Anda di halaman 1dari 24

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

SMK NAHDLATUL ULAMA


DONOMULYO
TAHUN 2021-2025

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN MALANG


SMK NAHDLATUL ULAMA’ DONOMULYO
NPSN : 69966571
KOMPETENSI KEAHLIAN :
1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2. DKV 3. ASISTEN KEPERAWATAN
Jl. Raya Tempursari Donomulyo, Kec. Donomulyo, Kab. Malang 65167 Telp : (0341) 8701136
E-mail : smknudonomulyo@gmail.com

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua
hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini sekolah dapat
disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi
sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah) disusun sebagai pedoman
kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan
sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan RKJM mengacu pada Undang-Undang Nomer 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir tiada batas.
Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal terseleksi oleh
keadaan. Oleh karena itu SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo perlu mengembangkan dan
meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki, baik
sumber daya menusia maupun sumber daya yang lainnya. Kondisi SMK Nahdlatul Ulama
Donomulyo memiliki siswa sebanyak 60 orang, guru sebanyak 19 orang, dan tenaga
kependidikan sebanyak 2 orang serta dukungan dan kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang mendukung, sarana dan prasarana, dan berada di lingkungan persekolah
dengan masyarakat yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo perlu mempersiapkan diri
secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM ) untuk menghadapi
masa yang akan datang.

B. Manfaat Penyusunan RKJM


RKJM penting dimiliki sekolah , maka SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo menyusun RKJM
untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau
tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang
kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat
dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) sarana untuk

2
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) bahan untuk
mengajukan usulan pendanaan dan pengemabangan sekolah

C. Tujuan RKJM
SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo menyusun RKS dengan tujuan untuk:
1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi anatar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar
sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainnya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.

D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan
RKJM, dan pengesahan RKJM. Alur proses penyusunan RKJM tersebut dapat dilukiskan dalam
uraian-uraian sebagai berikut :
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKJM dilakukan, kepala sekolah dan guru bersama komite sekolah
membentuk tim perumus RKJM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah. KKRKS
beranggotakan 10 orang yang terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, , Wakil Kepala Sekolah, Ka.
TU, guru dan wakil dari komite sekolah.
Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan / orientasi mengenai
kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKJM.
2. Perumusan RKJM
Perumusan RKJM dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
a. Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SMK
Nahdlatul Ulama Donomulyo, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan
(harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo, atau upaya
untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan
dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1) Penyusunan profil SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo .

3
2) Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
3) Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo.
b. Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut:
1) Menentukan penyebab tantangan utama.
2) Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
c. Tahap ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1) Menetapkan sasaran.
2) Menetapkan program.
3) Menetapkan penanggung jawab program.
4) Menentukan indikator keberhasilan program.
5) Menentukan kegiatan, dan
6) Menyusun jadwal kegiatan.
d. Tahap Keempat : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan.
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan
jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber
pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

3. Pengesahan RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah,
dewan guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan
yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala
Sekolah, dan Komite Sekolah. Akhirnya, RKS yang telah disahkan disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan di SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo.

E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag, Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. UU No. 25/2004 tentang, sistem perencanaan pembangunan nasional.
3. PP No. 19/2005 tentang, Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan
dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).

4
4. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat
rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT)
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan
berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan
Kabupaten Malang.

5
BAB II
KONDISI UMUM SEKOLAH

Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam kurun waktu satu tahun
(2016/2017) dapat dikemukakan sebagai berikut:

A. Proses Penerimaan Siswa Baru


1. Proses PPDB masih dilaksanakan secara tradisional yakni hanya memberikan edaran atua
brosur berupa informasi seputar penerimaan siswa baru ke masyarakat disekitar sekolah, dan
SMP/MTs sekitar Kecamatan Donomulyo. Serta presentasi ke sekolah SMP/MTs di sekitar
Kec. Donomulyo, Kec. Pagak dan Kec. Kalipare.
2. Kondisi ekonomi orang tua siswa menengah ke bawah, karena mayoritas berprofesi sebagai
petani, dan wiraswasta.
3. SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo berdekatan dengan SMA dan SMK yang ada
disekitarnya.

B. Proses Pembelajaran

Pada umumnya proses pembelajaran telah berjalan dengan baik namun demikian ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan yaitu:
1. Rencana pelajaran untuk setiap mata pelajaran sudah tersedia secara lengkap di semua kelas.
2. Dalam rencana pembelajaran masíh ada yang belum memuat : tujuan pemebelajaran secara
tepat, strategi pembelajaran yang bervariasi, media pembelajaran yang tepat dan bervariasi.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian guru belum melaksanakannya pembelajaran
dengan strategi dan metode pembelajaran yang variatif.
4. Keterbatasan alat praktek kejuruan yang dimiliki menyebabkan pelaksanaan pembelajaran
kurang optimal.
5. Guru Pemula belum memahami dengan baik tugas dan tanggung jawabnya

TARGET
NO PROGRAM
PENGEMBANGAN

PROSES PEMBELAJARAN

1. Ketersedian Landasan hukum kelengkapan KTSP SMK


2. Terdapat Hasil Analisis Kontekstual

6
3. Terdapat Dokumen KTSP SMK
Ketersediaan dokumen  Dokumen 1
1 pembelajaran  Dokumen 2
4. Perangkat Pembelajaran sesuai mapel kelompok A, B, C
 Kelompok A
 Kelompok B
 Kelompok C
1. Penggunakan metoda penilaian sesuai kompetensi
2. Tahapan penilaian AKP
3. Tindak lanjut hasil penilaian
4. Pelaporan hasil penilaian
Penerapan Penilaian
 Ulangan Harian
2 Afektif, Kognitif dan
 PTS
Psikomotor (AKP)
 PAS
 UKK
 USPBK
 UNBK
Rancangan dan 1. Merancang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
implementasi 2. Identifikasi Bahan Pembelajaran
pembelajaran jarak jauh 3. Membangun Sistem pembelajaran
3
dan melakukan kolaborasi
Pembelajaran ketika 4. Memproduksi program PJJ
PSG

Pembelajaran dapat 1. Meningkatkan kompetensi berbahasa asing guru mapel

menggunakan dua bahasa


4 2. Menyiapkan perangkat pembelajaran dalam dua bahasa
minimal 2 mata pelajaran
3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan 2 bahasa
Sebagai pengantar pembelajaran produktif
produktif pada program
keahlian unggulan
1. Memiliki sekurang-kurangnya 2 sampai 3 ruang praktik
sesuai bidang keahlian (standard workshop, Advand
Workshop dan Teaching Factory)
5 2. Terdapat alat dan sarana praktik sesuai tuntutan
Pembelajaran Praktik kualitas dan kuantitas kom[petensi
menggunakan alat
sesuai tuntutan
Kompetensi
6 Menerapkan
Pembelajaran Berbasis 1. Memiliki Program pelatihan kewirausahaan
Entrepreneurship 2. Terdapat produk telah dipasarkan

7
3. Mengintegrasikan prinsip kewirausahaan dalam setiap
proses pembelajaran
4. Terdapat inovasi produk sekolah
5. Memberdayakan siswa untuk berinovasi
6. Melakukan inovasi dan pemasaran produk
7. Memanfaatkan sarana teaching factory sebagai sebagai
media pembelajaran

Melibatkan Industri 1. Memiliki institusi pasangan


dalam proses 2. Melibatkan DU- DI dalam perencanaan, pelaksanaan
7
pembelajaran dan dan dalam evaluasi pembelajaran
penilaian

3. Membangun kerjasama yang saling menguntungan

C. Manajemen Sekolah
Pengelolaan kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan
dikelola dengan manajemen berbasis sekolah (MBS).
TARGET
NO PROGRAM
PENGEMBANGAN

3.2 MANAJEMEN SMK

2.1.1. Menyusun struktur organisasi sekolah

2.1.2. Menyusun uraian tugas pokok sesuai jabatan

2.1.3. Menyusun dan menetapkan tata tertib sekolah untuk


guru,pegawai,dan siswa
3.2.1 Organisasi Sekolah
2.1.5. Meningkatkan mutu sekolah

2.1.6. Penelusuran tamatan

2.1.7. Akreditasi sekolah

2.2.1. Menyelenggarakan administrasi pegawai

2.2.2. Menyelenggarakan administrasi


kurikulum/pembelajaran
3.2.2 Administrasi sekolah
2.2.3. Menyelenggarakan administrasi kesiswaan

8
2.2.4. Menyelenggarakan administrasi keuangan

2.3.1. Menganalisis kebutuhan guru dan pegawai

2.3.2. Menyusun peta kompetensi guru dan pegawai

2.3.3. Meningkatan etos kerja guru dan karyawan

2.3.4. Meningkatkan pendidikan pegawai setara S1

Sumber daya
3.2.3 2.3.5. Meningkatkan pendidikan guru setara S2
manusia
2.3.6. Pembagian tugas pokok dan tugas tambahan bagi guru
dan
pegawai
2.3.7. Supervisi guru dan pegawai

2.3.8. Diklat fungsional bagi guru

2.3.9. Study banding bagi guru dan pegawai

2.4.1. Menyusun program pengadaan sarpras sekolah

Manajemen fasilitas dan 2.4.2. Pengadaan sarpras / fasilitas


3.2.4
lingkungan 2.4.3. Jumat bersih

2.4.4. Lomba sekolah bersih

2.5.1. Disiplin siswa dengan tata tertib point

Manajemen kesiswaaan 2.5.2. Pembinaan siswa


3.2.5
2.5.3. Kegiatan ekstrakurikuler

2.5.5. Home visit

2.6.1. Hubungan masyarakat


3.2.6 Pemberdayaan
masyarakat 2.6.2. Komite sekolah

2.7.1. Menyusun visi dan misi sekolah

2.7.2. Menyusun program kerja sekolah


Manajemen strategik
3.2.7
2.7.3. Menyusun rencana pengembangan sekolah

9
D. Peran Serta Masyarakat
1. Sekolah belum melibatkan orangtua peserta didik dalam menyusun, melaksanakan
dan mengevaluasi program sekolah, tetapi baru diwakili oleh pengurus Komite
Sekolah.
2. Pekerjaan orangtua peserta didik mayoritas petani/buruh tani dan pegawai swasta
yang berpenghasilan kurang.
3. Komite Sekolah bekerja secara maksimal baik sebagai pemberi pertimbangan
dukungan, pengontrol dan penghubung dengan pemangku kepentingan.
4. Hubungan dengan masyarakat sekitar dan pemerintahan desa setempat sudah terjalin
dengan baik.

E. Sumber Daya Pendidikan


1. Sekolah melasaksanakan PBM di pagi hari pukul 07.00 hingga 14.30
2. Sekolah memiliki ruang praktek jurusan Asisten Keperawatan, memiliki lab.
Multimedia dan memiliki bengkel Teknik Kendaraan Ringan.
3. Guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S1 berjumlah 13 orang, Guru D1
berjumlah 1 orang dan guru yang dalam proses perkuliahan 2 orang. Serta 1 staff TU
dengan lulusan ijazah SMK.
4. Sarana praktek belajar atau praktek siswa masih kurang.
5. Pembiayaan berasal dari APBN, APBD dan masyarakat.

10
BAB III
RENCANA STRATEGIS

A. Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang handal, dapat menghasilkan tamatan
berahlaqul karimah yang profesional sehingga mampu menembus dunia global.

B. Misi
1. Menyelenggarakan pembelajaran dan diklat teknologi, industri yang
disiplin, dinamis, prestatif dan inovatif yang berwawasan kebangsaan
dengan menjalankan Ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
2. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian kepada
masyarakat
3. Pengembangan sumberdaya manusia melalui peningkatan kwalifiaksi
pendidikan pendidik
4. Pengembangan kurikulum muatan lokal berupa ketrampilan dasar
5. Pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang menekankan pada
pengem-bangan ketrampilan bahasa, termasuk bahasa asing
6. Melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah/swasta serta Dunia
Usaha/Dunia Industri dari dalam dan luar negeri
7. Secara aktif terlibat dalam pengembangan dan peningkatan system
pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu di bidang IPTEK
8. Terbentuknya suasana proses belajar mengajar yang kondusif dalam rangka
peningkatan mutu pembelajaran
9. Pengembangan system informasi manajemen dan budaya kerja yang
berorientasi untuk mencapai standart mutu International Organization for
Standardization (ISO)
10. Pengembangan system organisasi yang dinamis disesuaikan dengan
tuntutan perkembangan .

C. Tujuan SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo


1. Membekali peserta didik dengan wawasan kebangsaan yang berdasar pada
Ahlussunnah Wal Jamaah

11
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahliannya.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi tenaga yang produktif kerja tingkat
menengah dan mampu bekerja mandiri.
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja
profesional yang berbudaya bangsa, sesuai dengan kompetensi dalam program
keahliannya.

D. Tantangan Nyata

1. Analisis Lingkungan Eskternal

Beberapa hal faktor eksternal yang merupakan peluang sekaligus ancaman sebagai
berikut :

a. Bidang politik : Situasi politik baik di tingkat nasional ataupun di ting-


kat regional mendukung kebijakan pendidikan
b. Bidang Ekonomi : Pertumbuhan ekonomi Negara, pertumbuhan dunia

Usaha, keadaan ekonomi orang tua siswa lemah

c. Bidang Sosial Budaya : Budaya kerja guru dan pegawai, budaya belajar siswa,
Pengaruh teknologi dan informasi, budaya asing, budaya kerja dunia usaha
persaingan dengan SMA dan kualitas siswa baru, animo masyarakat terhadap
SMK.

12
Identifikasi tantangan nyata 4 tahun kedepan dengan kondisi nyata saat ini.

Analisis tantangan nyata berdasarkan pada aspek pemenuhan standar nasional

pendidikan

Kondisi yang diharapkan (empat Tantangan


No. Kondisi saat ini
tahun ke depan)

1 Standar Isi: Kurikulum Standar Isi: Kurikulum


Kurikulum telah 75 % memenuhi Kurikulum 100 % memenuhi keten- 25 %
ketentuan BSNP tuan BSNP
Untuk memenuhi kebutuhan Untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan diri pribadi peserta pengembangan diri pribadi peserta
didik baru 40 % peserta didik didik semua peserta didik (100 %) 60 %
mendapat pelayanan bimbingan mendapat pelayanan bimbingan dan
dan konseling konseling
Sekolah menyediakan kegiatan Sekolah menyediakan kegiatan ekstra
ekstra kurikuler untuk memenuhi kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan pengembangan diri pengembangan diri pribadi peserta
pribadi peserta didik. melalui didik. melalui kegiatan: 60 %
kegiatan: 1. Pramuka
1. Pramuka 2. PMR
2. PMR 3. Banjari
4. Seni Bela Diri Pagar Nusa
5. Berbagai jenis Olahraga yang
diminati Siswa
2. Pengembangan Standar Proses Pengembangan Proses
Pembelajaran: Pembelajaran:
60 % Silabus mata pelajaran sudah 100 % Silabus mata pelajaran 40 %
sesuai/relevan dengan standar sesuai/relevan dengan standar
40 % RPP telah dirancang untuk Semua RPP telah dirancang untuk 60 %
mencapai pembelajaran efektif dan mencapai pembelajaran efektif dan
sesuai dengan kebutuhan peserta sesuai dengan kebutuhan peserta
didik didik
50 % sumber belajar dapat Semua sumber belajar dapat 50 %
diperoleh dengan mudah dan diperoleh dengan mudah dan
digunakan secara tepat digunakan secara tepat
30 % pembelajaran telah Pembelajaran dilaksanakan dengan 70 %
dilaksana kan dengan menggunakan metode yang
menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
interaktif, inspiratif, kreatif, menantang dan memotivasi
menyenangkan, kreatif, menantang peserta didik
dan memotivasi peserta didik
Supervisi pembelajaran belum Supervisi pembelajaran 100 %
dilaksanakan bedasarkan dilaksanakan bedasarkan
perencanaan, pelaksanaa, dan perencanaan, pelaksanaan, dan
tindak lanjut program tindak lanjut

13
Kondisi yang diharapkan (empat Tantangan
No. Kondisi saat ini
tahun ke depan)

3. Standar Kelulusan: Standar Kelulusan:


Rata-rata KKM = % Rata-rata KKM = %
Nilai rata-rata hasil UN 2012/2013 Nilai Rata-rata hasil UN 2012/2013 adalah:
adalah: 1. Bhs. Indonesia = 8.00
1. Bhs. Indonesia = 6.00 2. Matematika = 6.00 2,00
2. Matematika = 3.00 3. Bhs. Inggris = 7.00
3. Bhs. Inggris = 4.00 4. Kejuruan = 7.00
4. Kejuruan = 4.00 Nilai rata-rata hasil US adalah :
Nilai rata-rata hasil US adalah : 1. Pendd. Agama Islam = 90
1. Pendd. Agama Islam = 70 2. PKn = 80
2. PKn = 70 3. IPS = 70
3. IPS = 60 4. IPA = 80
4. IPA = 60 5. Penjas Orkes = 80
5. Penjas Orkes = 70 6. Seni Budaya = 90
6. Seni Budaya = 75 7. KKPI = 80
7. KKPI = 70 8. Muatan Lokal = 80
8. Muatan Lokal = 70
Sekolah belum memiliki Prestasi non Prestasi non akademik sekolah tinggi (2 jenis 2 kejuaraan
akademik di tingkat Kabupaten : lomba kejuaraan tingkat Kabupaten)
1. Lomba mata pelajaran
2. POPDA
3. Porseni
4. LKS
4 Pengembangan Pendidik dan Pengembangan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan: Tenaga Kependidikan:
Jumlah tenaga pendidik : Jumlah tenaga pendidik :
1. Pend. Agama Islam = 1 orang 1. Pend. Agama Islam = 1 orang 0
2. PKn = 1 orang 2. PKn = 1 orang
3. Bhs. Indonesia = 1 orang 3. Bhs. Indonesia = 2 orang
4. Matematika = 1 orang 4. Matematika = 3 orang
5. IPA = 1 orang 5. IPA = 1 orang
6. IPS = 1 orang 6. IPS = 1 orang
7. Bhs. Inggris = 1 orang 7. Bhs. Inggris = 2 orang
8. Penjas Orkes = 1 orang 8. Penjas Orkes = 2 orang
9. Seni Budaya = 1 orang 9. Seni Budaya = 1 orang
10.KKPI = 1 orang 10. KKPI = 1 orang
11.Muatan Lokal = 1 orang 11. Muatan Lokal = 1 orang
12.Kejuruan AKP = 2 12. Kejuruan AKP = 3
13.Kejuruan MM = 2 13. Kejuruan MM = 3
14.Kejuruan TKR = 2 14. Kejuruan TKR = 3

Pendidik 70 % telah memenuhi standar Pendidik dan tenaga kependidikan 100% 30 %


nasional pendidikan (S1) sudah memenuhi standar nasional
pendidikan
Jumlah tenaga kependidikan : Jumlah tenaga kependidika :
1. Pegawai tata usaha = 1 orang 1. Pegawai tata usaha = 3 orang
2. Petugas pustaka = 0 orang 2. Petugas pustaka = 1 orang
3. Laboran = 0 orang 3. Laboran = 2 orang
4. Penjaga sekolah = 1 orang 4. Penjaga sekolah = 2 orang
5. petugas kebersihan = 1 orang 5. petugas kebersihan = 2 orang
6. Penjaga keamanan = 1 orang 6. Penjaga keamanan = 2 orang
Kompetensi pendidik 60 % memenuhi Kompetensi pendidik 100 % memenuhi
standar standar

14
Kondisi yang diharapkan (empat Tantangan
No. Kondisi saat ini
tahun ke depan)

Kompetensi tenaga kependidikan 70 % Kompetensi tenaga kependidikan 100 %


memenuhi standar
memenuhi standar

....
5. Pengembangan Prasarana dan Pengembangan Prasarana dan
Sarana: sarana:
Jumlah ruang belajar belum sesuai Jumlah ruang belajar telah sesuai
dengan jumlah rombongan belajar dengan jumlah rombongan belajar
60 % sarana ruang belajar 100 % sarana ruang belajar (mobiler) 40 %
(mobiler) telah memenuhi standar memenuhi standar
60 % sarana ruang perpusta kaan 100 % sarana ruang perpustakaan 40 %
dan laboratorium IPA telah dan laboratorium IPA telah
memenuhi standar memenuhi standar
Sekolah belum memenuhi standar Sekolah telah memenuhi standar terkait 0
terkait dengan jumlah peserta didik dalam dengan jumlah peserta didik dalam kelompok
kelompok belajar belajar
Sekolah belum memenuhi standar terkait Sekolah telah memenuhi standar terkait
dengan penyediaan alat dan sumber dengan penyediaan alat dan sumber belajar
belajar termasuk buku pelajaran termasuk buku pelajaran
Pemeliharaan bangunan Sekolah belum Pemeliharaan bangunan Sekolah telah
dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun
sekali sekali
Bangunan belum mudah diakses, aman, Bangunan telah mudah diakses, aman, dan 0
dan nyaman untuk semua peserta didik, nyaman untuk semua peserta didik,
termasuk penyandang cacat termasuk penyandang cacat

6. Pengembangan Standar Pengembangan Pengelolaan:


Pengelolaan:
Sekolah telah merumuskan visi dan misi Sekolah telah merumuskan visi dan misi
serta disosialisasikan kepada warga serta disosialisasikan kepada warga sekolah
sekolah dan pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan
Pengelolaan sekolah belum Pengelolaan sekolah telah menunjukkan
menunjukkan adanya kemandirian, adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan keterbukaan, dan akuntabilitas.
akuntabilitas.
Sekolah belum merumuskan rencana Sekolah telah merumuskan rencana kerja
kerja dengan tujuan yang jelas untuk dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan
peningkatan dan perbaikan serta dan perbaikan serta disosialisasikan kepada
disosialisasikan kepada warga sekolah warga sekolah dan pihak yang
dan pihak yang berkepentingan berkepentingan
Sekolah belum merumuskan rencana Sekolah telah merumuskan rencana kerja
kerja dengan tujuan yang jelas untuk dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan
peningkatan dan perbaikan serta dan perbaikan serta disosialisasikan kepada
disosialisasikan kepada warga sekolah warga sekolah dan pihak yang
dan pihak yang berkepentingan. berkepentingan.
Sekolah belum mensosialisasikan Sekolah telah mensosialisasikan rencana
rencana kerja yang berbasis tujuan untuk kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga
kepada warga sekolah dan pihak- sekolah dan pihak-pihakyang berkepentingan
pihakyang berkepentingan
Rencana Kerja tahunan belum Rencana Kerja tahunan telah dinyatakan
dinyatakan dalam rencana kegiatan dan dalam rencana kegiatan dan anggaran
anggaran sekolah dilaksanakan sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana
berdasarkan rencana jangka menengah. jangka menengah

15
Kondisi yang diharapkan (empat Tantangan
No. Kondisi saat ini
tahun ke depan)

Sekolah belum melakukan evaluasi diri Sekolah telah melakukan evaluasi diri
terhadap kinerja sekolah secara terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya berkelanjutan untuk melihat dampaknya
terhadap peningkatan hasil belajar. terhadap peningkatan hasil belajar.
Sekolah belum menetapkan prioritas Sekolah telah menetapkan prioritas indikator
indikator untuk mengukur, menilai kinerja, untuk mengukur, menilai kinerja, dan
dan melakukan perbaikan berdasarkan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
hasil evaluasi diri dengan memfokuskan evaluasi diri dengan memfokuskan pada
pada peningkatan hasil belajar peningkatan hasil belajar
Sekolah belum mengelola sistem Sekolah telah mengelola sistem informasi
informasi pengelolaan dengan cara yang pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
efektif, efisien dan dapat dan dapat dipertanggungjawabkan
dipertanggungjawabkan
Sekolah belum menyediakan sistem Sekolah telah menyediakan sistem informasi
informasi yang efisien, efektif, dan dapat yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
diakses.
Sekolah belum meningkatkan Sekolah telah meningkatkan keefektifan
keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan dan pengembangan profesi dan pengembangan profesi pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan. tenaga kependidikan
Supervisi dan evaluasi pendidik dan Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan belum sesuai kependidikan telah sesuai dengan standar
dengan standar nasional nasional
Warga sekolah belum terlibat dalam Warga sekolah telah terlibat dalam
pengelolaan kegiatan akademis dan non pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis akademis
Sekolah belum melibatkan anggota Sekolah telah melibatkan anggota 100 %
masyarakat khususnya pengelolaan masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
kegiatan non akademis. non akademis
. Pengelolaan penerimaan peserta Penerimaan peserta didik baru
didik baru (PPDB) telah terlaksana (PPDB) telah terlaksana sesuai 0
sesuai dengan aturan dengan aturan
Pengelolaan kegiatan lainnya: Peringatan hari besar Islam (PHBI)
1. Peringatan hari besar Islam dan peringatan hari besar nasional
(PHBI) (PHBN) terlaksana sesuai dengan 0
2. Peringatan hari besar nasio nal jadwalnya
(PHBN)
7. Pengembangan Pembiayaan: Pengembangan Pembiayaan:
Anggaran sekolah dirumuskan belum Anggaran sekolah dirumuskan telah merujuk
merujuk kepada peraturan pemerintah, kepada peraturan pemerintah, pemerintahan
pemerintahan propinsi, dan pemerintahan propinsi, dan pemerintahan kabupaten/ kota
kabupaten/ kota
Perumusan RAPBS/RKAS belum Perumusan RAPBS/RKAS telah
melibatkan Komite Sekolah dan melibatkan Komite Sekolah dan pemangku
pemangku kepentingan yang relevan. kepentingan yang relevan.
Penyusunan keuangan sekolah belum Penyusunan keuangan sekolah telah
dilakukan secara transparan, efisien, dan dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel akuntabel
Sekolah belum membuat pelaporan Sekolah telah membuat pelaporan
keuangan kepada pemerintah dan keuangan kepada pemerintah dan pemangku
pemangku kepentingan kepentingan
Sekolah belum memiliki kapasitas untuk Sekolah telah memiliki kapasitas untuk
mencari dana dengan inisiatif sendiri mencari dana dengan inisiatif sendiri

16
Kondisi yang diharapkan (empat Tantangan
No. Kondisi saat ini
tahun ke depan)

Sekolah belum membangun jaringan Sekolah telah/belum membangun jaringan


kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri setempat Industri setempat
Sekolah belum memelihara hubungan Sekolah telah memelihara hubungan
dengan alumni dengan alumni
Sekolah belum melayani siswa dari Sekolah telah melayani siswa dari berbagai
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa
termasuk siswa dengan kebutuhan dengan kebutuhan khusus
khusus.
Sekolah belum melakukan subsidi silang Sekolah telah melakukan subsidi silang kepada
kepada siswa kurang mampu dibidang siswa kurang mampu dibidang ekonomi
ekonomi

8. Pengembangan Penilaian: Pengembangan Penilaian:


Guru belum menyusun perencanaan Guru telah menyusun perencanaan
penilaian terhadap pencapaian penilaian terhadap pencapaian kompetensi
kompetensi peserta didik. peserta didik
50 % Guru memberikan informasi kepada 100 % Guru telah memberikan informasi
peserta didik mengenai kriteria penilaian kepada peserta didik mengenai kriteria
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimum penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan
(KKM) Minimum (KKM)
30 % Guru telah menerapkan berbagai 80 % Guru telah menerapkan berbagai
teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan peserta mengukur prestasi dan kesulitan peserta
didik didik
60 % Guru memberikan masukan dan 100% Guru memberikan masukan dan
komentar mengenai penilaian yang komentar mengenai penilaian yang mereka
mereka lakukan pada peserta didik lakukan pada peserta didik
60 % Guru menggunakan hasil penilaian 100% Guru menggunakan hasil penilaian
untuk perbaikan pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran

2.Analisis Lingkungan Internal

Sedangkan faktor lingkungan internal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan


antara lain :

a. Ketenagaan : Propesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai, Keseuaian


Pendidikan guru/ pegawai dan pelaksanaan tugas pokok guru
Jenjang pendidikan, kualitas tenaga kependidikan, komitmen
Guru/pegawai terhadap tugas, jumlah guru/pegawai belum
Memenuhi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
b. Fasilitas : Ketersediaan sarana dan prasarana serta alat & bahan penunjang
KBM, perawatan dan pemeliharaan Sarana dan prasarana analisis

17
kebutuhan perabot, ruang, alat praktek & bahan praktik belum
memenuhi Standar Sarana Prasarana
c. Lingkungan : Situasi, Kondisi dan potensi lingkungan, pengelolaan lingkungan
d. Menejemen : Penerapan menejemen berbasis sekolah, budaya kerja pengelolan,
Struktur organisasi, program kerja, RAPBS, Admin sekolah
belum memenuhi Standar Pengelolaan.
e. Kegiatan KBM :Pengorganisasian KBM, Sistem evaluasi dan Supervisi, Metode
penyajian KBM belum memenuhi Standar Proses
f. Tamatan : Daya serap tamatan untuk bekerja dan daya serap tamatan
untuk melanjutkan pendidikan belum mengacu pada Standar
Kelulusan

E. Sasaran Sekolah
1. Terwujudnya bangunan SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo sesuai dengan yang
tertera dalam site plan
2. Tersedianya Sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan SMK Nahdlatul
Ulama Donomulyo secara umum dan yang mendukung komptensi keahlian dan
berbasis ICT
3. Terwujudnya Kompetasi Keahlian sesuai dengan animo masyarakat
4. Terwujudnya system pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang berbasis ICT
dengan menggunakan modul, master learning dan system link and match
5. Meningkatknya profesionalisme kepala sekolah, guru dan pegawai
6. Meningakatnya komitmen guru dan pegawai terhadap profesi dan pelaksanaan
tugasnya
7. Meningakatnya kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan harmonisasi sosial
8. Meningkatnya kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat
terhadap kemajuan dan keberlangsungan SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo
9. Terwujudnya penerapan menejemen berbasis sekolah (MBS) dan ISO 9001-2008.
10. Terwujudnya Budaya kerja yang propesional
11. Terwujudnya lingkungan yang memenuhi kriteria 7 K
12. Terbentuknya kemitraan antara sekolah dengan DU/DI dalam rangka pelaksanaan
link and match

18
13. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan SMK Nahdlatul
Ulama Donomulyo.

F. Identifikasi Fungsi Yang Diperlukan Setiap Sasaran


Indentifikasi fungsi yang diperlukan setiap sasaran adalah sebagai berkut :
1. Rencana bangunan sekolah perlu usulan proposal ke Kabupaten, Propinsi dan
Pusat
2. Kompetensi keahlian yang dibuka disesuaikan dengan animo masyarakat yang
ada di sekitar sekolah
3. Terwujudnya pembelajaran yang efektif apabila dokumen - dokumen yang
berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah / pembelajaran disesuaikan atau
harus memenuhi Standar Isi dan Proses
4. Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah, guru dan pegawai dilakukan
melalui penyertaan pada kegiatan workshop baik ditingkat sekolah, kabupaten ,
propinsi ataupun pusat
5. Peningkatan komitmen guru dan pegawai terhadap tugasnya dilakukan melalui
pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru , Evaluasi Diri Sekolah , Supervisi
akademik, MBS dan Manajemen ISO 9001 – 2008.
6. Dalam rangka menicptakan lingkungan dengan karakter 7 K dilakukan dengan
cara pelaksanaan Jum’at bersih
7. Hubungan dengan DUDI dilakukan dengan menggaet DUDI yang relevan
dalam suatu MoU
8. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap SMK Nahdlatul Ulama
Donomulyo dilakukan melalui penyebaran informasi kepada masyarakat,
pemasangan spanduk pada awal tahun pelajaran dan pendekatan lainnya

G. Analisa SWOT

Kekuatan (Strength)

a. Potensi sumber daya alam berupa luas lahan 1.700 M2


b. Adanya Sumber dana (APBD. APBN, Masyarakat dan lainya)

19
c. Situasi dan kondisi lingkungan yang mendukung keberadaan SMK Nahdlatul
Ulama Donomulyo
d. Tersedianya sumber daya manusia
e. Adanya Tamatan SMP/MTsN
f. Adanya lembaga-lembaga yang mendukung keberadaan SMK Nahdlatul Ulama
Donomulyo
g. Sumber daya alam yang mendukung potensi pengembangan bidang keahlian
h. Peluang / kesempatan kerja dan berwirausaha terbuka
i. Akses jalan yang lancar

Kelemahan (Weaknees)

a. Keberadaan sumber daya manusia masih kurang disiplin.


b. Realisasi program pemerintah sampai di daerah memakan waktu yang lama
c. Sarana dan prasarana pendididkan penunjang KBM masih kurang .
d. Tingkat perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
e. Adanya persaingan antara SMK dengan SMA satu kecamatan.
f. Guru yang sesuai dengan spesialisasi Bidang keahlian kurang profesional.
g. Adanya kecendrungan motivasi menjadi guru hanya menggugurkan kewajiban
saja.
h. Akses informasi dan komunikasi yang masih relative belum memadai.

Peluang (Opportunity)

a. Program / kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan sekolah


kejuruan
b. Sumber daya alam yang mendukung pengembangan bidang keahlian
c. Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik
d. Pengembangan di bidang dunia usaha masih memungkinkan
e. Kesempatan kerja dan berusaha masih terbuka
f. Perkembangan dunia usaha

Ancaman (Threat)

a. Adanya potensi konflik yang sewaktu-waktu dapat mengganggu stabilitas


keamanan

20
b. Persaingan yang ketat dalam mencari siswa tamatan SMP/MTsN.
c. Budaya dan etos kerja yang rendah
d. Budaya belajar siswa yang rendah
e. Adanya kecendrungan tamatan SMP/MTsN lebih memilih SMA
f. Persaingan dunia kerja
g. Kepercayaan masyarakat.

H. Alternatif langkah Pemecahan Masalah


1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara efektif.
2..Melaksanakan kedisiplinan dan tata tertib di sekolah secara konsisten
3. Melakukan kerja sama secara harmonis dengan usaha dan industri.
4. Melakukan praktek kerja sama dengan dunia usaha dan industri meliputi ketenaga
kerjaan.
5. Melakukan penambahan muatan kurikulum sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan
industri.
6.Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap  

I. Menyusun Program Peningkatan Mutu

Rencana Kerja SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo disusun dengan


mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam
lingkungna strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam
satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip
pengelolaan pendidkan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratif.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang
mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program (3) indikator keberhasilan (4)
kegiatan (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan.
Sasaran digunakan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan dalam waktu satu tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan
yang telah dirumuskan pada tahap II. Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah
melakukan analisis kesiapan sekolah, untuk mencapai sasaran tersebut antara lain
dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, keuangan, dan

21
situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah kurun waktu
satu tahun ke depan.
Setelah sasaran dirumuskan sekolah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dan
beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang
saling mendukung, saling tergantung atau saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang
sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka
program-program yang akan dikembangkan di SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo
sebagai berikut:
1. Mengkaji pelaksanan kurikulum di sekolah dengan prinsi-prinsip pengembangan
kurikulum sesuai denagn satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
2. Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran
dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan
religius.
3. Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya
pendidik yang profesional dalam rangka mengacu peningkatan berbagai kecakapan
dan kecerdasan peserta didik.
4. Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik
menuju kecerdasan apresiasi seni budaya.
5. Mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara
pada kemahiran membaca, menulis dan berhitung.

Adapun sasaran SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo tahun 2021/2022adalah sebagai


berikut:
1. Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar
mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak
mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri.
2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan pembiasaan
sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif dan religius.
3. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia
pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan
dan kecerdasan peserta didik.

22
4. Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran
calistung.

Sedangkan kegiatan sekolah SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo yang akan


dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan.
2. Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai ( standar kelulusan) melalui efektifitas
pembelajaran, ekstrakulikuler dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan
konstektual sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, dan edukatif.
3. Melaksanakan sistem pembinaan yang profesional dalam rangka memelihara,
meningkatkan dan menegmbangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah
KKG, KKKS, pendidikan dan latihan , Penelitian Tindakan Kelas, secara berkala
dan berkesinambungan
4. Melaksanakan, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran
untuk dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan
apresiaasi terhadap seni budaya dan budaya karakter bangsa.
5. Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran
yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung sebagai dasar life
skill yang dibutukhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Adapun Program SMK Nahdlatul Ulama Donomulyo Tahun 2021 - 2025


secara terperinci adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program jangka menengah dan program tahunan.
2. Mengoptimalkan SDM sekolah
3. Mengelola administrasi sekolah
4. Menyusun program supervisi Administrasi dan PBM/BK
5. Kepemimpinan yang kuat , jujur, percaya diri bertanggung jawab , berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.
6. Menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah.
7. Mengatur lingkungan kerja sekolah.
8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.

23
BAB IV

PENUTUP

Program Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang
dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun
berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada
Standar Nasioanl Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu
pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan
program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang
berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu
pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang
berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan
program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai
dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

24

Anda mungkin juga menyukai