JANGKA MENENGAH
(RKJM)
TAHUN 2023 - 2027
OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun rencana kerja jangka
menengah (RKJM) tahun 2023 - 2027 SDN 1 Sidomulyo Kec. Semaka Kab. Tanggamus
Rencana kerja ini disusun atas dasar pemikiran bahwa hari ini harus lebih baik dari
pada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini. Hal ini merupakan
tuntutan adanya perubahan ke arah yang lebih baik kondisi di SDN 1 Sidomulyo Kec.
Semaka Kab. Tanggamus . Untuk mencapai perubahan tersebut diperlukan program kerja
yang sistematis dan berkesinambungan demi tercapainya tujuan pendidikan Nasional.
Mengingat bekal pengetahuan dan keterampilan yang hanya apa adanya, maka kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harap kan demi
sempurnanya penyusunan program kerja pada masa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala UPT
Dinas Pendidikan Kecamatan Semaka, Bapak Pengawas TK/SD Kecamatan Semaka atas
bimbingannya, serta rekan-rekan Kepala SD, atas partisipasi dan masukannya dalam
menyusus rencana kerja jangka menengah ini. Semoga program kerja ini dapat bermanfaat
bagi kemajuan pendidikan di Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar di sekolah akan dapat berjalan lancar dan ef ektif apabila
ditunjang dengan komponen pendidikan yang memadai.Pemerintah sudah menetapkan
Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan yang menjadi pedoman
sekolah dalam pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Ada dan standar yang harus
diperhatikan dalam rangka mencapai Standar pelayanan minimal dan lebih baik lagi
dapat memenuhi Standar Pendidikan Nasional. Kedelapan standar tersebut adalah :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian Pendidikan
Rencana Kerja Jangka Panjang yang selanjutnya disebut sebagai Rencana Kerja
Sekolah (RKS) ini adalah proses menentukan tindakan masa depan (4 tahun) sekolah
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya
yang ada atau dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan untuk
mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.
C. Dasar Hukum
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 53 ayat 1.
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
Pasal 51.
4. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
5. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 (Pasal 53 ayat 1) megaskan bahwa :
“Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi
masa 4 (empat) tahun”
Permendiknas No. 19/2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat:
a. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang
ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan.
b. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka
Menengah.
Untuk mengetahui kondisi sekolah saat ini, setiap tahun sekolah selalu menyusun
Evaluasi Diri Sekolah. Penyusunan EDS ini dilakukan di akhir tahun pelajaran atau di awal
tahun pelajaran.
Penyusunan EDS untuk tahun 2011 menggunakan format EDS yang pelaksanaan
pengisiannya dibina oleh widyaiswara dari LPMP Lampung dan didampingi oleh Pengawas
TK/SD Kecamatan Semaka . Sedang penyusunan EDS untuk tahun 2019 menggunakan
format e-eds atau Evaluasi Diri Sekolah dengan sistem online.
Hasil dari EDS menunjukkan kondisi sekolah saat diadakan penyusunan EDS yang
perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan RKS atau Rencana Kerja Sekolah, terutama untuk
penyusunan RKT atau Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam RKAS atau Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah.
Secara garis besar kondisi SDN 1 Sidomulyo saat ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Buku pelajaran bahasa Indonesia dan matematika yang sesuai dengan urutan standar isi
jumlah bukunya 1 buku untuk 2 siswa. yang tadinya lengkap 1 : 1 , karena banyak y ang
rusak sekarang tinggal 1 : 2.
2. Alat peraga IPA sebenarnya lengkap hanya frekuensi pemakaian oleh guru untuk
menunjang proses pembelajaran masih kurang maksimal.
3. Buku perpustakaan kurang lengkap sehubungan SDN 1 Sidomulyo belum mempunyai
perpustakaan.
4. Sanitasi air bersih sudah memenuhi standar kesehatan.
5. Jumlah murid yang menurun (82 siswa), dikarnakan Pekon Sidomulyo sendiri mas u k
dalam katagori KB Berhasil.
BAB III
KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
Kondisi sekolah yang diharapkan sampai dengan empat tahun dalam Ren cana Kerja
Jangka Menengah Tahun 2023 s.d. 2027 di SDN 1 Sidomulyo Kec. Semaka Kab. Tanggamus
adalah terpenuhinya ruang gedung,perpustakaan dan SPM atau Standar Pelayanan Minimal
di bidang pendidikan.
Dalam Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota, terdapat 13 indikator pemenuhan SPM yang
merupakan tanggung jawab sekolah/madrasah, dan 14 indikator pemenuhan SPM yang
merupakan tanggung jawab kabupaten/kota. Indikator Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar oleh Sekolah/Madrasah terdiri dari yang dipaparkan berikut :
1) Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayaka nnya
olehPemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS
dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik;
2) Setiap SD/MI menyediakan satu set alat peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model
kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit
IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA;
3) Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap
SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi;
4) Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan;
5) Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun
dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :
a) Kelas I : 30 jam per minggu;
b) Kelas II ; 32 Jam per Minggu
c) Kelas III : 34 jam per minggu;
d) Kelas IV - VI : 36 jam per minggu;
c) Kelas VII - IX :36 jam per minggu;
6) Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai
ketentuan yang berlaku;
7) Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun
berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya;
8) Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu
meningkatkan kemampuan belajar peserta didik;
9) Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik
kepada guru dua kali dalam setiap semester;
10) Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata p elajaran serta hasil penilaian
setiap peserta didik kepada kepala sekolah/madrasah pada akhir semester dalam bentuk
laporan hasil prestasi belajar peserta didik;
11) Kepala sekolah/madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS)
dan ulangan kenaikan kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta
didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau
Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester; dan
12) Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah/
madrasah (MBS/M).
BAB IV
RENCANA KERJA TAHUN 2023 - 2027
DAN PENYUSUNAN RAPB SEKOLAH
Rencana kerja jangka panjang atau Rencana Kerja Sekolah dari t ahun 2023 sampai
dengan 2027 SDN 1 Sidomulyo Kec. Semaka Kab. Tanggamus adalah sebagai berikut :
1. Mengupayakan tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) seperti yang tertera dalam
Bab III Kondisi Sekolah yang diharapkan yang meliputi :.
a. Pengadaan buku pelajaran Bahasa Indonesia, Mtematika, IPA, dan IPS sampai
perbandingan antara jumlah buku dan siswa 1 : 1.
b. Melengkapi alat peraga IPA dan dipergunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
di kelas.
c. Penambahan buku perpustakaan baik untuk buku pengayaan maupun buku
referensi,dan pengusulan pengadaan ruang perpustakaan dan sarananya.
d. Penyusunan Silabus dan RPP sesuai dengan tuntutan kurikulum dalam standar isi
dengan memperhatikan kondisi dan kemapuan siswa maupun guru.
e. Penyusunan program supervisi dan melaksanakan sesuai dengan jadwal
f. Meningkatkan hasil prestasi belajar siswa baik dalam kegiatan ulangan semester, ujian
sekolah, ujian nasional, maupun dalam kegiatan lomba atau olimpiade.
g. Melaksanakan MBS (Manajemen berbasis sekolah)
Selain rencana kerja dalam pemenuhan SPM, juga direncanakan program yang mengacu pada
8 standar ditambah 2 program dalam bidang budaya dan lingkungan sekolah serta penanaman
karakter bangsa sehingga menjadi 10 program yang meliputi :