PENDAHULUAN
Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan RKS SD Negeri 004 Sungai
tubu Tahun Pelajaran 2019/2020 s.d. 2021/2022dan RKAS Tahun Pelajaran 2021/2022.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan pendidikan, setiap satuan pendidikan wajib memenuhi
standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional. Standar pengelolaan pendidikan oleh
satuan pendidikan tersebut meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan
dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi manajemen, dan penilaian khusus. Salah satu
implikasi dari pemenuhan standar pengelolaan tersebut adalah adanya rencana kerja sekolah (RKS) dan
rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
RKS merupakan rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingindicapai dan perbaikan
komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. RKAS merupakan rencana kerja tahunan yang
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
Rencana kerja tahunan atau RKAS dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang dutunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. RKAS atau rencana kerja tahunan ini
memuat ketentuan yang jelas mengenai (1) kesiswaan, (2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (3)
pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, (4) sarana dan prasarana, (5) keuangan dan
pembiayaan, (6) budaya dan lingkungan sekolah, (7) peranserta masyarakat dan kemitraan, (8) rencana-
rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Kami menyadari bahwa RKS dan RKAS SD Negeri 004 Sungai tubu yang telah kami susun ini
masih memiliki banyak celah kelemahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran,
dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
SD Negeri 004 Sungai tubu menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu penyusunan RKS dan RKAS ini.
Matius, S,Pd
Nip: 197004262006041007
B. Tujuan Penyusunan RKS
Pada dasarnya tujuan penyusunan RKS ini adalah
1. Membantu sekolah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dalam empat tahun.
2. Membantu sekolah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat, dan
3. Membantu sekolah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.
C. Manfaat RKS
Manfaat RKS ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman kerja bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan kualitas pendidikan
yang akan dicapai baik dalam jangka menengah maupun jangka pendek,
2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi dari
pemerintah maupun dari non pemerintah,
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan
pembelajaran,
4. Sebagai tolok ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan
di sekolah.
D. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dan
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (Setiap
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari
rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa
sekolah/madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang
akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan
yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah/ Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan
berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005 – 2009.
6. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid dan tuntutan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni (Ipteks).
7. Permendiknas No. 161 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis BOS tahun 2015
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang
beranggotakan Kepala Sekolah, 2 orang guru, dan ketua komite sekolah. Kemudian Tim ini
mengikuti pembekalan mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan RKS yang difasilitasi
oleh Dinas Pendidikan Kota Malinau.
2. Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sbb :
Ø Tahap 1 : Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SD Negeri 004 Sungai Tubu,
yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa
yang ada saat ini” di SD Negeri 004 Sungai Tubu tersebut atau upaya dalam
mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai Sekolah. Identifikasi tantangan
dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :
SD Negeri 004 Sungai Tubu sebagai lembaga pendidikan mengembang amanat untuk mencapai dan
mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Untuk itu, SD
Negeri 004 Sungai Tubu perlu memiliki visi dan misi sekolah. Visi dan misi ini dapat dijadikan arah
pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Di bawah ini
dikemukakan visi, misi, dan tujuan pendidikan di SD Negeri 004 Sungai Tubu.
A. Visi
1) Membangun karakter anak usia sekolah yang jauh ketinggalan dengan Pendidikan dan agar
sama dengan orang lain
2) Mendidik anak yang usia sekolah agar bisa sama seperti dengan Pendidikan yang lain
3) Meningkatkan karakter anak usia sekolah agar berkecimpung dalam dunia Pendidikan
seperti anak usia sekolah yang lain.
B. Misi
1) Anak desa Ranau pada masa kini jauh dari sekolah karena hidup di tempat hutan, maka
kami ingin punya tekad untuk mendekatkan mereka dengan dunia Pendidikan supaya
mereka bisa mengenal masa depan mereka masing-masing
2) Kami sebagai pendidik ingin mengayomi semua anak yang usia sekolah agar mengenal huruf
A,B,C seperti anak-anak yang lain
3) Kami selaku pendidik ingin berjuang mengembangkan Pendidikan baik itu pada anak usia
sekolah maupun itu kepada masyarakat Desa Long Ranau.
A. Tujuan SD Negeri 004 Sungai Tubu Tahun Pelajaran 2021/2022
A. Idendtitas Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 004 Sungai Tubu
Akreditasi : C pada Tahun 2010
NSS / NPSN : 101160701004 / 69878020
Tahun Berdiri : 19 Februari 2014
: Jalan Pendidikan RT.001 Desa Long Ranau
Alamat
Kec.Sungai Tubu
GPS / Garis Lintang Bujur :108,57’25” / 053’0,56’11”
Kategori Sekolah : Reguler
Email : sdn004sungaitubu@yahoo.com
Website :-
Luas Tanah :
Status Tanah : Hak Milik Pemerintah Daerah
Luas Bangunan :
: SK Ka Kanwil Depdikbud Prov. Kaltara No.
SK Pendirian
425.11/k.97/2014, Tanggal, 19 Februari 2014
: Bank BPD Kaltim Rek. No
Rekening Sekolah 0121410435
: atas nama SDN.004 SUNGAI TUBU
8
Tabel 3.1. Jumlah siswa dalam empat tahun terakhir cukup stabil tidak mengalami perubahan yang
menjolok hanya mengalami penuruhan, ini disebabkan banyaknya siswa yang mutasi dengan berbagai
alasan
Total 3 1 9 3 3 4
Tabel 3.3
Hasil Ujian Nasional Tiga Tahun Terakhir
MATA PELAJARAN
Jlh Peserta
Tabel 3.3. menunjukan bahwa jumlah peserta yang didaftar pada Ujian Tahun Pelajaran
2013/2014 sejumlah 202 orang, 2014/2015 berjumlah 221 orang, dan tahun ini 2015/2016
berjumlah 200 orang, jumlah peserta lulus ujian pada tiga tahun terakhir sebesar 100%,
mudah dengan kerjasama yang baik antara Kepala Sekolah, guru, komite sekolah, orang
tua/wali siswa, dan pemerhati pendidikan mampu meningkatkan nilai hasil Ujian dan
mampu mempertahankan kelulusan menjadi 100%.
N NS N NS N NS
2012/2013 1 1 2 2
2013/2014 1 1 2 2
2014/2015 1 1 2 2
Sumber : Data SMP 1 Skw 215
Tabel 3.4. menunjukan bahwa pada Tahun Pelajaran 2014/2015 hasil kelulusan 100%,
Menduduki ranking 2 (dua) dari 35 SMP Negeri dan Swasta se Kota Singkawang.
Lomba/Pertandingan
No Kegiatan Nama Siswa yang diikuti Tahun Prestasi Yg Diraih
Sedangkan jumlah guru di SMP Negeri 1 Singkawang keseluruhannya 41 orang terdiri dari
35 orang guru PNS dan 6 orang guru Non PNS (pendidikan S1), dari 35 guru PNS telah
memenuhi kualifikasi pendidikan S1sebanyak 27 orang (77,14%) dan S2 sebanyak 1 orang
(2,86%), sedangkan PGSLTP/D1/D2/D3 masih ada sebanyak 7 orang (20%).
Kompetensi guru yang sudah bersertifikasi di SMP Negeri 1 Singkawang mencapai 18 orang
(51,40%). Secara rinci terlihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6
Keadaan Guru berdasarkan Mata Pel Yang diampu,
Status Kepegawaian dan Pendidikan
Guru yg mengajardi sekolah
32 1 5 2 1 18 35 6 0 41
4. Sarana Prasarana
a. Data Ruang Kelas
Tabel 3.8.
Keadaan Ruang Kelas Tahun Pelajaran 2015/2016
Pada Tabel 3.8 menunjukan bahwa ruang yang digunakan untuk kegiatan proses belajar
mengajar adalah sebanyak 19. Kondisi sekarang di SMP Negeri 1 Singkawang masih terdapat
dua lokal belajar yang tidak digunakan untuk belajar, ini baru dibangun pada tahun 2015
dan berakhir pada tahun 2016 . bangunan ini sementara dimanfaatkan sebagai ruang
pertemuan, dank e depan akan dimanfaatkan untuk local belajar..
Siswa
Jumlah Buku kurang/lebih
1 Agama 230 204 201 635
2 PPKN 230 204 201 635
3 Bhs Indonesia 230 204 201 635
4 Matematika 230 204 201 635
5 IPA 230 204 201 635
6 IPS 230 204 201 635
7 Bhs Inggris 230 204 201 635
8 Penjaskes 230 204 201 635
9 Seni Budaya 230 204 201 635
10 Ketrampilan/ TIK 230 204 201 635
Sumber : Datan SMPN 1 Singkawang Tahun 2015
Pada Tabel 3.10 menunjukan bahwa pemenuhan buku teks pelajaran cukup sesuai dengan
jumlah siswa 1 : 1 untuk 10 mata pelajaran sesuai masing-masing tingkat kelas.
Pada Tabel 3.12 menunjukan bahwa Jumlah guru seluruhnya 41 orang, beban mengajar
37,5 jam berjumlah 35 orang (85,3%) dan beban mengajar yang kurang dari 37,5 jam
berjumlah 6 orang (14,63%) ini berasal dari guru honorer mata pelajaran agama Kristen,
Matematika, dan IPA.
Tabel 3.13
SPM 6 Minggu Efektif Belajar
SPM No.6 (Minggu
efektif(34-38 Status Ya
Minggu)
Semester Semester
Satu Tahun
Genap Ganjil
Jumlah minggu
proses 20 19 39
pembelajaran
Kelas Jumlah Jam Belajar per Minggu
Jadwal
Ketentuan
Penilaian
SPM
Pelajaran
7 37.5 27 ya
8 37.5 27 ya
9 37.5 27 ya
Pada Tabel 3.13. menunjukan bahwa minggu efektif belajar memenuhi ketentuan SPM,
telah mencapai 39 minggu efektif dalam setahun. Demikian pula jam mengajar
perminggu telah memenuhi ketentuan yaitu di rata-rata 24 jam pelajaran perminggu.
Tabel 3.14
SPM 7 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Pada Tabel 3.14. menunjukan bahwa sekolah kami telah memiliki dokumen KTSP K13
baik dokumen I (KTSP) Dokumen II (Silabus), dan Dokumen III (RPP) secara lengkap,
untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 SMP Negeri 1 Singkawang sdh lengkap
menggunakan kurikulum 2013.
Tabel 3.15
SPM 8 Pembuatan dan Pelaks RPP
SPM No.8 (Pembuatan dan Pelaks Status Ya
RPP)
Jumlah Guru 41 Yang membuat 41
RPP
Kesesuaian RPP dengan Silabus
Tabel 3.16
SPM 9 Pelaksanaan Penilaian
SPM No.9 (Pelaks Penilaian) Status Ya
Melaksanakan
Jumlah Guru 41 41
penilaian
Mengembangkan instrument penilaian sesuai
KD
41 100.00%
Melaksanakan penilaian sesuai 41 100.00%
rencana
Menggunakan hasil penilaian untuk 41 100.00%
meningkatakan kemampuan
belajar siswa
Pada Tabel 3.16. menunjukan bahwa guru di SMP Negeri 1 Singkawang telah
melaksanakan penilaian pembelajaran sesuai standar penilaian, sesuai rencana yang
yang ditentukan dalam perencanaan pembelajaran dan menggunakan hasil penilaian
untuk melakukan perbaikan dan pengayaan terhadap siswa.
Tabel 3.17
Pada Tabel 3.17 menunjukan
SPM 10 Supervisi Kelas bahwa supervisi kelas yang dilaksanakan oleh kepala
sekolah dibantu dengan beberapa orang guru
senior SPM No. 10 (Supervisi Status Ya
telah Kelas) dilaksanakan secara maksimal
sesuai jadual Jumlah guru yang 35 supervise yang disusun.
disupervisi
. Frekuensi supervise 70 Namun dari hasil belum
Permasalahan yang terungkap Ya
dan umpan balik semuanya supervise dapat
Kajian terhadap pelaksanaan Ya dilakukan tindak lanjut, dan
umpan balik pelaksanaan supervise hanya
baru dpt dilaksanakan satu Tabel 3.18 kali
dalam satu semester
SPM 11 Pelaksanaan Penilaian
Pada Tabel SPM No. 11 Status Ya 3.18 menunjukan bahwa guru
(Laporan
telah membuat laporan hasil
Evaluasi
penilaian secara lengkap sebagai bahan
Guru)
laporan sekolah baik kepada orang tua
Laporan Evaluasi oleh
maupun kepada pemangku
Guru
kepentingan.
Jumlah Guru 41
Lengkap 41 100.00%
Tabel 3.19
SPM 12
SPM No.12 (Laporan Status Ya Laporan
Hasil Belajar) Hasil
Sudah Belajar
Pada Tabel Diserahkan 3.19 menunjukan bahwa semua
laporan hasil belajar baik nilai ulangan akhir
semester, Jenis Laporan kenaikan kelas, dan Ujian Sekolah
serta Ujian
Nasional termasuk rekapitulasinya telah
dibuat dan Hasil UAS Ya dilaporkan
Hasil UKK Ya
Pemasukan
Saldo Yang Lalu (Desember 2015) 39.540.454
Orangtua dan Masyarakat
a. Biaya Pendaftaran
b. Komite Sekolah
c. Lain-lain -
Pemerintah Kab/Kota -
a. DOP -
b. BOS Daerah -
c. Total Beasiswa -
D. Lain-lain -
Pemerintah Provinsi -
a. DOP -
b. BOS Daerah -
c. Total Beasiswa -
D. Lain-lain -
Pemerintah Pusat 634.000.000
a. BOS (Aktual) 634.000.000
b. Total Beasiswa 17.250.000
c. Lain-lain -
Pendapatan Rutin
a. Gaji dan Tunjangan Guru 3.026.936.955
Total tidak termasuk gaji 690.670.454
Total termasuk gaji 3.717.727.409
Sumber : Trims 2012
Gambar 3.3 Diagram Pemasukan Sekolah 2014/2015
Orangtuadan
Pemasukan SaldoYangL aluMasyarakat
5,7% 0% Pemerintah
Kab/Kota
0%
Pemerintahutk
beasiswa
2,49%
Pemerintah
Pusat
91,78%
Pada Gambar 3.1. dan Tabel 3.21 tergambar pemasukan dana sekolah yaitu dari Bos
Pusat 91,78% senilai dengan (Rp. 673.454.) , beasiswa dari pemerintah pusat
sebesar 2,49% senilai (Rp. 17.250.000) sementara sumbangan dari orang tua belum
dapat terealisasi, karena setelah dipungut ternyata disarankan oleh inspektorat utk
dikembalikan, dengan alasan penyelenggaraan pendidikan gratis bagi semua siswa.
Gambar 3.4
Diagram Dana Pengeluaran Sekolah Tahun 2014/2015
Pada Gambar 3.5 diagram pengeluaran dana sekolah. Pengembangan kompetensi lulusan
mencapai 26%, pengembangan kurikulum 4%, pengembangan proses pembelajaran 14%,
pengembangan PTK 4%, pengembangan Sarana 22%, pengembangan dan implementasi
manajemen sekolah 2%, pengembangan dan penggalian sumber dana 4%, dan
pengembangan dan implementasi penilaian 24%.
BAB IV
PROGRAM KERJA SEKOLAH
Rencana Kerja Sekolah SMP Negeri 1 Kota Singkawang Propinsi Kalimantan Barat ini
disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan
tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan progam
pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip –
prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis.
Dalam bab ini akan diuraikan hasil identifikasi dan analisis pemecahan tantangan, yang
berupa program kegiatan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) dan program kegiatan
pencapaian standar pendidikan nasional (SNP) serta jadwal skala prioritas, seperti pada Tabel
4.1 di bawah ini (Tabel Program Prioritas Kegiatan).
A. Program dan Kegiatan pencapaian SPM
1. Program Peningakatan Kesiswaan
1.1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
1.2.Peningkatan prestasi olahraga
1.3.Peningkatan prestasi seni dan sastra
1.4.Ekstrakurikuler Pramuka dan pengembangan diri
1.5.Lomba-lomba akademik dan nonakademik
1.6. Kegiatan Osis
1.7. Kegiatan Hari Besar Nasional
1.8. Kegiatan Studi Banding
1.9.Pembinaan kegiatan keagamaan
1.10. Pendidikan Kecakapan Hidup
1.11. Siswa Teladan/berprestasi
1.12. Pelajaran tambahan (pengayaan) untuk kelas IX
2. Program peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru
2.1. Meningkatkan kualifikasi guru dari D1/D2/D3 untuk melanjutkan ke jenjang S1
2.2. Meningkatkan guru yang belum sertifikasi menjadi bersertifikasi
2.3. Mengajukan usul tambahan guru.
2.4. Meningkatkan status guru dari Non PNS menjadi PNS
2.5. Meningkatkan kualifikasi akademik tenaga Tata Usaha dari jenjang SMA ke
D2/D3/D4
2.6. Rekrutmen satu orang tenaga Laboran baik tenaga honorer maupun mengajukan
permohonan kepada pemerintah untuk memenuhi tenaga laboran IPA.
2.7. Meningkatkan disiplin tingkat kehadiran guru di sekolah
3. Program peningkatan sarana dan prasarana
3.1. Melakukan perawatan ruang laboratorium/ ruang praktik IPA
3.2. Melakukan perawatan ruang guru, dan melengkapi perabot yang diperlukan
3.3. Pengadaan akses air bersih
3.4. Melakukan perawatan terhadap sarana olahraga
3.5. Pengadaan sarana olahraga
3.6. Pengadaan sarana kesenian
3.7. Perbaikan sarana upacara (sound system)
3.8. Perbaikan tempat bermain / taman sekolah
3.9. Perbaikan tempat / lapangan upacara (paping block)
3.10. Melakukan perawatan terhadap jamban siswa putri
3.11. Melakukan penambahan jamban sebanyak 4 buah utuk siswa putra (yang ada
hanya 4 kamar kecil dengan rasio 1:62 orang)
3.12. Melakukan perawatan terhadap jamban untuk guru dan staf sebanyak 2 buah
3.13. Melakukan rehab terhadap 9 ruang kelas baik melalui dana BOS maupun
pengajuan proposal rehabilitasu gedung kepada Dinas Pendidikan Kota Singkawang
3.14. Mengajukan usul rehabilitasi berat terhadap gedung depan, menjadi ruang kelas
alih fungsi utk ruang tata laksana.
3.15. Menambah kelengkapa ruang kelas
3.15.1. Kursi guru
3.15.2. Meja guru
3.15.3. Media pembelajaran (infocus)
3.16. Memperbaiki kursi siswa sebanyak 150 buah
3.17. Memperbaiki meja siswa sejumlah 150 buah
3.18. Pemeliharaan ruang kelas atau gedung kantor
3.19. Menambah jumlah Komputer desktop untuk pembelajaran
4. Program pencapaian standar proses dan standar isi
4.1. Meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran
(Silabus, RPP)
4.2. Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berkualitas
(metode, model, strategi, media pembelajaran)
4.3. Meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penilaian
4.4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran melalui
penelitian tindakan kelas (PTK)
4.5. Meningkatkan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling
4.6. Meningkatkan jumlah supervisi kelas oleh kepala sekolah
4.7. Mengadakan pelatihan peningkatan penyusunan RPP
4.8. Meningkatkan jam kerja guru menjadi 37,5 jam perminggu
5. Program peningkatan keterlibatan komite sekolah (MBS)
5.1. Meningkatkan komite sekolah dalam penyusunan RKS
5.2. Meningkatkan peran komite sekolah dalam mendukung program sekolah
5.2.1.Keterlibatan orang tua siswa dalam mendukung program sekolah
5.2.2.Keterlibatan dunia usaha dan dunia industry dalam mendukung program
sekolah
5.3. Rekrutmen alumni dalam mendukung program sekolah
5.4. Meningkatkan keterlibatan guru dan stake holders sekolah dalam menyusun
rencana kerja sekolah
5.5. Melakukan hubungan kemitraan (MOU) dengan lembaga lain
6. Program Peningkatan sumber dana dan pendanaan
6.1. Meningkatkan jumlah sumbangan komite dalam mendukung program sekolah
6.2. Meningkatkan pemberdayaan kantin sekolah
6.3. Meningkatkan trasparansi pengunaan anggaran sekolah
1.2. Menanamkan nilai kemandirian kepada siswa agar meningkat aktivitas belajarnya dan
mampu tampil atau menampilkan hasil karyanya dengan percaya diri sesuai potensi yang
dimiliki.
1.2.1. Lomba akademik (lomba mata pelajaran)
1.2.2. Nonakademik (karya ilmiah remaja bahasa Indonesia dan bahasa inggris
sederhana)
1.3. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memiliki keingin tahuan dan motif
berprestasi
1.4. Mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
1.5. Mempertahankan persentaase tingkat kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
(sebesar 100 % Tahun 2015)
1.6. Meningkatkan dan mempertahankan rata-rata nilai Ujian Nasional empat mata pelajaran
(66,16 pada tahun 2015)
1.7. Meningkatkan jumlah siswa yang mampu meraih penghargaan tingkat Kab/Kota
1.9. Meningkatkan KKM mata pelajaran dari 71,45 (Tahun 2014//2015) menjadi 75 sesuai
SNP
1.2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
1.2.1 Meningkatkan penerapan aturan sosial kemasyarakatan di sekolah
2.1.2 Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, KKKS dll) dalam
membuat rancangan aktivitas belajar dan metode pembelajaran yang dikembangkan
dalam kurikulum
2.1.4 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi rasio muatan
materi pendidikan karakter dan muatan materi akademik dalam kurikulum sekolah
2.1.6 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi muatan wajib,
muatan lokal, dan pencapaian beban belajar peserta didik dalam ktsp.
3.1.1. Pelatihan guru dalam menyusun RPP yang sesuai dengan standar kualitas perencanaan
pembelajaran. (dokumen perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan roh
ktsp : berbasis kompetensi, menganut paham konstruktivis, dan penilaian berbasis
proses)
3.1.2. Pelatihan guru dalam merancang proses pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar
3.2.5. Pelatihan guru mata pelajaran yang memiliki perangkat pembelajaran yang
dikembangkan berbasis hasil penelitian tindakan kelas
3.2.6. Mendorong guru untuk menugasi siswa membaca dan menelaah buku pelajaran di
perpustakaan
3.2.7. Memenuhi kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah,
dibandingkan dengan jumlah siswa (peralatan laboratorium)
3.2.8. Mendorong guru meningkatkan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar dari
perpustakaan, kliping, kelompok belajar, laporan ilmiah, internet dan sebagainya
3.2.9. Pelatihan guru dalam menerapkan model pembelajaran PAIKEM/PAKEM dan
Pembelajaran Kontekstual
3.2.10. Pelatihan guru dalam meningkatkan keterampilan dasar melakukan proses pembelajaran
(pengelolaan kelas, membuka pelajaran, membimbing klompok diskusi, keterampilan
menjelaskan, motivasi melalui reward dan funishment)
3.2.11. Mendorong guru meningkatkan integrasi pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses
pembelajaran
3.2.13. Mendorong guru meningkatkan penggunaan multi media dalam proses pembelajaran
3.2.14. Memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik maupun non
akademik
3.2.14.1. Juara kelas
3.2.14.2. Lomba akademik
3.2.14.3. Kejuaraan nonakademik
3.2.15. Mendorong guru meningkatkan proses pembelajaran melalui kegiatan remedial dan
pengayaan
4.2.1. Meningkatkan kompetensi guru yang belum sertifikasi untuk mengikuti guru
berserifikasi
4.2.2. Meningkatkan disiplin guru mematuhi aturan sekolah terhadap jam masuk dan keluar
kelas
4.2.3. Mendayagunakan guru secara optimal, termasuk menyesuaikan beban kerja guru
4.2.4. Meningkatkan penerapan pendidikan karakter pada guru sehingga dapat dijadikan
teladan dalam berbicara, bersikap, dan bertindak
4.2.5. Pelatihan guru menyusun bahan ajar, penerapan metode inovatif dan kreatif dalam
mengajar
4.2.6. Meningkatkan kompetensi guru melalui (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, dll) dalam
membangkitkan minat siswa mengikuti pelajaran, menyelesaikan tugas, memiliki
inisiatiif belajar mandiri)
5.6. Perbaikan kondisi ruang Lab IPA dan perlengkapan yang dimiliki
5.17. Perbaikan kondisi tempat bermain/ berolahraga dan perlengkapan yang dimiliki
5.19. Perbaikan kondisi ruang TIK (komputer) dan perlengkapan yang dimiliki
6.1.1. Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan berbagai stake holders
sekolah dengan cakupan : responsif terhadap kebutuhan internal dan eksternal
stake holders, cita-cita sekolah dan mutu lulusan
6.1.2. Melibatkan pihak pemangku kepentingan dalam penyusunan visi dan misi sekolah
6.3.1. Dokumen rencana kerja sekolah (RKS, RKTS, RKAS, Pro Jangka Panjang)
6.3.2. Penyusunan rencana kerja sekolah (analisis kebutuhan eksternal stake holders,
menetapkan tonggak-tonggak pencapaian tujuan dalam Renstra)
6.5.1. Menetapkan POS (prosedur operasional standar) untuk setiap layanan program
6.5.3. Pembagian tugas kepada guru dan staf sekolah melalui rancangan struktur
organisasi sekolah
6.10. Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
akuntabel
6.11. Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, MKKS dll) dalam
pemanfaatan IT/ICT, dan pembuatan bahan ajar
6.12. Sekolah menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain: instansi terkait, komite sekolah,
dunia usaha dan dunia industri, alumni
6.14. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi program dengan melibatkan masyarakat sekolah
6.15. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan program sekolah kepada pemangku
kepentingan
6.16. Sekolah menerapkan sistem informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah
PENDAPATAN BELANJA
4 Bantuan
-
46
PENDAPATAN BELANJA
4 Bantuan
-
4 Bantuan
-
4 Bantuan
-
Dana
4.1
Dekonsentrasi -
Dana Tugas
4.2 Pembantuan
-
Beasiswa
4.4 17.250.00
Prestasi
0,00
Lain-lain
4.5 bantuan luar -
negeri/ hibah
Sumber Pendapatan
5
Lain
Sumbangan Wali
Murid -
5.1
Rutin (Osis)
Bantuan
Sosial untuk -
5
Bantuan
Komite -
untuk
5.3
pembangunan
JUMLAH 3.717.727. JUMLAH 3.717.727.4
409,23 09,23
Jumlah Surplus/
Defisit
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan program sekolah dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat disimpulkan :
1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti yang
diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), adalah profesionalisme para pelaku dan
pelaksana proses pendidikan.
2. Manajemen sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif, mutlak diperlukan untuk
pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder sekolah utamanya para orangtua murid,
masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan proses
belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan
proses pendidikan di sekolah
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :
1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan kebersamaan
semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah, orangtua murid, masyarakat, serta
stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak terkait, Dinas
Pendidikan Kota Singkawang, sehingga tidak terjadi kerancuan di lapangan.
3. Sekolah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite dalam
setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap sekolah, semua kegiatan termasuk
pengelolaan keuangan, kesiswaan dan keadministrasian, perlu melibatkan
50
51
dan dilaporkan secara terbuka kepada masyarakat, utamanya pada stakeholder yang
terkait
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP Negeri 1 Singkawang ini, disusun bersama oleh
Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite, Tokoh Masyarakat serta sebagai panduan
dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.
Semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat
mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di
SMP Negeri 1 Singkawang Amiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin .