INFORMATIKA
Rumpun Teknologi
Ciri khusus:
❑ Aturan penulisan baku
❑ Dukungan interrupt library (file penyerta)
❑ Interpreter atau compiler sebagai penerjemah kode
(syntax) pemrograman ke dalam bahasa mesin.
Terdapat dua tipe penggunaan bahasa pemrograman, yaitu:
Bahasa
Pemrograman
Khusus Umum
C++
Visual Basic
COBOL Java
FORTRAN Python
Assembler Delphi
Prolog FoxPro
Pascal
PHP
Berdasarkan kemampuan mesin dalam menerjemahkan perintah, bahasa pemrograman
dibagi menjadi dua level.
Kode Bahasa
CPU Output
Mesin
Interpreter Compiler
Java EE
Java SE (Standard Java ME (Micro
(Enterprise
Edition) Edition)
Edition)
Untuk pengembangan
Untuk pembuatan aplikasi dalam Untuk mengembangkan
aplikasi pada computer perangkat mobile aplikasi berskala besar
atau workstation. seperti smartphone dan dan enterprise.
tablet Android.
B
Struktur
Penulisan Java
Java merupakan salah satu jenis high level language yang bersifat open
source, keunggulannya mampu mengeksekusi binary code hasil kompilasi
file program dengan JRE (Java Runtime Environment), mendukung konsep
OOP (Object Oriented Programming) dan telah menyediakan ratusan API
(Application Programming Interface). Untuk menulis dan mengedit kode
sumber Java dapat menggunakan editor seperti Notepad++, Sublime Text,
atau editor lainnya. Dapat menggunakan juga Java Development IDE
untuk mengintegrasikan secara langsung kode sumber dengan hasil
komplikasi dan output program.
Konsep onjek dalam Java dapat dilihat pada benda-benda yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti mobil, motor, dan pesawat. Sebagai
contoh, objek sepeda motor memiliki ciri-ciri, seperti warna hitam,
kapasitas mesin 200 cc, transmisi manual dan dapat bergerak maju.
Karakteristik atau keadaan objek tersebut jika diterapkan dalam
penulisan program dideklarasikan sebagai field, sedangkan perilaku atau
pekerjaan yang dilakukan dinyatakan dalam bentuk method-method.
Dalam program Java juga dikenal bagian-bagian berikut.
Penjelasan
Case sensitive, yang berarti besar dan kecil huruf dalam kode dianggap berbeda, misalnya
String dan string.
Penulisan kode // menandakan bahwa baris kode tersebut adalah komentar satu baris
(single line), sedangkan komentar beberapa baris (multiline) diawali dengan tanda /* dan
diakhiri dengan tanda */
Nama file program Java yang diberikan harus sama dengan nama class.
Eksekusi program Java dimulai dari method main atau disebut juga program utama.
Silahkan kerjakan Uji
Kemampuan Diri 2
C
Tipe Data
Primitive
Numeric Numeric adalah tipe data berupa bilangan dalam bentuk bulat (integer) atau
pecahan (float).
Char Char mengandung nilai berupak karakter yang terdiri atas a…z, A…Z, dan
beberapa symbol khusus. Tipe char merupakan karakter Unicode 16 bit
dengan nilai minimum ‘u/0000’ dan maksimum ‘u/ffff’.
2. Tipe Data Reference
void ErlTampilkan() {
System.out.println("Nama siswa : " + nama);
System.out.println("Umur : " + umur);
System.out.println("Berat Badan : " + berat);
}
Umur siswa : 21
Variabel instance dideklarasikan dalam class, sebelum atau sesudah blok
utama program (method main). Instance akan dikenali dan dapat digunakan
Variabel
dalam method, kostruktor dan blok utama program. Variabel instance
Instance memiliki ciri utama tipe data numerik memiliki nilai default adalah 0, Boolean
adalah false dan referensi tipe objek adalah null.
Metode paling sederhana untuk membuat program yang dapat menerima input user adalah
menggunakan class Scanner. Untuk menggunakannya, Anda perlu meng-import library
terlebih dahulu dengan perintah sebagai berikut
import java.util.Scanner;
Selanjutnya, buat objek yang akan menampung input dengan format penulisan sebagai
berikut
Perintah tersebut akan memasukkan input yang muncul sebelum pembatas (secara default
pembatasnya spasi).
Perintah tersebut akan memasukkan input dengan tipe data int. Untuk tipe data lain dapat
menyesuaikan, seperti nextDouble(). nextFloat, dan nextBoolean().
import java.util.Scanner;
Jenis Operasi
Dalam Java
1. Operasi Aritmetika
Operasi dasar ini dilakukan pada nilai bertipe data numerik. Contoh operasi aritmetika adalah
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut adalah beberapa jenis
operator aritmetika dalam Java.
+ Penjumalahan A = +5;
- Pengurangan A = -10;
Silahkan kerjakan Aktivitas
Mandiri 2
2. Operasi Relasional
Operasi relasional merupakan operasi pembandingan antara dua nilal yang menghasilkan
nilai data boolean (true atau false). Operasi ini sering digunakan untuk menyeleksi kondisi
dalam struktur percabangan seperti if...else.
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih dengan output nilai
data bertipe boolean (true atau false).
Operator penugasan dibuat untuk menyatakan hasil output operasi aritmetika ke dalam
variabel dengan bentuk sederhana. Contohnya, A += C merupakan bentuk sederhana dari
penulisan aritmetika A = A + C.
Nilai keluaran true akan dihasilkan jika objek yang direferensikan oleh variable
yang berada di sebelah kiri operator, termasuk kategori dari tipe data atau class
yang berada di bagian kanan. Contohnya adalah sebagai berikut.
int x = 211;
Boolean keluaran = x instanceof int;
Java akan melakukan proses dalam rangkaian operasi aritmetika berdasarkan prioritas utama
yang disebut preseden operator.
Untuk menyelesaikan sebuah kondisi apakah bernilai true atau false dapat menggunakan
fungsi if. Jika kondisi benar, perintah dalam blok seleksi akan dieksekusi. Namun, jika kondisi
salah, perintah akan dilewatkan.
Pernyataan False
End
import java.util.Scanner;
public class CekUmur {
public static void main(String[] args) {
int umur;
System.out.print("Berapakah umur Anda: ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
umur = inputan.nextInt();
if (umur <= 17) {
System.out.println("Anda masih dikategorikan anak-anak");
}
}
Percabangan if…else memiliki dua kemungkinan pernyataan, penentuan bergantung pada nilai
kondisi yang diseleksi. Jika kondisi pernyataan yang dieksekusi bernilai true, program akan
mengerjakan pernyataan 1. namun jika kondisi bernilai false, program akan langsung
mengesekusi pernyataan 2.
Flowchart Format dalam Java
Start if (kondisi)
{
//Pernyataan1;
Kondisi False }
else
True {
//Pernyataan2;
Pernyataan 1 Pernyataan 2 }
Jika Benar Jika Salah
End
import java.util.Scanner;
public class CekRemaja {
public static void main(String[] args) {
int umur;
System.out.print("Berapakah umur Anda: ");
Scanner inputan = new Scanner(System.in);
umur = inputan.nextInt();
if (umur <= 17) {
System.out.println("Anda masih dikategorikan anak-anak");
} else {
System.out.println("Anda termasuk kategori Remaja atau Dewasa");
}
}
}
Percabangan if...else if...else memiliki beberapa kondisi yang akan diseleksi. Jika kondisi 1
bernilai true, pernyataan 1 akan dieksekusi. Namun, jika kondisi 1 bernilai false, akan
dilanjutkan memeriksa kondisi 2. Jika bernilai true, pernyataan 2 akan dieksekusi dan
seterusnya. Jika semua seleksi kondisi bernilai false, program secara otomatis akan
mengeksekusi pernyataan terakhir.
Flowchart Format dalam Java
Start if (kondisi)
{
False False //Pernyataan1;
Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3 }
else if (kondisi)
True True True {
//Pernyataan2;
}
Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 else
{
//Pertanyaan3;
End }
import java.util.Scanner;
Kondisi control percabangan dengan if…else, Java juga mengenal metode percabangan dengan
perintah switch, dengan format penulisan sebagai berikut.
switch (ekspresi) {
case nilai_data_ke_1:
//perintah 1;
break;
case nilai_data_ke_2:
//perintah 2;
break;
default: //optional
//perintah 3;
}
Aturan penulisan switch perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
a. Tipe data yang digunakan hanya boleh berupa byte, short, int, atau char.
b. Penulisan daftar pilihan nilai variabel dalam switch diawali keyword case
diikuti dengan nilai yang dibandingkan dan diakhiri tanda titik dua (:).
c. Daftar nilai data variabel dalam case harus memiliki tipe dataC.yang sama
dengan variabel dalam switch.
d. Jika data yang dibandingkan dengan nilai data dalam case, akan dilanjutkan
ke baris kode break; yang berarti proses eksekusi pembandingan dengan
switch akan berhenti.
e. Jika tidak dilengkapi dengan baris kode break; pada setiap pilihan case,
proses pembandingan data tetap akan dilakukan meski sudah memiliki
nilai true dan perintah dalam cose tersebut dieksekusi.
f. Statement switch mempunyai nilai case default yang ditulis pada akhir
baris.
Selanjutnya, Anda akan melihat contoh program yang menerapakan
percabangan switch. Program akan menentukan grade penilaian dengan
kategori A (sangat baik), B (Baik), C (cukup), danD (kurang). Jika input di
luar abjad ketentuan, akan ditampilkan pesan "Grade Anda di luar
pilihan".
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 4
G
Struktur
Kontrol
Perulangan
Komputer mempunyai kemampuan dalam melakukan proses yang sama
berulang-ulang hingga ratusan bahkan jutaan kali, tanpa kesalahan. Proses
perulangan (looping) dapat diciptakan dengan membangun logika program
menggunakan ekspresi kontrol perulangan, misalnya untuk mencetak string
"Mari belajar java" sebanyak 17 baris.
Ekspresi kondisi adalah pernyataan sebuah kondisi Bagian ini terdiri atas runtunan perintah yang
bernilai boolean (true atau false), yang menjadi akan diulang hingga mencapai kondisi tertentu.
tolok ukur dimulai atau diakhirinya proses
perulangan tersebut.
Terdapat dua jenis perulangan yang dikenal, yaitu
❑ Pernyataan nilai awal sebuah ekspresi kondisi sebagai syarat berjalannya proses
pada badan perulangan (bodi).
❑ Perintah untuk melakukan proses perulangan seperti for, while, dan do…while.
❑ Pernyataan terminasi, sebuah pernyataan untuk mengubah nilai awal menjadi
nilai baru.
Perulangan for dilakukan sampai nilai kondisi tertentu terpenuhi, dengan blok
inisialisasi awal, ekspresi boolean, dan iterasi berada pada satu baris. Format
penulisan perulangan for dalam Java adalah sebagai berikut.
Perulangan menaik
Pengulangan menurun
(ascending)
(descencing)
Proses perulangan
menurun dilakukan
Proses perulangan menaik
dengan mengurangi nilai
dimulai dari bilangan
awal dan diurutkan dari
terkecil hingga terbesar
bilangan terbesar hingga
terkecil.
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 5
2. Perulangan while
Perulangan while akan mengeksekusi blok perulangan selama kondisi bernilai true
dan akan berhenti ketika kondisi bernilai false. Format penulisan perulangan while
dalam Java adalah sebagai berikut.
Nilai Awal
End
Perulangan while akan mengeksekusi blok perulangan selama kondisi bernilai true
dan akan berhenti ketika kondisi bernilai false. Format penulisan perulangan while
dalam Java adalah sebagai berikut.
do
{
//perintah;
}
while (kondisi)
Silakan kerjakan Yuk, Asah
Literasimu! 2
Contoh program yang akan menampilkan angka dari 1 samapi 9.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
H
Method Dalam
Java
1. Definisi Method
Method merupakan sekumpulan perintah dalam badan program kecil yang dapat
dipanggil dalam badan program lainnya. Deklarasi method memiliki kegunaan sebagai
berikut.
a. Memudahkan programmer untuk membentuk dan memodifikasi fungsi sesuai
kebutuhan tanpa mengganggu kerja fungsi lainnya.
b. Menata dan merapikan struktur kode program agar tidak semua dimasukkan dalam
badan program utama.
c. Memudahkan distribusi tugas dalam bentuk modul.
d. Mengurangi penulisan kode menjadi panjang, karena hanya memanggil nama method
dalam badan program.
2. Membuat Method dalam
Java
Contoh:
Sebuah method dapat dideklarasikan dengan parameter masukan atau tanpa parameter
masukan. Method tanpa parameter masukan tidak akan menghasilkan return value. Berikut
adalah contoh deklarasi method tanpa parameter masukan.
Setelah mendefinisikan method, Anda dapat memanggilnya dalam badan program utama
(main) atau dalam fungsi lainnya. Untuk memanggil atau mengeksekusi method dalam badan
program, nama method harus dituliskan beserta parameternya jika ada. Berikut adalah
contoh program yang memanggil method tanpa parameter.
Parameter merupakan variabel dalam method yang digunakan untuk menampung nilai yang
dikirimkan oleh badan program, ketika memanggil method tersebut. Variabel tersebut
kemudian akan diproses dalam method.
Selain String, parameter pada method dapat menampung tipe data lainnya, seperti int,
double, float, dan boolean.
Mendeklarasikan dan
5. Memanggil Method Non-static
Baru.belajar(ekstra);
Program akan mengeksekusi perintah yang terdapat di badan method sayHello() dan
belajar(). Hasil kompilasi program tersebut adalah sebagai berikut.
Overload method adalah metode yang dilakukan agar sebuah class dapat memiliki
lebih dari satu method dengan nama yang sama, tetapi memiliki parameter dan
tipe data yang berbeda. Penjelasan mengenai overload method dapat dilihat
dengan memindai QR code.
QR Code
Overload
Method
Silakan kerjakan Yuk, Asah
Literasimu! 3
I
Array
1. Array Satu Dimensi
Variabel biasanya hanya menampung sebuah nilai. Dengan demikian, ketika akan
mengoperasikan data dalam jumlah banyak, pasti akan membutuhkan variabel yang banyak
juga. Untuk mengatasi hal tersebut, disediakan fungsi array atau larik yang mampu
menyimpan data dalam urutan indeks. Penyimpanan dan pengaksesan nilai dalam elemen
array dilakukan dengan merujuk pada nomor indeks. Perhatikan ilustrasi array berikut
yang disimulasikan dalam bentuk deretan kotak yang disusun berjajar.
DERET BILANGAN 36 10 6 1 7
INDEKS KE: 0 1 2 3 4
Jika elemen array adalah X, setiap elemen array ditulis dengan notasi sebagai berikut
1) Data Numerik
x[0]=10
Syntax tersebut berarti array x dalam indeks ke-0 terdapat int bernilai 10.
2) Data Karakter
x[1]=“andi novianto”;
Syntax tersebut berarti array x dalam indeks ke-1 terdapat string “andi novianto”.
Silakan kerjakan Aktivitas
Mandiri 6
2. Array Dua Dimensi
Array dua dimensi merupakan teknik penyimpanan data dengan setiap indeks elemen array
utama memiliki subindeks lainnya. Dengan demikian, array dua dimensi juga dapat
diartikan sebagai array di dalam array. Format perintah untuk mendeklarasikan struktur
array dua dimensi adalah sebagai berikut.
Bagan tahapan
pengembangan aplikasi
Silakan kerjakan Ruang
Kolaborasi 4