Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Sejarah

Nama Observer : Indah Setianingsih
NIM : 2010220157
Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 30 Jakarta
Nama Guru Model : Siti Almaesaroh
Kompetensi Dasar - : Pada akhir Fase E. peserta didik mampu memahami konsep-
konsep dasar manusia, ruang.waktu, diakronis (kronologi),
sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, métode
penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi,
kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian
berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis
serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di
Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur
rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan
Islam di Indonesia.
- Pada akhir Fase E. peserta didik mampu menggunakan sumber
primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal
yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan baik langsung
ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis
kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan,
dan/atau media lain. Selain itu mereka jua mampu menggunakan
berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah
serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

Apakah semua peserta didik
benar-benar telah belajar tentang
topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka
belajar?
Hampir semua peserta didik
dapat mengikuti topik
pembelajaran hari ini. Mereka
dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik akan
tetapi terdapat beberapa peserta
didik yang tidak dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
Sebelum memulai pembelajaran,
memberikan fenomena yang
berhubungan dengan materi
yang diajarkan dan mengajak
peserta didik untuk mencari
fenomena lain yang berkaitan.
Hal ini perlu dilakukan, agar
pembelajaran yang dilakukan
bermakna.
Peserta didik mana yang tidak
dapat mengikut kegiatan
pembelajaran pada hari ini?
Mengapa peserta didik tersebut
tidak dapat belajar dengan baik?
Menurut Anda apa penyebabnya
dan bagaimana alternatif
solusinya?
Terdapat beberapa peserta didik
yang duduk di paling belakang
tidak dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik
mereka sibuk dengan
aktivitasnya sendiri.
Hal ini disebabkan beberapa
peserta didik kurang memiliki
minat belajar pada mata
pelajaran Sejarah. Alternatif
solusi yang dilakukan guru, guru
mencoba untuk berjalan ke
setiap bangku peserta didik
untuk melihat kondisi setiap
peserta didik terhadap
penjelasan yang disampaikan
Pembelajaran yang dilakukan
melibatkan banyak aktivitas
peserta didik seperti melakukan
kegiatan diskusi dalam
kelompok dan merancang
strategi pembelajaran yang
bervariasi sesuai kebutuhan
peserta didik.
Peserta didik tidak dapat belajar
dengan baik kemungkinan
karena mereka tidak paham
dengan materi yang diajarkan,
minat belajar rendah, dan
strategi pembelajaran yang
kurang bervariasi. Alternatifnya
yaitu guru perlu mengecek
pemahaman peserta didik secara
berkala dengan pemberian kuis

Bagaimana usaha mahasiswa
dalam mendorong peserta didik
yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil
Apakah pembelajaran berjalan
dengan efektif? (Semua kegiatan
yang diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta
didik terlibat aktif dan tidak ada
yang idle)
Bagaimana usaha mahasiswa
membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran?
oleh guru.
Mahasiswa memberikan
motivasi belajar dan berkeliling
ke setiap bangku peserta didik
untuk memantau pemahaman
belajar mereka sehingga dapat
membantu dalam mengatasi
kesulitan yang di alami peserta
didik.
Pembelajaran cukup berjalan
efektif. Hal ini dapat dilihat
dengan banyaknya aktivitas
peserta didik yang dilakukan
selama pembelajaran dan di
akhir peserta didik diminta
untuk maju ke depan dalam
menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Mahasiswa memantau keadaan
setiap peserta didik dengan
memberikan pertanyaan-
pertanyaan sesuai yang
dijelaskan oleh guru. Pemberian
pertanyaan dilakukan untuk
berupa games, guru berkeliling
di dalam kelas untuk melihat
keadaan peserta didik,
merancang strategi pembelajaran
yang bervariasi sesuai
kebutuhan peserta didik,
pembelajaran yang dilakukan
melibatkan banyak aktivitas
peserta didik
Dapat melakukan kegiatan
diskusi kelompok agar setiap
peserta didik dapat aktif di
dalam kelompoknya, kelompok
yang dibuat hanya terdiri dari 3-
4 orang peserta didik. Dalam
melakukan kegiatan diskusi
kelompok, guru perlu melihat
keadaan setiap kelompok apakah
semua peserta didik terlibat
dalam diskusi atau tidak. Setelah
diskusi di kelompok kecil, guru
bisa meminta perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya.
Selain itu, guru juga bisa
menyiapkan model pembelajaran
yang melibatkan banyak
aktivitas peserta didik.
Pembelajaran jadi lebih
bermakna ketika guru bisa
melibatkan fenomena yang
ditemui peserta didik dengan
materi yang di ajarkan, sehingga
menumbuhkan motivasi dan
minat belajar dari peserta didik.
Untuk membuat semua peserta
didik aktif tentu guru perlu
merancang pembelajaran yang
menarik dan melibatkan banyak
aktifitas dari peserta didik, dan
model pembelajaran yang
digunakan baiknya selalu
bervariasi.
Dalam membantu peserta didik
yang mengalami kesulitan untuk
mencapai tujuan pembelajaran,
guru perlu memperhatikan
bagaimana keadaan peserta didik
saat belajar, perlu memberikan

Bagaimana usaha mahasiswa
dalam memfasilitasi peserta
didik yang lebih cepat dari rata-
rata kelas dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Apakah mahasiswa melakukan
modifikasi dari modul ajar/RPP?
Apakah modifikasi tersebut
merupakan keputusan
mahasiswa untuk merespons
situasi kelas dan peserta didik?
Apakah media pembelajaran
yang digunakan mahasiswa
sesuai dengan perkembangan
peserta didik dan materi?
Bagaimana interaksi peserta
didik dengan sumber
belajar/media?
Bagaimana asesmen mengukur
ketercapaian tujuan
pembelajaran atau ketuntasan
belajar peserta didik?
mengidentifikasi masalah atau
kesulitan yang di alami peserta
didik dalam memahami materi
yang di jelaskan.
Usaha yang dilakukan guru
meminta peserta didik untuk
saing membantu teman di dalam
anggota kelompoknya dalam
memahami materi hari ini.
Mahasiswa melakukan
modifikasi pada modul ajar yang
digunakan. Hal ini perlu
dilakukan sebagai bentuk
penyesuaian dengan kondisi
kelas yang diajarkan.
Media pembelajaran sudah
sesuai karakteristik materi dan
kebutuhan belajar peserta didik
terhadap materi tersebut,
Asesmen sudah mampu
mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran yang ditetapkan
oleh guru
penekanan pada bagian penting,
dan mengulang penjelasan di
bagian peserta didik tidak
memahami suatu konsep. Disini
guru baiknya juga berkolaborasi
dengan setiap peserta didik
untuk melakukan pembelajaran
dengan peer teaching teman
sebangku, sehingga ketika
temannya tidak paham teman
yang lain dapat membantu. Hal
ini perlu dilakukan karena
keterbatasan waktu saat
pembelajaran sehingga guru
tidak bisa memantau semua
peserta didik secara
keseluruhan.
Meminta peserta didik yang
unggul tersebut untuk membantu
temannya yang mengalami
kendala dalam pembelajaran dan
juga guru bisa memberikan
tambahan latihan soal kepada
mereka jika peserta didik yang
lain masih belum menyelesaikan
latihan soalnya.
Modifikasi modul ajar/RPP bisa
dilakukan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan
peserta didik pada kelas yang di
ajar. Sehingga guru perlu siap
dengan semua keadaan yang
ditemuinya.
Menggunakan media
pembelajaran yang bervariasi.
Media pembelajaran yang
digunakan disesuaikan dengan
karaktersitik peserta didik dan
materinya sehingga media yang
digunakn dapat membantu
dalam proses pembelajaran
peserta didik.
Penyampain bentuk asesmen
yang dilakukan guru selama
proses pembelajaran perlu di
informasikan kepada peserta
didik. Dalam menyusun asesmen
perlu memperhatikan tujuan
 pembelajaran yang ditetapkan
sehingga dapat melihat
ketercapaian pembelajaran yang
dilakukan. Asesmen yang
dilakukan tidak hanya berfokus
kepada aspek kognitif tetapi juga
melibatkan aspek afektif dan
psikomotor.

Bagaimana mahasiswa Refleksi dilakukan setelah Refleksi dilakukan setiap siklus

merefleksikan pembelajaran pembelajaran selesai setelah pembelajaran selesai
yang dilakukan? dilaksanakan untuk peningkatan dilaksanakan.
di pembelajaran berikutnya

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?

Pembelajaran berlangsung dengan baik akan tetapi terdapat beberapa peserta didik yang tidak dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik. Strategi pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik terkait materi yang di ajarkan.

Saran-saran untuk mahasiswa:

Semoga perancangan dan kegiatan pembelajaran berikutnya lebih baik lagi serta kemampuan
guru dalam mengelola kelas lebih ditingkatkan lagi sehingga peserta didik dapat fokus dari awal
hingga akhir pembelajaran. Selain itu, semoga guru dapat meningkatkan aktivitas peserta didik
selama
mengikuti kegiatan pembelajaran..