Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOFISIKA TAMBANG

METODE SEISMIK

NAMA : Hurin Ulya Sania


NIM : F1D121069
D. Pengampuh : Muhammad El Hakim, S.T., M.T.
Mata Kuliah : Geofisika Tambang

Teknik Pertambangan
Universitas Jambi
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………i
BAB I PENDAHULIAN………………………………………………………….1
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………...1
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………...……………....1
1.3 TUJUAN…………………………………………………………...……….…1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………...……….….2
A. Metode Seismik…………………...…………………………...…………..2
B. Jenis-jenis Metode Seismik ………………………………………....….
….2
C. Perbandingan Seismik Refraksi dan Seismik
Refleks………………………..3
D. Kelebihan dan Kekurangan Metode Seismik…………………………..….
…..4
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………..…........6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…….7

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Eksplorasi dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk mencari,
menemukan, dan mendapatkan suatu bahan tambang (bahan galian) yang
kemudian secara ekonomi dapat dikembangkan untuk diusahakan. Secara konsep,
dalam lingkup industri pertambangan, eksplorasi dinyatakan sebagai suatu usaha
(kegiatan) yang karena faktor resiko, dilakukan secara bertahap dan sistematik
untuk mendapatkan suatu areal yang representatif untuk dapat dikembangkan
lebih lanjut sebagai areal penambangan (dieksploitasi).
Eksplorasi dibagi menjadi dua tahap, yaitu eksplorasi langsung dan eksplorasi
tidak langsung. Metode eksplorasi langsung merupakan metode eksplorasi yang
dilakukan penggalian langsung pada endapan bahan galian yang akan di
eksplorasi (pengambilan sampel) sedangkan metode eksplorasi tidak langsung
merupakan metode eksplorasi tanpa penggalian langsung ke endapan bahan galian
melainkan memanfaatkan sifat fisik dari endapan tersebut serta bias menggunakan
apliasi-aplikasi lainnya.
Pada metode eksplorasi tidak langsung yang memiliki beberapa cara atau
metode, salah satunya aitu metode geofisika. Metode geofisika merupakan ilmu
yang empelajari tentang bumi dengan enggunakan pengukuran fisis pada atau
diatas permukaan. Eksplorasi dengan menggunakan metode seismik sangat
popular di dunia industry perminyakan, rekayasa (geoteknik) dan kebumian.
Kegiatan eksplorasi mempunyai hubungan yang erat dengan teknologi yang
tenedia, baik berupa peralatan, metode analisis dan interpretasi, serta sarana
komputasi. Para pelaku eksplorasi (the explorationist) harus sudah terampil dalam
penggunaan teknologi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan metode seismik?
2. Ada berapa jenis metode seismik?
3. Apa saja perbandingan dari seismik refraksi dan refleksi?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari metode seismik?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui metode seismik.
2. Unuk mengetahui jenis-jenis dari metode seismik.
3. Untuk mengetahui perbandingan dari jenis metode seismik.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode seismik.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Seismik
Metode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak
dipakai di dalam teknik geofisika. Hal ini disebabkan metode seismik mempunyai
ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di
bawah permukaan bumi. Dalam menentukan struktur geologi, metode seismik
dikategorikan ke dalam dua bagian besar yaitu seismik bias dangkal dan seismik
reflaksi. Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang
dangkal, sedangkan seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam.
Metode seismik adalah salah satu metode eksplorasi yang didasarkan
pada pengukuran respon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam
tanah dan kemudian direfleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan
tanah atau batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu
godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di
atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons
yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang
mengukur pergerakan bumi.
Peran metode seismik dalam eksplorisasi migas yaitu memberikan gambaran
yang jelas permukaan bawah bumi. Hasil pengolahan data tersebut berguna untuk
mengenali adanya komponen petroleum system yang merupakan petunjuk ada
tidaknya jebakan migas di suatu daerah.
B. Jenis-jenis Metode Seismik
A. Seismik Refraksi
Metode seismik refraksi adalah mengukur gelombang datang yang
dibiaskan sepanjang formasi geologi di bawah permukaan tanah. Seismik
refraksi digunakan berdasarkan waktu jalar dari getaran medium/tanah yang
dibangkitkan oleh sebuah sumber pada jarak yang bervariasi. Data yang
direkam terdiri dari deretan data fungsi waktu dan kedalaman. kemudian data
tersebut diinterpretasi untuk menentukan kedalaman bidang batas di bawah
permukaan dan kecepatan penjalaran gelombang masing-masing lapisan.
Peristiwa refraksi umumnya terjadi pada muka air tanah dan bagian paling atas
formasi bantalan batuan cadas. 
Grafik waktu datang gelombang pertama seismik pada masing-masing
geofon memberikan informasi mengenai kedalaman dan lokasi dari horizon-
horizon geologi ini. Informasi ini kemudian digambarkan dalam
suatu penampang silang untuk menunjukkan kedalaman dari muka air
tanah dan lapisan pertama dari bantalan batuan cadas.
B. Seismik Refleksi
Metode seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan
suatu impuls suara untuk melaju dari sumber suara, terpantul oleh batas-

2
batas formasi geologi, dan kembali ke permukaan tanah pada suatu geophone.
Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan echo sounding pada
teknologi bawah air, kapal, dan sisitem radar. Informasi tentang medium juga
dapat diekstrak dari benuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam.
Metode seismik refleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi
perminyakan, penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan
tanah.
Metode seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan
suatu impuls suara untuk melaju dari sumber suara, terpantul oleh batas-
batas formasi geologi, dan kembali ke permukaan tanah pada suatu geophone.
Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan echo sounding pada
teknologi bawah air, kapal, dan sisitem radar. Informasi tentang medium juga
dapat diekstrak dari benuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam.
Metode seismik refleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi
perminyakan, penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan
tanah.
C. Perbandingan Seismik Refraksi dan Seismik Refleksi
Refraksi Refleksi
kelebihan kekurangan kelebihan kekurangan
Pengamatan
Refraksi Biaya akuisisi
lebih mahal
membutuhkan
lokasi sumber karena lokasi
sumber
dan penerima
dan penerima yang
yang kecil, cukup
sehingga relatif lebar untuk
murah dalam menghasilkan
pengambilan citra yang baik
datanya
Processing lebih Processing lebih
simple sulit
Pengembangan Interpretasi
model untuk dibutuhkan orang
interpretasi tidak yang benar-benar
terlalu sulit mengerti dan
karena lingkup cukup ahli karena
lokasi cukup pengetahuan
kecil terhadap base
harus kuat, dan
diperlukan
beberapa asumsi
model

3
yang kompleks.

Dalam pengukuran Seismik Refleksi


regional menggunakan
butuh offset yang offset yang lebih
lebih lebar kecil
Hanya bekerja jika Dapat bekerja
kecepatan bagaimanapun
gelombang perubahan
meningkat sebagai kecepatan sebagai
fungsi kedalaman fungsi kedalaman
Interpretasi berupa
Interpretasi dalam
lapisan
bentuk lapisan-
dan struktur yang
lapisan
lebih kompleks

Hanya Merekam dan


mengunakan menggunakan
waktu tiba semua medan
sebagai fungsi gelombang yang
jarak (offset) terekam
Model yang dibuat Model bawah
di desain untuk permukaan dapat
menghasilkan tergambar secara
waktu jalar yang langsung dari
teramat data terukur

D. Kelebihan dan Kekurangan Metode Seismik


Berdasarkan kelemahan dan kelebihannya, metode seismik sangat baik digunakan
jika dapat diperkirakan bahwa terdapat kontras kecepatan pada target yang diinginkan.
Namun mengingat bahwa suatu survey harus mempertimbangkan keunggulan metode
juga harus mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Maka pemilihan metode-metode yang
cocok dari "segi ekonomis" dan target menjadi sangat penting.

Kelebihan Kekurangan
Dapat mendeteksi variasi baik lateral Banyaknya data yang dikumpulkan
maupun kedalaman dalam parameter dalam sebuah survey akan
fisis yang relevan, yaitu kecepatan sangat besar jika di inginkan data yang
seismik baik
Perolehan data sangat mahal baik
Dapat menghasilkan citra kenampakan akuisisi dan logistik
struktur di bawah permukaan dibandingkan dengan metode geofisika
lainnya
Dapat dipergunakan untuk membatasi Reduksi dan processing membutuhkan

4
kenampakan stratigrafi dan
banyak waktu dan ahli yang banyak
beberapa kenampakan pengendapan

5
BAB III
KESIMPULAN
Metode seismik adalah salah satu metode eksplorasi yang didasarkan
pada pengukuran respon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam
tanah dan kemudian direfleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan
tanah atau batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu
godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di
atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons
yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang
mengukur pergerakan bumi. Metode seismic terbagi menjadi du aitu seismic
refraksi dan seismic refleksi. Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan
struktur geologi yang dangkal, sedangkan seismik refleksi untuk struktur geologi
yang dalam.

6
DAFTAR PUSTAKA
Herlinda, R. N. (2020). Metode Seismik. Pekanbaru: Universitas Riau.
Ishlah, T. (2014). Penafsiran Sebaran Batbara Dengan Metode Seismik Refleksi
Di Daerah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Jurnal ilmiah,
13-25.

Anda mungkin juga menyukai