Satuan
F Campuran

KUARTER
batupasir tufaan Kalibeng, Satuan napal Kalibeng, dan Satuan batupasir karbonatan
(F)

7°10'30"LS
7°10'30"LS

Kerek. Satuan ini membentuk dataran serta mencakup kurang lebih 8% pada lokasi
A penelitian
Juwangi
5

PLEISTOSEN
15 Satuan breksi andesit Notopuro: satuan ini terdiri dari breksi andesitis, coklat
71° 0 44°
Breksi kebuan, masif, subrounded-angular, sortasi buruk, kemas terbuka , psr sedang-

N22
100 Fm E bongkah, fragmen andesitis (coklat keabuan, masif, hipokristalin, porfiroafanitik,
68° 41° 46° Notopuro Andesit anhedral-subhedral, inekuigranular, komposisi: horenblenda, plagioklas, piroksen)
43° 10
0 (E) matrik tuff lapili, semen silika, satuan ini mempunyai 10 % dari luas daerah
68°
40°
68° penelitian.
C 55°
Satuan Kalkarenit Kalibeng : Satuan ini terdiri dari kalkarenit yang memiliki ciri

7°11'0"LS
7°11'0"LS

N21
Kalkarenit ciri berwarna segar putih, warna lapuk abu abu, berstruktur masif, berlapis di
beberapa tempat, mempunyai ukuran butir arenit, sortasi yang baik, bentuk butir

AKHIR
(D)
72° 4 D
D
bundar, dengan kemas tertutup, memiliki banyak fosil mikro sebagai fragmen,
dengan semen karbonat. Satuan ini mem- bentuk perbukitan bergelombang sedang
100

- kuat serta mencakup kurang lebih 14% luas pada lokasi penelitian.
35° 57°
14

PLIOSEN

N20
A 76°
60°
66°
75° Satuan Batupasir Kalibeng : Satuan ini terdiri dari batupasir yang memiliki ciri
33° warna segar abu abu, warna lapuk abu abu kecoklatan, struktur masif dan

0
A

10
perlapisan di sebagian tempat memiliki ukuran butir pasir sedang - kasar, bentuk

7°11'30"LS
7°11'30"LS

40°
66° Fm
35°
Kalibeng Batupasir b u t i r b u n d a r, s o r t a s i b a i k , d e n g a n k e m a s t e r t u t u p , m e m i l i k i
63° 10 86°
(C) matriks pasir sedang - kasar serta terdapat beberapa litik tuf yang berwarna

N19
Padas keputihan, bersemen silika. Satuan ini terdapat pada dataran sampai perbukitan
C

AWAL
68° Pilangrejo C bergelombang lemah - sedang serta mencakup kurang lebih 12% luas pada lokasi
3 50°
penelitian.
60°
22°
B Satuan Napal Kalibeng : Satuan ini terdiri dari napal gelap dan perselingan

NEOGENE
75° 76° B antara napal gelap dengan batupasir karbonatan Napal gelap memiliki ciri ciri
68° 71°
warna segar abu abu kehitaman, warna lapuk hitam, struktur masif, perlapisan,

N18
7°12'0"LS
7°12'0"LS

63° 65° 72° laminasi di sebagian tempat, berukuran butir lempung, dengan bentuk butir bundar
40°
72° Napal sortasi yang baik, kemas yang tertutup, melimpah fosil mikro matriks berupa
78°
35° 65° (B) lempung dan semen karbonat. Batupasir karbonatan memiliki ciri putih
64°
kekuningan, warna lapuk putih kecoklatan, berstruktur masif, berukuran butir
55° 28° pasir halus-pasir sedang, bentuk butir yang membundar, bersortasi baik,
72°
2 dan kemas yang tertutup, kaya akan fosil mikro, bersemen karbonat. Satuan ini

N17
70° 72°
membentuk perbukitan bergelombang lemah-sedang serta mencakup kurang lebih
1 9 75°
32% luas pada lokasi penelitian.

A C
76°
0
15

7°12'30"LS
7°12'30"LS

28°

44° Panimbo 71° Satuan Batupasir karbonatan Kerek : Satuan ini terdiri dari batupasir
karbonatan dan perselingan antara batupasir karbonatan dengan napal terang.

MIOSEN
AKHIR
A Batupasir karbonatan memiliki ciri ciri warna segar putih kekuningan, warna lapuk

N16
Fm putih kecoklatan abu abu di sebagian tempat, berstruktur masif, perlapisan, lami-
110°40'0"BT 110°40'30"BT 110°41'0"BT 110°41'30"BT 110°42'0"BT 110°42'30"BT 110°43'0"BT 110°43'30"BT 110°44'0"BT 110°44'30"BT 110°45'0"BT A Batupasir
Kerek nasi, dan laminasi bergelombang di sebagian tempat, ukuran butirnya pasir halus-
Karbonatan pasir kasar, bentuk butir membundar, sortasi baik, dan kemasnya tertutup, matriks
(A) pasir halus, dan semen karbonat, melimpah fosil mikro. Napal terang memiliki ciri
PETUNJUK LETAK PETA ciri warna segar abu abu kehijauan cerah, warna lapuk abu abu, ber- struktur masif
07º 00' 00" SUDUT DEKLINASI SKALA GRAFIS PEMBAGIAN ADMINISTRASI DAERAH PENELITIAN
dan laminasi di sebagian tempat, berukuran butir lempung, bentuk butir

N15
III
4 Cm 8 Cm A. Kabupaten Grobogan membundar, sortasi baik, kemas tertutup, dengan semen karbonat. Satuan ini
1408-633
MRANGGEN
1408-634
GUBUG
1408-643
GODONG UG US UM US: Utara sebenarnya (Geografi) a. Kecamatan Kedungjati
II
b I
II I c
membentuk perbukitan bergelombang lemah-sedang serta mencakup
UG: Utara grid (UTM) I. Desa Deras kurang lebih 24% luas pada lokasi penelitian.
07º 07' 30" II. Desa Padas
UM: Utara magnetik
2
0 1 Km 2 Km III. Desa Kalimaro
1408-641
b. Kecamatan Gubug I
II
IV
1408-631 1408-632 Hubungan antara utara sebenarnya
WIRU KEDUNGJATI JUWANGI Interval Kontur 12,5 Meter I. Desa Panadaran
Aa III
utara grid dan utara magnetik menunjukkan
secara diagram untuk pusat peta ini.
c. Kecamatan Karangrayung
I. Desa Sendangrejo
B a
I
KETERANGAN SIMBOL :
07º 15' 00" II. Desa Rawoh
0
19 Deklinasi magnetik rata-rata 21' pada
III. Desa Dempel
IV. Desa Kerto II
IV
A 250
A. Indeks kontur B
Batas administrasi:
B
A
Gerakan massa
A. Debris slides
1408-613 1408-614 1408-623 V B
B. Garis kontur A. Kecamatan
SALATIGA KARANGGEDE NGANDUL tahun 1999 di pusat lembar peta. B. Kabupaten Boyolali A
B. Desa
C B. Creeping
Deklinasi tersebut tiap tahun berkurang 1' a. Kecamatan Juwangi C. Rock falls
B
A A. Jalan utama B
07º 22' 30" I. Desa Juwangi
B. Jalan lokal Garis penampang geologi Mata air
111º 30' 00" 111º 37' 30" 111º 45' 00" 111º 52' 30" Kedungjati II. Desa Cerme
III. Desa Gunungtumpeng
C
C. Jalan setapak
A

LOKASI PENELITIAN Lembar 1408-632 IV. Desa Pilangrejo


V. Desa Sambeng A A. Sungai utama Jurus dan kemiringan A Batas satuan batuan :
B. Anak sungai 23
0
perlapisan batuan B A.Tegas
B
B. Diperkirakan

PENAMPANG GEOLOGI A - B
Antiklin Padas SH : SV = 1 : 1 KETERANGAN STRUKTUR:
Antiklin Sesar Naik Sesar Naik Antiklin Gunungtumpang Sinklin Panadaran
Panimbo Panimbo Padas Diperkirakan 1
Antiklin Panimbo
8
a. Tegas c. Diperkirakan
b. Tertimbun
Sinklin
Panimbo Antiklin Juwangi 2
Sinklin Panimbo
9
Sesar Naik Panimbo
Sinklin Juwangi
3 10
Sesar Mendatar Sinklin Padas Sinklin Panadaran Antiklin Padas Sesar Naik Padas
Sesar Mendatar diperkirakan
Kiri Padas Kanan Deras
Sinklin Padas Sesar Mendatar Kanan Deras :
4
b a. Tegas 11 b
a b. Diperkirakan a. Tegas
250 m 250 m a b. Tertimbun
5 b Antiklin Juwangi
12
a. Tegas c. Diperkirakan Sesar Mendatar Kiri Kalimaro
0m 0m a c b. Tertimbun

6
b Sinklin Juwangi
-250 m ? -250 m a a. Tegas
13
Sesar Mendatar Kiri Padas
+

O O
b. Diperkirakan
N 198 E N 18 E 7 14
O Antiklin Gunungtumpang Sesar Mendatar Kiri Pilangrejo

PENAMPANG GEOLOGI C - D
SH : SV = 1 : 1
Sesar Naik
Padas Diperkirakan Antiklin Gunungtumpang PETA INDEKS LOKASI PENELITIAN
Antiklin Juwangi
Antiklin Padas

Sinklin Sinklin Panadaran


Panimbo
Sinklin Juwangi

Sinklin Padas

250 m 250 m

0m 0m

-250 m -250 m
O

N 183 E
O
N3 E

0 20 40 60 km

Lokasi Penelitian

Anda mungkin juga menyukai