Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan hidayah dan rahmat Allah SWT Tim Penyusun Program Kerja
Tahunan Kepala Madrasah MI. MATHOLI’UL HUDA KELING dapat menyelesaikan
penyusunan Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah MI. MATHOLI’UL HUDA KELING
Tahun 2017. Shalawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW. Program Kerja Tahunan
disusun untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dalam melaksanakan
berbagai kegiatan di MI. MATHOLI’UL HUDA KELING agar terencana, terarah, terukur,
dan tepat sasarn untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan, khususnya dalam
mengantarkan peserta didik menjadi insan yang islami, cerdas, Kreatif, Kompetitif, dan
berakhlak mulia sebagai bekal hidup membangun agama dan negeri tercinta Indonesia.
Dalam penyusunan Program Kerja Kepala MI. MATHOLI’UL HUDA KELING ini
kami berupaya semaksimal mungkin mengkaji kekuatan dan kelemahan yang dimiliki , serta
mempertimbangkan peluang dan ancaman yang memungkinkan dijadikan peluang dan
semangat baru untuk membangun pendidikan di MI. MATHOLI’UL HUDA KELING ke
depan. Dengan harapan penyelenggaraan pendidikan di MI. MATHOLI’UL HUDA KELING
sesuai dengan standar nasional pendidikan terutama standar pengelolaan.
Kepada Keluarga Besar MI. MATHOLI’UL HUDA KELING, Komite Madrasah,
Pengurus Yayasan, Ibuk Kasi Pendidikan Madrasah dan Bapak Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten serta Bapak Kabid Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya dan semua pihak yang telah memberikan
bantuan serta bimbingan demi tersusunnya Program ini, kami ucapkan terima kasih.

Keling. 17 Juli 2022


KEPALA
MI. MATHOLI’UL HUDA KELING

M. ARIS KURNIAWAN S.Pd.I

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 1
C. Manfaat dan Tujuan 2
D. Tahapan Penyusunan 3
BAB II PROFIL MADRASAH 10
A. Visi Dan Misi Madrasah 10
B. Tujuan Madrasah 10
C. Keadaan Madrasah 11
D. Personil Madrasah 11
BAB III PROGRAM KERJA TAHUNAN 14
A. Rencana Kerja Tahunan 14
B. Tabel Program Kerja Kepala Madrasah 15
BAB IV PENUTUP 16
A. Kesimpulan 16
B. Saran 16
Lampiran I Program Kerja 17

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang pengelolaan pelaksanaan pendidikan di Sekolah/Madrasah, mengharuskan
pengelola lembaga pendidikan untuk menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RJKM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Madrasah sebagai pedoman dan acuan
dalam melaksanakan kegiatan di Sekolah/Madrasah dan untuk mempermudah
pelaksanaan kegiatan dan pencapaian tujuan penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah
Kepala Madrasah juga harus memiliki Program Kerja yang jelas dan terarah serta terukur
yang dituangkan dalam Program Kerja Tahunan Kepala Sekolah/Madrasah.
Madrasah MI. Mathtoli’ul Huda Keling Kabupaten Jepara sebagai satuan pendidikan
menengah di Lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia perlu memiliki
Program Kerja Kepala Madrasah. Acuan yang digunakan dalam penyusunan Programn
kerja ini meliputi 8 Standar Pendidikan Nasional, terutama Standar Pengelolaan.
Penyusunan Program Kepala Madrasah MI. Mathtoli’ul Huda Keling sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di madrasah untuk mencapai tujuan npendidikan madrasah
khususnya dan tujuan pendidikan nasional.
Melalui Program Kerja Kepala MI. Mathtoli’ul Huda Keling ini diharapkan
pelaksanaan kegiatan pendidikan di madrasah sesuai dengan karakteristik potensi, dan
kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya melibatkan seluruh warga madrasah
(Kepala, Yayasan, Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Siswa) dan pemangku
kepentingan lain (Komite Madrasah, Orangtua Siswa, Masyarakat dan lembaga lainnya).
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan Program Tahunan Kepala Madrasah ini sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran

i
rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
tahun).
4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat
Program Kerja Jangka Menengah (PKJM) 4 Tahun, Programn Kerja Tahunan (PKT)
dinyatakan dalam program kegiatan dan anggaran sekolah (PKA/M) dilaksanakan
berdasarkan PKJM. PKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas pendidikan
Kab/Kota.
5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik.
6. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 temntang Sarana dan Prasarana.
C. Manfaat dan Tujuan
1. Manfaat
Program Kerja Kepla Madrasah dissusun sebagai pedoman kerja dan bimbingan para
pelaku madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan madrasah yang lebih
baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan resiko yang kecil dan untuk
mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya Program Kerja diharapkan
dapat dijadikan sebagai:
a) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan madrasah
b) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
madrasah, serta
c) Sebagai bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan madrasah.
2. Tujuan
Kepala Madrasah MI. Mathtoli’ul Huda Keling Kabupaten Jepara menyusun
Program Kerja ini dengan tujuan untuk:
a) Menjamin agar perubahan/tujuan madrasah yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil
b) Mendukung koordinasi antar pelaku madrasah
c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
madrasah, antar madrasah dan dinas pendidikan.
d) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penyelenggaraan , pelaksanaan, dan
pengawasan
e) Mengoptimalkan partisipaasi warga sekolah dan masyarakat
f) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.

i
D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan program ini dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: Persiapan,
Perumusan Program, dan Pengesahan Program. Alur Proses penyusunan program
tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut:

Persiapan: Perumusan Program: Pengesahan Program:


1. Pembentukan 1. Identifikasi 1. Pengesahan
Panitia Penyusunan Tantangan Program oleh
Program 2. Analisis Kepala
Pemecahan Madrasah/Komite
Tantangan 2. Sosialisasi Program
3. Perumusan
Program
4. Perumusan
Rencana Biaya dan
Pendanaan

1. Persiapan
Sebelum perumusan Program dilakukan , kepala madrasah, pengurus yayasan &
guru bersama komite madrasah membentuk tim perumus program madrasah yang
terdiri dari unsur: Kepala Madrasah, Pimpinan Yayasan, Wakil Kepala Madrasah
(Kesiswaan, Kurikulum, Sapras), Kepala TU, Kepala Pustaka dan Majelis Guru serta
Tenaga Non Kependidikan MI. Mathtoli’ul Huda Keling
2. Perumusan Program
Perumusan Program dilakukan dengan memperhatikan kekuatan , kelemahan,
peluang dan ancaman (Analisis SWOT)
SWOT ANALISIS
a) Faktor Internal
1) Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang
memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan strategik dalam mencapai
Visi dan Misi serta kekuatan yang ada pada MI. Mathtoli’ul Huda Keling
a. Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata pelajaran
b. Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang sudah memenuhi
standar (S1) serta ada beberapa orang yang sudah kualifikasi S2
c. Memiliki guru profesional yang telah punya sertifikasi

i
d. Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap
pelaksanaan tugas
e. Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup tinggi
f. Ruang belajar yang permanen dan memadai
g. Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram
2) Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah situasi dan faktor – faktor dalam organisasi yang bersifat
positif, yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui
pencapaian Visi dan Misi serta kelemahan yang ada pada MI. Mathtoli’ul
Huda Keling.
a. Belum memiliki guru BK yang profesional
b. Media pembelajaran yang belum memadai
c. Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari Srata ekonomi lemah
d. Sebagian besar jarak antara madrasah dengan orangtua siswa cukup
jauh sehingga komunikasi sedikit terkendala
e. Sarana pendukung seperti Labor IPA dan Asrama belum ada
f. Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai untuk kegiatan PBM
g. Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka
b) Faktor Eksternal
1) Peluang (Oportunities)
Peluang adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif,
yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampau pencapaian
Visi dan Misi diantaranya:
a. Masyarakat sekitar mendukung keberadaan madrasah tersebut
b. Orangtua siswa mendukung semua program yang ditawarkan
c. Transportasi sangat lancar menuju madrasah
d. Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit jauh dari jalan raya
e. Dukungan dari kementerian agama cukup besar
2) Ancaman (Treats)
Ancaman adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif, yang
dapat mengakibatkan organisasi gagal mencapai visi dan misi diantaranya:
a. Dengan keberadaan kantin yang berada diluar lingkungan madrasah
yang menimbulkan penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja keras
dari pihak madrasah

i
b. Jarak antara madrasah/sekolah pada jenjang yang sama cukup dekat

Aplikasi Analisa SWOT


Analisa SWOT dilaksanakan dengan mengidentifikasi lingkungan
internal dengan mengetahuin kekuatan (Strength) dan kelemahan
(Weakness) serta lingkungan eksternal dengan mengetahui peluang
(Oportunities) dan ancaman (Treat).
Dari analisa lingkungan tersebut perlu di identifikasi variabel-
variabel apa saja yang meruapakan Streath, Weakness, Opportunities
dan threat. Masing-masing variabel diberikan nilai (Score) dengan
menggunakan skala likert dengan satuan angka tertinggi 5 dan angka
terendah 1. Hal ini penting mengingat masing-masing variabel yang
digunakan untuk analisis SWOT variabel semuanya bersifat kualitatif
dengan demikian kemampuan untuk mengkualifikasi dalam scoring
sangat diperlukan.
Dalam pelaksanaan scoring bagi variabel-variabel strength
(Kekuatan) dan opportunities (Peluang) diberikan penilaian dengan
predikat baik.
Untuk penilaian tersebut dibuatkan score sebagai berikut:
1. Sangat baik dengan Score 5
2. Baik dengan score 4
3. Cukup baik denga score 3
4. Kurang baik dengan score 2
5. Tidak baik dengan score 1
Selanjutnya untuk variabel-variabel weaknes (Kelemahan) dan Threat
(Ancaman) diberikan penilaian dengan predikat berat yang
dikategorikan sebagai berikut:
1. Sangat berat dengan score 5
2. Berat dengan score 4
3. Cukup berat denga score 3
4. Kurang berat dengan score 2
5. Tidak berat dengan score 1

i
Atas dasar nilai-nilai yang dihimpun pada masing-masing variabel
untuk strength dijumlahkan dan demikian pula score untuk variabel-
variabel weaknes dijumlahkan. Selanjutnya perjumlahan masing-
masing dibagi oleh seluruh variabel-variabel dari masing-masing dalam
kelompok strength, dan demikian pula bagi untuk jumlah variabel
dalam kelompok weakness guna memperoleh nilai (Score) rata-rata
dalam kategori strength dan dalam kategori weakness.

Dengan diketahui nilai rata-rata untuk nilai variabel strength dari nilai
rata-rata variabel weaknes maka nilai rata-rata strength dikurangi nilai
rata-rata weaknes. Perihal serupa untuk nilai variabel-variabel dalam
kategori peluang dijumlahkan, dan kemudian dibagi dengan jumlah
variabel dalam kelompok yang bersangkutan guna memperoleh nilai
rata-rtanya. Variabel-variabel dalam kategori treath (ancaman) juga
dijumlahkan nilainya yang selanjutnya dibagi dengan jumlah variabel
dalam kategori treath. Lebih lanjut nilai rata-rata kategori peluang
dikurangi dengan nilai rata-rata kategori ancaman.

Langkah selanjutnya berdasarkan angka rata-rata yang diperoleh dapat


diperhatikan dalam diagram carteus. Berikut adalah aplikasi analisa
SWOT pada MI. Mathtoli’ul Huda Keling

Kekuatan (Strength)

No. Variabel Score


1 Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata 5
pelajaran
2 Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang 4
sudah memenuhi standar (S1) serta ada beberapa
orang yang sudah kualifikasi S2
3 Memiliki guru profesional yang telah punya 4
sertifikasi (40%)
4 Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas 5
yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas
5 Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup 5
tinggi

i
6 Ruang belajar yang permanen dan memadai 4
7 Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang 5
terprogram
8 Input siswa yang diterima sudah bagus karena 5
sudah diseleksi ketika pendaftaran
9 Memiliki tenaga administrasi yang cukup dan 5
berpengalaman
Total 42/9=4,66

Kelemahan (Weakness)
No. Variabel Score
1 Belum memiliki guru BK yang profesional 3
2 Media pembelajaran yang belum memadai 4
3 Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari 3
Srata ekonomi lemah
4 Sebagian besar jarak antara madrasah dengan 3
orangtua siswa cukup jauh sehingga komunikasi
sedikit terkendala
5 Sarana pendukung seperti Labor IPA dan 3
Asrama belum ada
6 Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai 3
untuk kegiatan PBM
7 Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka 3
Total 22/7=3,14
Hasil : S-W = 4,66-3,14 = 1,52
Peluang (Opportunities)
No. Variabel Score
Masyarakat sekitar mendukung keberadaan 5
madrasah tersebut
Orangtua siswa mendukung semua program yang 5
ditawarkan
Transportasi sangat lancar menuju madrasah 4
Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit 5

i
jauh dari jalan raya
Dukungan dari kementerian agama cukup besar 5
Total 24/5=4,8
Ancaman (Treats)
No. Variabel Score
1 Dengan keberadaan kantin yang berada diluar 4
lingkungan madrasah yang menimbulkan
penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja
keras dari pihak madrasah
2 Jarak antara madrasah/sekolah pada jenjang yang 4
sama cukup dekat
Total 8/2=4
HASIL : O-T = 4,8-4 = 0,8
PELUANG
Strategi
Rasionalisasi 4,8 Startegi
Pertumbuhan
(Grouth Strategi)

0,8

KELEMAHAN KEKUATAN
4,66
3,14 1,52

Startegi Startegi
Defensit Diversifikasi

4
ANCAMAN
Diagram Cartesius

c) Penyusunan Program
Dalam Penyusunan program, ada 6 Langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2. Menetapkan Program
3. Menetapkan Penangung Jawab Program
i
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program
5. Menentukan Kegiatan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan
d) Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan
Pada Tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan
jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan
alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap kebutuhan dana.
3. Pengesahan Program
Setelah program selesai disusun oleh Tim, Program dibahas bersama oleh
kepala madrasah, semua majelis guru, dan komite madrasah untuk dikaji ulang agar
program yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya program
yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala madrasah Komite
Madrasah. Akhirnya Program kerja telah disahkan, disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan di madrasah MI. Mathtoli’ul Huda Keling

BAB II

i
PROFIL MADRASAH
A. Visi dan Misi Madrasah
1. Visi Madrasah
“Terwujudnya Warga Masyarakat Yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlak Mulia Dan
Berilmu Pengetahuan Serta Bertanggung Jawab”
2. Misi Madrasah
a. Menyelenggarakan pendidikan dasar agama (religi) yang terjangkau oleh masyarakat.
b. Menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(PAKEM) yang bermutu atas dasar al-Qur’an dan hadits serta berakhlakul karimah
c. Meningkatkan kualitas masyarakat diniyah (tipologi keberagamaan).
B. Tujuan Madrasah
Berdasarkan Visi dan Misi Madrasah, tujuan yang hendak dicapai adalah:
1. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Pembelajaran Aktif (PAKEM, CTL).
2. Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan
dan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler
3. Membiasakan perilaku Islami di lingkungan madrasah
4. Meningkatkan prestasi akademik siswa dengan nilai rata-rata 7,5
5. Meningkatkan prestasi akademik siswa di bidang seni dan olehraga lewat kejuaraan
dan kompetisi.
C. Keadaan Madrasah
Madrasah IBTIDAIYAH MATHOLI’UL HUDA KELING pada tanggal 6 bulan juni
tahun 2016 serta di SK kan Pada Tahun Kd.11.20/4/PP/03.2/17/2006 dengan Nomor
D/kd/11.20/ MI/156/06 dengan Nomor Statistik Madrasah 112332013156 merupakan
lembaga pendidikan yang memakai kurikulum madrasah dan terletak di Jalan Kauman
Keling Rt.05 Rw 06 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah
Sarana dan Prasarana
Tanahdan Halaman : Tanah Madrasah seluas 500 M2 (Milik Yaysan Pendidikan
Matholi’ul Huda Keling)
Gedung Madrasah : Ruang Belajar : 6 Buah
: Ruang Tempat I+-6badah/Mushola : 1 buah
: Ruang Pertemuan :-
: Ruang Laboratorium TIK : 1 Buah
: Ruang Laboratorium IPA :-

i
: Ruang Tata Usaha dan ruang Kepala : 1 Buah
Madrasah
: Ruang Waka :-
: Ruang Majelis Guru dan Pustaka :-
: Ruang BK/BP :1
: Ruang IPM dan Ruang Pramuka :-
: Lapangan Volly :-
: Lapangan Futsal :-
: Lapangan Takraw :-
: Lapangan Tenis Meja :-
: Alat-Alat Kesenian : 1 Set
: Rumaha Penjaga Madrasah :-
: Ruang Kesehatan Madrasah :-
: Asrama :-

D. Personil Madrasah
Jumlah Guru MI. MATHOLI’UL HUDA KELING TP. 2018/2019 sebagai berikut:
1. Guru Negeri / PNS : - Orang
2. Guru Tetap Yayasan/ Non PNS : 9 Orang

Dalam menjalankan kegiatan di bidang administrasi Kepala dibantu oleh:


1. Kepala Tata Usaha : 1 Orang
2. Operator : 1 Orang

Data Guru dan Pegawai MI. Mtholi’ul Huda Keling


Jabatan / Bidang Studi yang
No Nama Status
Diajarkan
1 M.Aris Kurniawan,S.Pd.I Ka. Madrasah GTY
2 Lilik Eka H, S.Pd.I Waka Kurikulum GTY
3 Sulikhatun, S.Pd.I Waka Kesiswaan GTY
4 M.Subchan, S.Pd.I Kepala Tata Usaha GTY
5 Lukman Alamin, S.Pd.I Guru/ Pengelola Perpustakaan/Ips GTY
6 Siti Rukayah, S.Pd.I Guru/Pembina UKS GTY

i
7 Siti Latifah, S.Pd.I Guru/Pembina Pramuka GTY
8 Khoirul Mujab, S.Pd.I Guru/Pembina Seni Rebana GTY
9 Solekhan, , S.Pd.I Guru GTY
10 Ahsanul mursyid Penjaga Madrasah GTY

Peserta Didik
Jumlah Peserta adalah seluruh siswa kelas 1-6 MI. MATHOLI’UL HUDA KELING
yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak 125 orang, Sebagai Berikut:
Kelas Rombel Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelas 1 1 15 7 22
Kelas 2 1 12 5 17
Kelas 3 1 13 11 24
Kelas 4 1 11 11 22
Kelas 5 1 8 12 20
Kelas 6 1 10 77 17
Jumlah 6 69 53 122

BAB III

i
PROGRAM KERJA TAHUNAN

A. Rencana Kerja Tahunan


Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah MI. MATHOLI’UL HUDA KELING
Kabupaten jepara disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah, kondisi yang
madrasah diharapkan ke depan, serta mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang serta
ancaman, agar sasaran dan program yang akan dilaksanakan madrasah ke depan lebih
realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif,
efisien, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan
tantangan madrasah dapat dilihat pada tabel A dan B terlampir.
Dalam bab ini dikemukakan rencana program madrasah, yang mencakup telaah
mengenai:
1) Bidang Kegiatan
2) Kegiatan
3) Indikator Keberhasilan
4) Penanggung Jawab Kegiatan
5) Jadwal Kegiatan
6) Sumber Dana Kegiatan

Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang
akan dilakukan guna merealisasikan alternatif pemecahan masalah dari kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman MI. MATHOLI’UL HUDA KELING. Dalam
menetapkan sasaran, madrasah telah melakukan analisis kesiapan madrasah untuk
mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia,
sarana & pra Sarana, keuangan, dan situasi serta kondisi madrasah.
Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di madrasah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari
beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling
mendukung, saling tergantung, saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-
program yang akan dilaksanakan di MI. MATHOLI’UL HUDA KELING Kabupaten
jepara Sebagai berikut:
1) Bidang Kesiswaan
2) Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

i
3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4) Sarana dan Prasarana
5) Keduangan dan pembiayaan
6) Budaya dan lingkungan Madrasah
7) Peningkatan peran serta masyarakat
8) Manajemen madrasah
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil
atau tidak, maka madrasah telah merumuskan indikator keberhasila. Indikator
keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan
indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel.
B. Tabel Program Kerja Kepala MI. MATHOLI’UL HUDA KELING TAHUN
TP.2018/2019
(Tabel Terlampir)

BAB IV

i
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah MI. MATHOLI’UL HUDA KELING ini
disusun sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Sitem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2005 dan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pengelolaan dijelaskan bahwa
setiap sekola/madrasah harus memiliki RKS (Rencana Kerja Sekolah) dan RKAS
(Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).
Dengan adanya program kerja yang jelas koordinasi antar stake madrasah bisa
berjalan dengan baik mengoptimalkan partisipasi warga madrasah dan masyarakat serta
menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan
berkesinambungan.
B. Saran
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki penyusun tentu program yang telah
disusun ini memiliki banyak kekuarangan, baik dari segi sistematika penulisan juga dari
program yang dituangkanmungkin belum sesuai dengan tuntutan delapan standar
Nasional Pendidikan Indonesia, untuk itu kami memohon kritikan dan saran dari
berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Keling, 17 Juli 2022
Kepala
MI.MATHOLI’UL HUDA KELING

M. ARIS KURNIAWAN, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai