SCRENNING KUSTA
KUSTA
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari
YantoYumame, S.KM,M.Kes
NIP. 19810107 200012 1 002
JADWAL KEGIATAN KUSTA
PUSKESMAS TANJUNG KASUARI
TAHUN 2022
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari Penangung Jawab P2 Kusta
A.PENDAHULUAN
Kusta (juga disebut sebagai penyakit Hansen) merupakan salah satu
penyakit yang paling mengerikan di seluruh dunia. Sudah lebih dari tiga decade sejak terapi obat
ganda atau multiple drug therapy (MDT) digunakan, tapi jutaan orang masih saja dibayangi oleh
penyakit ini
.
Pemberantasan kusta masih menghadapi tantangan besar. Laman Health India
menyebutkan, deteksi dini merupakan masalah yang paling serius dalam memberantas kusta.
Penyakit yang sangat progresif ini baru diketahui pada tahap akhir. Oleh sebab itu,
dibutuhkan tes diagnostik yang cepat dan akurat untuk mendeteksi dini penyakit ini. Kemudian,
masalah kedua terjadi dalam pengobatan.
Meski beberapa terapi obat bisa diandalkan sejak ditemukannya terapi kusta pada tahun
1980-an, tapi kusta bukanlah penyakit yang mudah sembuh. Dibutuhkan terapi obat jangka
panjang. Namun, dalam jangka panjang, tubuh pasien penderita kusta justru akan membentuk
resistensi sehingga obat tersebut menjadi kehilangan manfaatnya. Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menuturkan saat ini memang dibutuhkan obat-obatan baru yang lebih ampuh dan
bisa mengobati kusta dalam waktu singkat. Masalah terakhir yang menjadi tantangan global
dalam menangani kusta adalah modus penularan penyakit yang masih belum diketahui. Meski
sudah diusahakan segala pengobatan, tapi jika penyebaran kusta tidak bisa dikendalikan,
tentunya kusta tidak akan mudah diberantas. Menghancurkan rantai penyebaran kusta tak
kalah pentingnya dengan mengobati penderita kusta.
B.LATAR BELAKANG
Di Puskesmas Tanjung Kasuari, kejadian kasus penyakit kusta sudah jarang
ditemukan,namun kita juga jangan sampai lengah, kegiatan pencarian kasus atau deteksi awal
pada setiap pasien harus tetap kita laksanakan untuk mencegah agar pengobatan secara dini
bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah. Untuk itu
diperlukan peran serta lintas program dan lintas sector untuk melakukan kegiatan tersebut
sehingga kasus penyakit kusta bisa ditangani secara dini.
b.Tujuan Khusus
1.Meningkatkan pengetahuan tentang kusta
2.Mencegah terjadinya penularan kusta
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pelacakan kasus kusta dilakukan jika ditemukan kasus kusta. Kegiatan ini meliputi
pemberian penyuluhan dan melihat lingkungan sekitar.Kegiatan di dokumentasikan dalam
bentuk laopran kunjungan rumah
a.Identifikasi kasus Kusta
b.Perencanaan untuk kunjungan
c.Sosialisasi linsek dan lintas program
d.Melakukan kunjungan kasus
e.Pelaporan dan dokumentasi
f.Monitoring dan Evaluasi
F.SASARAN
Sasarannya adalah semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kasuari yang
mempunyai penyakit kulit karena jamur
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari Penangung Jawab P2 Kusta
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari Penangung Jawab P2 Kusta
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari Penangung Jawab P2 Kusta
Mengetahui
Kepala Puskesmas Tanjung Kasuari Penangung Jawab P2 Kusta
Yanto Yumame, S.KM,M.Kes Debora Mainolo, Amd.Kep
NIP. 19810107 200012 1 002 NIP.1990703 202103 2 001