Askep Ikhsan Dispepsia
Askep Ikhsan Dispepsia
3.1 Pengkajian
A. Identitas Klien
a. Nama : Ny.I
b. Usia : 21 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Tanggal Masuk : 20 Desember 2022
e. Pekerjaan : belum bekerja
f. Alamat : Cikidang
g. Suku/bangsa : Jawa
h. Agama : Islam
i. Tingkat pendidikan :
B. Riawayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Nyeri
2. Riwayat penyakit sekarang (PQRST)
P : Klien mengatakan nyeri akan dirasakan ketika klien makan
sesuatu yang asam dan pedis
Q : Klien mengatakan nyeri dirasakan seperti pedis di daerah ulu
hati tembus kebelakang dan hilang timbul
R : Klien mengatakan nyeri terdapat pada ulu hati
S : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan pada skala 7 (berat)
T : Klien mengatakan Nyeri dirasakan selama ± 2 hari sebelum
klien masuk Puskesmas
C. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan bahwa klien tidak pernah di rawat di Puskesmas
sebelumnya.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 110/70
RR: 20x/menit
15
16
HR:80/menit
T :37,5 C
2. Aktivitas, latihan dan istirahat
a. Keterbatas gerak : tidak
b. Lama tidur : 6 jam
c. Malam :5 jam siang : 1 Jam
d. Kesulitan : tidak
3. Perawatan diri
Ketergantungan sedang
4. Sistem Pernapasan
a. Septum nasi : Simetris
b. Bentuk dada : Simetris
c. RR : 20 x/menit
d. Sesak : tidak
e. Sianosis : tidak
f. Batuk : tidak produktif
g. Pola nafas : teratur
h. Alat bantu nafas : tidak
5. Sistem kardiovaskular
a. Bunyi jantung : Normal
b. Edema :Tidak
c. Akrar dingin : Tidak
6. Sisten pesarafan
a. Kesadaran : composmentis
b. Koma gcs xv
c. Riwayat kejang : Tidak
d. Pemeriksaan saraf cranial : Normal
7. Sistem penglihatan
a. Mata : Simetris
b. Pupil : Isokor
c. Reflex cahaya : Positif
d. Konjungtiva : Pucat
e. Pergerakan bola mata : Ada
f. Strasbismus : Tidak
17
1 Nutrisi
2 Cairan ( minum )
3 Eliminasi
BAB
BAK
4 Personal hygiene
G. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Darah lengkap
20
b. KGD
c. Elektrolit
d. Fungsi hati
2. Terapi
a. Injeksi ranitidine
b. Injeksi ketrolac
c. Injeksi ondasentron
21
Analisa Data
NO Data Etiologi Masalah
1 DS : Pasien mengatakan Agen pencedera Gangguan rasa
nyeri ulu hati fisiologis nyaman nyeri akut
DO :
-Wajah pasien terlihat meringis
menahan sakitnya
-TD :110/70 mmHg
-s : 37,5 C
-RR :20x/menit
-HR :80/ menit
3.3 Perencanaan
N Diagnosa TUJUAN / SLKI Intervensi / SIKI
o Keperawatan
1 Gangguan rasa Hilangnya rasa nyeri dengan Manajemen nyeri
nyaman nyeri akut criteria hasil Kaji skala dan karakteristik nyeri
berhubungan Nyeri berkurang Fasilitasi istirahat dan tidur
dengan agen Pasien tidak meringis Ajarkan tek nik nonfarmakologis untuk
pencedera menahan sakit lagi mengurangi nyeri
fisiologis Kolaborasi pemberian analgetik
Pola tidur membaik
DS : pasien
mengeluh nyeri
epigastrium
DO : wajah pasien
terlihat meringis
menahan sakitnya
TD :110/70 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 37,5 C
23
pecah-pecah
Porsi makan
tidak habis
Tampak mual-
mual
4. Memberikan injeksi
ondansentrone 4mg
5. Memberikan obat oral
sucralfat sirup 3 x 1
,curcuma tablet 3x1
sehari
2
21/12/2022 - A: BB 55
1. Mengkaji status
Jam 17.00
nutrisi TB: 159; IMT:
cefotaxim 1 gr B: -
22/12/2022
- klien
Jam 17.00
1 1. Diet hati (tinggi kalori,
mengatakan
protein sedang)
makanan di
2. Ivfd RL 20 gh/i
RS enak dan
3. Injeksi
memahami
ranitidine,ondansent
pentingnya
rone
diet hati,
4. Berikan curcuma
terlihat porsi
dan sukralfat
makan
5. Memberikan injeksi
bertambah
cefotaxim 1 gr
namun tidak
6. Memberikan injeksi
dihabiskan
ranitidine 1 amp/12
jam
- klien
7. Memberikan injeksi
kooperatif,
ondansentrone 4mg
nafsu makan
8. Memberikan obat oral
sucralfat sirup 3 x bertambah
1 ,curcuma tablet 3x1
setelah masuk
sehari
obat
27
EVALUASI