Anda di halaman 1dari 22

PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU KHALDUN

Disusun memenuhi tugas individu mata kuliah Manajemen MI


Dosen Pengampu : Drs. H. Ahmad Sadeli, M.Pd.I

Disusun oleh :

AMALIA
22862321082

INSTITUT AGAMA ISLAM NASIONAL (IAIN) LAA ROIBA BOGOR


JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (POKJAWAS)
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
A. Pengertian Visi
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai, masa depan dari
suatu organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga perusahaan. Visi juga merupakan
sebuah tujuan organisasi dalam bekerja. Visi tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya
terkait gambaran masa depan organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan
langkah ke depan, menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi
yang maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi harus
ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu paragraf. Secara
sederhana, visi adalah keinginan atau cita-cita perusahaan di masa depan.

B. Pengertian Misi
Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di
masa depan. Bahasa visi dan misi harus saling mendukung, namun pernyataan misi lebih
spesifik daripada visi. Misi akan menentukan karakteristik organisasi daripada organisasi
lainnya. Hal yang disampaikan di misi bahkan biasanya dapat memuat produk atau layanan
yang akan diprioritaskan. Hal itulah yang membuat misi menetapkan dalam visi sekaligus
menggambarkan rencana untuk membuat sebuah tindakan.

C. Perbedaan Visi dan Misi


1. Visi adalah tujuan utama, gambaran secara garis besar, atau cita-cita tertentu dari suatu
perusahaan, organisasi, maupun lembaga di masa yang akan datang atau masa depan.
Sedangkan, misi sendiri adalah gambaran dari cara atau langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk melakukan atau mewujudkan tujuan utama tersebut. Visi adalah wujud
dari cita-cita dalam jangka panjang untuk masa depan. Sedangkan, misi memiliki wujud
sebagai cita-cita yang lebih jangka pendek, di mana orientasi pada saat ini atau masa kini.

2. Visi memiliki sifat yang lebih permanen. Sifat permanen dimaksudkan bahwa setiap
organisasi, perusahaan, atau lembaga misi untuk jangka panjang dikarenakan menjadi
tujuan dalam menentukan langkah-langkah. Sedangkan, misi lebih memiliki sifat yang
fleksibel. Sifat fleksibel membuat misi dapat berubah sesuai kebutuhan bergantung situasi
dan kondisi yang ada. Bahkan, misi dapat diganti ketika misi dianggap tidak memberikan
perkembangan yang signifikan dalam menuju visi tersebut.

3. Visi biasanya terdiri dari hanya satu kalimat, bahkan tidak lebih dari satu paragraf.
Sedangkan, misi biasanya disusun oleh beberapa kalimat sebagai penjabaran atau
penurunan dari visi yang sudah ditetapkan. Misi harus memuat berbagai poin yang dapat
menjelaskan secara operasional tujuan dari visi tersebut.

4. Dari sekian banyak visi dan misi yang pernah dibuat, biasanya visi memuat pernyataan
yang memiliki sifat umum. Sedangkan, misi biasanya memuat penjelasan atau pernyataan
dengan bahasa yang lebih operasional, khusus dan detail.
D. Pengertian Tujuan
Menurut Tommy Suprapto, pengertian tujuan adalah pencapaian misi tertentu dan dapat
dicapai dalam waktu singkat. Tujuan adalah pernyataan tentang keadaan di mana suatu
organisasi atau perusahaan ingin mencapai ini dan pernyataan tentang keadaan organisasi
di masa depan sebagai upaya bersama untuk itu.

MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU KHALDUN

Visi dan Misi

1. VISI MADRASAH

Unggul Dalam Prestasi, Mandiri, dan berakhlak Mulia Sesuai Al Qur’an dan Al
Hadits

2. MISI MADRASAH

I. Membentuk karakter peserta didik yang dapat memahami dan


mengaplikasikannilai keislaman, cerdas, dinamis, dan berwawasan
lingkungan
II. Mempersiapkan peserta didik dengan pengetahuan dan ketrampilan agar
memiliki kemampiuan untuk hidup dengan tuntutan zaman.
III. Menumbuh kembangkan keimanan dan budaya bangsa
IV. Memaksimalkan potensi MADRASAH
V. Menciptakan lingkungan Madrasah yang bersih, sejuk, indah, dan nyaman
A. PERENCANAAN PROGRAM

1. Visi MADRASAH
a. MADRASAH merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya.
b. Visi MADRASAH:
1) Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga MADRASAH dan segenap
pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
2) Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga
MADRASAH dan segenap pihak yang berkepentingan;
3) Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga MADRASAH dan
pihak- pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional;
4) Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala MADRASAH dengan memperhatikan masukan komite
MADRASAH;
5) Disosialisasikan kepada warga MADRASAH dan segenap pihak yang
berkepentingan;
6) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

2. Misi MADRASAH
a. MADRASAH merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannya.
b. Misi MADRASAH:
1) Memberikan arah dalam mewujudkan visi MADRASAH sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional;
2) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu;
3) menjadi dasar program pokok MADRASAH;
4) Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan
yangdiharapkan oleh MADRASAH;
5) Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
programMADRASAH;
6) Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit MADRASAH yang terlibat;
7) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak
yang berkepentingan termasuk komite MADRASAH dan
diputuskan oleh
Rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala MADRASAH;
8) Disosialisasikan kepada warga MADRASAH dan segenap pihak
yang berkepentingan;
9) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

3. Tujuan MADRASAH
a. MADRASAH merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya.
b. Tujuan MADRASAH:
1) Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka
menengah (empat tahunan);
2) Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta
relevandengan kebutuhan masyarakat;
3) Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan
olehMADRASAH dan Pemerintah;
4) Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan
termasuk komite MADRASAH dan diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala MADRASAH;
5) Disosialisasikan kepada warga MADRASAH dan segenap pihak yang
berkepentingan.

4. Rencana Kerja MADRASAH


a. MADRASAH membuat:
1) Rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang
akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan
mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung
peningkatan mutu lulusan;
2) Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran MADRASAH (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah.
b. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan MADRASAH:
1) Disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan
dari komite MADRASAH dan disahkan berlakunya oleh dinas
pendidikan kabupaten/kota.
2) Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang
terkait.
c. Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan
rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite MADRASAH.
d. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan MADRASAH yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
e. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai:
1) kesiswaan;
2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;
4) Sarana dan prasarana;
5) Keuangan dan pembiayaan;
6) Budaya dan lingkungan MADRASAH;
7) Peran serta masyarakat dan kemitraan;
8) Pencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan
danpengembangan mutu.

B. PELAKSANAAN RENCANA KERJA


1. Pedoman MADRASAH
a. MADRASAH membuat dan memiliki pedoman yang mengatur
berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh
pihak-pihak yangterkait.
b. Perumusan pedoman MADRASAH:
1) Mempertimbangkan visi, misi dan tujuan MADRASAH;
2) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan masyarakat.
c. Pedoman pengelolaan MADRASAH meliputi:
1) kurikulum 2013;
2) kalender pendidikan/akademik;
3) struktur organisasi MADRASAH/Madrasah;
4) pembagian tugas di antara guru;
5) pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;
6) peraturan akademik;
7) tata tertib MADRASAH
8) kode etik MADRASAH;
9) biaya operasional MADRASAH
d. Pedoman MADRASAH berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
e. Pedoman pengelolaan K13, kalender pendidikan dan pembagian tugas
pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan, sementara
lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan.
2. Struktur Organisasi MADRASAH
a. Struktur organisasi MADRASAH berisi tentang sistem penyelenggaraan dan
administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.

b. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian


tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraandan administrasi MADRASAH.
c. Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi MADRASAH:
1) memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggung
jawabyang jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal;
2) Dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme
kerjapengelolaan MADRASAH;
3) Diputuskan oleh kepala MADRASAH dengan
mempertimbangkan pendapat dari komite MADRASAH.

3. Pelaksanaan Kegiatan MADRASAH


a. Kegiatan MADRASAH:
1) dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan;
2) dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan yang didasarkan
padaketersediaan sumber daya yang ada.
b. Pelaksanaan kegiatan MADRASAH yang tidak sesuai dengan rencana
yangsudah ditetapkan perlu mendapat persetujuan melalui
rapat dewan pendidik dan komite MADRASAH.
c. Kepala MADRASAH mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan
bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang non-akademik pada
rapat komite MADRASAH dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang
disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya.
4. Bidang Kesiswaan
a. MADRASAH menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
operasional mengenai proses penerimaan peserta didik yang
meliputi:
1) Kriteria calon peserta didik:
a) MI berusia sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun,
pengecualianterhadap usia peserta didik yang kurang dari 6
(enam) tahun
2) Penerimaan peserta didik MADRASAH dilakukan:
a) Secara obyektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana
tertuangdalam aturan MADRASAH;
b) Tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender,
etnis, status sosial, kemampuan ekonomi
c) Sesuai dengan daya tampung MADRASAH.
3) Orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan
pengenalanlingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru.
b. MADRASAH:
1) memberikan layanan konseling kepada peserta didik;
2) melakukan pembinaan prestasi unggulan;
3) melakukan pelacakan terhadap alumni.

5. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. MADRASAH menyusun program pendayagunaan pendidik dan
tenagakependidikan.
b. Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan:
1) Disusun dengan memperhatikan Standar Pendidik dan
TenagaKependidikan;
2) Dikembangkan sesuai dengan kondisi
MADRASAH/Madrasah, termasuk pembagian
tugas, mengatasi bila terjadi kekurangan tenaga, menentukan sistem
penghargaan, dan pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta menerapkannya secara profesional, adil, dan
terbuka.
c. Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan tambahan
dilaksanakanberdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara
MADRASAH.
d. MADRASAH perlu mendukung upaya:
1) promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan
asaskemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme
2) pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang diidentifikasi
secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan
kurikulum dan Madrasah;

3) penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik


jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas;
4) Mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain
didasarkan pada analisis jabatan dengan diikuti orientasi tugas oleh
pimpinan tertinggi MADRASAH yang dilakukan setelah empat tahun,
tetapi
bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, sedangkan untuk tenaga kependidikan
tambahan tidak ada mutasi.
e. MADRASAH mendayagunakan:
1) Kepala MADRASAH melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagaipimpinan pengelolaan MADRASAH;
2) wakil kepala MI melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
pembantu kepala MADRASAH;
3) Guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen
pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik,
membimbing, dan melatih peserta didik sehingga menjadi manusia
berkualitas dan mampu mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya secara
optimum;
4) Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
melaksanakan pengelolaan sumber belajar di perpustakaan;
5) Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dalam menyelenggarakan pelayanan administratif;
6) Tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan kebersihan lingkungan.

6. Bidang Sarana dan Prasarana


a. MADRASAH menetapkan kebijakan program secara tertulis
mengenaipengelolaan sarana dan prasarana.
b. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana
danPrasarana dalam hal:
1) Merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan
prasaranapendidikan;
2) Mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
agartetap berfungsi mendukung proses pendidikan;
3) Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di
MADRASAH
4) Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan
sesuaidengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing- masing
tingkat;
5) Pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan
memperhatikankesehatan dan keamanan lingkungan.
d. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
disosialisasikankepada pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
e. Pengelolaan sarana prasarana MADRASAH:
1) Direncanakan secara sistematis agar selaras dengan
pertumbuhankegiatan akademik dengan mengacu Standar Sarana dan
Prasarana;
2) Dituangkan dalam rencana pokok (master plan) yang meliputi gedung
danlaboratorium serta pengembangannya.
f. Pengelolaan perpustakaan MADRASAH perlu:
1) Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku
danbahan pustaka lainnya;
2) Merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka
lainnyasesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik;
3) Membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja;
4) Melengkapi fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal
maupuneksternal;
5) Menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan
dari MADRASAH lain baik negeri maupun swasta.
7. Bidang Keuangan dan Pembiayaan
a. MADRASAH menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasionalyang mengacu pada Standar Pembiayaan.
b. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional MADRASAH mengatur:
1) Sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
2) Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional;
3) Kewenangan dan tanggung jawab kepala MADRASAH
dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan
peruntukannya;
c. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional MADRASAH diputuskan
oleh komite MADRASAH/Madrasah dan ditetapkan oleh kepala MADRASAH
serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya.
d. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional MADRASAH
disosialisasikan kepada seluruh warga MADRASAH/Madrasah untuk menjamin
tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.

e. MADRASAH menetapkan pedoman tata-tertib yang berisi:


1) Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik,
termasukdalam hal menggunakan dan memelihara sarana dan
prasarana pendidikan;
2) Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di
MADRASAH, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar
tatatertib.
f. Tata tertib MADRASAH ditetapkan oleh kepala MADRASAH/Madrasah
melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite
MADRASAH, dan peserta didik.
g. MADRASAH menetapkan kode etik warga MADRASAH yang memuat
normatentang:
1) hubungan sesama warga di dalam lingkungan MADRASAH/Madrasah
danhubungan antara warga MADRASAH dengan masyarakat;
2) sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan
sangsi bagi yang melanggar.
h. Kode etik MADRASAH ditanamkan kepada seluruh warga
MADRASAHuntuk menegakkan etika MADRASAH.
i. MADRASAH perlu memiliki program yang jelas untuk
meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga MADRASAH
j. Kode etik MADRASAH yang mengatur peserta didik memuat norma untuk:
1) menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya;
2) menghormati pendidik dan tenaga kependidikan;
3) mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan
pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;
4) memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni
sosial diantara teman;
5) mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama;
6) mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta
7) menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban,
keamanan, keindahan, dan kenyamanan MADRASAH
8) Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapat bimbingan
dengan keteladanan, pembinaan dengan membangun kemauan, serta
pengembangan kreativitas dari pendidik dan tenaga kependidikan.
9) Kode etik MADRASAH yang mengatur guru dan tenaga kependidikan
memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara
perseorangan maupun kolektif.

8. Budaya dan Lingkungan Madrasah


a. MADRASAH menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan
yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur
pelaksanaan.
b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan:
1) Berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting
minimumyang akan dilaksanakan;
2) Memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab dan wewenang, serta
Penjelasannya ;
9. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan MADRASAH/Madrasah
a. MADRASAH melibatkan warga dan masyarakat pendukung
MADRASAH dalam mengelola pendidikan.
b. Warga MADRASAH dilibatkan dalam pengelolaan akademik.
c. Masyarakat pendukung MADRASAH/Madrasah dilibatkan
dalampengelolaan non-akademik.
d. Keterlibatan peran serta warga MADRASAH dan masyarakat dalam
pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan.
MI IBNU KHALDUN
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2022 / 2023 S.D 2030 / 2031
Rencana Pengembangan Madrasah ( RPM ) MI IBNU KHALDUN berisikan rencana
strategis (RENSTRA) sekolah dalam jangka menengah ( 8 tahun) dan Rencana Operasional
(RENOP) Sekolah dalam jangka pendek (1 tahun).
I. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKOLAH JANGKA PANJANG ( 8 TAHUN
KE DEPAN ).
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS Untuk keperluan analisis strategis MI IBNU
KHALDUN memperhatikan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
penyelenggaraan pendidikan. Faktor-faktor tersebut gambarannya sebagai berikut :
1. Kondisi Geografis Menurut geografisnya MI IBNU KHALDUN terletak di
Kelurahan Pasir putih, tepatnya di kelurahan Pasir putih, Kecamatan Sawangan
berada di tengah jantung kota Depok, bersebelahan dengan KUA dan kompleks
Masjid All-Hikmah.
2. Kondisi Demografi Tingkat pendidikan penduduk tinggi, maka minat dibidang
pendidikan sangat tinggi pula, namun karena masyarakatnya hiterogen baik
dilihat dari sisi agama, budaya, dan sosial ekonomi, maka cara pandang
menyekolahkan anaknyapun berbeda-beda. Sehingga TK yang mendukung MI
IBNU KHALDUN tersebar dibeberapa kelurahan, yang terdiri dari wilayah Kec.
Sawangan sendiri, Bojongsari, dan pengasinan baik berasal dari TK maupun non
TK. Pada Tahun Pelajaran 2022/2023 animo jumlah pendaftar bertambah.
3. Kondisi Sosial Ekonomi Sebagian besar mata pencaharian penduduk
disekitar/orang tua wali murid adalah PNS, ABRI/POLRI , petani, pedagang dan
buruh. Sehingga tingkat ekonomi penduduknya tergolong bervariasi.
A. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
a. Kondisi pendidikan di MI IBNU KHALDUN pada saat ini menurut
tolak ukur standar nasional pendidikan secara umum dapat
digambarkan sebagai berikut : Rata-rata nilai UN 7.84 ( 3 tahun
berturut-turut lulus 100 % )
b. Sekolah memiliki kurikulum sekolah untuk kelas I s/d VI
c. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar efektif 90 %
d. 90 % tenaga kependidikan yang professional
e. sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekitar 65%
f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja
sekolah sekitar 80%
g. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana sekitar 45 %.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG ( 8 TAHUN )
Sistem penyelenggara pendidikan di MI IBNU KHALDUN 8 tahun ke depan
diharapkan benar-benar dapat mencerminkan tuntutan gambaran sekolah standar
nasional dengan pengembangan aspek berikut ini :
a. Tercapainya standar kelulusan mencapai 8,00
b. Terwujudnya kurikulum KTSP berbasis lokal, nasional dan internasional
c. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien 100%
d. Terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional 100%
e. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan 100%
f. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh 100%
g. Terwujudnya jalinan kerja dengan penyandang dana 100%
h. Terwujudnya sistem penilian yang akurat 100%
PROGRAM UNGGULAN MI IBNU KHALDUN
Madrasah Ibtidaiyah (MI) IBNU KHALDUN selain mengembangkan kurikulum MI, ditambah
dengan muatan unggulan yang menjadi nilai plus MI IBNU KHALDUN dibanding MI yang lain.

1. Pembinaan Keagamaan dan Keteladanan yang baik dan benar.


2. Membangun Proses Belajar Mengajar yang berpusat kepada Anak didik, dengan acuan
kepada kebutuhan anak.
3. Inovatif dan luwes dengan berdasar kepada bakat dan minat anak beragam, unik dan multi
cerdas.
4. Membangun proses belajar mengajar yang kreatif dan bertanggung jawab dengan
mengajarkan kebiasaan belajar yang sehat.

Program Unggulan MI IBNU KHALDUN :


1. Program Intensif Tahsin, Tahfidz dan Tarjim Al-Quran
2. Tahsinul Kitabah
3. Program Hafalan dan Pemahaman Hadist-hadist Rasulullah
4. Program kegiatan cinta lingkungan melalui kegiatan pemilahan sampah.
5. Program Muhadhoroh (latihan pidato) untuk melatih keterampilan berdakwah di depan
umum.
6. Sholat dhuha dan Morning Motivation setiap hari
7. Shalat dhuhur berjamaah.

Daily Program (Harian)

1. Morning Spirit
2. Shalat Dhuha
3. Do’a Kepada Orangtua
4. Hafalan Do’a-do’a
5. Hafalan Ayat Pilihan
6. Tahsin Al-Quran
7. Tadarus Quran

Afternoon Spirit

1. Shalat Duhur Berjamaah


2. Aurod Ba’da Shalat
3. Tarjim Al Quran
Weekly Program (Mingguan)

1. Ektrakurikuler
2. Kepanduan
3. Renang,
4. Panahan
5. Latihan Pidato
6. Mewarnai
7. Kaligrafi
8. Literasi

Annual Program (Tahunan)

1. Tasmi’
2. Munaqosah Tahsin dan Tahfidz Al Quran
3. Wisuda Al Quran
4. Semarak Muharam
5. Gebyar Maulid Nabi
6. Super Camp
7. Puasa di Sekolah
8. Qurban
9. Field Trip
10. Performance Show

Anda mungkin juga menyukai