Anda di halaman 1dari 97

MEDIA MENGAJAR

INFORMATIKA
Rumpun Teknologi

Untuk SMK/MAK Kelas X


A
Mengenal
Bahasa
Pemrograman
Java
1. Konsep Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan sarana komunikasi


programmer dalam bentuk struktur penulisan
susunan perintah atau instruksi, yang dikenal oleh
mesin computer dalam mengerjakan suatu proses.

Ciri khusus:
❑ Aturan penulisan baku
❑ Dukungan interrupt library (file penyerta)
❑ Interpreter atau compiler sebagai penerjemah kode
(syntax) pemrograman ke dalam bahasa mesin.
Terdapat dua tipe penggunaan bahasa pemrograman, yaitu:

Bahasa
Pemrograman

Khusus Umum

C++
Visual Basic
COBOL Java
FORTRAN Python
Assembler Delphi
Prolog FoxPro
Pascal
PHP
Berdasarkan kemampuan mesin dalam menerjemahkan perintah, bahasa pemrograman
dibagi menjadi dua level.

Bahasa Tingkat Rendah Bahasa Tingkat Tinggi


Atau Low Level Language Atau High Level Language

Bahasa yang hanya dimengerti oleh


Bahasa yang dirancang mendekati
mesin, yang terdiri atas bilangan 0
bahasa pergaulan manusia dalam
dan 1 atau on dan off. Mesin akan
kesehariannya dengan bantuan
langsung mengeksekusi perintah
compiler agar dapat dieksekusi oleh
yang diinstruksikan oleh pengguna
mesin.
tanpa memerlukan media translator.

Kode Bahasa
CPU Output
Mesin

Alur kerja bahasa pemrograman


Agar hasil kompilasi kode sumber bahasa tingkat tinggi dapat dimengerti oleh mesin,
dibutuhkan language translator yang dibedakan menjadi dua, yaitu

Interpreter Compiler

Interpreter akan menerjemahkan


Compiler akan melakukan
kode program atau instruksi
pemeriksaan semua baris syntax
secara baris per baris. Meskipun
sampai tidak muncul eror. Jika
ditemukan eror pada baris kode
ditemukan eror, proses kompilasi
program tertentu, baris kode
akan dihentikan dan ditampilkan
program sebelumnya akan tetap
informasi letak kesalahan.
dieksekusi.
2. Bahasa Pemrograman Java

Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek yang kompatibel terhadap


berbagai platform mesin dan OS, seperti Linux, Windows, dan Mac OS. Untuk
menjalankan hasil kompilasi program, Java yang dirilis oleh Sun Microsystem pada
tahun 1995, didukung oleh Java Interpreter dan Java Virtual Machine.
Dengan lisensi JDK dari Oracle Corporation yang telah mengakuisisi Sun Microsystem pada
tahun 2010, Java tersedia dalam tiga versi, yaitu

Java EE
Java SE (Standard Java ME (Micro
(Enterprise
Edition) Edition)
Edition)
Untuk pengembangan
Untuk pembuatan aplikasi dalam Untuk mengembangkan
aplikasi pada computer perangkat mobile aplikasi berskala besar
atau workstation. seperti smartphone dan dan enterprise.
tablet Android.
B

Struktur
Penulisan Java
Java merupakan salah satu jenis high level language yang bersifat open
source, keunggulannya mampu mengeksekusi binary code hasil kompilasi
file program dengan JRE (Java Runtime Environment), mendukung konsep
OOP (Object Oriented Programming) dan telah menyediakan ratusan API
(Application Programming Interface). Untuk menulis dan mengedit kode
sumber Java dapat menggunakan editor seperti Notepad++, Sublime Text,
atau editor lainnya. Dapat menggunakan juga Java Development IDE
untuk mengintegrasikan secara langsung kode sumber dengan hasil
komplikasi dan output program.
Konsep onjek dalam Java dapat dilihat pada benda-benda yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti mobil, motor, dan pesawat. Sebagai
contoh, objek sepeda motor memiliki ciri-ciri, seperti warna hitam,
kapasitas mesin 200 cc, transmisi manual dan dapat bergerak maju.
Karakteristik atau keadaan objek tersebut jika diterapkan dalam
penulisan program dideklarasikan sebagai field, sedangkan perilaku atau
pekerjaan yang dilakukan dinyatakan dalam bentuk method-method.
Dalam program Java juga dikenal bagian-bagian berikut.

Class Representasi kerangka dari objek yang didefinisikan.

Berfungsi memberikan nilai awal class saat dipanggil sebagai


Contructor objek dalam class yang lainnya. Pemberian nama constructor
dapat menyertakan parameter atau secara default kosong.
Untuk membentuk objek class, ada tiga aspek yang wajib diperhatikan, yaitu:
a. Deklarasi, merupakan penulisan atau pendefinisian jenis variabel dan objek yang akan
digunakan.
b. Instansiasi, yang dilakukan dengan menambahkan syntax new.
c. Inisialisasi, yang dilakukan dengan menambahkan syntax new diikuti dengan nama
constructur.

Penjelasan

a. Deklarasi Package, keyword package dapat disertakan untuk program berskala


kompleks, yang berguna untuk mengelompokkan class-class dalam satu library. Package
biasanya mereferensikan lokasi penyimpanan class. Pada bagian bawah baris tersebut,
biasanya dideklarasikan import file library yang nanti digunakan.
b. Deklarasi Class, class mempresetasikan karakteristik objek lengkap dengan komponen
variabel (data) dan method (perilaku), yang nantinya dieksekusi oleh Java dan diubah ke
dalam bentuk biner yang dimengerti mesin komputer.
Aturan dalam penulisan baris kode program Java

Case sensitive, yang berarti besar dan kecil huruf dalam kode dianggap berbeda, misalnya
String dan string.

Penulisan nama class diawali dengan huruf besar.

Penulisan nama method dalam class diawali dengan huruf kecil.

Penulisan kode // menandakan bahwa baris kode tersebut adalah komentar satu baris
(single line), sedangkan komentar beberapa baris (multiline) diawali dengan tanda /* dan
diakhiri dengan tanda */

Nama file program Java yang diberikan harus sama dengan nama class.

Eksekusi program Java dimulai dari method main atau disebut juga program utama.
Silahkan kerjakan Uji
Kemampuan Diri 2
C

Tipe Data dan


Variabel
Variabel dan
Tipe Data Tipe Data Konstanta
Primitive Reference dalam Java
1 2 3
1. Tipe Data Primitive

Tipe Data
Primitive

TIPE Tipe data merupakan ketentuan alokasi


nilai berdasarkan jangkauan atau range
yang telah dideklarasikan sebelumnya. Tipe
DATA data sering kali disertakan dalam deklarasi
variable dan konstanta. Boolean
Char

Tipe data primitive merupakan tipe data yang hanya


menyimpan satu jenis tipe data dalam variabel
Numeric
Boolean Boolean mempunyai dua nilai, yaitu true (1) dan false (0). Secara default, nilai
boolean dalam variable akan diatur dengan nilai false.

Numeric Numeric adalah tipe data berupa bilangan dalam bentuk bulat (integer) atau
pecahan (float).

Char Char mengandung nilai berupak karakter yang terdiri atas a…z, A…Z, dan
beberapa symbol khusus. Tipe char merupakan karakter Unicode 16 bit
dengan nilai minimum ‘u/0000’ dan maksimum ‘u/ffff’.
2. Tipe Data Reference

Tipe data reference merupakan tipe data


bentukan yang dapat mengalokasikan banyak
nilai dalam tiap variabelnya. Tipe data
bentukan didefinisi sendiri oleh programmer.
Contoh tipe data ini adalah string, array, class,
dan interface.
public class TipeReference {
String nama;
int umur;
double berat;

void ErlTampilkan() {
System.out.println("Nama siswa : " + nama);
System.out.println("Umur : " + umur);
System.out.println("Berat Badan : " + berat);
}

public static void main(String[] args) {


TipeReference awal = new TipeReference();
awal.nama = "Erlangga";
awal.umur = 23;
awal.berat = 45.4;

awal.ErlTampilkan(); Nama siswa : Erlangga


} Umur : 23
} Berat Badan : 45.4
Variabel dan Konstanta
3. dalam Java

Variabel dan konstanta merupakan perintah dalam Java untuk


menyimpan nilai data tertentu. Akan tetapi, konstanta hanya
memiliki nilai data tetap dan tidak berubah, sedangkan variable
bisa menyimpan nilai yang bervariasi. selain itu variable bisa
diinisialisasikan dulu, sedangkan konstanta harus
diinisialisasikan di awal dan tidak dapat diubah dalam badan
program

Variabel Variabel Static


Variabel Lokal
Instance
Deklarasi variable lokal dapat dilakukan dalam metgod, konstruktor da blok
Variabel Lokal program. Blok program lain tidak akan mengenali jenis variable ini, kecuali
telah dideklarasikan atau diinisiasi terlebih dahulu.

public class UmurSiswa {


public void umurku() {
int myage = 20;
myage = myage + 1;
System.out.println("Umur siswa : " +
myage);
}
public static void main(String[] args) {
UmurSiswa lokal = new UmurSiswa();
lokal.umurku();
}
}

Umur siswa : 21
Variabel instance dideklarasikan dalam class, sebelum atau sesudah blok
utama program (method main). Instance akan dikenali dan dapat digunakan
Variabel
dalam method, kostruktor dan blok utama program. Variabel instance
Instance memiliki ciri utama tipe data numerik memiliki nilai default adalah 0, Boolean
adalah false dan referensi tipe objek adalah null.

public class ContohInstance {


public String nama;
public void karyawan(String xnama) {
nama = xnama;
}
public class ContohiInstance {
String nama; public String ambilNama() {
return nama;
public static void main(String[] args) { }
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Nama saya adalah " ContohInstance namaku = new
+ nama); ContohInstance();
} namaku.karyawan("Andi Novianto");
} System.out.println("Nama karyawan toko
ABC adalah " + namaku.ambilNama());
}
}
Variabel static dideklarasikan dalam class dengan diawali keyword static. Nilai
Variabel Static dalam variable bersifat tetap atau dikenal juga sebagai konstanta, dengan ciri
khas penggunaan keyword final. Variabel ini dideklarasikan di luar method,
konstruktur atau blok program.

public class Konstanta {


public static final String myconstanta =
"Mari Belajar Java dengan Erlangga";
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Output konstanta
adalah " + myconstanta);
}
}

Output konstanta adalah Mari Belajar Java dengan


Erlangga
Silahkan kerjakan Aktivitas
Mandiri 1
D
Mengolah Input
Data Sederhana
Melalui
Keyboard
Dalam pemrograman Java, pengguna dapat menginputkan nilai ke dalam variabel melalui
keyboard. Metode input ini biasa disebut user entry. Java menyediakan beberapa fitur untuk
mengelola input, seperti class Scanner dan Buffered Reader. Untuk menampilkan output-
nya, dapat menggunakan fungsi print(), println(), dan format().

Metode paling sederhana untuk membuat program yang dapat menerima input user adalah
menggunakan class Scanner. Untuk menggunakannya, Anda perlu meng-import library
terlebih dahulu dengan perintah sebagai berikut

import java.util.Scanner;

Selanjutnya, buat objek yang akan menampung input dengan format penulisan sebagai
berikut

Scanner nama objek new Scanner (System.in);


Lalu, simpan data input tersebut ke dalam variabel format penulisan sebagai berikut.
Ada dua perintah untuk mengambil data input dengan tipe data
1. Data Input String
String, yaitu sebagai berikut

nama variabel nama objek.next();

Perintah tersebut akan memasukkan input yang muncul sebelum pembatas (secara default
pembatasnya spasi).

nama variabel nama objek.nextLine();

Perintah tersebut akan memasukkan input sampai akhir baris.

2. Data Input Int

nama variabel nama objek.nextInt();

Perintah tersebut akan memasukkan input dengan tipe data int. Untuk tipe data lain dapat
menyesuaikan, seperti nextDouble(). nextFloat, dan nextBoolean().
import java.util.Scanner;

public class ContohScanner {


public static void main(String[] args) {
String nama;
int usia;
// Membuat objek input
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nama Peserta Didik: ");
// Membaca input String sampai akhir baris
nama = input.nextLine();
// Membaca input int
System.out.print("Usia: ");
usia = input.nextInt();
// Menampilkan data yang sudah simpan di variabel
System.out.println("--------------------");
System.out.println("Nama Peserta Didik: " + nama); Nama Peserta Didik: Andi Novianto
System.out.println("Usia: " + usia);
Usia: 15
}
} --------------------
Nama Peserta Didik: Andi Novianto
Usia: 15
E

Jenis Operasi
Dalam Java
1. Operasi Aritmetika

Operasi dasar ini dilakukan pada nilai bertipe data numerik. Contoh operasi aritmetika adalah
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut adalah beberapa jenis
operator aritmetika dalam Java.

Operator Fungsi Contoh

+ Penjumalahan A = 35; B=9; C = A+B

- Pengurangan A = 35; B=9; C = A-B

* Perkalian A = 35; B=9; C = A*B

/ Pembagian A = 35; B=9; C = A/B


Modulus merupakan pembagian yang
% A = 11; B=2; C = A%B
menghasilkan keluaran sisa hasil bagi
Selain operator aritmetika, dikenal juga operator unary sebagai berikut

Operator Fungsi Contoh

+ Penjumalahan A = +5;

- Pengurangan A = -10;
Silahkan kerjakan Aktivitas
Mandiri 2
2. Operasi Relasional

Operasi relasional merupakan operasi pembandingan antara dua nilal yang menghasilkan
nilai data boolean (true atau false). Operasi ini sering digunakan untuk menyeleksi kondisi
dalam struktur percabangan seperti if...else.

Operator Fungsi Contoh


A-20; B=10;(A--B) maka output-
== Membandingkan dua data bahwa bernilai sama
nya = false
A= 20;B=10;(A!-B) maka output-
!= Membandingkan dua data bahwa bernilai tidak sama
nya= true
Membandingkan dua data bahwa data pertama bernilai lebih A=20;B=10; (A>B) maka output-
>
besar dibandingkan nilai kedua nya = true
Membandingkan dua data bahwa data pertama bernilai lebih kecil A= 20;B=10;(A<B) maka output-
<
dibandingkan nilai kedua nya = false
Membandingkan dua data bahwa data pertama bernilai lebih A=20;B=10;(A>=B) maka output-
>=
besar atau sama dengan dibandingkan nilai kedua nya = true
Membandingkan dua data bahwa data pertama bernilai lebih kecil A=20;B=10;(A<=B) maka output-
<=
atau sama dengan dibandingkan nilai kedua nya = false
3. Operasi Logika

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih dengan output nilai
data bertipe boolean (true atau false).

Operator Fungsi Contoh


AND, akan menghasilkan nilai true jika kedua A = true; B=false; (A&&B)
&&
operannya bernilai true maka output-nya = false
OR, akan menghasilkan nilai true jika salah satu A= true; B=false; (A||B)
||
operannya bernilai true maka output-nya = true
NOT, digunakan untuk menghasilkan output yang A = true; B=false; !(A&&B)
!
bersifat terbalik dari input-nya. maka output-nya = true
4. Operasi Penugasan

Operator penugasan dibuat untuk menyatakan hasil output operasi aritmetika ke dalam
variabel dengan bentuk sederhana. Contohnya, A += C merupakan bentuk sederhana dari
penulisan aritmetika A = A + C.

Operator Fungsi Contoh


Memasukkan nilai hasil operasi aritmetika ke
= A = 23; B = 20; C = A+B;
dalam sebuah variabel
Menjumlahkan nilai operan sebelah kiri dengan
A = 23; B = 20; A+=B;
+= operan sebelah kanan, dan hasil penjumlahan
Maka nilai A = 43
disimpan ke dalam operan sebelah kiri
Melakukan pengurangan nilai operan sebelah kiri
dengan operan sebelah kanan, dan hasil A = 23; B = 20; A-=B; Maka
-=
pengurangan disimpan ke dalam operan sebelah nilai A = 3
kiri
Operator Fungsi Contoh
Mengalikan nilai operan sebelah kiri dengan
A = 23; B = 20; A*=B; Maka
*= operan sebelah kanan, dan hasil perkalian
nilai A = 460
disimpan ke dalam operan sebelah kiri
Membagi nilai operan sebelah kiri dengan operan
A = 23; B = 20; A/=B; Maka
/= sebelah kanan, dan hasil pembagian disimpan ke
nilai A = 1.15
dalam operan sebelah kiri
Membagi nilai operan sebelah kiri dengan operan
A = 23; B = 20; A%=B;
%= sebelah kanan, dan sisa hasil pembagian sebelah
Maka nilai A = 3
kiri disimpan ke dalam operan
Silakan kerjakan Yuk, Asah
Literasimu! 1
5. Operasi Kondisional

Untuk menjalankan operator kondisional atau ternary, dibutuhkan tiga operan


untuk memeriksa nilai data boolen dalam sebuah ekspresi, disertai penggunaan
operator ?:. Format penulisan operator kondisional adalah sebagai berikut.

variabel a = (ekspresi) ? value_if_true : value_if_false


6. Operasi Instanceof

Operator instanceof digunakan pada variable dengan referensi objek untuk


memeriksa tipe dari objek tersebut. format penulisan operator instangeof adalah
sebagai berikut.

(jenis objek variable referensi) instanceof (tipe class)

Nilai keluaran true akan dihasilkan jika objek yang direferensikan oleh variable
yang berada di sebelah kiri operator, termasuk kategori dari tipe data atau class
yang berada di bagian kanan. Contohnya adalah sebagai berikut.

int x = 211;
Boolean keluaran = x instanceof int;
Java akan melakukan proses dalam rangkaian operasi aritmetika berdasarkan prioritas utama
yang disebut preseden operator.

Jenis Operator Prioritas pengerjaan


Additive +- Dari kiri ke kanan
Assignment =+=-=*=/=%=>>=<<=& Dari kiri ke kanan
Bitwise AND & Dari kiri ke kanan
Bitwise OR | Dari kiri ke kanan
Bitwise XOR ^ Dari kiri ke kanan
Kondisional ?: Dari kiri ke kanan
Logical AND && Dari kiri ke kanan
Logical OR || Dari kiri ke kanan
Multiplikatif */& Dari kiri ke kanan
Postfix () [] Dari kiri ke kanan
Unary ++--!~ Dari kanan ke kiri
Silahkan kerjakan Uji
Kemampuan Diri 3
Silahkan kerjakan Ruang
Kolaborasi 1
F
Struktur
Kontrol Cabang
1. Percabangan dengan if

Untuk menyelesaikan sebuah kondisi apakah bernilai true atau false dapat menggunakan
fungsi if. Jika kondisi benar, perintah dalam blok seleksi akan dieksekusi. Namun, jika kondisi
salah, perintah akan dilewatkan.

Flowchart Format dalam Java


Start if (kondisi)
{
//Pernyataan1;
Kondisi //Pernyataan2;
}
True

Pernyataan False

End
import java.util.Scanner;
public class CekUmur {
public static void main(String[] args) {
int umur;
System.out.print("Berapakah umur Anda: ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
umur = inputan.nextInt();
if (umur <= 17) {
System.out.println("Anda masih dikategorikan anak-anak");
}
}

Berapakah umur Anda: 15


Anda masih dikategorikan anak-anak
2. Percabangan dengan if…else

Percabangan if…else memiliki dua kemungkinan pernyataan, penentuan bergantung pada nilai
kondisi yang diseleksi. Jika kondisi pernyataan yang dieksekusi bernilai true, program akan
mengerjakan pernyataan 1. namun jika kondisi bernilai false, program akan langsung
mengesekusi pernyataan 2.
Flowchart Format dalam Java
Start if (kondisi)
{
//Pernyataan1;
Kondisi False }
else
True {
//Pernyataan2;
Pernyataan 1 Pernyataan 2 }
Jika Benar Jika Salah

End
import java.util.Scanner;
public class CekRemaja {
public static void main(String[] args) {
int umur;
System.out.print("Berapakah umur Anda: ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
umur = inputan.nextInt();
if (umur <= 17) {
System.out.println("Anda masih dikategorikan anak-anak");
} else {
System.out.println("Anda termasuk kategori Remaja atau Dewasa");
}
}
}

Berapakah umur Anda: 50


Anda termasuk kategori Remaja atau Dewasa
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 3
Percabangan dengan if…else
3. if …else

Percabangan if...else if...else memiliki beberapa kondisi yang akan diseleksi. Jika kondisi 1
bernilai true, pernyataan 1 akan dieksekusi. Namun, jika kondisi 1 bernilai false, akan
dilanjutkan memeriksa kondisi 2. Jika bernilai true, pernyataan 2 akan dieksekusi dan
seterusnya. Jika semua seleksi kondisi bernilai false, program secara otomatis akan
mengeksekusi pernyataan terakhir.
Flowchart Format dalam Java

Start if (kondisi)
{
False False //Pernyataan1;
Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3 }
else if (kondisi)
True True True {
//Pernyataan2;
}
Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 else
{
//Pertanyaan3;
End }
import java.util.Scanner;

public class CekDewasa {


public static void main(String[] args) {
int umur;
System.out.print("Berapakah umur Anda: ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
umur = inputan.nextInt();
if (umur <= 17) {
System.out.println("Anda masih
dikategorikan anak-anak");
} else if (umur <= 24) {
System.out.println("Anda termasuk kategori
Remaja"); Berapakah umur Anda: 15
} else { Anda masih dikategorikan anak-anak
System.out.println("Anda sudah dewasa");
} Berapakah umur Anda: 24
} Anda termasuk kategori Remaja

} Berapakah umur Anda: 30


Anda sudah dewasa
4. Percabangan Switch

Kondisi control percabangan dengan if…else, Java juga mengenal metode percabangan dengan
perintah switch, dengan format penulisan sebagai berikut.

switch (ekspresi) {
case nilai_data_ke_1:
//perintah 1;
break;
case nilai_data_ke_2:
//perintah 2;
break;
default: //optional
//perintah 3;
}
Aturan penulisan switch perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

a. Tipe data yang digunakan hanya boleh berupa byte, short, int, atau char.
b. Penulisan daftar pilihan nilai variabel dalam switch diawali keyword case
diikuti dengan nilai yang dibandingkan dan diakhiri tanda titik dua (:).
c. Daftar nilai data variabel dalam case harus memiliki tipe dataC.yang sama
dengan variabel dalam switch.
d. Jika data yang dibandingkan dengan nilai data dalam case, akan dilanjutkan
ke baris kode break; yang berarti proses eksekusi pembandingan dengan
switch akan berhenti.
e. Jika tidak dilengkapi dengan baris kode break; pada setiap pilihan case,
proses pembandingan data tetap akan dilakukan meski sudah memiliki
nilai true dan perintah dalam cose tersebut dieksekusi.
f. Statement switch mempunyai nilai case default yang ditulis pada akhir
baris.
Selanjutnya, Anda akan melihat contoh program yang menerapakan
percabangan switch. Program akan menentukan grade penilaian dengan
kategori A (sangat baik), B (Baik), C (cukup), danD (kurang). Jika input di
luar abjad ketentuan, akan ditampilkan pesan "Grade Anda di luar
pilihan".
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 4
G
Struktur
Kontrol
Perulangan
Komputer mempunyai kemampuan dalam melakukan proses yang sama
berulang-ulang hingga ratusan bahkan jutaan kali, tanpa kesalahan. Proses
perulangan (looping) dapat diciptakan dengan membangun logika program
menggunakan ekspresi kontrol perulangan, misalnya untuk mencetak string
"Mari belajar java" sebanyak 17 baris.

Penulisan struktur perulangan harus memiliki dua bagian penting

Ekspresi Kondisi Bagian Bodi Perulangan

Ekspresi kondisi adalah pernyataan sebuah kondisi Bagian ini terdiri atas runtunan perintah yang
bernilai boolean (true atau false), yang menjadi akan diulang hingga mencapai kondisi tertentu.
tolok ukur dimulai atau diakhirinya proses
perulangan tersebut.
Terdapat dua jenis perulangan yang dikenal, yaitu

❑ Pernyataan nilai awal sebuah ekspresi kondisi sebagai syarat berjalannya proses
pada badan perulangan (bodi).
❑ Perintah untuk melakukan proses perulangan seperti for, while, dan do…while.
❑ Pernyataan terminasi, sebuah pernyataan untuk mengubah nilai awal menjadi
nilai baru.

Pernyataan nilai awal


<Perintah Perulangan>
Aksi..
Terminasi nilai awal
<akhir perintah perulangan>
Dalam mendeskripsikan sebuah perulangan proses, perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut.

a. Unconditional looping atau perulangan yang tidak menyertakan kondisi


tertentu sebagai syarat terjadinya perulangan. Contohnya, struktur perulangan
dengan for.
b. Conditional looping atau perulangan dengan syarat sebuah kondisi terpenuhi.
Contohnya, struktur perulangan while dan do...while.

Unconditional Looping Conditional Looping


Jenis Pengulangan
Contoh: Pengulangan for Contoh: Pengulangan
while dan do...while
1. Perulangan for

Perulangan for dilakukan sampai nilai kondisi tertentu terpenuhi, dengan blok
inisialisasi awal, ekspresi boolean, dan iterasi berada pada satu baris. Format
penulisan perulangan for dalam Java adalah sebagai berikut.

for(inisialisasi_awal; ekspresi_Boolean; iterasi)


{
//perintah;
}
Penjelasan
a. Inisialisasi awal adalah nilai variabel awal yang akan dieksekusi oleh perulangan for. Sebagai
contoh, int i=1;
b. Ekspresi boolean adalah bagian dalam perulangan yang akan memeriksa apakah variabel
yang diinisialisasi telah memenuhi kondisi bernilai true. Sebagai contoh, i >= 0; Jika i bernilai
true (lebih besar atau sama dengan 0), perulangan akan dilakukan.
c. Setelah melakukan perulangan, proses looping akan menambahkan nilai variabel inisialisasi
awal pada bagian iterasi. Selanjutnya, nilai itu diperiksa kembali apakah memenuhi kondisi
bernilai true atau tidak. Jika bernilai true, looping akan dilanjutkan. Namun, jika tidak,
looping akan dihentikan.
Pengulangan for

Perulangan menaik
Pengulangan menurun
(ascending)
(descencing)

Proses perulangan
menurun dilakukan
Proses perulangan menaik
dengan mengurangi nilai
dimulai dari bilangan
awal dan diurutkan dari
terkecil hingga terbesar
bilangan terbesar hingga
terkecil.
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 5
2. Perulangan while

Perulangan while akan mengeksekusi blok perulangan selama kondisi bernilai true
dan akan berhenti ketika kondisi bernilai false. Format penulisan perulangan while
dalam Java adalah sebagai berikut.

while (kondisi ekspresi Boolean)


{
//perintah;
//iterasi variable++;
}
Start
Berikut adalah contoh program yang akan menampilkan string sebanyak 5 kali.

Nilai Awal

public class WhileKalimat {


public static void main(String[] args) { Kondisi
int nilai = 1;
while (nilai <= 5) {
System.out.println("Perulangan dengan
False True
While ke " + nilai);
nilai++;
}
Aksi
}
}

End

Alur kerja while


Program tersebut akan mengatur nilai = 1 sebagai inisialisasi awal, kemudian ditambah 1 hingga nilai
looping berakhir pada saat nilai = 5. Selama proses looping, program akan menampilkan pesan
"Perulangan dengan While ke" serta nilai looping yang dijalankan. Hasil kompilasi kode program
tersebut adalah sebagai berikut.

Perulangan dengan While ke 1


Perulangan dengan While ke 2
Perulangan dengan While ke 3
Perulangan dengan While ke 4
Perulangan dengan While ke 5
Silakan kerjakan Ruang
Kolaborasi 2
3. Perulangan do…while

Perulangan while akan mengeksekusi blok perulangan selama kondisi bernilai true
dan akan berhenti ketika kondisi bernilai false. Format penulisan perulangan while
dalam Java adalah sebagai berikut.

do
{
//perintah;
}
while (kondisi)
Silakan kerjakan Yuk, Asah
Literasimu! 2
Contoh program yang akan menampilkan angka dari 1 samapi 9.

public class DoWhile {


public static void main(String[] args) {
int nilai = 1;
do {
System.out.print(+nilai + " ");
nilai++;
} while (nilai <= 9);
System.out.println();
}
}

1 2 3 4 5 6 7 8 9
H
Method Dalam
Java
1. Definisi Method

Method merupakan sekumpulan perintah dalam badan program kecil yang dapat
dipanggil dalam badan program lainnya. Deklarasi method memiliki kegunaan sebagai
berikut.
a. Memudahkan programmer untuk membentuk dan memodifikasi fungsi sesuai
kebutuhan tanpa mengganggu kerja fungsi lainnya.
b. Menata dan merapikan struktur kode program agar tidak semua dimasukkan dalam
badan program utama.
c. Memudahkan distribusi tugas dalam bentuk modul.
d. Mengurangi penulisan kode menjadi panjang, karena hanya memanggil nama method
dalam badan program.
2. Membuat Method dalam
Java

Jenis_modifier jenis_data nama_method (parameter1, parameter2)

Contoh:

public static int cekData(int a, int b)


{
//statement;
}
Penjelasan
a. public static merupakan jenis modifier yang ditetapkan dalam method. Keyword static
akan memudahkan method atau fungsi dipanggil dalam badan program, tanpa harus
menginstansiasi objek terlebih dahulu.
b. int merupakan tipe data yang akan dikembalikan ketika method dipanggil dalam program.
c. cekData () merupakan nama method atau fungsi.
d. int a, int b adalah tipe data parameter method atau fungsi.

Sebuah method dapat dideklarasikan dengan parameter masukan atau tanpa parameter
masukan. Method tanpa parameter masukan tidak akan menghasilkan return value. Berikut
adalah contoh deklarasi method tanpa parameter masukan.

public static void cetakHalo ()


{
System.out.printin(“ini contoh method tanpa
parameter masukan”);
}
3. Memanggil Method

Setelah mendefinisikan method, Anda dapat memanggilnya dalam badan program utama
(main) atau dalam fungsi lainnya. Untuk memanggil atau mengeksekusi method dalam badan
program, nama method harus dituliskan beserta parameternya jika ada. Berikut adalah
contoh program yang memanggil method tanpa parameter.

public class MethodNoParameter {


public static void main(String[] args) {
TampilkanHello();
}

public static void TampilkanHello() {


System.out.println("Ini cara memanggil
method tanpa parameter");
}
}
Program utama class tersebut akan memanggil method tampilkanHello(). Oleh karena
method tampilkanHello() tidak memiliki parameter, pemanggilannya di program utama
juga tidak perlu disertakan parameternya, cukup nama method-nya saja. Pada badan
method tampilkanHello(), terdapat perintah untuk mencetak tulisan "Ini cara memanggil
method tanpa parameter". Perintah tersebut akan ikut dieksekusi sebagai akibat
pemanggilan method tampilkanHello() pada program utama. Dengan demikian, hasil
kompilasi program tersebut adalah sebagai berikut.

Ini cara memanggil method tanpa parameter


4. Method dengan Parameter

Parameter merupakan variabel dalam method yang digunakan untuk menampung nilai yang
dikirimkan oleh badan program, ketika memanggil method tersebut. Variabel tersebut
kemudian akan diproses dalam method.

public class MethodParameter {


public static void main(String[] args) {
String kalimat = "Belajar Pemrograman Java";
TampilkanString(kalimat);
}

public static void TampilkanString(String y) {


System.out.println(y);
}
}
Program utama class tersebut akan memanggil method tampilkanString(). Method tersebut
menampung nilai yang disimpan pada variabel String kalimat. Pada badan method
tampilkanString(), terdapat perintah untuk mencetak nilai yang ditampung parameter ke
layar. Pada saat program utama memanggil method tampilkanString(), perintah dalam
method akan dieksekusi. Dengan demikian, hasil kompilasi program tersebut adalah sebagai
berikut.

Belajar Pemrograman Java

Selain String, parameter pada method dapat menampung tipe data lainnya, seperti int,
double, float, dan boolean.
Mendeklarasikan dan
5. Memanggil Method Non-static

Pada kasus sebelumnya, setiap method yang


didefinisikanmenggunakan keyword static
dapat dieksekusi dengan hanya memanggil
nama method-nya saja. Sementara pada method
non static (tanpa keyword static), ketika
memanggilnya diperlukan instansiasi objek dari
class tempat program berada.
Contoh program menggunakan method static dan method non-static.

public class BelajarMethod {


public static void main(String[] args) {
String kalimat, ekstra;
kalimat = "Anak SMK Bisa Pemrograman Java";
ekstra = "Bersama Erlangga";

// panggil static method


sayHello(kalimat);

// panggil non static method


BelajarMethod baru = new BelajarMethod();
baru.belajar(ekstra);
}

// deklarasi fungsi static


public static void sayHello(String x) {
System.out.println(x);
}

// deklarasi fungsi non static


public void belajar(String x) {
System.out.println(x);
}
}
Pada program tersebut, terdapat dua method. Method pertama adalah sayHello()
yang bertipe static dan method kedua adalah belajar() yang bertipe non-static. Untuk
memanggil method static sayHello(), hanya perlu menuliskan nama method beserta
parameter yang ditampungnya. Sementara untuk memanggil method non-static
belajar(). Buat objeknya dengan perintah berikut.

BelajarMethod baru = new BelajarMethod();

Selanjutnya, panggil method belajar() dengan perintah berikut

Baru.belajar(ekstra);

Program akan mengeksekusi perintah yang terdapat di badan method sayHello() dan
belajar(). Hasil kompilasi program tersebut adalah sebagai berikut.

Anak SMK Bisa Pemrograman Java


Bersama Erlangga
6. Overload Method

Overload method adalah metode yang dilakukan agar sebuah class dapat memiliki
lebih dari satu method dengan nama yang sama, tetapi memiliki parameter dan
tipe data yang berbeda. Penjelasan mengenai overload method dapat dilihat
dengan memindai QR code.

QR Code
Overload
Method
Silakan kerjakan Yuk, Asah
Literasimu! 3
I

Array
1. Array Satu Dimensi

Variabel biasanya hanya menampung sebuah nilai. Dengan demikian, ketika akan
mengoperasikan data dalam jumlah banyak, pasti akan membutuhkan variabel yang banyak
juga. Untuk mengatasi hal tersebut, disediakan fungsi array atau larik yang mampu
menyimpan data dalam urutan indeks. Penyimpanan dan pengaksesan nilai dalam elemen
array dilakukan dengan merujuk pada nomor indeks. Perhatikan ilustrasi array berikut
yang disimulasikan dalam bentuk deretan kotak yang disusun berjajar.

DERET BILANGAN 36 10 6 1 7

INDEKS KE: 0 1 2 3 4

Struktur array 1 dimensi


Array menggunakan indeks untuk menentukan urutan elemen elemennya. Elemen pertama pada
array dimulai pada indeks O. Pada gambar sebelumnya, merupakan struktur sebuah array dengan
data pada indeks ke-0 bernilai 36, indeks ke-1 bernilai 10, indeks ke-2 bernilai 6, indeks ke-3 bernilai
1, dan indeks ke-4 bernilai 7.

Jika elemen array adalah X, setiap elemen array ditulis dengan notasi sebagai berikut

X[0], X[1], X[2], X[3], X[4]


Array mempunyai struktur dengan beragam jumlah elemen yang tetap
Format Deklarasi atau static sehingga harus dideklarasikan pada awal program. Dalam
Array pendeklarasian array, harus memperhatikan banyaknya elemen dalam
array dan tipe data tiap elemen dalam array.

Format umum pendeklarasian array dalam, yaitu

1) Cara pertama (lebih dianjurkan)


tipedata[] variable_array;
Contoh: i n t [ ] i n i A r r a y ;
2) Cara kedua (tidak dianjurkan)
tipedata[] variable_array;
Contoh: i n t i n i A r r a y ;
2) Cara ketiga menggunakan kata kunci new
Contoh: S t r i n g [ ] u s e r = n e w S t r i n g [ 5 ] ;
Inisialisasi adalah proses menyatakan atau memasukkan nilai data ke
Inisialisasi dan Akses dalam indeks elemen array. Data yang dimasukkan ke dalam array dapat
Indeks Elemen Array berupa numerik dan karakter.

Format syntax inisialisasi array adalah sebagai berikut.

1) Data Numerik
x[0]=10
Syntax tersebut berarti array x dalam indeks ke-0 terdapat int bernilai 10.

2) Data Karakter
x[1]=“andi novianto”;
Syntax tersebut berarti array x dalam indeks ke-1 terdapat string “andi novianto”.
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 6
2. Array Dua Dimensi

Array dua dimensi merupakan teknik penyimpanan data dengan setiap indeks elemen array
utama memiliki subindeks lainnya. Dengan demikian, array dua dimensi juga dapat
diartikan sebagai array di dalam array. Format perintah untuk mendeklarasikan struktur
array dua dimensi adalah sebagai berikut.

tipedata variable_array[][] = new tipedata[][]{{nilai}{nilai}};


Silakan kerjakan Ruang
Kolaborasi 3
Membuat GUI dengan Java

Untuk melihat materi pembuatan GUI (Graphical User Interface)


dengan Java, Anda dapat memindai QR code berikut.
J
Praktik Lintas
Bidang
Identifikasi Masalah

Setelah mempelajari teknik pembuatan Mendesain Sistem


program dengan bahasa pemrograman Java,
peserta didik diharapkan mampu berkerja sama
dalam kelompok untuk mengenali dan Menulis Kode
Program
mengidentifikasi permasalahan dalam
kehidupan masyarakat. Masalah tersebut
kemudian dapat diangkat menjadi tema proyek Compile dan Testing
berbasis informatika dalam bentuk aplikasi
tepat guna.
Implementasi dan
Contoh proyek aplikasi dalam Update
kehidupan sehari-hari dapat dilihat
dengan memindai QR code berikut. Training dan
Sosialisasi

Bagan tahapan
pengembangan aplikasi
Silakan kerjakan Ruang
Kolaborasi 4

Anda mungkin juga menyukai