Anda di halaman 1dari 5

Andi Gunawan IAT 5 A

11909002

Uts sejarah pemikiran Islam

Wahabi di ambil dari kata Muhammad bin Abdul Wahab, tapi pengikut nya disebut
Wahabi, Tapi Karena nama itu terlalu buruk, negatif maka diganti menjadi Salafi, dan untuk
membuat orang supaya tidak lupa maka di sebut dengan salafi-wahabi, salafi baju baru, Wahabi
baju lama. Menyiapi tentang Wahabi ini ada Wahabi yang pertengahan, extrim, dan ada yang
membenarkan.

Wahabi yang extrim adalah yang tidak sama dengan mereka akan di potong kepala nya.
Sedangkan yang pertengahan Ulama Wahabi dari Al Azhar, syekh atti as saqar mengatakan
salafi ini jika dia tidak menyalakan orang lain maka ia masih bisa berdialog, maka ini merupakan
gerakan yang bagus, Karena ia membahas takhayul bid'ah dan khurafat.

Kita sering mendengar hadits

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
telah bersabda, 'Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh
puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau
tujuh puluh dua (72) golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73)
golongan." (HR Tirmidzi).

Dari sini salafi berkeyakinan bahwa satu golongan yang masuk surga itu adalah salafi saja.
Menurut nya Asy'ari masuk neraka, maturidi masuk neraka, NU masuk neraka, Muhammadiyah,
habaib masuk neraka, jamaah tabligh masuk neraka. Salafi yang berkeyakinan seperti ini di
anggap keluar dari salafi dan tidak di anggap lagi sebagai salafi.

Wahabi ini terlalu mudah untuk mengatakan bid'ah, Padahal Allah menyiapkan surga yang
begitu luas bagi orang yang beramal Soleh dan tidak bermusuhan, lantas mengapa kita sesama
muslim saling menuduh sesat.
Ada seorang muslim ahlul Sunnah abdulah Soleh alami as Salafi mengkritik pernyataan tersebut
bahwa tidak ada kelompok yang sempurna, kewajiban Kita saling mengingatkan, menasehati,
meluruskan dan mendoakan. Maka apabila terjadi perbedaan pendapat maka jangan
emosional, jangan menuduh sesat ke neraka.1

Namun ustadz Khalid Basalamah mengatakan istilah Wahabi merupakan istilah yang keluar dari
orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya ciri Wahabi ialah berjenggot, menjalani Sunnah nabi, istri nya bercadar, solat ke
mesjid, di rumah jauh dari perbuatan dosa, dan menurut nya mereka di olok olok sebagai
wahobi.

Padahal orang yang pernah belajar di Saudi dan benci dengan zikir itu tidak benar, itu
hanyalah fitnah orang Indonesia dan kaum muslimin yang membenci Wahabi. Padahal mereka
zikir

Kepada Allah bahkan lebih banyak zikir nya. Namun zikir nya berbeda, mereka punya adab,
tidak teriak-teriak, tidak ada karangan karangan, dan apa yang nabi ajarkan itu yang mereka
lakukan. Zikir nya pelan, berbeda dengan masyarakat Indonesia yang zikir seperti mematuk
ayam.

Dan jika di lihat dari metode nya sebenarnya orang yang belajar di Saudi tidak pernah mencium
bau bau Wahabi, imam empat madzhab mereka pelajari semua.

Sedangkan Salafi merupakan istilah yakni kembali kepada pemahaman orang terdahulu atau
sahabat.2

1 https://youtu.be/mNPXiln7pY4

2 https://youtu.be/HN7g-CfZXFQ
Persamaan dan perbedaan

Persamaan salafi Wahabi

Salafi dan Wahabi walau berbeda nama, namun memiliki kesamaan sehingga disebut Salafi
berarti Wahabi dan disebut Wahabi berarti Salafi. Jadi, istilah Salafi dipakai oleh Wahhabi
karena Wahabi mengklaim merekalah yang paling mengikuti orang terdahulu yakni mengikuti
sunnah nabi dan sahabat sehingga semboyan mereka adalah manhaj salaf atau kembali kepada
Al-Qur'an dan Hadits sesuai dengan sunnah atau manhaj salaf. Siapapun kelompok yang diluar
mereka, mereka anggap sebagai pelaku kebid'ahan dan kesesatan juga melakukan kekafiran
yang perlu diajak untuk kembali kepada manhaj salaf.

Istilah Wahabi ada dua pendapat

Versi Salafi : istilah Wahabi yang dinisbahkan kepada Salafi atau disamakan dengan Salafi
adalah buatan Syiah yang bertujuan untuk membendung dakwah tauhid Muhammad Bin Abdul
Wahab.

Versi Aswaja-Sunni : istilah Wahabi/Wahhabiyah adalah murni dibuat oleh tokoh Aswaja-
Sunni sendiri dalam rangka untuk menyelamatkan pengikut Aswaja-Sunni dari kesesatan
Muhammad Bin Abdul Wahab atau kelompok Wahabi. Untuk membedakan dengan Wahabi
bahwa Aswaja-Sunni juga mengikuti Rasulullah, sahabat dan ulama terdahulu maka mereka
menggunakan istilah salafiyah.

Itulah mengapa antara Aswaja-Sunni dan Salafi-Wahabi kerap bentrok dilapangan


karena disatu sisi Aswaja-Sunni ingin mempertahankan tradisi yang baik yang ada dalilnya
sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits sedangkan Salafi-Wahabi berupaya untuk memberantas
tradisi apapun baik atau buruk yang tidak pernah dilakukan oleh nabi dan sahabat. Semisal
tradisi Yasinan, tahlilan, Maulidan dan sebagainya yang biasa menjadi tradisi Aswaja-Sunni
mereka anggap bid'ah, musyrik, sesat dan amalan tercela.

Ormas yang berakidah Aswaja-Sunni diantaranya Nahdlatul Ulama (NU), Nahdlatul


Wathan dan Front Pembela Islam. Ormas inilah yang biasanya bentrok dengan Wahabi baik
secara nyata maupun dunia maya. Situs-Situs Aswaja-Sunni lahir dalam rangka menjawab
tuduhan dan membendung penyesatan yang dilakukan oleh Salafi-Wahabi karena memang
Salafi-Wahabi menyebarkan pahamnya secara massif melalui media sosial dan online. Banyak
konten YouTube yang mentahzir salafi bahkan ada yang mengadu domba antara Salafi dan
Wahabi. Sehingga inilah yang menimbulkan perpecahbelahan terhadap umat.

Targetnya adalah orang awam yang minim pengetahuan agama atau tidak pernah
menimba ilmu di Pesantren. Sehingga dengan dangkalnya ilmu pengetahuan mereka mudah
menuduh sesama muslim itu sesat.

Pada intinya persamaan antara Salafi Wahabi yaitu sama-sama memiliki cita-cita untuk
memurnikan ajaran Islam dari syirik dan bid’ah. Namun Wahabi sangat extrim dalam
berdakwah sehingga banyak umat Islam yang membencinya.

Sejarah Wahabi di Indonesia

Sejarah Wahabi di Indonesia yaitu bermula dari disebarkannya pemahaman Wahhabi oleh
- Haji Miskin, Haji Sumanik dan Haji Piobang. Jadi saat mereka melakukan ibadah haji di sana
maka pada waktu itu lagi gencar-gencarnya ajaran Wahabi di Saudi sehingga saat mereka
pulang ke tanah air mereka melihat umat muslim di Indonesia banyak melakukan praktek yang
tidak sesuai dengan ajaran Wahabi, maka tentu mereka harus membasmi perilaku masyarakat
yang berbau bid'ah.

Beberapa ulama Wahabi yang ada di Indonesia ialah ustadz Khalid Basalamah, ustadz firanda,
dan ustadz Yazid jawwaz

Menurut pengamatan penulis, tidak semua ulama Wahabi itu extrim, Karena ada juga
moderat, serta berdakwah dengan lembut dan dapat di terima oleh kalangan muslim.

Namun Ulama Wahabi yang terkenal dengan dakwahnya yang keras ialah ustadz Yazid,
pemikiran beliau sangat bersebrangan dengan Salafi, beliau mengganggap bid'ah orang yang
membaca surah Yasin pada orang mati, mengegerkan maulid nabi, dan bertahayul di kuburan,
sehingga sempat terjadi bentrok antara umat muslim di Bogor gara-gara ustadz Yazid menuduh
kafir umat muslim, maka Yazid di minta untuk berdiskusi ilmiah terhadap apa yang telah di
lakukannya, namun setelah Umat muslim menunggu cukup lama ternyata Yazid tidak datang.

Selain itu ustadz Yazid juga pernah di ajak berdialog dengan ustadz Arifin Ilham

Berikut adalah dialog nya

Ustadz Arifin Ilham:

Selama inikan kita melihat di youtube yang bersebaran, ya... keadaan membuat prokontra
apalagi sebutan "kebun binatang Makanya ini kawan-kawan bilang kalau kita terus melihat dari
media-media tidak akan nyaman, kecuali langsung dialog, bermusyawarah.

Ustadz Yazid Jawas:

Di media itu banyak yang dipotong oleh orang-orang, tidak sempurna, disebarkan dan tidak
disampaikan semua. Dan ana gak ridho dipotong-potong seperti itu. Karena materinyakan urut
itu, semua dengan dalil. Ketika ada satu yang dipotong itu, rusak semuanya dan itu Fitnah".
Ujarnya

begitu juga dengan dengan kasus mahasiswa yang pernah mengecap acara maulid nabi itu
adalah bid'ah, maka masyarakat mendemo kampus yang menuduh bahwa maulid nabi itu
bid'ah. Dan ternyata setelah di telusuri ternyata kampus Islam itu bukan kampus Wahabi, hanya
mahasiswa nya saja yang salah dan menuduh maulid adalah bid'ah.

Daftar pustaka

https://youtu.be/mNPXiln7pY4

https://youtu.be/HN7g-CfZXFQ

Anda mungkin juga menyukai