Anda di halaman 1dari 14

COVER/HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Kerja Sekolah ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri
oleh Kepala SD Negeri 80 Ambon, Guru, Pengurus Komite, pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 21 Januari 2023
Jam : 10.00 WIT
Tempat : SD Negeri 80 Ambon
Kecamatan : Baguala
Kota : Ambon

Ambon, 21 Januari 2023


Ketua Komite Kepala Sekolah

H J. SOUMOKIL, ST, MT Ny. KRESTA KERTY, S.Pd


NIP. 19681116 199208 2 002

Kepala Dinas Pendidikan


Kota Ambon

Drs. F.F.TASO. M.Si


Pembina Utama Muda
NIP.
KATA PENGANTAR
Dengan menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa ,karena atas
perkenaan-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS
) dengan baik dan tanpa hambatan.

Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita – cita serta kepentingan di SD Negeri 80 Ambon. Mudah-mudahan
dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan yang berarti dan dapat berjalan dengan
baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Komite


Sekolah, Guru, Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran,
masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan RKS ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat kekurangan dan
kehilafan.

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan untuk


kami merealisasikan dan menjalankan program empat tahunan ini.

Terima kasih.
Ambon, 21 Januari 2023

Tim TPS
Penyusun
DAFTAR ISI
IDENTITAS SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
sebenarnya merupakan jawaban terhadap semakin kompleksnya permasalahan yang
dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat
terhadap dunia pendidikan .
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan
tersebut, Sekolah diharapkan memiliki alternatif dan kebijakan / langkah yang dapat
diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Sekolah dioptimalkan agar
menjadi Sekolah yang bertaqwa, Unggul, Kompetitif,Berkarakter dan Peduli lingkungan
sesuai dengan visinya dan kondisi obyektif sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan
pendidikan tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan antara lain:

1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum


2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan pemerataan pelayanan
pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan
pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu
pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan
satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)
5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan


administrasi Sekolah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang
dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Sekolah (RKS).

Rencana kerja Sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka
acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai
pedoman untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan
administrasi Sekolah yang lain, agar pengelolaan sekolah tidak menyimpang dari
prinsip – prinsip manajemen.

Keberhasilan perencanaan ini menuntut peran serta aktif dari warga Sekolah dan
dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen Sekolah harus mempunyai
persepsi yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan
oleh Sekolah tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut.

B LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :


1. UU Nomor 20 / 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan
dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan
akuntabilitas publik)
2. Undang – undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem perencanaan
Pembangunan Nasional
3. PP No. 19 / 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 53 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran
rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
tahun)
4. Permendiknas 19 / 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Sekolah membuat
rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT)
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S) dilaksanakan
berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah
memperhatikan pertimbangan dari komite Sekolah dan disahkan berlakunya oleh
Kantor Dinas PendidikanKabupaten / Kota.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2014 – 2019.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang ”Pendanaan Pendidikan”.
7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”.
8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”.
9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17
Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
10. Surat Edaran Mendagri No.971-7790 Tahun 2018 tanggal 28 September 2018
tentang Juknis Penganggaran, Pelaksanaan ,dan Penatalaksanaan serta
Pertanggungjawaban BOS Satdikdas yang Diselenggarakan Oleh Kab/Kota Pada
APBD serta BOS Satdikmen dan Satdiksus yang Diselenggarakan Oleh Kab/Kota
Pada APBD.

C TUJUAN RKS

Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini bertujuan :

1.C.1 TUJUAN UMUM


2. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan
dikembangkan
3. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu tahun
pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
4. Memiliki tolak ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Sekolah
selama satu tahun pelajaran.
5. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Sekolah yang kemudian
menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Sekolah
1.C.2 TUJUAN KHUSUS
Agar para pelaksana pendidikan dapat:
1. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender pendidikan
dan kelender kegiatan Sekolah dengan hasil yang lebih optimal.

D MANFAAT RKS

RKS penting dimiliki Sekolah, maka SD Negeri 80 Ambon, Kota Ambon menyusun
RKS untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan Sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan
mengembangkan Sekolah dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan
sebagai :
A Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah.
B Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah.
C Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.

E RUANG LINGKUP RKJM/RKAS


Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan
RKS dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai
berikut :

PERSIAPAN PERUMUSAN RKS : PENGESAHAN RKS


1. Pembentukan 1. Analisis Kondisi Sekolah 1. Pengesahan RKS oleh
Tim yang 2. Perumusan Progam, Kepala Sekolah /
terdiri KS, Sasaran, Indikator Komite Sekolah &
Guru dan Keberhasilan, Kepala Dinas
Ketua Komite Kegiatandan Pendidikan Kota
2. Pembekalan penanggungjawab Ambon
RKS 3. Perumusan rencana 2. Sosialisasi RKS
Biaya dan Pendanaan

Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS

1.5.1 PERSIAPAN
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS
yang beranggotakan Kepala Sekolah, urusan-urusan, seorang guru senior, seorang
guru yunior, TU dan Ketua Komite Sekolah. Kemudian Tim ini mengikuti pembekalan
mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan RKS yang difasilitasi oleh Pengawas
Sekolah.
1.5.2 PERUMUSAN RKS
Dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap 1 : Analisis Kondisi Sekolah

Tujuan tahap I (Pertama) ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan
SD Negeri 80 Ambon yang tertuang dalam dokumen evaluasi diri Sekolah (EDS),
Analisis kondisi Sekolah dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :
1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan SD Negeri 80 Ambon
2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja

Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi yang
terdapat dalam analisis kondisi sekolah.
2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur pencapaian
harapan seperti yang tertuang dalam standar-standar SPM dan SNP

Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan

Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan jadwal kegiatan yang perlu


dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab progam
2. Menetapkan jadwal kegiatan yang akan menjadi pedoman implementasi kegiatan

Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan

Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis
dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan alokasi
jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana

1.5.3 PENGESAHAN RKS


Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh Kepala
Sekolah, semua guru dan komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah
disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan
diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan
Kota Ambon. Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para
pemangku kepentingan di SD Negeri 80 Ambon.
BAB II
PROFIL SEKOLAH

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD NEGERI 80
2 NPSN : 60101949
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Halong
RT / RW : 18 / 8
Kode Pos : 97231
Kelurahan : Halong
Kecamatan : Kec. Baguala
Kabupaten/Kota : Kota Ambon
Provinsi : Prov. Maluku
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -3.6616033 Lintang
128.219745 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah :
8 Tanggal SK Pendirian : 1910-01-01
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : -
11 Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0103004098
14 Nama Bank : BPDM
15 Cabang KCP/Unit : Ambon
16 Rekening Atas Nama : SD Negeri 80 Ambon
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Ya (Tahunan)
19 Nominal/siswa : 15
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP : 002740892941000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 0911322802
21 Nomor Fax :
22 Email : SDnegeri80ambon@gmail.com
23 Website : http://
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 2100
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air : Ledeng/PAM
32 Sumber air minum : Disediakan oleh sekolah
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan fasilitas
34 : Tidak
pendukung untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut
36 : Tidak ada
cadangan
Jumlah hari dalam seminggu
37 siswa mengikuti kegiatan cuci : Tidak pernah
tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 13
39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 2
Apakah sabun dan air mengalir
40 : Ya
pada tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
41 pembuangan air limbah dari : Ada saluran pembuangan air limbah ke selokan/kali/sungai
jamban
Sekolah pernah menguras tangki
septik dalam 3 hingga 5 tahun
42 : Tidak/Tidak tahu
terakhir dengan truk/motor
sedot tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan untuk
43 : Ya
menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
Sekolah menyediakan tempat
45 sampah tertutup di setiap unit : Ya
jamban perempuan

46 Sekolah menyediakan cermin di : Tidak


setiap unit jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
47 pembuangan sampah sementara : Ya
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
48 pembuangan sampah sementara : Ya
diangkut secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan
49 : Ya
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan siswa untuk
50 : Ya
memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah

:
Ada, dengan pemerintah daerah
Ada kemitraan dengan pihak luar
51 Ada, dengan perusahaan swasta
untuk sanitasi sekolah
✓ Ada, dengan puskesmas
Ada, dengan lembaga non-pemerintah
Jamban
52 :
Jumlah jamban dapat digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
2 2 0
Jumlah jamban tidak dapat Jamban
53 :
digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Variabel
Guru Ruang Kelas Toilet Selasar Ruang UKS Kantin
53 Cuci tangan pakai sabun
54 Kebersihan dan kesehatan
55 Pemeliharaan dan perawatan toilet
56 Keamanan pangan
57 Ayo minum air

BAB V
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai