KABUPATEN DEMAK
RISALAH
RAPAT DENGAR PENDAPAT
PANITIA KHUSUS A DPRD KABUPATEN DEMAK
DENGAN PERANGKAT DAERAH
1. PIMPINAN :
a. H. Sugiharno, SP.
b. H. Edi Sayuti, ST.
c. H. Muthi Kholil, SH. (Fraksi Gerindra)
B. UNDANGAN
1. Kepala BPKPAD Kabupaten Demak.
2. Kepala SAMSAT Demak.
3. Kepala DINHUB Kabupaten Demak.
4. Kepala DINPARTA Kabupaten Demak.
5. Kepala DPMPTSP Kabupaten Demak.
6. Kepala DINDAGKOP UKM Kabupaten Demak.
7. Kepala DINKES Kabupaten Demak.
8. Kepala DINPORA Kabupaten Demak.
-1-
9. Kepala DINAKERIN Kabupaten Demak.
10. Direktur RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten
Demak.
11. Direktur RSUD Sultan Fatah Kabupaten Demak.
12. Kepala DINLUTKAN Kabupaten Demak.
13. Kepala DINPERTAN Kabupaten Demak.
14. Kepala Bagian Hukum Kabupaten Demak.
-2-
JALANNYA RAPAT
KETUA RAPAT : KETUA PANITIA KHUSUS A DPRD
(H. SUGIHARNO, SP.)
1. Kehadiran peserta rapat pada setiap alat kelengkapan dewan, komisi, dan badan dan
Rapat Paripurna berjumlah banyak paling banyak 80% dari kapasitas ruang rapat.
2. Peserta rapat yang tidak dapat mengikuti rapat secara hadir secara fisik dapat
mengikuti secara virtual.
3. Waktu penyelenggaraan rapat-rapat pada alat kelengkapan dewan, komisi, dan badan
dan Rapat Paripurna dilaksanakan maksimal sampai dengan pukul 16.00 Waktu
Indonesia Bagian Barat.
Lama pelaksana rapat maksimal dua setengah jam dengan rapat-rapat prosedur
kesehatan secara ketat untuk rapat-rapat agenda khusus, rapat gabungan komisi uji
kelayakan fit dan proper beserta yang hadir fisik akan protokol kesehatan yang akan
ditentukan kemudian ini berlaku mulai tanggal 16 Maret 2022 sampai dengan
pemberitahuan lebih lanjut .
-3-
(RAPAT DITUTUP PUKUL 14.31 WIB)
SEKRETARIS RAPAT
MUTHI KHOLIL
-4-
CATATAN RAPAT, tanggal 16 Maret 2023 :
2. Bp. Sugiharno
- Masukan agar disampaikan juga secara tertulis kepada Pansus A DPRD
3. Bp. Farodli
- Bagaimana penentuan opsen BBNKB ?
- Untuk kendaraan bekas/second agar ditinjau dan disesuakan ketentuan
perundang-undangan
4. Bp. Sugiharno
- BPKPAD dan Bagian Hukum agar memaparkan terkait rancangan draft raperda
7. Bp Farodli
- Pasal 9 agar ditambahkan terkait denda
8. DINKES -
- BPKPAD, Bagaimana pelayanan yang sudah berlaku setelah ditetapkannya
perda ini. Layanan yang mempunyai kartu BPJS dan tidak tapi tidak dipungut
biaya/gratis. Apakah menjadi berbayar ?
-5-
9. BPKPAD
- DINKES, Layanan tetap gratis.
10. DINPORA
- Agar dimasukkan ketentuan pidana terkait sanksi
14. Bp Widodo
- Perumusan draft raperda agar menyesuaikan tata urutan pada UU Nomor 1
Tahun 2022 ttg HKPD
- PBJT agar mempertimbangkan raperda lain
- Sanksi sudah benar dikembalikan ketentuan UU
- Agar hati-hati dalam melibatkan bumdes. Dilakukan seleksi terhadap bumdes.
- Agar hati-hati terhadap pemaknaan ketentuan umum, bilamana diperlukan
menggunakan bahasa lokal
- Penggunaan kalimat tidak harus sama dengan UU, yang penting penafsiran atau
subtsansinya sama
-6-