KELOMPOK 7

1. Sebutkan pengertian ilmu pengetahuan dan pandangan Alkitab terhadap ilmu pengetahuan!
Jawab:
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah hasil usaha manusia dalam menyelidiki alam dengan segala isinya
dengan cara mengamati, menganalisa dan menggolongkan secara teratur dan teliti. Ilmu
pengetahuan mempelajari banyak hal, misalnya ilmu kedokteran, matematika, astronot,
ekonomi, social-politik, teologi dan sebagainya

Pandangan Alkitab Tentang Ilmu Pengetahuan

Kitab Amsal 1:7a menerangkan bahwa "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan".
Hal ini mengandung pengertian bahwa semua penemuan ilmiah didasarkan pada Takut akan
Tuhan (norma-norma agama. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan yang kita miliki atau
penemuan ilmiah tidak boleh membuat kita sombong bahkan mendewakan ilmu pengetahuan
sehingga orang tidak mengakui Tuhan. Karena ilmu pengetahuan bersumber dari Tuhan.

2. Jelaskan kepentingan budaya lokal!

Jawab: Adat bagi masyarakat Maluku, masih mendapat tempat dalam kehidupan masyarakat,
karena melaluinya orang dapat mengidentifikasi asal-usul dari suatu komunitas. Adat
merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang berfungsi sebagai tata laku yang mengatur,
mengendalikan dan memberi arah kepada sikap hidup dan perbuatan manusia dalam
masyarakat. Di samping itu, kebudayaan memiliki nilai-nilai etis moral dan spiritual. Dengan
demikian nilai-nilai kebudayaan yang diturunkan oleh para leluhur mesti dijaga dan
dilestarikan.

3. Jelaskan arti dan hakikat karya!

Jawab: Arti dan Hakikat Karya.

a. Karya merupakan aktifitas manusia yang menggambarkan atau mengekspresikan nilai seni,
moral, keluhuran budi, dan tanggungjawab manusia. Secara etis-teologis, karya dipahami dan
diterima sebagai hal yang khas manusia dari Allah yang terus berkarya (hakekat Allah),
Manusia sendiri diciptakan melalui sebuah karya penciptaan, pemeliharaan dan
penyelamatan. Karena itu, manusia adalah makhluk pekerja (Homo Vaberi. Kerja bagi
manusia bukanlah beban tapi kebutuhan dan berkat. Dengan bekerja maka manusia semakin
memperlihatkan dirinya sebagai makhluk yang bermartabat dan berbudaya.

b. Manusia yang malas bekerja atau tidak bekerja dengan baik menghina diri dan menciderai
martabat hidupnya selaku makhluk mulia. Manusia yang berkarya tidak akan miskin, bodoh
dan melarat.

c. Karya Insan Kristiani. Sebagai tindakan iman seharusnya berlangsung dalam proses dan
hasil cipta, rasa dan karsa sebagai ungkapan nilai keimanan kristiani. Karya itu sendiri selalu
terwujut dalam bentuk fisik (material), norma, hukum, tradisi, dogma (ajaran). Sebuah karya
yang baik selalu dipahami dalam dua aspek yaitu proses dan hasil. Jadi karya yang bernilai
iman bukan saja menuju kepada bentuk hasilnya tetapi prosesnya yang mencerminkan sikap
tanggungjawab, ketekunan, kesabaran dan kesetiaan.