Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang
pengelolaan pelaksanaan pendidikan di Sekolah/Madrasah, mengharuskan pengelola
lembaga pendidikan untuk menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Madrasah sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan
kegiatan di Sekolah/Madrasah dan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian tujuan penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah Kepala Madrasah juga harus
memiliki Program Kerja yang jelas dan terarah serta terukur yang dituangkan dalam
Program Kerja Tahunan Kepala Sekolah/Madrasah.
Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang sebagai satuan pendidikan menengah di
Lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia perlu memiliki Program Kerja Kepala
Madrasah. Acuan yang digunakan dalam penyusunan Programn kerja ini meliputi 8 Standar
Pendidikan Nasional, terutama Standar Pengelolaan. Penyusunan Program Kepala Madrasah
Aliyah Ushuluddin Singkawang sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan di madrasah
untuk mencapai tujuan pendidikan madrasah khususnya dan tujuan pendidikan nasional.
Melalui Program Kerja Kepala Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang ini
diharapkan pelaksanaan kegiatan pendidikan di madrasah sesuai dengan karakteristik
potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya melibatkan seluruh warga
madrasah (Kepala, Yayasan, Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Siswa) serta pemangku
kepentingan lain (Komite Madrasah, Orangtua Siswa, Masyarakat dan lembaga lainnya).
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan Program Tahunan Kepala Madrasah ini sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dana
pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.

1
3. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci
dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat
Program Kerja Jangka Menengah (PKJM) 4 Tahun, Programn Kerja Tahunan (PKT)
dinyatakan dalam program kegiatan dan anggaran sekolah (PKA/M) dilaksanakan
berdasarkan PKJM. PKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas pendidikan
Kab/Kota.
5. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Rtentang Standar Kualifikasi Akademik.
6. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 temntang Sarana dan Prasarana.

C. Manfaat dan Tujuan


1. Manfaat
Program Kerja Kepla Madrasah disusun sebagai pedoman kerja dan bimbingan para
pelaku madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan madrasah yang lebih baik
dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan resiko yang kecil dan untuk
mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya Program Kerja diharapkan
dapat dijadikan sebagai:
a) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan madrasah
b) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
madrasah, serta
c) Sebagai bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan madrasah.
2. Tujuan
Kepala Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang menyusun Program Kerja ini
dengan tujuan untuk:
a) Menjamin agar perubahan/tujuan madrasah yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil
b) Mendukung koordinasi antara pelaku madrasah
c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
madrasah, antar madrasah dan dinas pendidikan.

2
d) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penyelenggaraan, pelaksanaan, dan
pengawasan
e) Mengoptimalkan partisipaasi warga sekolah dan masyarakat
f) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
D. Tahap Penyusunan
Proses penyusunan program ini dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: Persiapan,
Perumusan Program, dan Pengesahan Program. Alur Proses penyusunan program tersebut
dapat dilukiskan sebagai berikut:

Persiapan: Perumusan Program: Pengesahan Program:


1. Pembentukan 1. Identifikasi 1. Pengesahan
Panitia Penyusunan Tantangan Program oleh
Program 2. Analisis Kepala
Pemecahan Madrasah/Komite
Tantangan
3. Perumusan 2. Sosialisasi Program
Program
4. Perumusan
Rencana Biaya dan
Pendanaan

1. Persiapan
Sebelum perumusan Program dilakukan , kepala madrasah, pengurus yayasan & guru
bersama komite madrasah membentuk tim perumus program madrasah yang terdiri dari
unsur: Kepala Madrasah, Pimpinan Yayasan, Wakil Kepala Madrasah (Kesiswaan,
Kurikulum, Sapras), Kepala TU, Kepala Laboratorium IPA, Kepala Laboratorium TIK,
Kepala Pustaka dan Majelis Guru serta Tenaga Non Kependidikan Madrasah Aliyah
Ushuluddin Singkawang

2. Perumusan Program
Perumusan Program dilakukan dengan memperhatikan kekuatan , kelemahan, peluang
dan ancaman (Analisis SWOT)
SWOT ANALISIS

3
a) Faktor Internal
1) Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif yang
memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan strategi dalam mencapai Visi
dan Misi serta kekuatan yang ada pada Aliyah Ushuluddin Singkawang
a. Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata pelajaran
b. Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang sudah memenuhi standar
(S1) serta ada beberapa orang yang sudah kualifikasi S2
c. Memiliki guru profesional yang telah punya sertifikasi
d. Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas yang tinggi terhadap
pelaksanaan tugas
e. Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup tinggi
f. Ruang belajar yang permanen dan memadai
g. Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram
2) Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah situasi dan faktor – faktor dalam organisasi yang bersifat
positif , yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampaui
pencapaian Visi dan Misi serta kelemahan yang ada pada Aliyah Ushuluddin
Singkawang
a. Belum memiliki guru BK yang profesional
b. Media pembelajaran yang belum memadai
c. Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari Strata ekonomi lemah
d. Sebagian besar jarak antara madrasah dengan orangtua siswa cukup jauh
sehingga komunikasi sedikit terkendala
e. Sarana pendukung seperti Labor IPA dan Asrama belum ada
f. Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai untuk kegiatan PBM
g. Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka dan IPM

4
b) Faktor Eksternal
1) Peluang (Oportunities)
Peluang adalah situasi dan faktor-faktor luar organisasi yang bersifat positif,
yang membantu organisasi mencapai atau mampu melampau pencapaian Visi
dan Misi diantaranya:
a. Masyarakat sekitar mendukung keberadaan madrasah tersebut
b. Orangtua siswa mendukung semua program yang ditawarkan
c. Transportasi sangat lancar menuju madrasah
d. Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit jauh dari jalan raya
e. Dukungan dari kementerian agama cukup besar
2) Ancaman (Treats)
Ancaman adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif, yang dapat
mengakibatkan organisasi gagal mencapai visi dan misi diantaranya:
a. Dengan keberadaan kantin yang berada diluar lingkungan madrasah yang
menimbulkan penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja keras dari
pihak madrasah
b. Jarak antara madrasah/sekolah pada jenjang yang sama cukup dekat
Aplikasi Analisa SWOT
Analisa SWOT dilaksanakan dengan mengidentifikasi lingkungan
internal dengan mengetahuin kekuatan (Strength) dan kelemahan
(Weakness) serta lingkungan eksternal dengan mengetahui peluang
(Oportunities) dan ancaman (Treat).
Dari analisa lingkungan tersebut perlu di identifikasi variabel-variabel
apa saja yang meruapakan Streath, Weakness, Opportunities dan threat.
Masing-masing variabel diberikan nilai (Score) dengan menggunakan
skala likert dengan satuan angka tertinggi 5 dan angka terendah 1. Hal ini
penting mengingat masing-masing variabel yang digunakan untuk analisis
SWOT variabel semuanya bersifat kualitatif dengan demikian kemampuan
untuk mengkualifikasi dalam scoring sangat diperlukan.
Dalam pelaksanaan scoring bagi variabel-variabel strength (Kekuatan)
dan opportunities (Peluang) diberikan penilaian dengan predikat baik.

5
Untuk penilaian tersebut dibuatkan score sebagai berikut:
1. Sangat baik dengan Score 5
2. Baik dengan score 4
3. Cukup baik denga score 3
4. Kurang baik dengan score 2
5. Tidak baik dengan score 1

Selanjutnya untuk variabel-variabel weaknes (Kelemahan) dan Threat


(Ancaman) diberikan penilaian dengan predikat berat yang dikategorikan
sebagai berikut:
1. Sangat berat dengan score 5
2. Berat dengan score 4
3. Cukup berat denga score 3
4. Kurang berat dengan score 2
5. Tidak berat dengan score 1

Atas dasar nilai-nilai yang dihimpun pada masing-masing variabel untuk


strength dijumlahkan dan demikian pula score untuk variabel-variabel
weaknes dijumlahkan. Selanjutnya perjumlahan masing-masing dibagi
oleh seluruh variabel-variabel dari masing-masing dalam kelompok
strength, dan demikian pula bagi untuk jumlah variabel dalam kelompok
weakness guna memperoleh nilai (Score) rata-rata dalam kategori strength
dan dalam kategori weakness.

Dengan diketahui nilai rata-rata untuk nilai variabel strength dari


nilai rata-rata variabel weaknes maka nilai rata-rata strength dikurangi
nilai rata-rata weaknes. Perihal serupa untuk nilai variabel-variabel dalam
kategori peluang dijumlahkan, dan kemudian dibagi dengan jumlah
variabel dalam kelompok yang bersangkutan guna memperoleh nilai rata-
rtanya. Variabel-variabel dalam kategori treath (ancaman) juga
dijumlahkan nilainya yang selanjutnya dibagi dengan jumlah variabel
dalam kategori treath. Lebih lanjut nilai rata-rata kategori peluang
dikurangi dengan nilai rata-rata kategori ancaman.

6
Langkah selanjutnya berdasarkan angka rata-rata yang diperoleh
dapat diperhatikan dalam diagram kartesius. Berikut adalah aplikasi
analisa SWOT pada Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang

Kekuatan (Strength)

No. Variabel Score


1 Memiliki guru yang cukup untuk setiap mata 5
pelajaran
2 Memiliki guru yang mempunya kualifikasi yang 5
sudah memenuhi standar (S1) serta ada beberapa
orang yang sudah kualifikasi S2
3 Memiliki guru profesional yang telah punya 4
sertifikasi (40%)
4 Guru yang mempunyai komitmen dan loyalitas 5
yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas
5 Motivasi siswa dalam mengikuti PBM cukup 5
tinggi
6 Ruang belajar yang permanen dan memadai 4
7 Mempunyai kegiatan ekstrakurikuler yang 5
terprogram
8 Input siswa yang diterima sudah bagus karena 5
sudah diseleksi ketika pendaftaran
9 Memiliki tenaga administrasi yang cukup dan 5
berpengalaman
Total 42/9=4,66

7
Kelemahan (Weakness)
No. Variabel Score
1 Belum memiliki guru BK yang profesional 3
2 Media pembelajaran yang belum memadai 4
3 Siswa yang masuk sebagian besar berasal dari 3
Srata ekonomi lemah
4 Sebagian besar jarak antara madrasah dengan 3
orangtua siswa cukup jauh sehingga komunikasi
sedikit terkendala
5 Sarana pendukung seperti Labor IPA dan 3
Asrama belum ada
6 Ruang Laboratorium TIK yang belum memadai 3
untuk kegiatan PBM
7 Belum tersedianya Ruang Kegiatan Pramuka dan 3
IPM
Total 22/7=3,14
Hasil : S-W = 4,66-3,14 = 1,52
Peluang (Opportunities)
No. Variabel Score
Masyarakat sekitar mendukung keberadaan 5
madrasah tersebut
Orangtua siswa mendukung semua program yang 5
ditawarkan
Transportasi sangat lancar menuju madrasah 4
Lingkungan sekitar madrasah nyaman dan sedikit 5
jauh dari jalan raya
Dukungan dari kementerian agama cukup besar 5
Total 24/5=4,8

Ancaman (Treats)

8
No. Variabel Score
1 Dengan keberadaan kantin yang berada diluar 4
lingkungan madrasah yang menimbulkan
penegakan disiplin angat sulit dan harus kerja
keras dari pihak madrasah
2 Jarak antara madrasah/sekolah pada jenjang yang 4
sama cukup dekat
Total 8/2=4

HASIL : O-T = 4,8-4 = 0,8


PELUANG
Strategi
Rasionalisasi 4,8 Startegi
Pertumbuhan
(Grouth Strategi)

0,8

KELEMAHAN KEKUATAN
4,66
3,14 1,52

Startegi Startegi
Defensit Diversifikasi

4
ANCAMAN
Diagram Cartesius

c) Penyusunan Program

9
Dalam Penyusunan program, ada 6 Langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2. Menetapkan Program
3. Menetapkan Penangung Jawab Program
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program
5. Menentukan Kegiatan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan
d) Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan
Pada Tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan
jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan
alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap kebutuhan dana.
3. Pengesahan Program
Setelah program selesai disusun oleh Tim, Program dibahas bersama oleh kepala
madrasah, semua majelis guru, dan komite madrasah untuk dikaji ulang agar program
yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya program yang telah
dikaji ulang dan diperbaiki, disahkan oleh kepala madrasah Madrasah Aliyah
Ushuluddin Singkawang, Komite Madrasah. Akhirnya Program kerja telah disahkan,
disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di Madrasah Aliyah Ushuluddin
Singkawang.

BAB II

10
PROFIL MADRASAH
A. Visi dan Misi Madrasah
1. Visi Madrasah
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, Unggul dalam Prestasi,
Terampil dan Mandiri”
2. Misi Madrasah
a. Mewujudkan semangat berprestasi dan budaya kompetitif .
b. Mengaktulisasi jiwa dan penghayatan dan pengamalan ajaran agama sehingga
terbangun insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhak mulia.
c. Membentuk jiwa kreatifitas lewat bimbingan dan latihan .
d. Menciptakan warga madrasah yang religius melalui perilaku ikhlas, mandiri,
sederhana , ukhuwah dan bebas berkreasi mencapai cita – cita.
B. Tujuan Madrasah
Berdasarkan Visi dan Misi Madrasah, tujuan yang hendak dicapai adalah:
1. Tujuan Umum Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang
Madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah ingin menghasilkan
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, Berbudi luhur,
Berkepribadian, Mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja,
profesional, bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani, dan rohani, memiliki
semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah
bangsa, sikap menghargai pahlawan, berorientasi pada masa depan dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan Khusus Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang
Secara khusus madrasah bertujuan untuk menghasilkan keluaran/Lulusan pendidikan
yang memiliki keunggulan dalam hal:
a. Keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME sebagai sekolah yang bercirikan
Islam
b. Nasionalisme dan patriotisme yang tinggi
c. Wawasan Iptek yang mendalam dan luas
d. Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta
memiliki kepribadian yang kokoh
e. Kepekaan sosial dan kepemimpinan
f. Disiplin yang tinggi dan ditunjang oleh kondisi fisik yang prima

11
C. Keadaan Madrasah
Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang didirikan pada tahun 1974. Madrasah Aliyah
Ushuluddin Singkawang merupakan lembaga pendidikan yang memakai kurikulum
madrasah dan terletak di Jalan Alianyang no. 26.
Sarana dan Prasarana
Tanah dan : Tanah Madrasah seluas 19525 M2 (Milik Madrasah Aliyah
Halaman Ushuluddin Singkawang)
Gedung Madrasah : Ruang Belajar : 13 Buah
: Ruang Tempat I+-6badah/Mushola : 2 buah
: Ruang Pertemuan : 1 Buah
: Ruang Laboratorium TIK : 1 Buah
: Ruang Laboratorium Bahasa : 1 Buah
: Ruang Laboratorium IPA : 1 Buah
: Ruang Tata Usaha dan ruang Kepala : 1 Buah
Madrasah
: Ruang Waka : 1 Buah
: Ruang Majelis Guru dan Pustaka : 1 Buah
: Ruang BK/BP : 1 Buah
: Ruang Pojok Literasi : 1 Buah
: Lapangan Volly : 3 Buah
: Lapangan Futsal :-
: Lapangan Takraw :-
: Lapangan Tenis Meja :-
: Alat-Alat Kesenian : 1 Set
: Rumaha Penjaga Madrasah : 3 Buah
: Ruang Kesehatan Madrasah : 1 Buah
: Asrama : 2 Buah

D. Personil Madrasah

12
Jumlah Guru Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagai
berikut:
1. Guru Negeri / PNS : 0 Orang
2. Guru Tetap Yayasan/ Non PNS : 32 Orang
Dalam menjalankan kegiatan di bidang administrasi Kepala dibantu oleh:
1. Kepala Tata Usaha : 1 Orang
2. Operator : 1 Orang
Data Guru dan Pegawai Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang
Jabatan / Bidang Studi yang
No Nama Status
Diajarkan
1 H. Kamal Ar, S.Ag.,M.M. Ka. Madrasah GTY
2 Junianto Kepala TU GTY
3 Astri Staff TU GTY
4 Hasan Khoiri, S.Pd. Waka Kurikuilum/Fisika GTY
5 Amir, S.Pd.I. Waka Kesiswaan/AH GTY
6 Gunawan, S.Ag Waka Sapras GTY
7 Nurul Huda, S.Pd. Ka. Pustaka/ IPA GTY
8 Liansyah SKI/AA/BAM GTY
9 Nurohim B.Arab/AA GTY
10 Siti Muniroh, S.Pd. Bimbingan Konseling/KMD/Kesenian GTY
11 Iqbal Operator/TIK GTY
12 IsmaNurhayani, S.Pd.I. Aqidah Akhlak GTY
13 Rahmad Hidayat, S.Pd.I. Kepala Laboratorium Komputer GTY
14 Hairunnisa, S.Pd. Matematika Wajib GTY
15 Zulfadli Abdillah, S.Pd. Kepala Laboratorium IPA GTY
16 Bayu Maulana, B.Sc Ilmu Kalam GTY
17 Nilam Sari, S.Pd. B. Indonesia GTY
18 Vivin Windharti, M.Pd. Matematika Peminatan GTY
19 Emilda, S.Pd. Fisika GTY
20 Rita Afriana, S.Pd. PKN GTY

21 U. Elsha Yulvika, S.Pd. Sosiologi GTY

13
22 Mardiyana, S.Pd. Biologi GTY
23 Rita M, S.Pd. B. Inggris GTY
24 Edli Gustaman, S.Pd.I FUF GTY

Peserta Didik
Jumlah Peserta adalah seluruh siswa kelas X, XI, XII Madrasah Aliyah Ushuluddin
Singkawang yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 497 orang, Sebagai
Berikut:
Kelas Rombel Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelas X 4 72 111 183
Kelas XI 4 72 82 154
Kelas XII 5 66 94 160
Jumlah 5 210 287 497

BAB III
PROGRAM KERJA TAHUNAN

14
A. Rencana Kerja Tahunan
Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang disusun
dengan mempertimbangkan keadaan madrasah, kondisi madrasah yang diharapkan ke
depan, serta mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman, agar sasaran dan
program yang akan dilaksanakan madrasah ke depan lebih realistis dan konsisten dengan
prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan demokratis.
Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan madrasah dapat dilihat pada tabel A
dan B terlampir.
Dalam bab ini dikemukakan rencana program madrasah, yang mencakup telaah mengenai:
1) Bidang Kegiatan
2) Kegiatan
3) Indikator Keberhasilan
4) Penanggung Jawab Kegiatan
5) Jadwal Kegiatan
6) Sumber Dana Kegiatan

Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan
dilakukan guna merealisasikan alternatif pemecahan masalah dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang dalam menetapkan sasaran,
madrasah telah melakukan analisis kesiapan madrasah untuk mencapai sasaran tersebut,
antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana & pra Sarana, keuangan,
dan situasi serta kondisi madrasah.
Setelah sasaran dirumuskan, madrasah menetapkan program-program yang perlu
dikembangkan di madrasah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari
beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling
mendukung, saling tergantung, saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program
yang akan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang Sebagai berikut:
1) Bidang Kesiswaan
2) Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4) Sarana dan Prasarana
5) Keduangan dan pembiayaan
6) Budaya dan lingkungan Madrasah

15
7) Peningkatan peran serta masyarakat
8) Manajemen madrasah

Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau


tidak, maka madrasah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan
yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan
dapat dilihat dalam tabel.
B. Tabel Program Kerja Kepala Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang Tahun 2021
(Tabel Terlampir)

BAB IV
PENUTUP

16
A. Kesimpulan
Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah Aliyah Ushuluddin Singkawang ini disusun
sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Sitem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2005 dan
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pengelolaan dijelaskan bahwa setiap
sekola/madrasah harus memiliki RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah).
Dengan adanya program kerja yang jelas koordinasi antar stake madrasah bisa berjalan
dengan baik mengoptimalkan partisipasi warga madrasah dan masyarakat serta menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan
berkesinambungan.
B. Saran
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki penyusun tentu program yang telah disusun
ini memiliki banyak kekuarangan, baik dari segi sistematika penulisan juga dari program
yang dituangkan mungkin belum sesuai dengan tuntutan delapan standar Nasional
Pendidikan Indonesia, untuk itu kami memohon kritikan dan saran dari berbagai pihak untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.

Singkawang, 03 Januari 2021


Kepala Madrasah

H.Kamal Ar,S.Ag.,M.M.
NIP.

17

Anda mungkin juga menyukai