Anda di halaman 1dari 12
PERIODE BALAI hx PUSTAKA Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 1 dari 12 KESUSASTRAAN PERIODE BALAI PUSTAKA «@. sejarah dan latar belakang lahienya balai pustaka Dalam sejarahnya awal mula Balai Pustaka terbentuk ketika pemerintahan Kolonial Belanda me komisi untuk bacaan sokolah pribumi dan bacaan rakyat, pada 14 September 1808 molalul ke Gubernemen dengan nama awal yaitu Commissie voor de inlandsche school en volkslectuur diketuai oleh | Dr. G.A.J. Hazeu. Dan Balai Pustaka baru menghasilkan bacaan pada tahun 1910 yang dipimpin oleh Dr. D.A. Rinkes sampai tahun 1816 dengan tugasnya adalah memajukam moral dan budaya serta meningkatkan ‘apresiasi sastra. Kemudian pada tahun 1817 pemerintahan Kolonial Belanda mendirikan Kantoor voor de volkslectuur atau Kantor Bacaan Rakyat yaitu Balai Pustaka, Tujuan didirikannya Balai Pustaka ialah untuk mengembangkan bahasa-bahasa seperti bahasa Jawa, bbahasa Sunda, bahasa Melayu tinggi dan bahasa Madura. Serta mencegah pengaruh buruk dari bacaan ing banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (Iiar) yang dlinasilkan oleh sastra Melayu Rendah, Tujuan inti didirikannya Komisi Bacaan Rakyat adalah meredam dan mengalihkan gejolak perjuangan bangsa Indonesia lewat media tulisan dan tidak bertentangan dengan kepentingan Belanda. Tujuan Jainnya adalah menerjemahkan atau menyadur hasil sastra Eropa hal ini bertujuan agar rakyat Indonesia Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 2 dari 12 Beberapa faktor yang menjadi penyebab perjalanan kesusastraan. indonesia berkembang mengikuti idiologi kolonial : Pendirian Balai Pustaka telah menafikan keberadaan karya-karya terbitan swasta yang secara sepihal dituding sebagai ‘bacaan liar’. Karya-karya sastra yang dipublikasikan lewat surat kabar dan majalah, dianggap tidak ad. Pemberlakuan sensor melalui Nota Rinkes menyebabkan buku-buku terbitan Balai Pustaka, khasnya novel = novel Indonesia sebelum perang, cenderung menampilkan tokeh-tokoh yang terkesan karikaturs. Penetapan bahasa melayu mendorong munculnya sastrawan - sastrawan yang menguasal bahosa Melayu. Dan mereka datang dari Sumatera, Maka, sastrawan yang berasall dari Sumatera itulah yang kemudian mendominasi peta kesusastraan indonesia, Sostra Balai Pustaka adalah sastra rakyat yang berpijak pada kultur Indonesia abad 20. Hal ini dengan jelas nampak dari roman - roman Balai Pustaka dalam bahasa jawa, sunda, dan melayu tinggl Sostra Balai Pustaka sebenamya adalah ‘sastra doerah’, bukan saja dalam arti menggunakan bahasa daerah tetgpi juga menggarap tema - tema kedaerahan, bisa dilihat dari karya-karya yang lahir pada Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 3 dari 12 ktoristik karya-karya periode balai pustaka ida ragam karya sastra prosa, timbul genre baru, yaitu roman, yang sebelumnya belum pernah ada. jjuan didirikannya Balai Pustaka ialah untuk mengembangkan bahasa-bahasa seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Melayu tinggi dan bahasa Madura. Serta mencegah pengaruh buruk dari bacaan yang banyak menyoroti kehidupan pemyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (iar) yang dinasilkan oleh sastra Melayu Rendah. Balai Pustaka membahas tentang istiadat dan percintaan. Pada tingkat unsur intrinsik; gaya bahasa yang digunakan karya-karya Balai Pustaka menggunakan perumpamaan klise, menggunakan banyak pepatah ~ pepatah dalam bahasanya, serta gaya percakapan sehari-hari. Alur yang dipakai adalah alur datar atau lur lurus dan akhir cerita tertutup. Tokoh-tokohnya selalu orang-orang kedaerahan atau bersifat kedaerahan, baik dalam bahasa maupun dalam masalah dengan teknik penokohan yang datar. Penyajian tokoh hanya dalam pormukaannya soja tidak ada atau menggunakan masalah kejiwaan tetapi masalah seperti fisik yang dimunculkan dalam karya- karya Balai Pustaka. Sudlut pandang yang digunakan adalah sudut pandang maha tahu, bersifat idealisme dan Romantis. Kadang banyak alur yang menyimpang dan lambat. Amanatnya bersifat didaktis atau nasihat, mendidik pembaca agar loyal pada pemerintah sebagai pegawai. Bortumpu pada kebudayaan daerah, sehingga karya-karya Balai Pustaka digemari rakyat pedesaan dan rakyat kota yang Priyayi. Roman - roman Balai Pustaka penuh sentimentalis, penuh air ‘mata/cengeng. yang dimaksudkan untuk meninabobokan rakyat agar menjauhkan diri dari pikiran - pikiran sosial dan politik bangsanya. Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 4 dari 12 Ciri-ciri karya sastra prosa Angkatan Balai Pustaka: + Menggambarkan persoalan adapt dan kawin paksa termasuk permaduan + Bersifat Kedaerahan + Tidak bercerita tentang Kolonial Belanda * Kalimat - kalimatnya panjang dan masih banyak menggunakan perbandingan - perbandingan, pepatah, dan ungkapan - ungkapan klise. + Coraklukisan adalah romantis sentimental. Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 5 dari 12 ¢. Tokoh-tokoh Periode Balai Pustaka Di bawah i nama-nama pada masa angkatan Bal jikan riwayat hidup para pengarang angkatan Bal ustaka. vustaka secara singkat dan berikut |. Merarisiregar Dilahirkan 13 Juni 1896 di Siporok, Tanapull Selatan (Sumatra Utara), meninggal 23 April 1940 di Kelenget, ‘Madura. Berpendidikan Handels-correspondent Bond A di Jakarta (1823), pernah bekerja sebagai guru di ‘Medan, rumah sakit umum Jakarta, dan Opium & Zouttreige Kallanget. Novelnya Azab dan Sengsara (1820) azim dianggap sebagai awal kesusastraan indonesia. 2.Marah Rusti Dilahirkan 7 Agustus 1889 di Padang, meninggal 17 Januari 1968 i Bandung. Berpendidikan Sekolah Dokter hnewan di Bogor (1818), dan Dosen Sekolah Tinggi Dokter Hewan di Klaten (1848). Namanya terkenal karena novel atau roman siti Nurbaye. Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 6 dari 12 3. Abdul Muis Dilahirkan pada tahun 1889 di Solok, Sumatra Barat, meningggal 17 Juli 1959 di Bandung. Pendidikan terakhir tamat sekolah kedokteran (STOVIA), di Jakarta. Menjadi klerek didepartemen buder eredienst dan jadi wartawan di Bandung selain itu fa juga aktif dalam syarikat islam dan pernah menjadi anggota dewan rakyat. Namanya terkenal Karena novel Salah Asuhan (1928), Pertemuan Jodoh (1833), Surapati (1850), dan Robert Anak Surapati (1953). 4.Nur Sultan Iskandar Dilahirkan 3 November 1989 di Sungai Batang (Sumatra Utara), meningggal 28 November 1978 di Jakarta. Pendidikannya sekolah Melayu 1! (1808), dan sekolah Bantu (1811) ia pernah menjadi guru ‘sekolah Desa di Sungai Batang (1908), guru Bantu di Muarabelita (Palembang), Dosen Fakultas Sastra UI (1955-1960), dan Redaktur Balai Pustaka hingga pensiun. Menghasilkan sejumlah novel diantaranya yaitu Apa Dayaku Karena Aku Permpuan (1922), Salah Pilih (1928), Karena Mertua (1932), dan lain-lain. 5.Muhamad Kasim Dilahirkan tahun 1886 di Muara Sipongi, Tanapuli Selatan (Sumatra Utara), pendidikannya sekolah ‘guru sampai tahun 1935, ia bekerja sebagai guru sekolah dasar. Kumpulan cerpennya Teman Duduk (1836) lazim disebut sebagai awal tradisi kumpulan cerpen sastra Indonesia. Bukunya yang berjudul Si in mendapat hadich Sayembara Buku Anak-anak Balai Pustaka tahun 1924, lalu terbit lagi tahun. 1928 dengan judul Pemandangan Dalam Dunia Kanak-kanak. Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 7 dari 12 6.sumanit.s. Dilahirkan tahun 1804 di Bengkalis. Berpindah ke sekolah Melayu di Bengkalis (1912-1918) dan sekolah normal di Medan dan Langsa (1823), dia pernah menja HiIssiAk Sri Indapura (1823-1930). Kepala Sekolah Bumi Melayu (di Pasir pengkarayaan (1830) pemili sekolah dizaman penduduk Jepang, pemilik sekolah merangkap kepala jabatan dinas Pekanbaru - Kampar. Anggota pemerintahan tingkat satu Riau (1960-1966). Anggota DPRD propinsi Riau (1966- 1968) dan terakhir menjabat ketua umum Yayasan Lembaga Pendidikan Riau. 7.Adinegoro Dilahirkan 14 Agustus 1904 di Talawi, Sumatra Barat, meninggal 8 Januari 1967 di Jakarta berpendidikan sekolah kedokteran (STOVIA) di Jakarta (1818-1825) dan kemudian memperdalam pengetahuan di Belanda dan Jerman Barat (1826-1930), dia pernah memjadi redaktur Panji Pustaka. Perwata Deli dan Mimbar indonesia di samping itu ia juga pernah menjadi anggota Dewan Rakyat Pada masa pendudukan Jepang, anggota Dewan Perancang Nasional, anggota MPRS, ketua komisaris badan penerbit Dewan Agung, dan Dewan Komisaris LKBN antara. 8.Tulis Sutan Sati Dilahirkan tahun 1928 di Bukitinggi, meninggal tahun 1942 di Jakarta pernah menjadi guru dan kemudian menjadi Redaktur Balai Pustaka (1920-1940). Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 8 dari 12 ‘8. Abas Sutan Pamunjak Nan Sati Dilahirkan 17 Febuari 1899 di Magak, Bukitinggi, meninggal 4 Oktober 1975 di Jakarta pendidikannya ‘Swasta di Magok (1808-1911) sekolah privat di Bukitinggi (191-1913), Kweek Schol (1914-1920), kursus bahasa (1818), dan inland Mo (1829-1848), ia pernah menjadi guru diberbagai kota (1820-1842), Dosen Sekolah Tinggi di Jakarta (1942-1945), Dosen Universitas Gajah Mada di Yogyakarta (1946-1948), pegawai departemen pendidikan pengajaran merangkap Dosen Universitas Indonesia di Jakarta (1949). 10. Aman Datuk Madjoinjo Dilahirkan tahun 1896 di Surakam, Solok (Sumatra Utara), meninggal 16 Desember 1968, sejak tahun 1920 hingga pensiun ia bekerja di Balai Pustaka. Muhammad Yamin Dilahirkan 23 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatra Barat, meninggal 17 Oktober 1926 di Jakarta, pendidikannya His (1918), AMS (1927), dan tamat sekolah Hakim Tinggi Jakarta (1832). la pernah menjadi Menteri Kehakiman (1851), Menteri Pengajaran, pendidikan dan kebudayaan RI (1953-1955), Ketua Badan Pengawasan LKBN antara (1961-1962) ketua Dewan Perancang Nasional (1862). Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 9 dari 12 12. Rustam Effendi Dilahirkan 13 Mai 1903 di Padang dan HKS Bandung (1924) dia pernah menjadi guru di Perguruan Tinggi Islam Adabiah Tl Padang tahun (1928-1947), ia bermukim di Belanda dan 14 tahun diantaranya (1933-1946) menjadi anggota Kamer Majelis Rendah. 1B. Yogi (Abdul Rival) Dilahirkan 1 Juli 1896 di Bonjol, Sumatra Utara, meninggal 4 Apr 1983 di Jakarta pendidikannya Sekolah Gubernemen kelas dua Lubuk Sikamping dan Kursus Guru Bantu. Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 10 dari 12 . Karaktoritik Karya Sastra yang Terbit di Luar Baal Pustaka kerya sastra yang terbit i luar Sala Pustaka dan yang tidak termasuk krlterla Balai Pustaka biasa kta sebut dengan acasn Lia Pada abad k { Surabaya terbit surat kabar Bintang Timor (ri kabar yeitu Medan Priyayi yang memuat cerita - cerita bersambung| bbahasa Melayu, tetapi bukan oleh pengorang = pengarang Melay¥ atau Sumatra, yang menglzahkan masyarakat pada ‘mosa itu. Sepertiroman yang berjudl Hikayat, yang melukiskan kehidupan sehari-hari dan menggunakan bahasa Melayu. Pornimpin redakst surat kabar Medan Prijaj sendiri, Raden Mas (Ojokonome) Trto Adhisutjo (1875-1916) menutis dua buch cerita roman, masing-masing berjudul Busono (1810) dan Nyai Permana (182). Pengarang keturunan bahasa Melayu- Cina. ‘Misainya.. Francis yang menulis kisah Nyal Desima (1686) Kisah ini menceritakan nasib seorang wanits Kampung yang, sijodikan nya orang inggris kemudian tertawan hatinya oleh pengaruh guna-guna seorang Bang Samiun. [Adapun karya Marco Kartodikrome yang berjudul Student Hijo, yang terbit pertama kal tahun 1818 melalui Harian Siar Hindi, dan muncul sebagel buku tahun 1818, merupakan salah satu perintis lahimnya sastra perlawanan: sebuah fenomenc. {dalam sastra indonesia sebelum perang. ‘Adopun Kesastraan Melayu Tionghoa. Mengutip hes peneltian Salmon Edwin mengatakan. Oey Se karya Thio Ten Boon ‘dan Lo Fen Koei Kerangen Gouw Peng tiang adalch dua prosa asl pertama Kesastraan Melayu Tionghoa yang diterbutkan ‘tahun 1903, dua korya ituchir20 tahun lebih wal dibanding karya-karya sastra terbitan BolalPustaka antara lain terbitan ‘novel Azab dan Sengsora (1820) korya Mera Siregar dan Siti Nurbaya (1822) karya Marah Rus. {tahun 1862). Awol abad-20 di Bandung tort surat roentuk roman. Cerita~ cerita tutus dalam Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 11 dari 12 Beige Fashion Minimalist Presentation Halaman 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai