PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan untuk memenuhi ketercapaian sekolah sesuai SNP maka setiap
sekolah harus menyusun rencana kerja sekolah yang terdiri dari rencana
kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan. Ketentuan tentang
rencana kerja jangka menengah yang selanjutnya disebut RKJM dan
rencana kerja tahunan yang selanjutnya disebut RKT ini diperkuat melalui
Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan pada Pasal 51, menyatakan bahwa satuan
pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan menengah harus membuat
kebijakan tentang perencanaan program dan pelaksanaannya secara
transparan dan akuntabel.
Manajemen Berbasis Sekolah yang selanjutnya disebut MBS
merupakan salah satu amanah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Oleh karena itu setiap satuan
pendidikan diwajibkan menerapkannya dalam bentuk kebijakan-kebijakan
nyata untuk mengelola satuan pendidikan sebagaimana dimaksud, dalam
rangka mewujudkan sistem pengelolaan dan manajerial sekolah yang
transparan dan akuntabel, tanpa meninggalkan peran serta masyarakat, dan
pengelolaan pembelajaran yang optimal. Kebijakan ini diberlakukan secara
nasional pada setiap satuan pendidikan termasuk di lingkungan Sekolah
Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Tiga pilar MBS meliputi aspek pengelolaan yang transparan;
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan; dan peran serta
masyarakat yang semakin meningkat. Secara ideal, variabel-variabel
tersebut harus mampu berjalan beriringan untuk mewujudkan postur MBS
sebagaimana dikehendaki dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional. Konsekuensinya adalah terciptanya sebuah sistem pengelolaan
satuan pendidikan dengan anatomi yang sejalan dengan pilar-pilar MBS.
Kesebangunan konsep pengelolaan satuan pendidikan dengan pilar-
pilar MBS akan memudahkan pencapaian tujuan MBS, yaitu peningkatan
prestasi belajar peserta didik dan akuntabilitas publik. Prestasi belajar
peserta didik secara nyata ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas
lulusan, yang di dalamnya tidak saja merepresentasikan pencapaian prestasi
akademik, tetapi juga terkandung nilai-nilai kualitatif pembangunan karakter.
Sedangkan akuntabilitas publik ditunjukkan dalam bentuk transparansi
pengelolaan terutama pengelolaan keuangan dan peran serta aktif
masyarakat dalam setiap kebijakan satuan pendidikan yang memang
mengharuskan adanya partisipasi masyarakat.
Dalam rangka menuju MBS yang ideal maka pengelolaan satuan
pendidikan harus berbasis pada perencanaan yang sesuai dengan kondisi
sekolah, sebagai bentuk perangkat lunak kebijakan yang akan dilaksanakan
dalam rangka pencapaian tujuan MBS. Sebagai salah satu fungsi
manajemen yang paling dasar, maka perencanaan harus mampu menjadi
pijakan bagi fungsi manajemen yang lain, misalnya pengorganisasian
sumber daya yang ada, pengarahan, pengawasan, dan motivasi sehingga
fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan satuan pendidikan dapat
didistribusikan secara optimal.
Sejak ditetapkan sebagai sekolah penggerak angkatan ke II , SDN Japanan I
berusaha meningkatkan prestasi peserta didik serta memperbaiki kualitas
sarana dan prasarana seta menyusun program –program untuk
meningkatakan mutu sekolah .
C. Tujuan
1. Tujuan Strategis
Sekolah Dasar Negeri Japanan 1 mengetahui secara rinci tindakan-
tindakan yang harus dilakukan sehingga tujuan, kewajiban, dan sasaran
pengembangan sekolah dapat dicapai. RKT untuk menjamin bahwa
semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan
sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku
kepentingan dan kondisi nyata sekolah.
2. Tujuan Teknis
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar Negeri Japanan 1
merupakan suatu hal yang sangat penting, yang secara teknis memiliki
tujuan sebagai berikut:
a. pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah,
b. dasar untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah,
c. bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya
pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan sekolah.
d. Sebagai tempat berpijak untuk kesinambungan pelaksanaan
ProgramSekolah pada tahun berikutnya;
e. Untuk menyatukan pandangan dan cita-cita bagi seluruh warga
sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
D. Prinsip-Prinsip
Prinsip-prinsip Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang baik, adalah:
1. terpadu, mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan
dilaksanakan oleh sekolah,
2. pertahun pelajaran, mencakup periode satu tahun pelajaran,
3. multi-sumber, mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing
program,
4. berbasis kinerja, adalah semua program/kegiatan memiliki indikator-
indikator yang harusdicapai dengan jelas,
5. disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah
dandewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya,
6. mengintegrasikan pendidikan karakter bangsa ke dalam program dan
kegiatan sekolah,
7. sensitif terhadap isu jender, adalah adanya kesetaraan antara laki-laki
dan perempuan dalam penyusunan program,
8. responsif terhadap keadaan bencana, menunjukkan daya tanggap
sekolah terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dan
9. pelaksanaannya dimonitor dan dievaluasi oleh komite sekolah dan
pemangku kepentingan lainnya.
BAB II
PROFIL SDN JAPANAN 1 1
Gr Kls
5 ELY PARMESWARI, S.Pd.SD. - Guru Kelas IV S1
4
Sukwan
Guru Gr Kls
6 SUTAN VOY NONORA, S.Pd - Kelas II S1
Sukwan 2
Guru Kelas
8 YANUAR AJI NURCAHYO,S.Pd - Guru S1
PJOK I-VI
Sukwan
Guru Mulok
10 ISMI AZIZAH - Kelas I-VI S1
Sukwan Diniyah
Jumlah 4 17 - - 28
Tingkat
Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Tingkat V VI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1 1 1 1 1
Siswa Tingkat VI, Peserta Ujian Akhir
Sekolah dan Lulusan
Siswa Tingkat VI Peserta
L P L+P L P L+P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
15 18 33 15 18 33 15 18
4 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam Setiap guru tetap bekerja sudah
per minggu di satuan pendidikan, 37,5 jam per minggu di satuan
termasuk meren-canakan pendidik-an, termasuk
pembelajaran, melak-sanakan merencana-kan pembelajaran,
pembelajaran, menilai hasil melak-sanakan pembelajaran,
pembelajaran, membim-bing atau menilai hasil pembelajaran,
melatih peserta didik, membimbing atau melatih
danmelaksanakan tugas tambahan peserta didik, dan melak-
sanakan tugas tambahan
INDIKATOR VISI
1. Beriman, memiliki sikap dan tingkah laku yang mulia atau terpuji terhadap
Tuhan YME , sesama manusia dan lingkungannya.
2. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi
kehidupan.
3. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan
tolak ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan
kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan
kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang
bermanfaat.
4. Berwawasan Global, menguasai teknologi menyongsong revolusi industri 4.0
5. Kompetitif , memiliki kemampuan dan daya saing tingkat regional, nasional
dan internasional
B. MISI
f. Mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik baik dalam penguasaan
IPTEK, seni dan budaya..
C. TUJUAN
a. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
3. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
10. Meningkatkan prestsi siswa baik di bidang akademis mauapun non akademis.
3. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial
dalam toleransi beragama.
5. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia
usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran