(RKT)
Disetujui : Mengetahui :
di Wonosobo
1 Juli 2011
Disahkan :
Di Wonosobo, 1 Juli 2011
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Rencana Kerja Tahunan Sekolah/
Madrasah ( RKTS/M ) ini. RKTS/M ini disusun untuk memenuhi tugas setiap sekolah sesuai yang
disampaikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2005.
Dalam penyusunan RKTS/M ini dihadiri KK- RKTS/M sekolah ini. Dengan jerih payah dan
aktif dalam kehadiran dan juga keaktifan dalam buah pikiran dari pada anggota KK – RKTS untuk
merampungkan RKTS/M ini agar dapat selesai walaupun diluar jadwal yang telah ditentukan.
Namun demikian RKTS/M ini masih perlu perbaikan. Kritik dan saran sangat diperlukan
demi kualitas penyusunan Rencana berikutnya. Semoga materi yang disusun dalam RKTS/M dapat
bermanfaat untuk sekolah, masyarakat dan pemerintah. Atas perhatian kita semua, diucapkan terima
kasih.
Penyusun RKTS
DAFTAR ISI RKTS/M
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. BAB I : PENDAHULUAN
A. Tujuan Dan Manfaat RKTS/M
B. Landasan Hukum
12. Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Kerja Tahunan yang selanjutnya disebut dengan RKT adalah rencana kerja jangka
pendek yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai sekolah dalam kurun waktu satu tahun. RKT
ini merupakan penjabaran dari rencana kerja jangka menengah . Seperti yang disebutkan pada Pasal
53 Ayat (1) Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan
penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
(empat) tahun. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan juga
menyebutkan hal yang sama dimana pada Point (2) juga menyebutkan Rencana kerja tahunan (RKT)
yang dinyatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah.
Ada tiga hal penting mengapa penyusunan RKT ini dilakukan pertama, untuk melakukan
salah satu prinsip penyusunan RKS/M yaitu selalu dimutakhirkan (update) setiap tahun. Kedua,
mendorong sekolah untuk mengembangkan program strategis dan kegiatan operasional agar sesuai
dengan kebutuhan. Ketiga, melakukan penyesuaian penggunaan anggaran dengan ketentuan
pemerintah terutama anggaran-anggaran sekolah yang berasal dari bantuan pemerintah.
Pada bab ini bertujuan untuk menginformasikan latar belakang, sejarah beridirinya sekolah,
tujuan dan manfaat RKT bagi sekolah dan pemangku kepentingan lainnya serta landasan hukum RKT
ini disusun oleh sekolah.
C. Landasan Hukum
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Pasal 8 dan 48
PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam angka 4
point 1 dan 2
Kepmendiknas 128 tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
dalam 3.1
Rencana kerja tahunan sekolah ini berisikan landasan hukum sebagai berikut :
UU No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional
Pasal 8 yaitu masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan evaluasi program pendidikan.
Pasal 48 yaitu : (1) Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,efesiensi,
transparansi dan akuntabilitas public (2) Ketentuan mengenai pengelolaan dana pendidikan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standart Nasional Pendidikan dalam pasal
49 yaitu (1) Pengelolaan Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
menerapkan Managemen Berbasis Sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi keterbukaan dan akuntabilitas. (2) Pengelolaan Satuan Pendidikan pada jenjang
Pendidikan tinggi menerapkan otonomi Perguruan Tinggi yang dalam batas-batas yang diatur
dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong
kemandirian dalam pengelolaan akademik,operasional, personalia keuangan dan area
fungsional kepengelolaan. Lainnya yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.
Pasal 53 yaitu (1) setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi masa 4 tahun. (2) Rencana Kerja Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi :
a. Kalender Pendidikan/ Akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ujian, ulangan,
kegiatan ekstra kulikuler dan hari libur.
b. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya.
Permendiknas 19 Tahun 2007 tentang standar Pengelolaan pendidikan dalam angka 4 sekolah
madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses
penerimaan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik
yang meliputi :
(1) Kriteria Calon Peserta Didik
a. SD / MI berusia sekurang - kurangnya 6 tahun, pengecualian terhadap usia peserta
didik yang kurang dari 6 tahun dilakukan atas dasar rekomondasi tertulis dari pihak
berkompeten seperti konselor sekolah / madrasah maupun psikolog.
b. SDLB/SMPLB/SMALB berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik,
emosional intelektual, mental sesorik, dan social.
c. SMP/MTs berasal dari kelulusan SD/MI, Paket A dan satuan pendidikan bentuk
lainnya yang sederajat.
d. SMA/SMK, MA/MAK berasal dari anggota masyarakat yang telah lulus dari
SMP/MTs, Paket B atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
(2) Penerimaan Peserta Didik Sekolah / Madrasah dilakukan :
a. Secara objektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana tertuang dalam aturan sekolah
dan Madrasah.
b. Tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis status social,
kemampuan ekonomi bagi SD/MI, SMP/MTs, penerima subsidi dan pemerintah /
pemerintah daerah.
c. Berdasarkan criteria hasil ujian nasional bagi SMA/SMK, MA/MAK dan criteria
tambahan bagi SMK/MAK.
d. Sesuai dengan daya tampung sekolah / madrasah.
Kepmendiknas 129 Tahun 2004 tentang standar Pelayanan Minimal bidang Pendidikan dalam
3.1 yaitu (1) Standar pelayanan minimal (SPM) Pendidikan SMK terdiri atas :
a. Angka Putus Sekolah (APS) tidak melebi hi 1 persen dari jumlah siswa yang ber-sekolah.
b. 90 persen sekolah memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis
yang di-tetapkan secara nasional.
c. 80 persen sekolah memiliki tenaga kependidikan non guru untuk melaksanakan tugas
administrasi da n kegiatan non mengajar lainnya.
d. 90 persen dari jumlah guru SMK yang diperlukan ter-penuhi.
e. 90 persen guru SMK memiliki kualif ikasi sesuai deng an kompetensi yang ditetapkan
secara nasional.
f. 100 persen siswa memiliki buku pe lajaran yang lengkap setiap mata pelajaran.
g. Jumlah siswa SMK perkelas antara 30 – 40 siswa.
h. 20 persen dari lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi.
i. 20 persen dari lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya.
j. 95 persen dari lulusan SD melanjutkan ke Sekoalh Menengah Pertama (SMP) / Madrasah
Tsanawiyah (MTs).
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Bab ini bertujuan untuk menginformasikan visi sekolah yang telah dirumuskan sebagai cita-
cita bersama warga sekolah dan segenap pihak berkepentingan pada masa yang akan datang. Visi ini
menjadi inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan semua pemangku kepentingan
dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pemangku kepentingan dengan
menyesuaikan pada visi Dinas Pendidikan Daerah dan visi pendidikan. Visi yang telah dirumuskan
bersama ini, disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan, ditinjau dan
dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
Misi sekolah dirumuskan setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak pemangku
kepentingan yang bertujuan untuk mewujudkan visi sekolah dan tujuan sekolah dalam kurun waktu
tertentu dengan menekankan pada kualitas layanan kepada peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan sekolah.
Adapun tujuan sekolah dimaksudkan untuk menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai sekolah dalam setiap tahunnya. Tujuan sekolah juga disusun dengan mengacu pada visi, misi,
tujuan pendidikan nasional, relevan dengan kebutuhan masyarakat dan standar kompetensi yang telah
ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah.
Untuk itu dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan perlu dicantumkan Visi, Misi dan Tujuan
sekolah SMK Pelita Al-Qur’an sebagai berikut :
A. VISI SEKOLAH
“UNGGUL DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM BERKARYA, SANTUN DALAM
BERPERILAKU”.
B. MISI SEKOLAH
1. MELAKSANAKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) SECARA INTENSIF
DAN DIALOGIS.
2. PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DAN BUDAYA DENGAN CARA YANG
ARIF, AKTIF, DAN DINAMIS.
3. PEMBELAKAN BERBAGAI JENIS KETERAMPILAN SECARA GRADUAL DAN
INTENS GUNA BERSAING DALAM DUNIA MODERN.
4. OPTIMALISASI KEGIATAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBENTUKAN AKHLAK
YANG TERPUJI.
C. TUJUAN SEKOLAH
1. MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA PRODUKTIF,
MAMPU BEKERJA MANDIRI, MENGISI LOWONGAN PEKERJAAN YANG ADA DI
DUNIA USAHA/ DUNIA INDUSTRI SEBAGAI TENAGA KERJA TINGKAT
MENENGAH, SESUAI DENGAN KOMPETENSI DALAM PROGRAM KEAHLIAN
PILIHANNYA.
2. MEMBEKALI PESERTA DIDIK AGAR MAMPU MEMILIH KARIR, ULET DAN GIGIH
DALAM BERKOMPETENSI, BERADAPTASI DILINGKUNGAN KERJA DAN
MENGEMBANGKAN SIKAP PROFESIONAL DALAM BIDANG KEAHLIAN YANG
DIMINATINYA.
3. MEMBEKALI PESERTA DIDIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN
SENI AGAR MAMPU MENGEMBANGKAN DIRI DIKEMUDIAN HARI BAIK SECARA
MANDIRI MAUPUN MELALUI JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI.
BAB III
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
Program strategis adalah merupakan program yang telah dijadwalkan oleh sekolah yang akan
dicapai selama 1 (satu) tahun. Untuk mencapai program strategis ini tentunya harus menentukan
sasaran sekolah yaitu tantangan utama yang ingin dicapai oleh sekolah setiap tahunnya. Sasaran
disusun dengan mempertimbangkan kondisi, kemampuan dan kesiapan sekolah. Sasaran disajikan
dalam bentuk per kategori profil sekolah. Program sekolah merupakan gabungan dari berbagai
alternatif pencapaian sasaran dengan melihat pada karakteristik yang saling mendukung, bergantung
dan saling berkaitan.
Untuk mengetahui apakah program yang direncanakan oleh sekolah tersebut terlaksana dan
mencapai tujuannya maka dikembangkan sejumlah indikator. Indikator-indikator tersebut berkenaan
dengan program dan kegiatan sekolah. Berdasarkan indikator ini, monitoring dan evaluasi program
dilakukan. Hasil monitoring dan evaluasi digunakan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan program dan juga untuk menentukan program mana yang masih perlu
diperbaiki, dirancang ulang atau bahkan diganti.
Untuk mengetahui detail program dan kegiatan, maka perlu menyusun jadwal kegiatan yang
menginformasikan kapan suatu kegiatan itu dilaksanakan. Jadwal kegiatan dicantumkan berdasarkan
kategorinya dan jenis kegiatan.
Pada bab ini bertujuan untuk menginformasikan tentang apa yang menjadi sasaran sekolah,
program dan penanggung jawab, indikator program dan kegiatan serta jadwal kegiatan.
A. SASARAN
KATEGORI I : KESISWAAN
1.1 Sekolah memiliki sistem kesehatan peserta didik berupa 1 set perlengkapan UKS dan 1 kotak
alat-alat kesehatan
Indikator Program
1.1.1.1 Tercapainya pengadaan sistem kesehatan peserta didik pada tahun 2011-2012
1.1.1.1 Nilai rata-rata UAS Semua Mata Pelajaran tetap 6.50 pada tahun 2011 s/d 2012
1.1.1.2 Nilai rata-rata UKAS Mata Pelajaran produktif tetap 6.50 pada tahun 2010 s/d
2011
3.1.1.1 Meningkatnya kualifikasi 2 orang guru menjadi S2
4.1.1.1 Tersedianya 4 lokal ruang kelas baru
5.1.1.1 Tercapainya donator dari wali murid
6.1.1.1 Telah tersusunnya program dan jadwal keindahan lingkungan
7.1.1.1 Telah tersusunnya laporan pertanggungjawaban program kerja komite sekolah
7.2.2.2 Telah tersusunnya jadwal pertemuan komite sekolah
Indikator Kegiatan
1.1.1.1.1.1 Telah tersedianya perlengakapan UKS
1.1.1.1.1.2 Telah tersedianya alat-alat kesehatan
2.1.1.1.1.1 Sudah terlaksananya les tambahan
2.1.1.1.1.2 1 orang guru mata pelajaran UAS telah dilatih
2.1.1.1.1.3 1 orang guru mata pelajaran produktif telah dilatih
2.1.1.1.1.3 Telah terlaksananya supervise kepala sekolah
3.1.1.1.1.1 2 orang guru telah mengikuti perkuliahan UNSIQ di Wonosobo
3.1.1.1.1.2 Rekomendasi sudah diberikan kepala sekolah untuk yang mengikuti perkuliahan di
UNSIQ
4.1.1.1.1.1 Telah bantuan 4 lokal ruang kelas baru dari Dinas Pendidikan
5.1.1.1.1.1 15 orang guru dan wali murid telah mengadakan rapat
5.1.1.1.1.2 Telah terpilihnya donator sekolah
6.1.1.1.1.1 Telah terlaksananya rapat dengan warga sekolah
6.1.1.1.1.2 Telah ada program dan jadwal keindahan lingkungan
6.1.1.1.1.3 Telah ditetapkan program dan jadwal pelaksanaan keindahan lingkungan
6.2.2.2.2.1 Telah diadakan diskusi tentang lingkungan sekolah
6.2.2.2.2.2 Telah terlaksananya tukar informasi tentang keindahan lingkungan sekolah
7.1.1.1.1.1 Telah tersusun laporan pertanggungjawaban program kerja komite sekolah
7.2.2.2.2.1 Telah ada jadwal pertemuan yang terperinci
BAB IV
KEGIATAN OPERASIONAL
Kegiatan operasional merupakan kegiatan yang secara regular selalu dilakukan oleh sekolah setiap
tahunnya berdasarkan kebutuhan. Kegiatan operasional ini mencakup kegiatan dalam rangka untuk
mempertahankan kelulusan 100% atau prestasi tertentuyang telah diperoleh sekolah selama beberapa tahun
terakhir selain itu juga mencakup kegiatan untuk memenuhi kebutuhan daya dan jasa serta lainnya.
Pada bab ini bertujuan untuk menginformasikan tentang apa yang menjadi sasaran sekolah, kegiatan
dan indicator kegiatan serta jadwal kegiatan selama satu tahun.
A. SASARAN
1.1 Terlaksananya kegiatan penerimaan siswa baru (PSB)
1.2 Meningkatnya Iman dan Taqwa serta cinta Tanah air
2.1 Terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan baik
3.1 Terpenuhinya gaji guru tetap dan guru honor
4.1 Terpenuhinya barang dan jasa yang diperlukan sekolah untuk mendukung pelaksanaan
pendidikan/pembelajaran pada tahun 2011/2012
Setelah dirumuskan sasaran, program dan kegiatan untuk program strategis dan sasaran,
kegiatan dan indicator kegiatan dari program operasional maka langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah menjadwalkan program/kegiatan tersebut selama satu tahun.
12
BAB VI
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
Nama Sekolah : SMK Pelita Al-Qur’an Wonosobo
Kecamatan : Mojotengah
Kabupaten : Wonosobo
Provinsi : Sumatera Utara
Belanja Modal
1. Buku-buku
2. Alat Peraga
3. Mobiler 10.714.000
5.168.483
65.437.831,47
JUMLAH PENDAPATAN 738.872.000 JJUMLAH PENGELUARAN 749.321.860
SALDO NIHIL
Demikian rencana kerja tahunan sekolah kami buat, agar dapat menjadikan periksa dan
harapan kami semoga semua rencana yang telah disiapkan dapat direalisasikan dengan sebaik-
baiknya. Untuk itu, kami sangat berharap kerjasama dari berbagai pihak, terutama yang
berkepentingan untuk merealisasikan program kerja sekolah.